Anda di halaman 1dari 1

Aku bingung sekali harus menjawab apa karena memang aku tidak menganggapnya spesial seperti

dia menganggapku.

Mungkin karena sudah terbiasa memendam sesuatu sendirian, berpengaruh sekali dalam kehidupan
pribadiku, apalagi terhadap kesehatan jiwaku. Setiap ada masalah, selalu ku pendam sendirian.
Apapun yang aku rasakan, tidak pernah kusampaikan kepada siapapun. Dan itu selalu membuat
dadaku sesak seperti akan meledak. Dan terkadang membuat emosiku sedikit tidak terkontrol.

Ketertutupan inilah yang membuat semua orang tidak terlalu menyukaiku. Introvert. Hanya satu
kata, tapi membuat semuanya jelas. Orang mungkin berfikir aku selalu tidak ingin diganggu. Karena
itulah mereka selalu menjauh dariku. Karena aku seorang yang introvert, berkepribadian tertutup.
Bahkan mungkin overintrovert.

Sebenarnya aku merasa kesal dan kurang suka dengan sesama pengurus pemuda desa yang
seangkatan denganku. Dari awal masuk pengurus pemuda desa, kami memang sudah diajari arti
kekeluargaan dan kebersamaan. Namun hingga sekarang aku selalu merasa mereka membatasi diri
denganku karena aku orang yang sangat tertutup. Terlihat perilaku mereka, aku merasa bukan
bagian dari kepengurusan pemuda desa ditempatku ini. Meskipun aku adalah pengurus pemuda
desa.

Minggu ke dua di bulan Juli. Hari ini kami pengurus pemuda desa di evaluasi oleh alumni yang
memang cara mendidiknya sangat keras sekali. Kami dimarahi dan dihukum habis-habisan karena dia
melihat dan mendengar dari pengurus pemuda desa lainnya bahwa sikap kami kurang kompak,
kurang solid, dan masih ada saja yang belum menyatu. Aku sadar itu aku. Tapi mau bagaimana lagi?
Beginilah aku, dengan sifat ku yang keras kepala dan tertutup.

Hari-hari berlalu dan aku mulai berusaha menyatu dengan pengurus desa yang lainnya. Namun tetap
saja, perasaan bosan itu selalu menghinggapi setiap kali kami sedang berkumpul. Rasanya seperti
rasa bosan itu menginfeksiku dengan kekuatannya.

Hari ini kami mengadakan kumpul bersama di ruman Natan. Tadinya mereka berkata bahwa kumpul
hari ini akan membahas sesuatu yang sangat penting. Namun yang kudapati hanya melihat mereka
semua sedang makan bersama sambil berbincang ria membahas hal yang tak berujung, kecuali Andi
dan aku. Rasanya kesal setengah mati hanya menunggu dan melihat mereka makan, sedangkan aku
terlihat seperti orang bodoh yang hanya menjadi nyamuk di antara mereka.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cerita
    Cerita
    Dokumen2 halaman
    Cerita
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cerita Pendek
    Cerita Pendek
    Dokumen2 halaman
    Cerita Pendek
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Jurnal
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Mencipta Puisi
    Mencipta Puisi
    Dokumen6 halaman
    Mencipta Puisi
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Esai
    Esai
    Dokumen2 halaman
    Esai
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen5 halaman
    Dokumen
    Amalia
    Belum ada peringkat
  • Editor Buku Barok
    Editor Buku Barok
    Dokumen92 halaman
    Editor Buku Barok
    Amalia
    Belum ada peringkat