Anda di halaman 1dari 7

“ MENULIS PROPOSAL KEGIATAN “

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

NURUL SAKIA DEWI


SITI RAHMA
MUHAMMAD ANDIKA

KELAS XI IPS3

SMA NEGERI 4 TANAH PUTIH


KAB. ROKAN HILIR
2022
CARA MENULIS PROPOSAL KEGIATAN

Pengertian Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk


rancangan kerja tertulis. Proposal ini dibuat sebelum suatu kegiatan dilaksanakan
untuk mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara.

Proposal pada umumnya dibuat untuk ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait
dengan acara, tersebut, maupun pihak eksternal yang diharapkan mampu
membantu keberlangsungan sebuah kegiatan. Beberapa pihak yang biasanya akan
diberikan proposal tersebut, yakni pihak pemberi izin, dan penyumbang dana
kegiatan. Misalnya pada kepala sekolah, pihak yang menjamin keamanan, sponsor,
atau pihak yang berkepentingan lainnya.

Fungsi Proposal Kegiatan

Adanya suatu proposal tentunya sebagai media untuk meraih suatu tujuan, bukan?
Karena pada artikel ini kita membahas mengenai proposal kegiatan, fungsi-
fungsinya antara lain yakni:

o Sebagai pengajuan rencana kegiatan untuk memenuhi program kerja,


o Sebagai pengajuan permohonan dana kepada pihak sponsor,
o Sebagai data manajemen dalam mengadakan acara/kegiatan lainnya,
o Sebagai panduan resmi dalam melaksanakan teknis acara,
o Sebagai panduan dalam penganggaran dana yang dibutuhkan.

Syarat Proposal Kegiatan

Ketika menulis proposal, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar
dokumen tersebut bisa memenuhi syarat untuk diajukan sebagai proposal. Simak
syaratnya dibawah ini ya:

o Harus memiliki unsur-unsur proposal yang tersusun secara sistematis,


o Harus dibuat dengan jelas, mudah dimengerti, dan juga logis,
o Jenis kegiatan yang akan dilakukan harus ditulis secara detail serta harus
dapat direalisasikan,
o Jika terdapat rencana anggaran atau biaya kegiatan, harus ditulis secara
realistis dan akuntabel.

Jika proposalmu dirasa sudah sesuai dengan syarat di atas, berarti kamu sudah siap
nih untuk mengajukan proposal kegiatanmu! eits, tapi jangan lupa simak juga
pastikan juga dengan sistematika atau struktur dari proposal yang dijelaskan di
bawah ini ya!

Kerangka Proposal Kegiatan

Dalam membuat proposal kegiatan, penting untuk kita ikuti struktur proposal
kegiatan. Susunan yang baik akan mudah diikuti dan dimengerti oleh pihak-pihak
berkaitan, seperti sponsor atau Kepala Sekolah. Secara umum struktur proposal
kegiatan terdiri dari:

1. Nama Kegiatan atau Judul Proposal Kegiatan

Sebutkan nama dari kegiatan yang hendak dilaksanakan secara jelas, singkat, dan
padat. Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk menjadi perhatian
pada cover proposal kegiatan.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terbagi dalam latar belakang dan tujuan kegiatan. Jelaskan
alasan mengapa kegiatan yang direncanakan itu penting untuk dilaksanakan.
Selanjutnya, jelaskan target sasaran atau maksud dan tujuan dari kegiatan. Dapat
juga sebelum bagian Pendahuluan sebuah proposal kegiatan dapat diberikan kata
pengantar proposal kegiatan agar proposal terlelihat lebih sistematis.
3. Isi Proposal Kegiatan

Isi proposal terbagi dalam rincian kegiatan yang hendak dilaksanakan, siapakah
pesertanya, sarana apa yang diperlukan, dan waktu dan lokasi pelaksanaan.

4. Formasi Acara

Di bagian ini diuraikan susunan kegiatan yang diagendakan. Disebutkan juga durasi
untuk tiap kegiatan, lokasi, dan siapa yang turut serta pada agenda masing-masing.

5. Susunan Kepanitiaan

Pada bagian ini disebut siapa panitia yang bertanggungjawab atas pelaksanaan
kegiatan.

6. Anggaran Dana Proposal Kegiatan

Perincian biaya untuk mengelenggarakan satu kegiatan selalu harus tercantum


dalam proposal. Prediksi biaya menjadi pertimbangan penting untuk sponsor. Jika
memang perlu, penganggaran dana bisa dibedakan menjadi bagian penyiapan
sebelum kegiatan, operasional sepanjang kegiatan berjalan, dan laporan kegiatan
setelah selesai dilaksanakan.

7. Penutup Proposal Kegiatan

Tidak hanya sekedar kata penutup, bagian penutup proposal lebih berperan untuk
mendorong sponsor mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan
ijin pelaksanaan kegiatan. Semangat dan kepercayaan atas kegiatan yang
direncanakan bisa diperlihatkan pada bagian penutup proposal.

Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan

o Judul proposal

Judul proposal atau nama kegiatan pada prinsipnya sama seperti halnya judul
suatu tulisan, maka dari itu harus dibuat menarik dan jelas untuk menimbulkan
rasa ingin tahu pembaca. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
nama kegiatan, antara lain:

o Sesuai dengan topik kegiatan


o Singkat, padat, dan jelas
o Diungkapkan dalam bentuk frasa
o Tidak ambigu atau bermakna ganda
o Latar belakang kegiatan

Ketika menulis pendahuluan dalam proposal kegiatan, hal pertama yang harus
ditulis yakni mengenai latar belakang diadakannya kegiatan yang kamu
ajukan. Hal ini disajikan untuk mengetahui alasan mengapa suatu kegiatan
harus dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusun proposal diharapkan
dapat menunjukkan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.

o Tujuan kegiatan

Tujuan berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang akan


dilaksanakan. Dalam proposal, kamu bisa menuliskan poin-poin dari tujuan
utama dari diadakannya kegiatan tersebut, lalu bagian ini menjadi acuan
dan juga barangkali menjadi tolok ukur keberhasilan acara tersebut.

o Peserta kegiatan

Bagian ini berisi tentang lembaga, personil, organisasi, atau kelompok


masyarakat tertentu yang akan menjadi peserta dari kegiatan. Peserta
kegiatan ini penting juga untuk dicantumkan, agar kegiatan dapat dinilai
tepat sasaran dan mencapai tujuannya.

o Waktu dan tempat pelaksanaan

Selanjutnya, proposal kegiatan juga harus memiliki rincian dalam hal ini
waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Pada bagian susunan acara
dijelaskan secara detail mengenai susunan kegiatan yang akan dilangsungkan,
bila perlu bisa dilengkapi juga dengan penanggung jawab setiap sesi acara.

o Ketentuan-ketentuan
Karena fungsinya yang juga sebagai panduan resmi dalam melaksanakan
teknis acara, proposal kegiatan juga perlu untuk menjelaskan berbagai hal
yang mengatur pelaksanaan kegiatan. Contohnya seperti himbauan, larangan,
ataupun peraturan yang harus diikuti oleh seluruh peserta.

o Jadwal kegiatan

Jadwal kegiatan merupakan bagian yang juga penting untuk dicantumkan


dalam proposal kegiatan. Seperti yang kita ketahui, jadwal bisa digunakan
kepanitiaan dalam mempersiapkan acara, maupun sebagai pengingat bagi
peserta untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut.

o Susunan Kepanitiaan

Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang bertanggung jawab


dalam pelaksanaan acara. Bagian kepanitiaan dituliskan dengan terstruktur,
misalnya dimulai dari penanggung jawab, panitia inti, dan unsur
pembantu lainnya.

o Rencana anggaran

Proposal yang baik haruslah selalu mencantumkan rincian biaya


penyelenggaraan kegiatan. Sebaiknya biaya itu diperhitungkan secara logis
dan realistis, baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Estimasi
pembiayaan yang dibuat oleh seorang penyusun proposal akan menjadi
pertimbangan calon penyandang dana atau donatur. Anggaran biaya dapat
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu persiapan, operasional, dan laporan.

o Penutup

Penutup merupakan bagian akhir dari struktur perencanaan laporan kegiatan.


Bagian ini merupakan semacam 'rayuan' terakhir penyusun proposal kepada
pembaca untuk menentukan diterima atau tidaknya sebuah proposal. Untuk
itu pada bagian ini, penyusun proposal harus dapat memotivasi calon
penyandang dana, donatur, sponsor, atau partisipan dengan cara
menunjukkan rasa optimistis terhadap kegiatan yang direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai