Anda di halaman 1dari 10

ANALISA JURNAL

Analisis Jurnal EBN Berkaitan dengan Mindfulness Islami

Disusun oleh :

Nazela Nazwah Latifah 312021002


Nuryani Muhammad Nur 312021008
Rafa Isshabira Zahira 312021023
Titon Suryono Yogaswara 312021020

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS AISYIYAH

BANDUNG

2022
MINDFULNESS ISLAMI

Mindfulness merupakan suatu keterampilan dalam memberikan perhatian dengan


berfokus pada satu tujuan, saat ini, dan tidak menilai. Profesor Ellen Langer yang dikenal
sebagai ibu dari mindfulness, mendefinisikan, “Mindfulness is the process of actively
noticing new things. When you do that, it puts you in the present. It makes you more sensitive
to context and perspective. It’s the essence of engagement.” Sederhananya mindfulness
merupakan suatu kondisi di mana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak
mengembara ke masa lalu maupun masa depan. Mindfulness sangat berorientasi pada hidup
saat ini. Konsep hidup saat ini (living in the present) berbeda dengan hidup untuk saat ini
(living for the present). Hidup untuk saat ini (living for the present) ini dapat membuat
seorang individu berperilaku dengan tidak mempertimbangkan konsekuensi yang terjadi di
masa depan.

Konsep mindfulness sendiri sesungguhnya bukanlah hal yang baru. Ia hadir di


sebagian besar praktik religius berbagai agama besar, namun kini dipopulerkan oleh kalangan
sekuler di dunia barat karena besarnya manfaat yang didapatkan bagi kesehatan mental
maupun fisik. Dalam bidang psikologi misalnya, mindfulness dikatakan memiliki berbagai
manfaat seperti mengurangi stress, meningkatkan daya ingat, menajamkan fokus,
memperkuat hubungan sosial, juga meningkatkan imunitas tubuh.

Meditasi mindfulness seringkali dipromosikan sebagai metode untuk menyadari


sepenuhnya perasaan dan pemikiran diri agar seseorang pada akhirnya dapat memegang
kendali penuh atas tindakannya, menjadi lebih tenang, lebih damai dan tidak reaktif. Sebagai
muslim, tentunya seseorang tidak bisa mengadopsi konsep mindfulness yang ditawarkan
dunia Barat begitu saja.

Praktik meditasi mindfulness di Barat sebagian besar diimpor dari ajaran Budisme
dan Hindu dengan menghilangkan hal-hal yang mereka anggap non sekuler. Seringkali
meditasi tersebut berujung pada apa yang mereka sebut sebagai kesadaran akan ‘kekuatan
kosmik’, ‘penyatuan dengan alam’, dan tujuan-tujuan lain yang dapat bertentangan dengan
akidah Islam. Ini merupakan solusi mereka atas jiwa-jiwa yang lapar dan tak terpenuhi
kebutuhan spiritualnya. Sebagai muslim dengan kesadaran akan Allah sebagai Maha Pencipta
dan Maha Mengetahui, ada banyak titik ajaran sentral yang bisa kita temukan dalam Islam
tentang mindfulness.
Mindfulness spiritual Islam didefinisikan sebagai suatu latihan yang melibatkan Allah
sebagai Tuhan yang Maha Kuasa dalam setiap proses (mengingat Allah) dengan tujuan
membantu individu untuk secara sadar memahami kondisi atau pengalaman yang dihadapi
bukan sebagai kebetulan tetapi peristiwa dibuat oleh Allah (Dwidiyanti dkk., 2018).
Mindfulness spiritual Islam menjadi sesuatu yang baru dalam intervensi keperawatan
holistik dengan pendekatan spiritual yang menekankan pada pasien untuk bergantung
hanya kepada Allah. Tingkat mindfulness yang tinggi sangat berhubungan dengan
kesejahteraan spiritual Islam yang tinggi (Fourianalistyawati, 2017).
NO JUDUL JENIS POPULASI LANGKAH-LANGKAH HASIL
INTERVENSI
1 Pendidikan dan 1. Mindfulness Tahanan dan 1. Langkah: Dapat dilihat hasil dari
Pelatihan Mindfulness Spiritual berupa narapidana - Deteksi awal gangguan fisik & pernyataan penghuni
Spiritual Islam pada mekanisme LAPAS psikologi LAPAS saat diskusi,
Penghuni LAPAS koping Banyuwangi - Penyediaan fasilitas sarana dapat disimpulkan
Banyuwangi Tahun koping atau kegiatan-kegiatan bahwa pemnghuni
2019 yang memungkinkan terjadinya LAPAS memiliki
stress reliefs (penurunan stress). kemauan untuk hidup
- Memerlukan dukungan social sehat. Mereka
mencakup dukungan structural, membutuhkan
menyangkut jaringan hubungan bantuan dan
social yang dimiliki individu dan kemampuan terapi
dukungan social funsional mandiri untuk
menyangkut kualitas dari mengurangi beban
hubungan social yang dimiliki yang selama ini
- Koping mandiri dirasakan
- Mindfulness Spiritual
2. Durasi: 3 hari
3. Frekuensi:
2 The effectiveness of Mindfulness berupa Responden Langkah- langkah : Intervensi
mindfulness “SI-SIWATA diambil dari 46 1. Intervensi hanya diberikan pada menggunakan aplikasi
application “SI- (Sistem informasi pasien dengan kelompok intervensi yang android SI-SIWATA
SIWATA (Sistem sehat jiwa dengan diagnosis dilakukan 6 kali selama 3 minggu yang dilakukan
Informasi Sehat Jiwa cinta) skizofrenia yang 2. Pertemuan pertama dilakukan sebanyak enam kali
dengan Cinta) to dibagi menjadi konsentrasi informasi dan pre-test dapat membantu
increase the spirituality dua kelompok, kepada pasien, kemudian pasien dalam
of schixophrenia 23 pasien pada dilakukan intervensi mindfulness meningkatkan
patients: experimental kelompok 3. pertemuan kedua sampai kelima spiritualitas dengan
study intervensi, dan diberikan intervensi mindfulness, menumbuhkan
23 pasien lain evaluasi hambatan, kemampuan keimanan kepada
pada kelompok pasien dalam melakukan Allah SWT saat
kontrol, dewasa mindfulness dan evaluasi target menjalani proses
muda hingga kemandirian pasien dalam pengobatan. Peran
lansia melakukan kegiatan spiritual teknologi dapat
kooperatif, serta ibadah. membantu perawat
muslim dan 4. pertemuan keenam dilakukan untuk lebih peduli
dapat membaca evaluasi kemampuan mindfulness terhadap pasien dan
dan menulis. dan dilakukan post-test mempermudah
pengukuran tingkat spiritualitas pendokumentasian
pasien oleh perawat. hasil asuhan
5. Langkah melakukan mindfulness keperawatan. Aplikasi
islami dengan menggunakan SI-SIWATA
tahapan tazkiyatun nafsu digunakan oleh
1) Niat dan muraqabah, perawat di rumah sakit
santai, beriman kepada dan aplikasi ini harus
Allah SWT terkoneksi dengan
2) muhasabah/introspeksi diri internet pada saat akan
dari kesalahan yang telah digunakan
diperbuat,
3) taubat dengan memohon
ampunan kepada Allah
SWT,
4) scan badan dengan
merasakan respon hati,
5) berdoa dengan penuh
keyakinan kepada Allah
SWT dan membuat sasaran
sehat secara mandiri dalam
kegiatan ibadah rohani.
3. Pengaruh Mindfulness Mindfulness islami sebagian siswa 1. Langkah: Penelitian ini
Spiritual Islam remaja - tahapan niat menunjukkan bahwa
Terhadap Resiliensi penyandang - muhasabah, mindfulness spiritual
Pada Remaja disabilitas fisik - taubat, Islam memiliki
Penyandang di SMALB - body pengaruh yang
Disabilitas Fisik. Ardhi Negeri - scan signifikan terhadap
Khoirul Hakim, Fany Banyuwangi - doa resiliensi pada remaja
Anitarini , Akhmad yang sesuai - tawakkal, penyandang disabilitas
Yanuar Fahmi dengan kriteria - relaksasi fisik dimana mereka
Pamungkas.2021 inklusi usia 10- akan lebih mampu
19 tahun dan 2. Durasi: 90 menit selama 3 hari. bertahan dan bangkit
mengalami 3. Frekuensi: dalam menghadapi
disabilitas fisik permasalahan hidup
didapatkan dan kondisi sulit yang
sejumlah 14 dialami di lingkungan
siswa. keluarga, sosial, dan
kehidupan masyarakat.
Berdasarkan 5 Aspek
resiliensi terdapat 3
aspek yang mengalami
peningkatan antara lain
aspek percaya diri,
penerimaan positif,
dan spiritualitas.
Sedangkan 2 aspek
yaitu kopetensi
personal dan kontrol
diri tidak menunjukkan
perubahan hasil yang
signifikan.
1. Analisis apakah ada perbedaan atau persamaan langkah dalam intervensi? uraikan secara teoritisnya
Ketiga jurnal tersebut memilili persamaan dalam jenis intervensinya yaitu dengan menggunakan metode mindfulness islami
dengan masing-masing langkah yang digunakan dari ketiga jurnal tersebut. Adapun jurnal yang pertama yaitu “Pendidikan dan Pelatihan
Mindfulness Spiritual Islam pada Penghuni LAPAS Banyuwangi Tahun 2019” dengan sasaran tahanan dan narapidana LAPAS
Banyuwangi setelah dilakukan terapi mindfulness didapatkan hasil bahwa penghuni LAPAS memiliki kemauan untuk hidup sehat.
Mereka membutuhkan bantuan dan kemampuan terapi mandiri untuk mengurangi beban yang selama ini dirasakan. Kemudian pada
jurnal kedua yaitu “The effectiveness of mindfulness application “SI-SIWATA (Sistem Informasi Sehat Jiwa dengan Cinta) to increase
the spirituality of schixophrenia patients: experimental study” dengan sasaran dengan responden diambil dari 46 pasien dengan diagnosis
skizofrenia yang dibagi menjadi dua kelompok, 23 pasien pada kelompok intervensi, dan 23 pasien lain pada kelompok kontrol, dewasa
muda hingga lansia kooperatif, serta muslim dan dapat membaca dan menulis. Didapatkan hasil dengan intervensi yang digunakan
menggunakan aplikasi android SI-SIWATA yang dilakukan sebanyak enam kali dapat membantu pasien dalam meningkatkan
spiritualitas dengan menumbuhkan keimanan kepada Allah SWT saat menjalani proses pengobatan. Peran teknologi dapat membantu
perawat untuk lebih peduli terhadap pasien dan mempermudah pendokumentasian hasil asuhan keperawatan. Aplikasi SI-SIWATA
digunakan oleh perawat di rumah sakit dan aplikasi ini harus terkoneksi dengan internet pada saat akan digunakan. Dan pada jurnal
ketiga yaitu “Pengaruh Mindfulness Spiritual Islam Terhadap Resiliensi Pada Remaja Penyandang Disabilitas Fisik. Ardhi Khoirul
Hakim, Fany Anitarini , Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas.2021” dengan sasaran siswa remaja penyandang disabilitas fisik di SMALB
Negeri Banyuwangi yang sesuai dengan kriteria inklusi usia 10-19 tahun dan mengalami disabilitas fisik didapatkan sejumlah 14 siswa.
Di dapatkan hasil bahwa mindfulness spiritual Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiliensi pada remaja penyandang
disabilitas fisik dimana mereka akan lebih mampu bertahan dan bangkit dalam menghadapi permasalahan hidup dan kondisi sulit yang
dialami di lingkungan keluarga, sosial, dan kehidupan masyarakat. Berdasarkan 5 Aspek resiliensi terdapat 3 aspek yang mengalami
peningkatan antara lain aspek percaya diri, penerimaan positif, dan spiritualitas. Sedangkan 2 aspek yaitu kopetensi personal dan kontrol
diri tidak menunjukkan perubahan hasil yang signifikan.
Dari uraian ketiga jurnal tersebut didapatkan beberapa hasil setelah dilakukan terapi mingdfulnes hasilnya tersebut berbeda
tergantung dari jenis intevensi dan langkah-langkah yang dilakukan dan juga tergantung dari jenis responden tersebut namun, persamaan
dari hasil terapi mindfulness islami ini yaitu untuk meningkatkan spiritualitas dengan menumbuhkan keimanan kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan dan Pelatihan Mindfulness Spiritual Islam pada Penghuni LAPAS


Banyuwangi Tahun 2019. Akhmad Yanuar Fahmi, Rudiyanto, Annisa Nur
Nazmi, Badrul Munif. Diperoleh dari
https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jpm/article/view/490/379
Agustriyani, F., Dwidiyanti, M., & Suerni, T. (2020). The effectiveness of
mindfulness application" SI-SIWATA (Sistem Informasi Sehat Jiwa dengan
Cinta) to increase the spirituality of schizophrenia patients: Experimental
study. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 59-66.
https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/243
Pengaruh Mindfulness Spiritual Islam Terhadap Resiliensi Pada Remaja Penyandang
Disabilitas Fisik. Ardhi Khoirul Hakim, Fany Anitarini , Akhmad Yanuar
Fahmi Pamungkas.2021
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/NIJ/article/view/161/108

Anda mungkin juga menyukai