Disusun Oleh:
KELAS : 1D
BAB I
LATAR BELAKANG
Partisipasi Angkatan Kerja (AK) adalah keterlibatan seseorang dalam bidang ekonomi,dibedakan
menjadi bekerja dan tidak bekerja (dikenal dengan menganggur). Bekerja adalah kegiatan
ekonomi yang dilakukan seseoarang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan atau keuntungan paling sedikit1(satu) jam secara tidak terputus selama seminggu
yang lalu. Kegiatan bekerja ini mencakup, baik yang sedang bekerja maupun yang punya
pekerjaan tetapi dalam seminggu yang lalu sementara tidak bekerja. Misalnya karena cuti,sakit,
dan sejenisnya. Pengertian menganggur adalah keadaan dimana seseorang mencari pekerjaan,
karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau sudah punya pekerjaan,tetapi belum
mulai bekerja
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penelitian ini akan membahas apa saja hal
yang mempengaruhi naik turunnya TPAK dan hubungan antara upaya upaya kesehatan
terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja.
PEMBAHASAN
Faktor-faktor yang biasanya menjadi alasan banyaknya angka kerja dapat dibedakan
sebagai berikut (Ananta1990, Rini J, 2002, Hastuti EL 2004):
Faktor Internal
Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang keberadaannya
mempengaruhi dinamika perkembangan (Samsunumiyati, 2012):
Umur
Tingkat Pendidikan
Adanya Kemauan Untuk Bekerja
FaktorEksternal
Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang
keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan (Samsunumiyati,2012):
Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai
dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan seperti : Bayi dan balita; Remaja
perempuan; Ibu hamil dan ibu menyusui.Peningkatan mutu gizi dilakukan melalui:
2.)Peningkatanprogramkeluargaberencana
Keluarga Berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan
sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan,
bertanggungjawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Bab I Pasal Ayat 10). Latar
belakanglahirnya Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
di Indonesiaadalah adanya permasalahan kependudukan.Hubungannya antara program keluarga
berencana denganTPAK adalah program ini membantu menekan angka kelahiran yang mana akan
mempengaruhi perekonomian tenaga kerja.
Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) adalah suatu bentuk perlindungan yang diberikan
kepadapekerja dan keluarganya terhadap berbagai resiko pasar tenaga kerja. Berbagai program
Jamsostek formal yang telah berjalan di Indonesia adalah: (I) untuk karyawan sektor swasta, dikelola
oleh PTJamsostek; (II) untuk pegawai negeri sipil, dikelola oleh PT Taspen dan PT Askes; dan (III) untuk
anggotaTNI dan Polri, dikelola oleh PT Asabri. Ruang lingkup program ini terdiri dari empat program
perlindungan pekerja, yaitu: (I) jaminan kecelakaan kerja; (II) jaminan kematian; (III) jaminan hari
tua;dan (IV) jaminan pemeliharaan kesehatan.Hubungannya adalah tenaga kerja akan merasa
terlindungikarenaadanyajaminantersebutsehingga ia tak perlu khawatir akan hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja
yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat
kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Menurut UU Pokok
Kesehatan RINo. 9 Th. 1960 Bab I Pasal II ,Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi Kesehatan yang
bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat Kesehatan setinggi-tingginya,baik
jasmani,rohani maupun social, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan Kesehatan yangdisebabkanoleh pekerjaandanlingkungankerjamaupunpenyakit umum.
5.)Peningkatan PengarusutamaanGender
pembangunan, salah satu mekanisme yang dibangun ialah perencanaan dan penganggaran
dan pola anggaran yang akan menjembatani kesenjangan status,peran dan tanggungjawab
PENUTUP
KESIMPULAN
Faktor yang menjadi tinggi-rendahnya TPAK adalah Umur, Status perkawinan, Tingkat
pendidikan,Daerah tempat tinggal, Pendapatan, Agama. Hubungan dan upaya-upaya kesehatan
terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja juga bergantung pada masyarakat dan pemerintah baik
itu peningkatan gizi, peningkatan program KB, peningkatan jaminan kesehatan dan
ketenagakerjaan,upayaK3, dan peningkatan pengarusutamaan gender.
DAFTAR PUSTAKA
http://manajemen-pelayanankesehatan.net/naskah-akademis-sistem-kesehatanprovinsi-
riau/bab-v-upaya-perbaikan-gizi/