Anda di halaman 1dari 7

Bertambah atau Berkurangnya Jumlah Penduduk

Perubahan jumlah penduduk dapat disebabkan oleh berkurang atau bertambahnya


jumlah penduduk. Bertambahnya penduduk yang sangat cepat dapat
mengakibatkan perubahan sosial. Seperti di pulau Jawa yang jumlah penduduknya
semakin banyak. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam struktur masyarakat,
seperti munculnya kelas sosial.

Ilustrasi Bertambahnya Jumlah Penduduk

Berkurangnya penduduk disebabkan oleh transmigrasi maupun urbanisasi penduduk


dari desa ke kota. Sehingga di desa terjadi kekosongan karena tidak ada yang
mengelola. Ini mengakibatkan perubahan sosial terjadi di daerah pedesaan.
Konflik dalam Masyarakat

Ilustrasi Konflik dalam Masyarakat

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial terhadap dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan membuatnya tidak berdaya atau menghancurkannya.
Konflik dalam masyarakat disebabkan oleh adanya perbedaan dalam masyarakat.
Walaupun konflik bersifat disosiatif atau memecah belah hubungan dalam
masyarakat. Konflik pasti akan diiringi dengan proses akomodasi yang justru bisa
menguatkan ikatan sosial. Hal ini akan tampak ketika kita membandingkan keadaan
sebelum dan sesudah konflik.
Penemuan-Penemuan Baru

Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu kebudayaan dalam


masyarakat. Penemuan unsur kebudayaan yang baru disebut discovery. Namun,
tentu saja penemuan tersebut belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat.
Pengenalan dan pengembangan terhadap unsur kebudayaan yang baru tersebut
diperlukan sehingga discovery menjadi invention. Invention merupakan discovery
yang telah diterima dan telah diterapkan oleh masyarakat.

Ilustrasi Penemuan Mobil

Contohnya adalah penemuan mobil. Pada awal penemuannya, tentu saja belum
bisa diterima oleh masyarakat untuk menggantikan kereta kuda. Walaupun mobil
lebih mudah perawatannya. Namun pada saat itu harganya jauh lebih mahal dan
kecepatannya tidak secepat kereta kuda. Sehingga pengembangan pun terus
dilakukan guna menekan harga dan meningkatkan performa mobil.

Untuk menemukan beragam penemuan-penemuan baru, Terdapat 3 faktor


pendorong terhadap individu-individu untuk mencari penemuan-penemuan baru
tersebut, antara lain:
1. kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan
2. kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaan
3. perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat
Pemberontakan atau Revolusi di Dalam Tubuh Masyarakat itu Sendiri

Ilustrasi Revolusi di Rusia

Revolusi terjadi karena keinginan kuat masyarakat untuk berubah. Sedangkan


pemberontakan terjadi karena keinginan kuat masyarakat untuk berubah ditolak oleh
pemimpin masyarakat tersebut. Revolusi menyebabkan terjadinya perubahan sosial
secara besar-besaran. Contohnya ialah kejadian revolusi di Rusia pada tahun 1917
yang menyebabkan perubahan Rusia yang dahulu merupakan kerajaan berubah
menjadi diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin marxis.

Sedangkan terjadinya pemberontakan dimulai dengan adanya ketidakpuasan


sebagian masyarakat. Ketidakpuasan ini ditujukan pada sistem kekuasaan yang
dinilai tidak sesuai sehingga mendorong untuk keluar dan membuat sistem
kekuasaan yang baru / berbeda. Namun keinginan kuat masyarakat untuk berubah /
membuat sistem kekuasaan yang baru ditolak oleh pemimpin masyarakat sehingga
mendorong sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan menggelar aksi
pemberontakan.

Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Ilustrasi Kebudayaan Masyarakat Lain

Hubungan yang di lakukan secara fisik antara dua masyarakat memiliki


kecenderungan untuk saling mempengaruhi dan terjadi pertukaran kebudayaan. Jika
pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut
demonstration effect. Namun seandainya pengaruh suatu kebudayaan saling
menolak, maka disebut cultural animosity.
Jika suatu kebudayaan memiliki taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka
akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat
bergeser. Pertemuan tersebut terjadi akibat adanya komunikasi massa antara kedua
belah pihak.

Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia

Ilustrasi Warga Masyarakat yang Mengungsi Akibat Bencana Alam

Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya
tsunami, puting beliung, ledakan gunung berapi, gempa bumi dan lain sebagainya,
sehingga menyebabkan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah
tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Sehingga setelah
masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka wajib
menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang baru tersebut.
Peperangan

Ilustrasi Kebudayaan Jepang pada Zaman Penjajahan di Indonesia

Peperangan dengan negara lain berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan


perubahan sosial yang sangat signifikan baik pada lembaga kemasyarakatan atau
struktur masyarakat. Terutama pada pihak yang kalah dalam peperangan. Itu
sebabkan karena pihak yang kalah harus menerima ide-ide atau kebudayaan dari
pihak yang menang. Sehingga terjadi perubahan sosial secara besar-besaran dalam
masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai