Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amalia Nur Fadhila

Nim : 1901040072
Kelas : 5B
Mata Kuliah : Penulisan Sastra Kreatif

Puisi 1

September Menorehkan Luka

Hari itu..
Hal buruk datang kepadaku
Aku tau ini salahku
Hantaman besar menerpaku

Merubah angan kehidupan


Impian..
Harapan..
Ah bodohnya diriku

Pikiran melayang tak berarah


Raga terasa tak bernyawa
Aku hancur dan hancur
Lantas bagaimana kedua orang tuaku?

Ku renungi kesalahanku
Ah bodohnya aku
September duka
Menorehkan luka di hatiku
Puisi 2

Janjimu Dusta

Impian indah itu


Kau ucapkan dengan manis
Terbuai aku akan janjimu
Ya janjimu

Sakit ini begitu sakit


Suka duka yang kita lalui
Putus nyambung kisah itu
Bertahun-tahun mencoba bertahan

Agustus yang kelabu


Gerimis menambah sendu
Ucapanmu berhasil menyakitiku
Hancur lebur impian itu

Dengan mudah kau melepasku


Setiaku di sampingmu
Mana semua janjimu
Tersisa dusta pada akhirnya
Puisi 3

Kenangan Indah Itu

Senang rasanya kala mengingat zaman itu


Di mana aku asik bermain
Permainan yang sederhana
Kelereng, dengklek dan jonjang umpet

Miris aku melihat zaman ini


Anak kecil sibuk dengan gawai
Berbeda dulu dengan sekarang
Zaman itu sungguh menyenangkan

Andai zaman itu bisa terulang


Sungguh membuat aku senang
Malam dengan sinar rembulan
Berlarian dengan riang

Berkumpul dengan kawan-kawan


Petak umpet kami mainkan
Tawa riang
Keramaian yang selalu dirindukan
Puisi 4

Kerinduan Yang Mendalam

Kau adalah sebuah kerinduan


Setelah hadir di kehidupan
Yang merengkuh tubuhku
Kasih sayangmu

Tak pernah marah walau aku salah


Tak pernah lelah walau aku berulah
Kasih dan cinta yang tulus
Beruntung aku memilikimu

Wanita tangguh tak pernah rapuh


Paras ayu tutur halus
Begitu aku memujimu
Sayang aku harus berpisah denganmu

Begitu banyak rinduku


Kepadamu dan kasihmu
Sangat rindu padamu
Padamu yang selalu ada di hatiku

Jika aku mengunjungimu


Ingin rasanya aku memelukmu
Pelukan yang sangat erat
Aku rindu padamu
Puisi 5

Kasih Tulusmu

Kau adalah pelitaku


Takkan bisa aku membalasmu
Cinta yang tak pernah pupus
Pengorbanan membuatku haru

Kau adalah penyejukku


Penyemangat jiwa
Pelipur lara
Pemulih duka

Kau adalah cahayaku


Tak pernah redup memancar sinar
Menerangi setiap langkah
Kekaguman aku padamu

Kau adalah malaikatku


Melindungiku tanpa batas
Sungguh beruntung aku memilikimu
Dengan semua ketulusan cinta darimu
IDENTITAS DIRI

Amalia Nur Fadhilah, lahir di Purwokerto, Banyumas 22 Januari 2001. Mahasiswi Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya
berdomisili di Desa Kober RT 05 RW 05, Kec. Purwokerto Barat, Kab. Banyumas. Hp
085291070109. Email amalianurf01@gmail.com . Ia dapat dihubungi melalui IG :
amalianurf_22

Anda mungkin juga menyukai