Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

KELOMPOK 5 :
1. DIAN SAPITRI
2. ERLINDA PERMATASARI
3. YUNI MESRENI
4. SRI KUSUMA WARDANA
5. EKA SUNARTI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
(Penyusunan Karya Ilmiah Untuk Jurnal Ilmiah) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan ini untuk memenuhi tugas wajib dari Yth. Bapak
Aris Rohmadi, S.Ag.M.Pd.I. selaku Tutor Pada bidang studi IDIK4013/Teknik
Penulisan Karya Ilmiah..

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aris Rohmadi, S.Ag.M.Pd.I.


Selaku dosen IDIK4013/Teknik Penulisan Karya Ilmiah, yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai
dengan bidang yang kami tekuni.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna . Oleh karena, itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Tungkal Jaya, 18 November 2022

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2

KEGIATAN BELAJAR 1............................................................................................................................. 4

PEMILIHAN JURNAL ................................................................................................................................ 4

A. KLASIFIKASI JURNAL ..................................................................................................................... 4

1. Jurnal Nasional .................................................................................................................................. 4

2. Jurnal Internasional ........................................................................................................................... 4

B. PEMILIHAN JURNAL ........................................................................................................................ 4

C. PENELUSURAN JURNAL ................................................................................................................. 5

D. PROSEDUR PENERBITAN KE JURNAL......................................................................................... 5

1. Ruang Lingkup .................................................................................................................................. 6

2. Kualitas ............................................................................................................................................. 6

3. Kebaruan ........................................................................................................................................... 6

4. Signifikansi ....................................................................................................................................... 6

KEGIATAN BELAJAR 2............................................................................................................................. 7

PENYUSUNAN NASKAH KARYA ILMIAH ........................................................................................... 7

A. PETUNJUK PENULISAN .................................................................................................................. 7

B. ETIKA PENULISAN DAN PENGIRIMAN NASKAH .................................................................... 10

C. PLAGIARISME ................................................................................................................................. 10

1. Jenis – jenis Plagiarisme……………………………………………………………………………….9


2. Cara Menghindari Plagiarisme ............................................................................................................ 11

3. Pengecekan Kesamaan Teks Menggunakan Aplikasi ......................................................................... 13

Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………12

3
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMILIHAN JURNAL
A. KLASIFIKASI JURNAL
Jurnal ilmiah merupakan salah satu pilihan bagi akademisi yang ingin mempublikasikan
karyanya kepada komunitas ilmiah secara khusus dan masyarakat luas secara umum. Jurnal ilmiah
dapat dikelompokkan menjadi jurnal nasional dan jurnal internasional
1. Jurnal Nasional
Jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a.
Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN
c. Memiliki terbitan versi online
d. Dikelola secara professional yang meliputi : ketepatan keberkalaan, ketersediaan
petunjuk penulisan, identitas jurnal
e. Bertujuan menampung atau mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah atau
konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu.
f. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah atau peneliti-peneliti yang mempunyai
disiplindispilin keilmuwan yang relevan
g. Diterbitkan oleh penerbit/badan ilmiah/organisasi profesi/perguruan tinggi dengan
unituntinya.
h. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli di bidangnya.
2. Jurnal Internasional
Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriterisa sebagai berikut:
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
b. Memiliki ISSN
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol
dan Tiongkok)
d. Memiliki terbitan versi online
e. Dewan redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya dari berbagai negara
f. Selain kriteria di atas, jurnal internasional juga sebaliknya terindeks oleh database
bereputasi, seperti Web of Science, Scopus, dan Microsoft Academic Search.
Apa yang dimaksud dengan “terindeks” oleh database bereputasi? Jurnal yang telah
terindeks pada suatu database artinya jurnal tersebut telah terdaftar pada suatu database. Misalnya,
jurnal terindeks Scopus artinya jurnal tersebut telah terdaftar pada database Scopus. Scopus adalah
pangkalan data Pustaka yang mengandung abstrak dan sitasi artikel dari berbagai jurnal ilmiah.
B. PEMILIHAN JURNAL
Berikut adalah strategi memilih jurnal ilmiah (Fatimah & Lanovara, 2019 ; Purnama
&Wibowo, 2017) :
1. Untuk suatu bidang ilmu tertentu terdapat banyak (atau bahkan sangat banyak) jurnal
ilmiah yang bertaraf internasional bereputasi.
4
2. Anda dapat menggunakan internet untuk mencari jurnal ilmiah internasional yang sesuai
dengan bidang keilmuan anda, misalnya pencarian melalalui Google Scholar atau
ScimagoJR.
3. Bacalah keterangan tentang cukupan bidang ilmu yang sesuai dengan jurnal tersebut.
4. Waspada terhadap jurnal predator (abal-abal)
5. Kalau tidak menemukan jurnal yang sesuai cobalah berkonsultasi dengan kolega anda
untuk membicarakan ke jurnal mana artikel tersebut paling tepat dikirim.
6. Identifikasi jurnal yang ditargetkan untuk mempublikasikan artikel ilmiah anda. Jurnal
bisa dari bermacam disiplin.
7. Pertimbangkan factor peringkat dan dampak dari jurnal serta pertimbangkan pula ruang
lingkup dan jumlah pembaca.
8. Pelajari gaya menulis yaitu penulisan struktur dan referensi atau daftar rujukan.
C. PENELUSURAN JURNAL
Macam – macam cara penelusuran adalah sebagai berikuy )Fatimah & Lnovara, 2019).
1. Anda dapat mencari tujuan anda menggunakan mesin pencarian seperti Google atau
Google Scholar menggunakan kata kunci bidang penelitian Anda, misalnya “Education
Jurnal”
2. Anda juga dapat mencari menggunakan kata kunci berupa nama penerbit, misalnya
“Elsevier Journal”
3. Anda dapat masuk ke pangkalan data (database) jurnal seperti Scopus atau Web of
Science dan menjadi jurnal menggunakan kata kunci berupa bidang penelitian anda.
4. Jika anda tidak menemukan jurnal tujuan anda di internet, anda dapat melihat daftar
rujukan karya ilmiah yang telah diterbitkan oleh kolage atau rekan anda dan cari jurnal
penerbitnya.
5. Anda juga dapat mencari karya ilmiah atau artikel ilmiah yang serupa atau yang memiliki
topik bahasan yang sama dengan karya ilmiah anda dan cari jurnal penerbitnya.
D. PROSEDUR PENERBITAN KE JURNAL
Setelah mengetahui cara menelusuri dan memilih jurnal tujuan anda, selanjutnya anda akan
mengkaji mengenai prosedur umum perjalanan artikel ilmiah hingga diterbitkan di jurnal ilmiah
(Fatimah&Lanovara, 2019) .
1. Penulis mengajukan artikelnya ke jurnal tujuan.
2. Editor jurnal tujuan akan melakukan review berdasarkan kriteria dasar yang sudah
ditentukan oleh jurnal tersebut.
3. Setelah melalui tahap peer riview, penulis mungkin harus melakukan berbagai revisi yang
disarankan oleh para pengulas.
4. Setelah revisi dilakukan penulis, artikel dikirimkan Kembali ke editor jurnal.
5. Selanjutnya ditentukan oleh editor apakah artikel diterima atau ditolak.
Apakah yang dimaksud ruang lingkup, kualitas, kebaruan dan signifikansi ? Berikut
adalah penjelasannya :

5
1. Ruang Lingkup
Naskah yang sangat baik akan ditolak jika topik naskah tidak sesuai dengan ruang lingkup
jurnal.
2. Kualitas
Ada dua aspek kualitas yang relevan dengan publikasi jurnal ilmiah, yakni kualitas pekerjaan
yang dilaporkan, dan kualitas pelaporan (laporan tertulis). Kualitas pekerjaan merupakan
penilaian terhadap ilmu pengetahuan yang dikaji, perencanaan dan pelaksanaan penelitian,
termasuk dalam menganalisis data yang dihasilkan dan menyesuaikan hasil penelitian
tersebut ke dalam kerangka yang lebih besar dari bidang kajian. Kualitas pelaporan harus
dinilai secara terpisah dari kualitas pekerjaan itu sendiri.
3. Kebaruan
Sebuah manuskrip harus berisi sesuatu yang baru untuk layak dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah, kecuali manuskrip tersebut merupakan ualasan (seperti literature riview atau book
riview) atau manual.
4. Signifikansi
Persyaratan terakhir mungkin yang paling samar, yakni manuskrip atau karya tersbut harus
cukup signifikansi. Signifikansi harus dinilai berdasarkan sudut pandang pembaca, seperti
berapa banyak orang akan membaca dan menggunakan pengetahuan yang diterimanya
(melalui artikel tersebut) untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau untuk
penelitian-penelitian berikutnya.

6
KEGIATAN BELAJAR 2
PENYUSUNAN NASKAH KARYA ILMIAH
A. PETUNJUK PENULISAN
Petunjuk penulisan ( Guideline for Authors ) pada setiap ilmiah dapat dibedakan satu sama lain.
Perhatikan dengan seksama Petunjuk Penulisan tersebut karena jika naskah Anda tidak sesuai dengan
Petunjuk Penulisan jurnal tujuan anda maka naskah anda mungkin akan ditolak untuk diterbitkan atau
diminta untuk direvisi sesuai dengan format penulisan yang sudah mereka tentukan. Beberapa hal yang
perlu anda ketahui mengenai petunjuk penulisan ( Purwana & Wibowo, 2017 ).

1. Kalau anda sudah menemukan jurnal ilmiah yang tepat, carilah Instructional/Guideline for
Authors atau Author Guidelines pada jurnal tersebut. Anda dapat mecarinya pada web jurnal yang
bersangkutan di Internet.
2. Anda juga perlu mendapatkan contoh artikel dari edisi terbaru jurnal tersebut untuk mengikuti
format yang sudah berlaku.
3. Bagi para emula, cobalah baca artikel – artikel sebidang untuk mempelajari bagaimana cara orang
– orang yang sudah berhasil menuliskan artikelnya baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam
bahasa inggris.
4. Pelajari strategi penulisan untuk semua komponen atau bagian artikel supaya ada acuan
bagaimana Anda menuliskannya.
5. Penulisan artikel ilmiah harus mengikuti petunjuk penulisan jurnal tujuan karena petunjuk
penulisan atau instruction/guideline for authors mengandung panduan tentang format penlulisan
naskah. Rincian yang harusdiperhatikan, meliputi : ukuran dan jenis kertas, spasi, penomoran
halaman, jumlah kata, margin, penulisan title page, penulisan badan artikel, penyajian tabel dan
gambar, serta gaya lingkungan.

Berikut adalah contoh Petunuk Penulisan dari Jurnal Teknologi Pendidikan

AUTHOR GUIDELINES

Jurnal Teknologi Pendidikan merupakan forum komunikasi ilmiah bagi dosen,


mahasiswa dan pemerhati pendidikan untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran dan
penelitian yang relevan dengan bidang Teknologi Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan
menerima naskah untuk diterbitkan. Adapun syarat naskah adalah sebagai berikut :

1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan menggunakan kaidah – kaidah
bahasa yang baik dan benar.
2. Naskah dilengkapi dengan abstrak 125 – 150 kata dalam bahasaindonesia dan dalam bahasa
Inggris (disesuaikan). Keyword0kata kunci minimum 5 kata.
3. Naskah berisis 5500 – 6500 kata dengan kertas ukuran A4, margin kiri, atas, kanan, dan bawah
adalah 2,54 c, diketik dengan Font Times New Roman 11 pt, spasi 1,5 line, rata kanan kiri
(Justify).
4. Judu maksimun 15 kata.
5. Naskah berupa laporan hasil penelitian. Hasil penelitian yang ingin dipublikasikan hendaknya
tidak lebih dari 3 tahun.
6. Artikel memuat judul, nama penelitian, abstrak, kata kunci, pendahuluan ( berisi latar belakan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan landasan teoritis), metode

7
penelitian ( berisi metode penelitian yang didukung dengan landasan teoritis), hasil penelitian dan
pembahasan (berisi hasil penelitian yang didukung dengan landasan teoritis), kesimpulan ( tanpa
saran), serta daftar rujukan.
7. Naskah ditulis dengan menggunakan tata cara pemulisan ilmiah baku (dilengkapi daftar
kepustakaan dan kutipan yang perlu). Sumber kutipan dimasukan ke dalam teks dan diletakan
didalam kurung dengan susunan nama pengarang, tahun publikasi dan halaman.
Contoh ;
Luther ( 1994 : 34-68 )
( Luther, 1994 : 34 ;68)
8. Penulisan judul artikel tidak lebih dari 15 kata, diikuti nama penulis dibawahnya menggunakan
huruf capital pada awal kata, pengetikan ditengah (centre)

Controh :

Penerapan Prinsip Belajar Ranah Otak dalam Pengemabngan

Pembelajaran Berbasis Web

Suharto*

9. Penulisan identitaspenulis dibagian bawah (left aligment) pada halaman judul berisi nama (tanpa
gelar), nama institusi, alamat institusi (dengan kode pos), nomor telepon institusi , dan e-mail
penulis. Contoh :
*Suharto, Fakultasi Ilmu Komputer Universitas

Bina Nusantara, Jalan Sudirman 30, Jakarta 12001,

Telepon : 021-8491234, E-mail : Suharto@yahoo.com

10. Abstrak ditulis ditenggah bidang dan body tulisan lainnya diketik dalam 2 kolom.
11. Bab ditulis dengan huruf capital, left alignment tanpa nomor
Contoh ;
METODE PENELITIAN
12. Subbab, subsubbab ditulis dengan huruf capital pada awal kata , left alignment tanpa nomor, tidak
menggunakan mumbering convension.
Contoh :
Rancangan Konseptual Model
13. Penomoran dalam teks menggunakan angka Arab jika memang urutannya diperlukan diketik
menyatu dalam body tulisan , jika tidak maka penomoran tidak diperlukan.
Contoh :
…sebagai berikut: (1) kesiapan dalam belajar , diharapkan terbangun melalui fitur
ringkasan materi, materi pre-rekuisit, simulator , dan diskusi abtar pemelajar melalui forum (2)
pencarian makna, akan difasilitasi oleh adanya penyajian materi ajar yang komprehensif,peta
konsep dan simulator interatif serta diskusi antar pemelajar : (3)belajar yang bermakna, pada
kahirnya diharapkan dapat diciptakan melalui retipi berulang dan umpan balik, link ke sumber –
sumber belajar relevan yang tersedia diinternet, dan simulator interaktif serta diskusi antar
pemelajar.
14. Gambar dan tabel harus diletakkan sedejt mungkin dengan teks yang berhubungan. Hindari
penggunaan gambar dan tabel berwarna , karena jurnal akan dicetak hitam-putih. File gambar

8
harus diseetakan dalam format. Gif,jpg,.bmp,.pct,.png,.psd. Semua gambar tabel harus disertai
keterangan dan nomor gambar atau tabel. Keterangan gambar diletakkan di bawah gambar dan
diketik ditengah.

Contoh :

Gambar 1. Model procedural tahapan pengembangan pembelajaran

pembuatan puzzle game

( center )

Judul Tabel diketik di atas tabel

Contoh :

Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas

( left aligmen )

15. Penulisan daftra rujukan disusun berdasarkan abjad dengan pokok nama penulisan ( nama akhir
di depan ), judul buku ( cetak miring ), kota penerbit, penerbit, dan tahun terbit. Apabila sumber
rujuakan berupa artikel dijurnal, maka judul artikel diberi tanda petik dan nama jurnal dicetak
miring ( italic ).
Contoh ;
Reizer, Robert A. Trend and Issuesin Instructional Design and Technology.
Upper Saddle River,NJ: Pearson Education, Inc., 2007.
Fitzgerald, L.A. dan van Eijnatten, FM. “Letting Go For Control : The Art
Of Managing the Chaordic Enterprise”, The International Journal of
Business Transformation, Vol.1 , 40,April, 1988, pp261270 .
Goldberg, J. and Markoczy, L. “Complex Rhetoric and Simple Games”,
[online],
Cranfield University, http: //www.Cranfield.ac.za/public/cc/cc047/papers/
Omplex/html/complex. Html, diakses 30 Agustus 2007.
16. Naskah dikirimkan dalam file dengan format . doc atau . rtf dan pdf ke program Studi Teknologi
Pendidikan PPs UNJ. Email.jtp@unj.ac.id atau tpjurnal@gmail.com atau submitted di website
jurnal Teknologi Pendidikan UNJ di http://journal.unj/index.php/jtp.

Berdasarkan petunjuk penulisan diatas dapat diketahui bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa
inggris, jumlah kata pada abstrak adalh 125-150 kata,jumlah kata pada tubuh tulisan adalah 5500-
6500,ukuran kertas A4, jenis font Times New Roman,ukuran font 11,spasi 1,5 dan informasi lainnya.

Sebelumn mengirimkan naskah periksa sekali lagi kelengkapan dan kesesuaian dengan format.
Periksa aturan bahasa dan ejaan apakah sudah benar. Perbanyak naskah sesuai dengan kebutuhan jurnal,
periksa kelengkapannya ( Purwana & Wibowo, 2017).

9
B. ETIKA PENULISAN DAN PENGIRIMAN NASKAH
Ada beberapa etika bagi penulis artikel yang tujuannya adalah untuk mengarahkan penulisitu
sendiri. Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan ( Djuroto & Suprijadi, 2003 ):
1. Jangan mengirim naskah yang sama atau mirirp kepada lebih dari satu penerbitan media massa.
Sebaiknya satu artikel untuk satu media massa;
2. Kirimkan artikela anda itu ke satu penerbit terlebih dahulu, lalu tunggu beerapa waktu ( 1-2 bulan
). Jika Anda yakin tidk dimuat, dan anda merasa artikel itu masih relevan, kirimkan pada penerbit
yang lain.
3. Dalam menulis artikel, jangan menyerang pihak lain ( lembaga,aliran atau individu). Jangan
memanfaatkan artikel untuk kepentingan seseorang atau kelompok. Misalnya meminta maaf
(apology) atas nama seseorangbatau kelompok;
4. Kalau stidak sangat penting, hindari menulis artikel artikelsecara bersambung. Sebaiknya satu
masalah dikupas tuntas. Kecuali atas permintaan redaktur yang memang menginginkan artikel
secara bersambung.
5. Jangan meminta kembali artikel anda bila tidak dimuat oelh sebuah penerbit;
6. Pahami karakter media yang menjadi tujuananda;
7. Pahami siapa sasaran media tujuan anda itu dan bagaimana kecenderungan psikologisnya;
8. Sesuaikan gaya penulisan anda dengan teknologi penulisan atau pengiriman naskah. Misalnya
jika media cetak itu senang menerima naskah dalam disket, sebaiknya anda jangan mengirimkan
naskah tertulis dikertas. Gunakan disket, karena akan membantu redaktur media dlam mengedit
naskah anda dan
9. Pahami tata cara pengiriman naskah pada penerbit tujuan anda.

C. PLAGIARISME
Plagiarism masih merupakan isu yang penting dalam penerbitan ilmiah.plagiarisme secara umum
dapat didefisinikan sebagai pengambilan ide, gambar, kata- kata milik orang yang kemudian diakui
sebagai milik kita sendiri ( Mack, 2018). Menurut Sudigdo Sastro Asmoro dalam Purwana & Wibowo
(2017), kata plagiarism berasal dari kata dalam bahasa Latin plagiarius yang artinya membajak atau
merampok.

1. Jenis – jenis Plagiarisme


Tindak plagiarism dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain :(1) ketidaktahuan mengenai
pengertian plagiarism,(2) ketidaktahuan akan peraturan mengenai plagiarism, (3) sipenulis berada
pada posisi yang mendesak sehingga melakukan hal ini, (4)ketidakmaunan si penulis untuk
mengembangkan dan menggunakan kreativitas sendiri , dan (5) tidak mengetahuai cara untuk
menghindari tindak plagiarism ( Mumtaz, 2019 ).terdapat plagiarism, beberapa diantaranya
adalah sebagi berikut (Mumtaz,2019; Purwana & Wibowo, 2017)
a. Plagiarism ide
Plagairisme ini biasanya terjadi didunia tulis menulis dan jurnalistik.
b. Plagiarism Isi (bisa mencakup data penelitian)
Dapat pula terjadi seorang peneliti dengan alasan tidak memiliki data, mengambil data
dari peneliti lain atau peneliti sebelumnya.tindakahn ini disebut fabrikasi data.
c. Plagiarism Total

10
Plagiarism model ini amat mudah dikenali karena plagiator ( orang yang melakukan
plagiasi ) mengambil keseluruhan karya orang lain dan mengaku sebagai pemilik atau
pencipta dari karya tersebut.
d. Plagiarism Sengaja
Plagiarism sengaja adalah menyuruh orang lain untuk membuatkan artikel, makalah atau
karya intelektual, kemudian menyatakan bahwa karya itu merupakan karya sendiri.
e. Plagiarism Tidak Sengaja
Plagiarism Tidak Sengaja adalah memindahkan kalimat atau paragraph hasil dari hasil
karya orang lain, disertai dengan sumbernya, tapi tidak dalam bentuk kutipan langsung.
f. Plagiarism Berdasarkan Proporsi
Plagiarism berdasrkan proporsi atau persntasi kata, kalomat, dan paragraph yang diambil
antara lain sebagai berikut : (1) plagiarism ringan, : kurang daro 30%,(2( plagiarism
sedang,sekitar 30 sampai 70%,dan (3) plagiarism berat ,lebih dari70%
g. Plagiarism Mozaik
Plagiarisme mozaik adalah ketika seorang penulis mengutip konstruksi kalimat tanpa
mengubah kata – kata aslinya.
h. Autoplagiarism atau selfplagiarism
Autoplagiarism merupakan tindakan mengutip tulisan yang pernah ditulis pada publikasi
sebelumnya tanpa menyebutkan bahwa tulisan tesebut telah dipublikasikan sebelumnya.

Ada beberapa hal yang tidak masuk dalam tindakan plagiarisme, yaitu:
1. Mengutip dengan menuliskan “common knowledge”,seperti informasi yang telah
diketahu semua pembaca, informasi yang mudah didapatka dlam berbagai sumber
referensi, informasi yang dijumpai dalam tulisan – tulisan penulis lain yang
menuliskan tanpa menyebutkan sumber referensinya (minimal lima tulisan).
2. Observasiyang menggunakan akal, yang diketahui orang banyak, folklore, atau
informasi yang umum diketahui oleh orang – orang dalam bidang yang kita kuasai
3. Menuliskan kumpulan fakta – fakta yang sudah diketahui oleh banyak orang.

2. Cara Menghindari Plagiarisme


Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari tindak plagiarism
(Mumtaz,2019):
a. Sebaiknya menulis dengan menggunakan informasi yang bersifat fakta
umum.
b. Jangan lupa menuliskan sumber referensi untuk pernyataan – pernyataan
yang diacu penulis.
c. Berilah batasan yang jelas mengenai bagian dalam uraian yang merupakan
kutipan dan bagian yang merupakan pernyataan penulis
d. Jika ingin memperkuat argumennya dengan mengacu pada pernyataan –
pernyataan penulis lain yang tulisannya telah diterbitkan maka dinyatakan
dengan tegas dari sumber mana sumber kutipan tersebut diambil.

11
e. Bacalah bagian yang akan dikutip secara cermat. Kemudian lakukan
parafrasa tanpa melihat teks asli dan tuliskan berdasarkan ingatan dari hasil
membaca
f. Ketika akan mengutip langsung, pilih bagian yang akan dikutip langsung
secara proporsional dengan menggunakan tanda baca pengutipan langsung.
Sebaiknya kutipan langsung tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang.
g. Ketika akan mengutip tidak langsung, cermati bagian yang akan dikutip tidak
langsung lalu lakukan parafrasa dengan menggunakan kata dan kalimat yang
semakna tetapi menggunakan struktur penulisan kalimat yang berbeda
dengan kutipan tersebut.

12
3. Pengecekn Kesamaan teks Menggunakan Aplikasi
Anda dapat mengecek kesamaan teks pada tulisan menggunakan aplikasi yang
bertebaran diinternet, seperti Grammarkly dan Turnitin.jika anda ingin
mengecek kesamaan teks karya ilmiah anda sendiri secara mandiri, anda dpat
menggunakan berbagai aplikasi gratis di internet seperti Duplicheckr atau
Grammarly. Langkah – langkah menggunakan Duplichecker adalah
sebagai berikut :
a. Ketik pada web browser anda, www.duplichecker.com
b. Kemudian akan muncul tampilan
c. Copy teks yang anda ingin cek tingkat kesamaannya. Anda juga bisa
mengunggah dokumen anda jika tidak ingin meng-copy teks
d. Dibagian bawah anda akan menenukan duntombol. Klik check Plagiarism
e. Hasilnya akan tampak bahwan teks tersebut tidak sama dengan teks maupun
yang ada dalam database Duplicheceker.com(0%Plagiarismn)

Selain menggunakan Duplicheceker, anda juga dapat menggunakan Grammarly


untuk artikel yang berbahasa Inggris. Kelebihan dari situs Grammarly adalah
adanya saran untuk perbaikan artikel anda. Berikut adalah langkah – langkahnya:
a. Ketik pada web browser anda, www.grammarly.com. Kemudian login
menggunakan akun anda. Anda juga bisa mncoba Grammarly scara gratis.
b. Kemudian klik Upload pada halaman MyGrammarly Anda.
c. Pilih file artikel kemudian klik Open.
d. Akan muncul kotak Set Goal untuk menentukan kriteria target pembaca
tulisan anda. Pilih pilihan yang sesuai kemudian klik Done.
e. Disebelah kanan akan muncul panel koreksi yang perlu dilakukan. Klik
Plagiarisme untuk mengecek plagiarism pada tulisan.
f. Kemudian akan juncul skor plagiarisme tuisan. Dibawahnya akan muncul
daftar kalimat yang perlu diperbaiki untuk mengurangi skor plagiarism dari
tulisan tersebut.
g. Pada tubuh tulisan, kalimat yang sama kan ditandai dengan warna hijau.
Anda dapat langsung memperbaiki teks tersebut jika diperlikan.
h. Jika ingin memeperbaiki ejaan dan kadah penulisan dalam bahsa Inggris
maka klik pada Correctness ( ada di panel sebelah kanan)
i. Akan muncul saran perbaikan yang dapat anda langsung masukan dalam
tubuh tulisan dengan meng-klik pada saran perbaikan tersebut.

13
Dafrar Pustaka

Djuroto,T, dan Suprijadi,B ( 2003) menulis artikel dan karya ilmiah. Bandung
: remaja rosdakarya

Fatima,P,L,R,Dan lanovarra,I ( 2019 ) seri think smart scholar : menulis dan


menerbitkan kertas ilmiah dijurnal internasional . yogjakarta: penerbit gava
media.

Mack, C,A (2018) Howto write a good scientific paper. Bellingngham: SPIE

Mumtaz,f,( 2019) Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi yogjakarta :


Pustaka baru

Purwana ,D. dan Wibowo A ( 2017) . Linca menulis artikel ilmiah popular
dan jurnal Jakarta : Raja Grafindo persada.

14

Anda mungkin juga menyukai