Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

PROGRAM LINEAR

A. Program Linear
Program Linear adalah suatu cara untuk penyelesaian masalah dengan menggunakan
persamaan atau pertidaksamaan linear yang mempunyai banyak penyelesaian, dengan
memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang maksimum/minimum (penyelesaian
optimum).
Program linear merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan
pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila
seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan
dilakukan, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan
jumlahnya terbatas (Handy A.Taha, 1987).

1. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Dalam pertidaksamaan, prinsip yang ada pada persamaan juga kita gunakan dalam
menyelesaikan pertidaksamaan atau sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Prinsip yang dimaksud adalah menentukan nilai variabel yang memenuhi
pertidaksamaan atau sistem pertidaksamaan linear tersebut. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak kita jumpai kasus yang melibatkan pembatasan suatu hal.
Contohnya, lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia tertentu,
batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus dari ujian, dan batas berat
bersih suatu kendaraan yang diperbolehkan oleh dinas perhubungan.
Perhatikan beberapa masalah pertidaksamaan berikut.
Masalah A
Siddiq berbelanja di toko peralatan sekolah dengan uang yang tersedia
Rp250.000,00. Harga setiap barang di toko tersebut telah tersedia di daftar harga
barang sehingga Siddiq dapat memperkirakan peralatan sekolah apa saja yang
sanggup dia beli dengan uang yang dia miliki. Berdasarkan daftar harga, jika
Siddiq membeli 2 seragam sekolah dan 3 buku maka dia masih mendapatkan uang
kembalian. Dapatkah kamu memodelkan harga belanjaan Siddiq tersebut?
Alternatif Penyelesaian :
Dengan memisalkan harga seragam sekolah = x dan harga buku = y maka
permasalahan di atas dapat dimodelkan sebagai berikut : Siddiq membeli 2
seragam sekolah dan 3 buku dan mendapatkan uang kembalian mempunyai arti 2x
+ 3y < 250.000.
Untuk menentukan himpunan penyelesaian, kita pilih x dan y yang memenuhi
permasalahan di atas. Selengkapnya kita sajikan pada tabel berikut.
Tabel 1 : Semua kemungkinan nilai x dan y yang memenuhi 2x + 3y < 250.000
Tabel di atas masih dapat dilanjut hingga tak hingga banyaknya nilai x dan y yang
memenuhi
a. Untuk mengisi tabel di atas, berikan penjelasan jika x = 0 dan y = 90.000. !
b. Menurut kamu, berapa harga paling mahal satu baju dan harga paling mahal
satu buku yang mungkin dibeli oleh Santi? Berikan penjelasan untuk jawaban
yang kamu berikan.
Dengan demikian pasangan nilai x dan y yang memenuhi dapat kita tuliskan
dalam himpunan dan terdapat banyak nilai x dan y yang memenuhi
pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000, tetapi kamu harus mempertimbangkan nilai x
dan y dengan realita yang ada. Secara geometris, himpunan penyelesaian di atas,
diilustrasikan sebagai berikut.

Gambar 1 : Daerah penyelesaian pertidaksamaan 2x + 3y < 250.000

1
Dengan melihat spasi pada grafik di atas, kita dapat menemukan tak hingga
banyaknya pasangan x dan y yang terletak pada daerah yang memenuhi. Misalnya
x = 100.000, dan y = 10.000, sedemikian sehingga menjadikan pertidaksamaan 2x
+ 3y < 250.000 bernilai benar, karena 200.000 + 30.000 = 230.000 < 250.000.
Tentunya, kamu dapat memilih titik yang tak hingga banyaknya yang terdapat
pada daerah penyelesaian.
2. Program Linear
Setiap orang yang hendak mencapai tujuan, pasti memiliki kendalakendala yang
berkaitan dengan tujuan tersebut. Misalnya, seorang petani ingin memanen
padinya sebanyak-banyak, tetapi kendala cuaca dan hama terkadang tidak dengan
mudah dapat diatasi. Seorang pedagang ingin memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya tetapi terkendala dengan biaya produksi atau biaya pengangkutan atau
biaya perawatan yang besar. Masalah-masalah kontekstual ini, akan menjadi
bahan kajian kita selanjutnya.
Mari kita mulai dengan masalah transmigrasi berikut ini.
Masalah B
Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang dapat ditanami
padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan sumber daya petani harus
menentukan berapa bagian yang harus ditanami padi dan berapa bagian yang
harus ditanami jagung, sedangkan palawija lainnya ternyata tidak menguntungkan.
Untuk suatu masa tanam, tenaga yang tersedia hanya 1.550 jam-orang, pupuk juga
terbatas, tak lebih dari 460 kilogram, sedangkan air dan sumber daya lainnya
cukup tersedia. Diketahui pula bahwa untuk menghasilkan 1 kuintal padi
diperlukan 10 jam-orang tenaga dan 5 kilogram pupuk, dan untuk 1 kuintal jagung
diperlukan 8 jam-orang tenaga dan 3 kilogram pupuk. Kondisi tanah
memungkinkan menghasilkan 50 kuintal padi per hektar atau 20 kuintal jagung
per hektar. Pendapatan petani dari 1 kuintal padi adalah Rp40.000,00 sedang dari
1 kuintal jagung Rp30.000,00 dan dianggap bahwa semua hasil tanamnya selalu
habis terjual. Masalah bagi petani ialah bagaimanakah rencana produksi yang
memaksimumkan pendapatan total? Artinya berapa hektar tanah harus ditanami
padi dan berapa hektar tanah harus ditanami jagung
Perumusan Masalah :
Mari kita mengkaji jika hasil padi dan jagung dinyatakan per kuintal. Berdasarkan
masalah di atas, diketahui bahwa setiap 1 hektar menghasilkan 50 kuintal padi.
Artinya, untuk 1 kuintal padi diperlukan 0,02 hektar. Demikian juga, untuk 1
kuintal jagung diperlukan 0,05 hektar. Cermati angka-angka yang tersaji pada
tabel berikut ini!
Tabel 2 : Alokasi setiap sumber yang tersedia

2
Catatan:
a. Satuan jam-orang (man-hour) adalah banyak orang kali banyak jam bekerja.
Kita anggap (asumsi) bahwa setiap transmigran memiliki tenaga dan waktu
yang relatif sama.
b. Air dianggap berlimpah sehingga tidak menjadi kendala/keterbatasan. Jika ada
kendala air maka satuannya adalah banyak jam membuka saluran tersier untuk
mengalirkan air ke sawah.
c. Batas ketersediaan dalam soal ini kebetulan semuanya berupa batas atas.
Alternatif Penyelesaian:
Besarnya pendapatan kelompok petani dipengaruhi banyak (kuintal) padi dan
jagung yang diproduksi. Tentunya, besar pendapatan tersebut merupakan tujuan
kelompok tani, tetapi harus mempertimbangkan keterbatasan sumber (luas tanah,
tenaga dan pupuk). Misalkan x : banyak kuintal padi yang diproduksi oleh
kelompok tani y : banyak kuintal jagung yang diproduksi oleh kelompok tani.
Untuk memperoleh pendapatan terbesar, harus dipikirkan keterbatasan-
keterbatasan berikut:
a. Banyak hektar tanah yang diperlukan untuk x kuintal padi dan untuk y kuintal
jagung tidak boleh melebihi 10 hektar.
b. Untuk ketersediaan waktu (jam-orang) tiap-tiap padi dan jagung hanya
tersedia waktu tidak lebih dari 1.550 jam-orang.
c. Jumlah pupuk yang tersedia untuk padi dan jagung tidak lebih dari 460
kilogram.
d. Dengan semua keterbatasan (kendala) (a), (b), dan (c), kelompok tani ingin
mengharapkan pendapatan Rp40.000,00 dan Rp30.000,00 untuk setiap kuintal
padi dan jagung. •
Dari uraian keterbatasan atau kendala pada bagian (a), (b), dan (c) dan tujuan pada
bagian (d), bersama temanmu, coba rumuskan model matematika yang
mendeskripsikan kondisi yang dihadapi kelompok tani tersebut.
Melihat uraian di atas, masalah kelompok tani transmigran dapat diubah bentuk
menjadi suatu sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Pemecahan sistem
tersebut dapat dikerjakan dengan metode grafik (dibahas pada subbab berikutnya).
Hal ini merupakan pengembangan konsep pertidaksamaan linear satu variabel
yang telah dipelajari pada Kelas X.
Adapun model matematika untuk masalah ini, adalah suatu sistem pertidak
samaan linear dua variabel sebagai berikut:

Karena luas tanah/lahan, banyak waktu, dan banyak pupuk tidak mungkin negatif,
kendala ini sebagai kendala nonnegatif, yaitu:

Secara geometris, kendala (1) dan (2) dapat digambarkan sebagai berikut.

3
Ga
mbar 2 : Daerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan (1) dan (2).
Adapun langkah-langkah untuk menggambarkan grafik di atas adalah sebagai
berikut:
a. Gambarkan setiap pertidaksamaan sebagai suatu persamaan garis lurus.
Namun, jika tanda pertidaksamaan menggunakan tanda “<” atau “>”, maka
garisnya putus-putus.
b. Setiap garis akan membagi dua bidang kartesius, untuk menentukan daerah
penyelesaian, ambil sembarang titik di salah satu bagian bidang tadi, misalnya
titik A. Kemudian ujian kebenaran pertidaksamaan dengan menggunakan titik
A. Jika pertidaksamaan bernilai benar, maka bidang asal titik A merupakan
daerah penyelesaian. Jika bernilai salah, maka bidang yang bukan asal titik A
merupakan daerah penyelesaian.
c. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk semua pertidaksamaan yang telah dirumuskan.
Kemudian, perhatikan irisan atau daerah yang memenuhi untuk setiap
pertidaksamaan yang diberikan.
d. Perhatikan syarat non – negatif untuk setiap variabel. Nilai variabel tidak
selalu positif.
Untuk pendapatan, tentu dimaksimumkan dan sebaliknya untuk biaya tentu
diminimumkan. Untuk masalah ini, kelompok tani tentu hendak memaksimumkan
pendapatan, melalui memperbanyak kuintal padi dan jagung yang dijual berturut-
turut Rp40.000,00 dan Rp30.000,00. Rumusan ini disebut sebagai fungi tujuan;
sebut Z(x, y). Secara matematik dituliskan : Maksimumkan: Z(x, y) = 40x + 30y
(dalam satuan ribuan rupiah)
Dengan daerah penyelesaian yang disajikan pada Gambar 2, kita harus dapat
menentukan nilai maksimum fungsi Z(x, y). Untuk menyelesaikan ini, kita akan
bahas pada subbab berikutnya. Selain masalah transmigrasi, berikut ini kita kaji
bagaimana model matematika masalah produksi suatu perusahaan.

Masalah C

4
Perusahaan “Galang Jaya” memproduksi alat-alat barang elektronik, yaitu
transistor, kapasitor, dan resistor. Perusahaan harus mempunyai persediaan paling
sedikit 200 resistor, 120 transistor, dan 150 kapasitor, yang diproduksi melalui 2
mesin, yaitu: mesin A, untuk setiap satuan jam kerja hanya mampu memproduksi
20 resistor, 10 transistor, dan 10 kapasitor; mesin B, untuk setiap satuan jam kerja
hanya mampu memproduksi 10 resistor, 20 transistor, dan 30 kapasitor. Jika
keuntungan untuk setiap unit yang diproduksi mesin A dan mesin B berturut-turut
adalah Rp50.000,00 dan Rp120.000,00. Bentuklah model matematika masalah
perusahaan Galang Jaya.
Alternatif Penyelesaian: Semua data yang diketahui pada masalah ini, kita sajikan
pada tabel berikut
Tabel 3 : Alokasi setiap sumber yang tersedia

Dengan memisalkan x: banyak unit barang yang diproduksi mesin A dan y: banyak
unit barang yang diproduksi mesin B.
Dengan demikian kita dapat menuliskan model matematika yang menggambarkan
kondisi pada Tabel 3, yaitu:

Karena banyak barang yang diproduksi tidak mungkin negatif, maka kita dapat
menuliskan:

Artinya, untuk memenuhi persediaan, mungkin saja mesin A tidak berproduksi atau
mesin B yang tidak berproduksi.
Secara geometri, kondisi kendala persedian dan kendala non–negatif, disajikan pada
gambar berikut.

5
Gambar 3 : Daerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan (1*) dan (2*).
Untuk menggambarkan sistem pertidaksamaan (1*) dan (2*), ikuti langkah-langkah
yang diberikan di atas. Berbeda dengan Masalah B, sistem pertidaksamaan (1*) dan
(2*), mempunyai daerah penyelesaian berupa suatu daerah yang tidak terbatas
(unbounded area).
Selanjutnya, kita dapat menuliskan fungsi tujuan atau fungsi sasaran masalah ini,
yaitu pemilik perusahaan tentunya ingin memaksimalkan keuntungan. Dengan
demikian, dapat kita tuliskan:
Fungsi Tujuan :
Memaksimumkan f(x, y) = 50.000x + 120.000y atau f(x, y) = 5x + 12y (dalam puluh
ribu rupiah)
Jadi, untuk daerah penyelesaian yang diilustrasikan pada Gambar 3 di atas, kita akan
menentukan nilai maksimum fungsi f(x, y)

A. Rangkuman
1. Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang berbentuk
ax + by + c < 0
ax + by + c ≤ 0
ax + by + c > 0
ax + by + c ≥ 0
dengan :
a, b : koefisien (a ≠ 0, b ≠ 0, a,b ∈ R)
c : konstanta (c ∈ R)
x, y : variabel (x, y ∈ R)
2. Masalah program linear dua variabel adalah menentukan nilai x 1 , x 2 yang
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan Z ( x 1 , x 2 )=C 1 x 1 +C 2 x 2
dengan kendala :

6
B. Latihan

7
8

Anda mungkin juga menyukai