Kelemahan Jurnal Sinta 

1.Model jumlah penilaian Sinta menghasilkan peringkat yang janggal sebab terdapat seorang
yang punya h-index scopus 2 bisa masuk ke peringkat atas, karena ada satu artikel yang
diindeks scopus disitasi dalam banyak yang.
 2.Dalam menulis sebuah buku ilmiah memerlukan pemikiran dan waktu yang lama namun
karya-karya berupa buku yang tidak diindeks di scopus kurang di hargai dalam jurnal Sinta
  3.Sulitnya membedakan akses artikel yang dipublikasi di jurnal nasional terakreditasi dan
yang tidak terakreditasi 
 4.Sinta tidak memperhitungan artikel yang diindeks selain di scopus, padahal terdapat
pengindeks yang bagus

cera mencari jurnal SINTA yakni sebagai berikut ini:

Anda harus masuk ke salah satu Browser yang tersedia seperti Modzilla, Chrome, Edge, dan
Opera terlebih dahulu.
Buka website Sinta melalui url berikut https://sinta.ristekbrin.go.id/, lalu klik menu Sources
dan pilih Journals
Selanjutnya akan ditampilkan berbagai jurnal yang terdapat di Sinta.
Kemudian untuk menemukan jurnal yang Anda cari, dapat dilakukan dengan mengetik kata
kunci (keyword) pada atau kolom pencarian yang tersedia, misalnya megenai Bisnis,
Kedokteran, Pendidikan dan lain sebagainya
Sementara itu jika Anda ingin mencari jurnal tertentu, Anda dapat langsung mengetik kata
kunci (keyword) di kolom pencarian, misalkan wacana, dan kemudian tekan tombol enter
pada keyboard atau klik tombol pencarian pada laman tersebut.
Selanjutnya akan ditampilkan daftar jurnal yang Anda cari. Untuk mengetahui deskripsi
jurnal tersebut, langkah yang dilakukan adalah mengklik nama jurnal tersebut.

Di laman tersebut akan ditampilkan berbagai informasi mengenai jurnal yang Anda cari
seperti peringkat jurnal di Sinta, terindeks scopus atau tidak, dan daftar publikasi yang
terdapat pada jurnal Wacana tersebut