Anda di halaman 1dari 33

JURNAL

STIKES KARYA KESEHATAN KENDARI

MATA KULIAH: BIOMEDIK DASAR (BIOLOGI)

DOSEN PEMBIMBING: Tahiruddin, S.Kep.M.,Sc

DISUSUN OLEH:

RISPIANA ENJELITA/D.0021.P.017

TINGKAT: 1 (Satu)

D3 KEPERAWATAN

STIKES KARYA KESEHATAN KENDARI

2022/2023
ABSTRAK

Metabolisme karbohidat adalah proses pencernaan yang memecah karbohidrat untuk


mendapatkan energy. Makanan yang mengandung karbohidrat saat di kunyah akan di pecah
oleh enzim ptyalin atau amylase dalam air liur menjadi glukosa.

Lipid merupakan molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut
organic.

Protein adalah biomolekul berukuran besar yang berbentuk dari satu rantai
panjang asam amino atau lebih.

Siklus krebs atau siklus asam trikarboksilat adalah proses kedua katabolisme atau
respirasi sel untuk menghasilkan energy yang lebih tinggi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi enzim ialah suhu,Ph,konsentrasi


enzim,konsentrasi substrat,inhibitor dan activator
1. a) Mekanisme Metabolisme karbohidrat

Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam


tubuh makhluk hidup untuk mengelola karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan
maupun reaksi pembentuka. Metabolisme karbohidrat juga adalah proses
pencernaan yang memecahkan karbohidrat untuk mendapatkan energy. Manusia
memperoleh karbohidrat dari makanannya, makanan yang mengandung
karbohidrat saat di kunyah akan dipecah oleh enzim ptyalin atau amylase dalam
air liur menjadi glukosa.

1) Fungsi karbohidrat: terutama sebagai sumber gizi


2) Jenis Karbohidrat
 Monosakarida
 Disakarida
 Polisakarida

 1.1 Karbohidrat Kompleks

Karohidrat kompleks terdiri atas:


a. Polisakarida. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati,
dekstrin, glikogen dan polisakarida nonpati.Pati,
merupakan karbohidrat utama
yang dimakan manusia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pati
terutama
terdapat dalam padi-padian, biji-bijian dan umbi-umbian. Beras,
jagung dan

gandum mengandung 70-80 % pati, kacang-kacang kering sepeti


kacang
kedelai, kacang merah dan kacang hijau mengandung 30-60% pati,
sedangkan
ubi, talas, kentang dan singkong mengandung 20-30% pati. Proses
pemasakan
pati disamping menyebabkan pembentukan gel juga akan melunakkan
dan
memcah sel, sehingga memudahkan pencernaannya. Dalam proses
pencernaan
semua bentuk pati dihidrolisis menjadi glukosa. Pada tahap
petengahan akan
dihasilkan dekstin dan maltosa. Dekstrin, merupakan produk antara
pada
pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial
pati. Glikogen,
dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan
karbohidat di
dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati
dan
otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan di dalam otot dan
selebihnya
dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energi
di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat
digunakan sebagai
sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh.
b. Polisakarida nonpati/ Serat. Serat mendapat perhatian kaena peranannya dalam
mencegah bebagai penyakit

1.2 Pencernaan karbohidrat
Pencernaan kabohidrat dimulai dari mulut. Bolus makanan yang berasal
dari makanan yang dikunyah akan bercampur dengan ludah yang mengandung
enzim amilase. Enzim amilase ini menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk
karbohidrat lebih sederhana yaitu dekstrin.Enzim amilase ludah bekerja paling
baik
pada pH ludah yang bersifat netral. Makanan yang dikunyah di mulut tinggal di
situ hanya sebentar, sehingga pemecahan amilum oleh amilase hanya sedikit saja.
Bolus kemudian ditelan ke dalam lambung. Amilase ludah yang ikut masuk ke
lambung dicernakan oleh asam klorida dan enzim pencerna protein yang terdapat
di lambung, sehingga pencernaan karbohidrat di dalam lambung terhenti.

1. Macam macam karbohidrat


1. LIPID

Lipid adalah segolongan senyawa yang berasal dari makhluk hidup relatif tidak
larut dalam air, akan tctapi larut dalam zat-zat pelarut nonpolar. Berlainan dengan
karbohidrat atau protein, yang masing-masing memiliki struktur dasar yang sama,
lipida terdiri atas bermacam-macam senyawa heterogen dengan struktur yang
berbeda satu dengan yang lain. Tiap-tiap jenis lipida dapat mempunyai fungsi
sendiri dalam tubuh (Albert,L. Lehninger., 2000). x Lipida penting bagi tubuh
karena peranannya dalam berbagai fungsi metabolisme. Sebagai sumber energi
sejumlah besar energi dapat dihasilkan dan oksidasi asam-asam lemak dalam
tubuh. Penggunaan lipid yang berlebih harus diimbangi dengan pemberian
karbohidrat, kalau tidak akan terjadi perlemakan hati, ketosis (secara patologis/
terjadi kelaian keadaan tubuh yang di dalam dan di luar dengan cara pemeriksaan
darah). x Sebagai bahan cadangan penghasil energi, untuk disimpan dalam tubuh,
sewaktu-waktu dapat diubah-ubah menjadi energi pada saat tubuh kekurangan
sumber energi, untuk keperluan ini lipida disimpan tertama sebagai TG dan juga
phospolipid. Untuk menghasilkan energi TG terlebih dahulu harus dihidrolisis
(peristiwa lipolisis) untuk membebaskan asam-asam lemak selanjutnnya akan
dioksidasi. Sebagai bahan simpanan energitrigliserida adalah sangat sesuai.

2. Fungsi lipid [ lemak ] meruapakan nutrisi yang sangat penting dalam tubuh
manusia . lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh, lemak pula di
gunakan sebagai atribut rasa dan tesktur makanan . secara umum dapat di
katakana bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia yaitu :

- Menjadi cadangan energy dalam bentuk sel lemak


- Lipid dapat berguna bagi penyerang dan pembawa vitamin A,B,E, dan
K.
- Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabt .
- Lemak juga meruapakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan
komponen yang membentuk membrane semua jenis sel.
- Sebagai hormone dan vitamin hormone mengatur komukasi antar sel, sedangkan vitamin
membantu regulasi proses proses biologis.

Dari aspek teknologi makanan , lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang
berbentuk pellet , sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan
berperan dalam kelezatan makanan.
1. PROTEIN

Dimana la berasosiasi dengan 3 termimi dari bnyak RNA yang terikat oleh
protein la mencakup semua transkrip baru lahir yang di buat oleh RNA
polymerase III serta RNA kecil tertentu yang di sintesis oleh RNA.

Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838. Biosintesis


protein alami sama dengan ekspresi genetik . Kode genetik yang dibawa
DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi
translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih
“mentah”, hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui
mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi
penuh secara biologi.Sumber – sumber protein berasal dari Daging, Ikan,
Telur , Susu, dan produk sejenis Quark , Tumbuhan berbji, Suku polong-
polongan dan Kentang.

 Kesehatan Masyarakat Andalas, 2009


… , protein as energy source after carbohidrat,for growing and metabolism
in our body.Protein …
codin untuk sintesa protein enzim tertentu, sehingga
proses metabolisme diturunkan dari orang
tua … fungsi protein yang sangat penting diatas, sudah seiayaknya bila
kepada protein ini …

1.  Komponen penyususunan protein

a. Atom C α. Disebut α karena bersebelahan dengan gugus karboksil


(asam).
b. Atom H yang terikat pada atom C α.
c. Gugus karboksil yang terikat pada atom C α.
d. Gugus amino yang terikat pada atom C α.
e. Gugus R yang juga terikat pada atom C α.

2. Fungsi protein
a. Katalisis enzimatik
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi
dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah
protein.

b. Transportasi dan penyimpanan


Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik.
Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin
dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.

c. Koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen
protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses
mitosis dan pergerakan sperma oleh flagelar
d. Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang
merupakan protein fibrosa.
e. Proteksi imun
Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat
mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus,
bakteri dan sel dari organisma lain.
f. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf
Respon sel saraf terhadap rangsang spesifik diperantarai oleh
oleh protein reseptor.Misalnya rodopsin adalah protein yang
sensitif terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina.
Contoh lainnya adalah protein reseptor pada sinapsis
g. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi
Pada organisme tingkat tinggi, pertumbuhan dan diferensiasi
diatur oleh protein faktor pertumbuhan.Misalnya faktor
pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan
saraf.Selain itu, banyak hormon merupakan protein.
B. MEKANISME SIKLUS KREBS

Siklus Krebs merupakan sarana pengaruh bermacam zat yang berasal dari berbagai jalur
metabolisme menjadi beberapa macam zat-antara yang lazim berperan pada jalur
katabolisme dan anabolisme. Beberapa enzim berperan sebagai alat
bantu,mengkatalisis berbagai reaksi anaplerotik untuk mempertahankan dan
atau mengisikembali komponen-komponen siklus Krebs. Kepentingan siklus
Krebs eratrangkaiannya dengan rantai pernapasan serta dihasilkannya ATP
yang diperlukan padagerakan, transportasi, dan biosintesis. (Setyawati AN, 2010)

Siklus Krebs disebut juga siklus asam trikarboksilat atau siklus asam
sitratmerupakan jalur lingkar metabolisme dimana asetat (khususnya asetil-
KoA) dipecahmenjadi dua molekul CO2 dan air dengan menggunakan oksigen

Fungsi siklus asam sitrat adalah sebagai lintasan akhir bersama untuk oksidasi
karbohidrat , lipit , protein, hal ini terjadi karena glukosa , asam lemak, dan masak
asam amino di metabolisme menjadi asetil KoA menjadi termediet yang ada
didalam siklus tersebut.

C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM


Enzim meruapakan senyawan protein yang berfungsi sebagai katalisator pada
reaksi reaksi kimia dalam system biologis . enzim mempunyai kemampuan
katalitik yang sangat besar . enzim di samping daya katalitiknya mencapai nilai
yang luar biasa , enzim memliki spesifitas terhadap substrat dari reaksi yang kata
lisisnya [ 1 ] . menurut pendapat novita , W ( 2006 ) , produk enzim yang memliki
prospek baik untuk di kembangkan adalah protease, amylase, amiloglukosidase
karena di pandang cukup luas penggunaanya dalam berbagai industry terutama
industry pangan. Protease meruapakan satu dari tiga kelompok terbesar di industry
enzim dan di perkirakan sebesar 60%.

a . suhu

enzim bersifat termolabil di mana artinya seluruh aktivitas enzim di pengaruhi


oleh suhuaktivitas enzim akan terus meningkat sampai dengan batas suhu tertentu ,
di mana batas suhu tersebut di namakan suhu optimum.

b . derajat kesamaan / ph
molekul enzim biasanya ialah protein globular , di mana bentuk dan fungsinya
bisa di pengaruhi oleh perubahan ph pada cairan di sekitarnya , enzim mempunyai
ph optimum yang bisa bersifat basa ataupun asam.

c . konsentrasi enzim / substrar


semakin besar konsentrasi , maka akan meningkatkan kecepatan reaksi.
Peningkatan kecapatan reaksi akan terus bertamba sehingga tercapai kecepatan
konstan , yaitu jika seluruh substrat telah terikat oleh enzim .

d . zat zat pengiat / activator


activator adalah suatu zat atau molekul , di mana berfungsi untuk memacu
maupun mempercepat reaksi enzim. Seperti contoh dari activator ialah garam
garam dari logam alkali pada kondisi encer [ 2% - 5% ] , serta ion logam seperti
ca , mg, ni, mn, dan cl.

e . zat zat penghambat / inhibiator


inhibiator adalah suatu molekul penghanbat kerja enxim di mana bekerja
dengan cara bersaing terhadap sis aktif enzim .
D. Anatomi & Fisiologi

a). Anatomi & FIsiologi system pencernaan

Menjalankan fungsi system pencernaan maka membutuhkan organ yang


mampu melaksankan fungsi tersebut terdapat beberapa organ pencernaan
antara lain, mulut, faring, esophagus,lambung, usus kecil, dan usu besar.
Kemudian untuk mendukung fungsi tersebut juga terdapat organ tambahan
yaitu kelenjar salifa, gigi, hati (liver), kandung kemih(gal baldder), pancreas,
dan mesenteries. Dinding dalam saluran cerna terdiri dari 4 lapisan yaitu,
serosa,muskularis, submukosa, dan mukosa.

b). Anatomi & Fisiologi system pernafasan

mahluk hidup memiliki bermacam-macam sistem jaringan atau organ


dalam tubuhnya, dimana sistem tersebut memiliki fungsi dan peranan
serta manfaat tertentu bagi mahluk hidup. Salah satu sistem yang ada
pada suatu organisme yakni sistem pernafasan. Sistem pernafasan ini
sendiri memiliki fungsi dan peranan yang sangat struktural dan
terkoordinir. Dalam ilmu histologi, sistem pernafasan akan dibahas
secara detail bahkan sampai anatominya, sehingga kita bisa
mengetahui organ dan saluran apa saja yang ikut berperan dalam
menyalurkan oksigen (O2) yang kita hirup.

Pernafasan ( respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang


mengandung (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara
yang banyak mengandung CO2(karbondioksida) sebagai sisa dari
oksidasi keluar dari tubuh. Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat
antara oksigen ditarik dari udara masuk ke dalam darah dan CO2 akan
dikeluarkan dari darah secara osmose. Seterusnya CO2 akan
dikeluarkan melalui tractus

respiratorius(jalan pernafasan) dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler –


kapiler vena pulmonalis kemudian masuk ke serambi kiri jantung (atrium
sinistra) kemudian ke aorta keseluruh tubuh disini terjadi oksidasi sebagai
ampas dari pembakaran adalah CO2 dan zat ini dikeluarkan melalui
peredaran darah vena masuk ke jantung, ke bilik kanan, dan dari sini
keluar melalui arteri pulmonalis ke jaringan-jaringan paru-paru akhirnya
dikeluarkan menembus lapisan epitel dari alveoli.

c). Antomi & fisiologi kardiovaskuler

d) Endokrin

Endokrin adalah jaringan kelenjar yang menghasilkan hormone yang


merupakan sinyal kimia yang di keluarkan melalui aliran darah.

MACAM MACAM ENDOKRIN


e). Muskuloskeletal

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan


ikat, saraf, serta tulang dan sendi. Sistem ini berperan penting dalam
gerakan tubuh. Oleh karena itu, bila sistem muskuloskeletal terganggu,
kemampuan dalam bergerak dan melakukan aktivitas pun bisa terganggu.

Gerard Tortora, 2014, Principles of Anatomy and Physiology,. Sanders Tina,


Scanlon Valerie, 2006, Essentials of Anatomy and Physiology
DAFTAR PUSTAKA

senyawa pemberi spesifi sitas biologi pada permukaan sel hewan


(Murray,K.,2002).

, tanaman dan dunia mikrobial (Albert L.Lehninger, 2000).

. Tiap-tiap jenis lipida dapat mempunyai fungsi sendiri dalam tubuh (Albert,L.
Lehninger., 2000).

Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838.

ATP yang diperlukan padagerakan, transportasi, dan biosintesis. (Setyawati AN,


2010)

Gerard Tortora, 2014, Principles of Anatomy and Physiology,. Sanders Tina,


Scanlon Valerie, 2006, Essentials of Anatomy and Physiology
dari reaksi yang kata lisisnya [ 1 ] . menurut pendapat novita , W ( 2006 ) ,

Anda mungkin juga menyukai