DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS XI IPS3
Proposal pada umumnya dibuat untuk ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait
dengan acara, tersebut, maupun pihak eksternal yang diharapkan mampu
membantu keberlangsungan sebuah kegiatan. Beberapa pihak yang biasanya akan
diberikan proposal tersebut, yakni pihak pemberi izin, dan penyumbang dana
kegiatan. Misalnya pada kepala sekolah, pihak yang menjamin keamanan, sponsor,
atau pihak yang berkepentingan lainnya.
Adanya suatu proposal tentunya sebagai media untuk meraih suatu tujuan, bukan?
Karena pada artikel ini kita membahas mengenai proposal kegiatan, fungsi-
fungsinya antara lain yakni:
Ketika menulis proposal, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar
dokumen tersebut bisa memenuhi syarat untuk diajukan sebagai proposal. Simak
syaratnya dibawah ini ya:
Jika proposalmu dirasa sudah sesuai dengan syarat di atas, berarti kamu sudah siap
nih untuk mengajukan proposal kegiatanmu! eits, tapi jangan lupa simak juga
pastikan juga dengan sistematika atau struktur dari proposal yang dijelaskan di
bawah ini ya!
Dalam membuat proposal kegiatan, penting untuk kita ikuti struktur proposal
kegiatan. Susunan yang baik akan mudah diikuti dan dimengerti oleh pihak-pihak
berkaitan, seperti sponsor atau Kepala Sekolah. Secara umum struktur proposal
kegiatan terdiri dari:
Sebutkan nama dari kegiatan yang hendak dilaksanakan secara jelas, singkat, dan
padat. Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk menjadi perhatian
pada cover proposal kegiatan.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan terbagi dalam latar belakang dan tujuan kegiatan. Jelaskan
alasan mengapa kegiatan yang direncanakan itu penting untuk dilaksanakan.
Selanjutnya, jelaskan target sasaran atau maksud dan tujuan dari kegiatan. Dapat
juga sebelum bagian Pendahuluan sebuah proposal kegiatan dapat diberikan kata
pengantar proposal kegiatan agar proposal terlelihat lebih sistematis.
3. Isi Proposal Kegiatan
Isi proposal terbagi dalam rincian kegiatan yang hendak dilaksanakan, siapakah
pesertanya, sarana apa yang diperlukan, dan waktu dan lokasi pelaksanaan.
4. Formasi Acara
Di bagian ini diuraikan susunan kegiatan yang diagendakan. Disebutkan juga durasi
untuk tiap kegiatan, lokasi, dan siapa yang turut serta pada agenda masing-masing.
5. Susunan Kepanitiaan
Pada bagian ini disebut siapa panitia yang bertanggungjawab atas pelaksanaan
kegiatan.
Tidak hanya sekedar kata penutup, bagian penutup proposal lebih berperan untuk
mendorong sponsor mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan
ijin pelaksanaan kegiatan. Semangat dan kepercayaan atas kegiatan yang
direncanakan bisa diperlihatkan pada bagian penutup proposal.
o Judul proposal
Judul proposal atau nama kegiatan pada prinsipnya sama seperti halnya judul
suatu tulisan, maka dari itu harus dibuat menarik dan jelas untuk menimbulkan
rasa ingin tahu pembaca. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
nama kegiatan, antara lain:
Ketika menulis pendahuluan dalam proposal kegiatan, hal pertama yang harus
ditulis yakni mengenai latar belakang diadakannya kegiatan yang kamu
ajukan. Hal ini disajikan untuk mengetahui alasan mengapa suatu kegiatan
harus dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusun proposal diharapkan
dapat menunjukkan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
o Tujuan kegiatan
o Peserta kegiatan
Selanjutnya, proposal kegiatan juga harus memiliki rincian dalam hal ini
waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Pada bagian susunan acara
dijelaskan secara detail mengenai susunan kegiatan yang akan dilangsungkan,
bila perlu bisa dilengkapi juga dengan penanggung jawab setiap sesi acara.
o Ketentuan-ketentuan
Karena fungsinya yang juga sebagai panduan resmi dalam melaksanakan
teknis acara, proposal kegiatan juga perlu untuk menjelaskan berbagai hal
yang mengatur pelaksanaan kegiatan. Contohnya seperti himbauan, larangan,
ataupun peraturan yang harus diikuti oleh seluruh peserta.
o Jadwal kegiatan
o Susunan Kepanitiaan
o Rencana anggaran
o Penutup