Anda di halaman 1dari 56

KELAS PERSIAPAN

PERSALINAN

Persalinanku nyaman,
tanpa rasa sakit
PENGERTIAN PERSALINAN

Peristiwa dikeluarkannya Hasil konsepsi yang


viable melalui jalan lahir.

Serangkaian kejadian yang berakhir dengan


pengeluaran bayi,
disusul dengan pengeluaran plasenta
dan selaput janin
Dari tubuh ibu
Lanjutan..

Persalinan Spontan : berlangsung


dengan kekuatan ibu sendiri

Persalinan Buatan : dengan bantuan


tenaga dari luar

Persalinan Anjuran : kekuatan yang


Diperlukan untuk persalinan ditimbulkan
Dari luar, mis : induksi persalinan
Tanda dan Gejala awal
Persalinan
 Lightening
 Lightening dapat terjadi 4 minggu sebelum
persalinan terjadi pada primigravida.
Sedangkan pada multigravida terjadi
menjelang persalinan.
 Signs
 Lightening dapat digambarkan sbg
perasaan ringan, lega, bernafas dalam dan
lega, td sesak nafas, kadang dirasakan
ada “space antara payudara dengan
uterus,
 hal ini karena janin sudah mulai turun dan
masuk ke dalam panggul.
TANDA-TANDA
PERSALINAN

False labor :
1. His : - tidak teratur & tidak bertambah
kuat, nyeri hanya terasa diperut.
2. Tidak ada pengeluaran darah & lendir.
3. Servik tidak mendatar & tidak membuka.

True labor :
1. His : - teratur dan semakin kuat.
- terasa nyeri dipinggang menjalar
keperut bawah dan panggul.
2. Pengeluaran darah dan lendir.
3. Servik mendatar dan membuka.
Lanjutan..

PENGARUH
KONTRAKSI

1. Tensi ibu meningkat


2. DJJ menurun
3. Janin mulai turun
4. Otot rahim menebal
5. Pembukaan & penipisan
cervix
Multigravida Primigravida
TAHAPAN PERSALINAN
Kala I : Stadium pendataran dan dilatasi
serviks waktu antara mulai inpartu
sampai pembukaan lengkap (10cm).
Dibagi 2 :
 Fase laten dimulai dari adanya tanda-
tanda persalinan pasti sampai serviks
berdilatasi kurang dari 4 cm
 Fase Aktif : pembukaan serviks 4-9 cm

Kala II : Kala pengeluaran janin


Kala III : Waktu antara janin lahir sampai
plasenta lahir
Kala IV : Kala pasca persalinan waktu
setelah uri lahir sampai 2 jam
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERSALINAN
Yang mempengaruhi

• Power • Psikologis
• Passage • Penolong
• Passanger
POWER
A. Kontraksi Rahim (His)

Yang perlu diperhatikan di dalam menilai /memantau his


anatara lain yaitu:
– Frekuensi
– Durasi
– Interval
– Intensitas
– Regularitas
Karakteristik His Persalinan Dan His Palsu

His Persalinan His Palsu

Rasa nyeri dengan interval teratur Rasa nyeri tidak teratur

Interval antara rasa nyeri yang Tidak ada perubahan interval antara
secara perlahan semakin pendek rasa nyeri yang satu dengan lainnya

Waktu dan kekuatan kontraksi Tidak ada perubahan pada waktu


semakin bertambah dan kekuatan kontraksi

Rasa nyeri dibagian belakang dan Kebanyakan rasa nyeri pada perut
bagian depan bagian bawah
Berjalan akan menambah Tidak ada perubahan rasa nyeri
intensitas dengan berjalan

Ada hubungan antara tingkat Tidak ada hubungan antara


kekuatan kontraksi dengan tingkat dan kakuatan uterus
intensitas rasa nyeri dengan intensitas rasa nyeri

Menyebabkan penipisan dan Tidak ada perubahan pada


pembukaan serviks serviks
Hydrostatic action of
membranes in effecting
cervical effacement and
dilatation

External cervical os
Internal cervical os

Internal cervical os

Internal cervical os
External cervical os
External cervical os
Sagittal view of the exposed
forebag and attached decidual
fragments after cervical dilatation
during labor.

Amnion

Chorion

Cervix

Forebag
Decidual
Fragments
B. Tenaga Mengejan
- Setelah pembukaan lengkap dan
ketuban pecah, tenaga yg
mendorong anak selain his adalah
kontraksi otot2 dinding perut
yang menyebabkan peningkatan
tenaga perut
- Waktu kepala sampai di dasar
panggul, timbul suatu refleks
mengedan

POSISI MENENTUKAN PRESTASI


Pubovisceral
muscle
(pubococcygeus)

Puborectalis
muscle

Iliococcygeus
Anus
muscle

Otot-Otot Dasar Panggul


Ilustrasi Peregangan muskulus levator ani selama
persalinan
PASSANGERS

A. Janin (ukuran kepala, letak, presentasi,


posisi)

B. Plasenta
letak dan pelekatan plasenta
Kepala Janin

Occipital Bone
Lambdoid suture
Posterior Fontanel
Parietal Bone Biparietal Diameter=9.5 cm

Sagittal Suture

Anterior Fontanel
Coronal Suture

Frontal Bone
Frontal Suture
Anterior Fontanel Parietal Bone
Vertex
Coronal Suture
Frontal Bone
Sinciput

Lambdoid Suture

Occipital Bone

Occiput

Temporal Suture

Kepala Janin
PASSANGERS

A. Janin (ukuran kepala, letak, presentasi,


posisi)

B. Plasenta
letak dan pelekatan plasenta
Plasenta
PSIKOLOGIS
• Kesiapan ibu
• Kestabilan emosi
• Dukungan orang-orag terdekat
• Faktor lain (usia, pendidikan,
sosek, politik, keamanan,
kepercayaan dan saran / fasilitas
pelayanan kesehatan)
• Pengalaman sebelumnya
• Cultural attitude
Father/husband supporting woman in active
labor. The woman is in the left lateral recumbent
position.
PENOLONG
• Kemampuan/ skill
• Knowledge yang dimiliki
untuk melakukan tindakan
Midwife supporting woman in
labor
Fenti yulianti, SST
Pendahuluan
Melahirkan kejadian
penting bagi seorang
perempuan
merasa puas tidak puas

melahirkan itu melahirkan itu


menyenangkan menyakitkan
Ambang nyeri

• Ambang nyeri rendah → rangsangan kecil


sudah dapat dirasakan
• Ambang nyeri tinggi → nyeri yang relatif
kuat atau rangsangan yang lebih besar baru
dapat dirasakan oleh seseorang.
Faktor yang dapat
mempengaruhi nyeri
• Khawatir dan cemas
• Gelisah
• Ketakutan
• Ketidak tahuan
• Kedinginan atau kepanasan
• Kondisi fisik yang buruk
• Malnutrisi dan kelaparan
• Dehidrasi
• Nyeri yang berkelanjutan
(hipertonis, partus lama)
• Infeksi
• Intensitas dan lamanya kontraksi
• Besarnya pembukaan mulut rahim
• Regangan jalan lahir bagian bawah
• Umur
• Banyaknya persalinan
• Besarnya janin
• Keadaan umum pasien
• Kelelahan dan kurang tidur
Teknik Pain Relief

1. Non Farmakologi
2. Farmakologi
Non Farmakologi
1. Analgesia
Psikologi:
- Edukasi
- Psikologi
Adapun bebrapa cara yang dapat mengurangi rasa
nyeri persalinan (analgesia psikologis) yaitu :
• Ditemani oleh orang yang ibu cintai/ medis
yang berpengalaman
• Cukup istirahat (coba untuk tidak terlalu
banyak melakukan kegiatan pada bulan
kesembilan), coba untuk istirahat dan rileks
diantara waktu kontraksi
• Tetap makan makanan kecil sebelum
persalinan dan terus menghisap serpihan es
batu atau menyedot air jika diperbolehkan
 Mengalihkan pikiran pada hal lain dan
memusatkan perhatian (kecuali saat mengejan)
lebih baik berpikir tentang kontraksi dari segi
berapa jauh yang sudah berhasil ibu lampaui
daripada seberapa nyerinya dan mengingat
bagaimana pun tidak enaknya, kontraksi tidak
akan berlangsung lama
 Menggunakan tekhnik relaksasi di antara waktu
kontraksi, memusatkan perhatian pada penafasan
atau usaha mengejan selama kontraksi
• Jauh sebelumnya, belajar tentang
kelahiran, menghadapi kontraksi satu
per satu, dan tidak menghawatirkan
tentang apa yang akan terjadi
• Berpikir tentang berapa beruntungnya
anda dan “hadiah” dari persalinan yang
akan segera muncul
2. Akupuntur
Pada teknik ini
dibutuhkan keterampilan
dan keahlian dalam
menentukan dimana letak
jarum akupuntur atau
pemijatan pada bagian
yang nyeri
3. Kontak Fisik / Massage :
 Mengurangi nyeri dengan memberikan
rangsangan
 Endorphin dihasilkan
a. Effleurage disebut juga “Feather
Touch”, menggunakan kedua
tangan untuk melakukan massage
dari atas pubis sampai di atas
umbilikal.
Teknik pemijatan lembut,
lambat dan panjang tidak
putus-putus. Dilakukan dengan
menggunakan ujung jari yang
ditekan lembut dan ringan.
Lakukan usapan denga lembut
dan ringan, usahakan ujung jari
tidak lepas dari permukaan
kulit.
b. Abdominal Rub
Merupakan tekhnik
massage dengan
menggunakan 1
tangan, dan area
yang di massage
adalah daerah perut
bagian bawah.
c. Counterpressure
Pijatan tekanan kuat dengan cara
meletakkan tumit tangan atau
bagian datar dari tangan atau
menggunakan bola tenis. Tekanan
dapat berupa gerakan lurus atau
lingkaran kecil. Untuk
menghilangkan sakit punggung
d. Back rub

 Yaitu penekanan pada bagian tertentu di bagian


bawah spina dengan menggunakan kepalan
tangan, pada bagian ini juga dapat dilakukan
massage. Tekhnik ini hanya bisa digambarkan oleh
ibu yang sedang bersalin, karena hanya ibu yang bisa
merasakan dimana terjadinya nyeri, karena adanya
tekanan kepala janin pada daerah spina
4. Posisi / Mobilisasi
• Berdiri (upright), bersandar ke depan,
berlutut, nungging, berpijak pada tangan
dan lutut
• Sedangkan beberapa gerakan yang dapat
mengurangi nyeri persalinan adalah
mengguncang panggul, menekuk kaki,
berjalan menaiki tangga, berdansa perlahan,
duduk di kursi goyang atau dengan
menggunakan birth ball.
• Berlutut di lantai dengan
kaki melebar.
Tumpukkan beberapa
bantal besar untuk
menopang tubuh.
Punggung harus tetap
lurus. Setelah itu
duduklah dengan posisi
miring di antara dua
kontraksi. Naikkan
pantat dengan kepala
tetap di atas agar
membantu mengurangi
rasa nyeri di punggung
(karena kepala bayi yang
menekan perut)
Pengaturan posisi/ Mobilisasi
dengan pasangan
5. Pengaturan pernafasan (Breathing)

Gunakan pernafasan perut


6. Hipnosis
Dikerjakan pada kehamilan 5 bulan, setiap
minggu sebanyak 2-4 kali. Diperlukan alat-
alat audio, berisi instruksi-instruksi apa
yang harus dikerjakan ibu. Cara ini
merupakan cara yang dianggap efektif
untuk mengurangi elemen nyeri afektif
pada nyeri persalinan

Anda mungkin juga menyukai