Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEGIATAN

Oleh: Suci Rohmatul Hidayah,S.Pd.,Gr.


PENGERTIAN

Proposal kegiatan adalah sebuah rencana yang


dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja
tertulis. Proposal ini dibuat sebelum suatu
kegiatan dilaksanakan untuk mendapatkan izin
atau juga mencari sponsor acara.
FUNGSI PROPOSAL KEGIATAN

1 Sebagai pengajuan rencana kegiatan untuk memenuhi program kerja,

2 Sebagai pengajuan permohonan dana kepada pihak sponsor

3 Sebagai panduan resmi dalam melaksanakan teknis acara

4 Sebagai panduan dalam penganggaran dana yang dibutuhkan


SISTEMATIKA
PENULISAN
PROPOSAL
KEGIATAN
Sistematika Penulisan
Proposal
1. Judul 2. latar 3. Tujuan
proposal belakang Kegiatan

Sembilan poin penting


yang harus ada pada
4. Peserta 5. Waktu dan 6. Jadwal
sebuah proposal.
Kegiatan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan

7. Sususnan 8. Rencana 9. Penutup


Panitia Anggaran

Catatan untuk guru: Ketika dalam mode Presentasi, tekan 5 untuk memulai hitung mundur 5 menit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan

JUDUL PROPOSAL dalam pembuatan nama kegiatan,


antara lain:

• Sesuai dengan topik kegiatan

• Singkat, padat, dan jelas

• Diungkapkan dalam bentuk frasa

• Tidak ambigu atau bermakna ganda


2. Latar belakang kegiatan

Ketika menulis pendahuluan dalam proposal kegiatan, hal


pertama yang harus ditulis yakni mengenai latar belakang
diadakannya kegiatan yang kamu ajukan. Hal ini disajikan
untuk mengetahui alasan mengapa suatu kegiatan harus
dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusun proposal diharapkan
dapat menunjukkan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan.
3. Tujuan kegiatan

Tujuan berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan


aktivitas yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, kamu bisa
menuliskan poin-poin dari tujuan utama dari diadakannya
kegiatan tersebut, lalu bagian ini menjadi acuan dan juga
barangkali menjadi tolok ukur keberhasilan acara tersebut
4. Peserta kegiatan

Bagian ini berisi tentang lembaga, personil, organisasi, atau


kelompok masyarakat tertentu yang akan menjadi peserta dari
kegiatan. Peserta kegiatan ini penting juga untuk
dicantumkan, agar kegiatan dapat dinilai tepat sasaran dan
mencapai tujuannya
5. Waktu dan Tempat pelaksanaan

Proposal kegiatan juga harus memiliki rincian dalam hal ini


waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Pada bagian
susunan acara dijelaskan secara detail mengenai susunan
kegiatan yang akan dilangsungkan, bila perlu bisa dilengkapi
juga dengan penanggung jawab setiap sesi acara.
6. Jadwal kegiatan

Jadwal kegiatan merupakan bagian yang juga penting untuk


dicantumkan dalam proposal kegiatan. Seperti yang kita
ketahui, jadwal bisa digunakan kepanitiaan dalam
mempersiapkan acara, maupun sebagai pengingat bagi peserta
untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut.
7. Susunan Kepanitiaan

Bagian ini menyebutkan tentang susunan panitia yang


bertanggung jawab dalam pelaksanaan acara. Bagian
kepanitiaan dituliskan dengan terstruktur, misalnya dimulai
dari penanggung jawab, panitia inti, dan unsur pembantu
lainnya
8. Rencana anggaran

Proposal yang baik haruslah selalu mencantumkan rincian biaya


penyelenggaraan kegiatan. Sebaiknya biaya itu diperhitungkan secara logis
dan realistis, baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Estimasi
pembiayaan yang dibuat oleh seorang penyusun proposal akan menjadi
pertimbangan calon penyandang dana atau donatur. Anggaran biaya dapat
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu persiapan, operasional, dan laporan.
9. Penutup

Bagian ini merupakan semacam 'rayuan' terakhir penyusun proposal kepada


pembaca untuk menentukan diterima atau tidaknya sebuah proposal. Untuk
itu pada bagian ini, penyusun proposal harus dapat memotivasi calon
penyandang dana, donatur, sponsor, atau partisipan dengan cara menunjukkan
rasa optimistis terhadap kegiatan yang direncanakan.
Ada pertanyaan sebelum
kita selesai?
Kelas Selesai!

Semoga ilmunya bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai