Dalam buku modul pembelajaran Bahasa Indonesia milik Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), dijelaskan bahwa proposal merupakan rencana kerja yang ditulis
secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kerja atau kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Proposal berisi mengenai program kerja dan bagaimana teknis pelaksanaannya saat acara
berjalan. Proposal bertujuan untuk mendapatkan persetujuan atau tujuan tertentu dari pihak
yang berkepentingan.
Sistematika proposal ilmiah dibagi menjadi 3 bab, pertama merupakan bab 1 yang berisi
pendahuluan, bab 2 yang berisi tinjauan pustaka, dan terakhir bab 3 yang berisi metodologi.
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
BAB II Tinjauan Pustaka: Review literatur, batasan konseptual, kerangka teori/hipotesis
BAB III Metodologi: Metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data
Daftar Pustaka
Lampiran
Cara Membuat Proposal Kegiatan
Dalam membuat proposal kegiatan, kamu perlu menjelaskan secara rinci berbagai hal mulai
dari nama kegiatan, tema kegiatan, tujuan kegiatan, tanggal kegiatan, hingga anggaran biaya
yang harus dihitung secara lengkap. Hal ini agar proposal kegiatan yang kamu buat mendapat
persetujuan atau pengesahan dari pimpinan sebagai izin pelaksanaan acara.
Tak hanya soal persetujuan, adanya proposal kegiatan sekaligus untuk meminta atau
mencairkan dana apabila kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan biaya cukup besar. Maka
dari itu, proposal kegiatan harus dibuat secara formal dan serinci mungkin.
1. Nama Kegiatan
Di sini kamu harus mencantumkan nama kegiatan yang akan digelar. Jelaskan kegiatan yang
akan kamu laksanakan di judul proposal semenarik mungkin, sehingga saat proposal diajukan
bisa terlihat dengan jelas nama kegiatan.
4. Tujuan Kegiatan
Adanya tujuan kegiatan ini berfungsi untuk mengarahkan dan fokus terhadap kegiatan yang
akan digelar nanti.
6. Pelaksanaan Kegiatan
Tulis pelaksanaan kegiatan dengan rinci mulai dari waktu, tempat, hingga jumlah peserta yang
akan hadir.
7. Susunan Kepanitian
Tulis susunan nama kepanitiaan yang akan ikut bagian dalam acara. Tulis secara lengkap
nama-nama anggota mulai dari ketua sampai anggota tiap divisi yang bertanggung jawab atas
tugasnya.
8. Anggaran Biaya
Pada bagian ini kamu harus mencantumkan rincian biaya penyelenggaraan kegiatan.
Sebaiknya, kamu menulis anggaran biaya yang diperhitungkan secara baik-baik, mulai dari
pengeluaran hingga pemasukan yang didapat.
10. Penutup
Ini adalah bagian akhir dari proposal kegiatan, di dalam proposal bisa ditulis bahwa kegiatan
yang akan digelar akan dilaksanakan sebaik mungkin. Kamu juga bisa sematkan kalimat yang
memotivasi agar pembaca proposal mau menyetujui proposal yang kamu telah buat.
Berikut ini sejumlah contoh proposal kegiatan yang baik dan benar. Mulai dari proposal untuk
kegiatan OSIS hingga acara di lingkungan masyarakat.
Baca artikel detikjabar, "Contoh Proposal Kegiatan, Pengertian, Fungsi, dan Strukturnya"
selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6185176/contoh-proposal-kegiatan-
pengertian-fungsi-dan-strukturnya.