0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan16 halaman
Proposal kegiatan adalah rencana kegiatan tertulis yang disusun untuk mendapatkan izin atau mencari sponsor. Proposal ini harus memuat 9 poin penting yaitu: judul, latar belakang, tujuan, peserta, waktu/tempat, jadwal, panitia, anggaran, dan penutup. Proposal bertujuan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan dan pengajuan dana kepada sponsor.
Proposal kegiatan adalah rencana kegiatan tertulis yang disusun untuk mendapatkan izin atau mencari sponsor. Proposal ini harus memuat 9 poin penting yaitu: judul, latar belakang, tujuan, peserta, waktu/tempat, jadwal, panitia, anggaran, dan penutup. Proposal bertujuan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan dan pengajuan dana kepada sponsor.
Proposal kegiatan adalah rencana kegiatan tertulis yang disusun untuk mendapatkan izin atau mencari sponsor. Proposal ini harus memuat 9 poin penting yaitu: judul, latar belakang, tujuan, peserta, waktu/tempat, jadwal, panitia, anggaran, dan penutup. Proposal bertujuan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan dan pengajuan dana kepada sponsor.
dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja tertulis. Proposal ini dibuat sebelum suatu kegiatan dilaksanakan untuk mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara. FUNGSI PROPOSAL KEGIATAN
1 Sebagai pengajuan rencana kegiatan untuk memenuhi program kerja,
2 Sebagai pengajuan permohonan dana kepada pihak sponsor
3 Sebagai panduan resmi dalam melaksanakan teknis acara
4 Sebagai panduan dalam penganggaran dana yang dibutuhkan
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL KEGIATAN Sistematika Penulisan Proposal 1. Judul 2. latar 3. Tujuan proposal belakang Kegiatan
Sembilan poin penting
yang harus ada pada 4. Peserta 5. Waktu dan 6. Jadwal sebuah proposal. Kegiatan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan
7. Sususnan 8. Rencana 9. Penutup
Panitia Anggaran
Catatan untuk guru: Ketika dalam mode Presentasi, tekan 5 untuk memulai hitung mundur 5 menit. Hal-hal yang perlu diperhatikan
JUDUL PROPOSAL dalam pembuatan nama kegiatan,
antara lain:
• Sesuai dengan topik kegiatan
• Singkat, padat, dan jelas
• Diungkapkan dalam bentuk frasa
• Tidak ambigu atau bermakna ganda
2. Latar belakang kegiatan
Ketika menulis pendahuluan dalam proposal kegiatan, hal
pertama yang harus ditulis yakni mengenai latar belakang diadakannya kegiatan yang kamu ajukan. Hal ini disajikan untuk mengetahui alasan mengapa suatu kegiatan harus dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusun proposal diharapkan dapat menunjukkan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Tujuan kegiatan
Tujuan berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan
aktivitas yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, kamu bisa menuliskan poin-poin dari tujuan utama dari diadakannya kegiatan tersebut, lalu bagian ini menjadi acuan dan juga barangkali menjadi tolok ukur keberhasilan acara tersebut 4. Peserta kegiatan
Bagian ini berisi tentang lembaga, personil, organisasi, atau
kelompok masyarakat tertentu yang akan menjadi peserta dari kegiatan. Peserta kegiatan ini penting juga untuk dicantumkan, agar kegiatan dapat dinilai tepat sasaran dan mencapai tujuannya 5. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Proposal kegiatan juga harus memiliki rincian dalam hal ini
waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Pada bagian susunan acara dijelaskan secara detail mengenai susunan kegiatan yang akan dilangsungkan, bila perlu bisa dilengkapi juga dengan penanggung jawab setiap sesi acara. 6. Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan merupakan bagian yang juga penting untuk
dicantumkan dalam proposal kegiatan. Seperti yang kita ketahui, jadwal bisa digunakan kepanitiaan dalam mempersiapkan acara, maupun sebagai pengingat bagi peserta untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut. 7. Susunan Kepanitiaan
Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan acara. Bagian kepanitiaan dituliskan dengan terstruktur, misalnya dimulai dari penanggung jawab, panitia inti, dan unsur pembantu lainnya 8. Rencana anggaran
Proposal yang baik haruslah selalu mencantumkan rincian biaya
penyelenggaraan kegiatan. Sebaiknya biaya itu diperhitungkan secara logis dan realistis, baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Estimasi pembiayaan yang dibuat oleh seorang penyusun proposal akan menjadi pertimbangan calon penyandang dana atau donatur. Anggaran biaya dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu persiapan, operasional, dan laporan. 9. Penutup
Bagian ini merupakan semacam 'rayuan' terakhir penyusun proposal kepada
pembaca untuk menentukan diterima atau tidaknya sebuah proposal. Untuk itu pada bagian ini, penyusun proposal harus dapat memotivasi calon penyandang dana, donatur, sponsor, atau partisipan dengan cara menunjukkan rasa optimistis terhadap kegiatan yang direncanakan. Ada pertanyaan sebelum kita selesai? Kelas Selesai!
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional