Anda di halaman 1dari 2

1 Tindakan sosial adalah tindakan individu yang diarahkan pada orang lain dan memiliki arti, baik

bagi diri si pelaku maupun bagi orang lain. Dalamtindakan sosial mengandung tiga konsep, yaitu
tindakan, tujuan dan pemahaman.

2. Kurt Lewin: penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap,
yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan rekreasi.

Kemmis dan Mc. Taggart: penelitian tindakan adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang
dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan
dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka
terhadap praktik dan situasi di mana praktik itu dilaksanakan.

Ebbut (1985) dalam Hopkins (1993): penelitian tindakan adalah kajian sitematik dari upaya perbaikan
pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam
pembelajaran, berdasarka refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.

Elliot (1991): penelitian tindakan sebagai sebuah kajian dari sebuah situasi sosial dengan
kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut.

3. tindakan sosial instrumental bersifat rasional atau masuk akal, cara mencapai tujuan telah
diperhitungkan. contoh : lebih baik menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung daripada
menghabiskan semuanya sekaligus. alasannya sewaktu-waktu kita membutuhkan uang dalam
keadaan darurat.

tindakan sosial berorientasi nilai dilakukan karena dinilai baik dan benar. contoh : menerima sesuatu
dari orang lain menggunakan tangan kanan, karena masyarakat memandang bahwa tangan kanan
lebih sopan.

tindakan sosial tradisional dilakukan tanpa perhitungan matang (kebiasaan yang berlaku). contoh :
menyalam orang tua berangkat ke sekolah, melakukan aqiqah pada bayi.

tindakan afektif, irasional karena didorong emosi. contoh : Perasaan marah, benci, cinta, gembira,
atau sedih terhadap keadaan tertentu.

4. berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi
akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung

5. Interaksi antar-individu : Interaksi ini adalah jenis interaksi sosial terkecil dua arah yang cukup
melibatkan satu individu dan individu lain saja. Interaksi ini terjadi ketika satu individu dengan
individu yang lain saling bertemu dan melakukan kontak satu sama lain. Contoh : Obrolan antar
teman, sapaan antar tetangga yang saling berpapasan dijalan.

Interaksi sosial antara individu dengan kelompok : Jenis interaksi ini membutuhkan setidaknya
minimal 3 orang individu dimana salah satunya adalah individu lepas. Interaksi ini bisa terjadi ketika
satu orang bertemu dengan sekelompok orang dan kemudian mereka berinteraksi. Contoh :
Seminar, Stand Up Comedy.

Interaksi sosial antar-kelompok : Interaksi ini terjadi ketika terdapat dua kelompok yang berbeda
saling bertemu dan melakukan interaksi. Pada interaksi ini, masing-masing anggota bukan lagi
berinteraksi secara individu namun sudah menyangkut kelompok. Contoh : Pertemuan rapat antar
partai politik.
6. Ada dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan bertemunya
dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat (langsung) maupun dengan alat (tidak langsung,
contohnya seperti telepon, SMS, media sosial).

Berbeda dengan kontak sosial, komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Proses
komunikasi ada dua bentuk yakni verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lisan dan
tulisan. Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa
isyarat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cerita
    Cerita
    Dokumen2 halaman
    Cerita
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cerita Pendek
    Cerita Pendek
    Dokumen2 halaman
    Cerita Pendek
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Jurnal
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Mencipta Puisi
    Mencipta Puisi
    Dokumen6 halaman
    Mencipta Puisi
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Esai
    Esai
    Dokumen2 halaman
    Esai
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen5 halaman
    Dokumen
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Editor Buku Barok
    Editor Buku Barok
    Dokumen92 halaman
    Editor Buku Barok
    Amalia
    Belum ada peringkat