DI SUSUN OLEH
KELOMPOK III :
TAHUN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Terapi Keluarga Pada Pasien
Gangguan Jiwa”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperwatan Jiwa 2.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Penerapan Terapi Keluarga Pada Pasien Gangguan Jiwa, semoga
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah ini dapat berguna untuk
kami sendiri maupu berguna untuk orang yang membaca.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata ataupun ada kata-kata yang kurang berkenan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………
3.2 Saran…………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari terapi keluarga dalam keperawatan jiwa
2. Untuk mengetahui bagaimana kerangka teoritis terapi keluarga dalam keperawatan jiwa
3. Untuk mengetahui apa tujuan dari terapi keluarga dalam keperawatan jiwa
4. Untuk mengetahui manfaat dari terapi keluarg dalam keperawatan
5. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat dalam terapi keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
Selain Peran perawat yang perlu diperhatikan juga adalah bantuan perawat yang
mendukung keluarga untuk membantu klien kambuh. Alasan keluarga dilibatkan
dalam pencegahan kekambuhan pada klien adalah:
1. Keluarga merupakan tempat individu pertama memulai hubungan interpersonal
dengan lingkungan
2. Keluarga merupakan suatu sistem yang utuh dan tidak terpisahkan
3. keluarga menurut Sullinger (1988) merupakan salah satu penyebab klien
gangguan jiwa menjadi kambuh lagi harus diharapkan jika keluarga ikut serta
dalam mencegah klien kambuh membantu klien untuk dapat mempertahankan
derajat kesehatan mentalnya karena keluarga mendukung
4. Bentuk-bentuk Terapi keluarga
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terapi keluarga adalah sesungguhya bagian dari cabang ilmu konseling yang relatif
baru. Terapi keluarga merupakan suatu psikoterapi modalitas dengan fokus pada
penanganan keluarga sebagai unit sehingga dalam pelaksanaannya terapis
membantu keluarga dalam mengidentifikasi dan memperbaiki keadaan yang
maladaptif, kontrol diri pada anggota yang kurang serta pola hubunganyang tidak
konstruktif. Terapi keluarga lebih menggunakan pendekatan terupeutik untuk
melihat masalah individu dalam konteks lingkungan khususnya keluarga dan proses
interpersonal. Terapi Modalitas adalah terapi dalam keperawatan jiwa, dimana
perawat mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai titik tolak terapi atau
penyembuhan. Ada beberapa terapi yang dapat yang dapat dilakukan oleh perawat
pada pasien dengan masalah kejiwaan yaitu, terapi aktivitas kelompok dan terapi
keluarga. Terapi Aktivitas Kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama.
3.2 Saran
Diharapkan dari makalah ini agar mahasiswa, perawat dapat menerapakan terapi
keluarga dan mengaplikasikannya di lingkungan agar dapat memberikan pendidikan
yang mendalam mengenai terapi keluarga untuk mengatasi masalah masalah yang
ada dilingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Fatmawati, Hamidah. (2016). Terapi keluarga Dalam Menangani Disharmonis Keluarga Untuk
Mengembalikan Sistem Keluarga Di Perumnas Sukomulyo Lamongan. Undergraduate thesis.
UIN Sunan Ampel. Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/11958/ diakses pada tanggal 27
September 2019
Kertamuda, Fatchiach E. 2009. “Konseling Perkawinan Untuk Keluarga Indonesia”. Jakarta:
Salemba Humanika.
Willis, S Sofyan. 2013. Keluarga “Suatu Upaya Membantu Keluarga Memecahkan Masalah
Komunikasi Didalam Keluarga Sistem Keluarga”. Bandung: PT. Alfebata.