PENDAHULUAN
dan keluarganya bahkan dapat pula menjadi saat yang menyakitkan dan
menakutkan bagi ibu. Nyeri selama persalinan umumnya terasa hebat, dan
hanya 2-4% ibu yang mengalami nyeri ringan selama persalinan, nyeri dan
pernafasan dan apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatkan rasa
intensitas nyeri yang lebih besar (Reeder, dkk, 2014). Adapun nyeri persalinan
yang berat dan lama dapat mempengaruhi sirkulasi maupun metabolisme yang
2005).
Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I sangat
penting, karena itu sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat
dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang san- gat hebat.
medis sebagian besar lebih efektif dalam mengurangi nyeri persalinan, selain
lebih mahal juga lebih berpotensi mempunyai efek samping bagi ibu maupun
dengan menimalkan aktifitas simpatik dalam sistem saraf otonom. Ibu belajar
nyeri dan mengontrol intensitas reaksi ibu terhadap rasa nyeri tersebut selain
itu dapat menurunkan ketegangan emosi responden dan Latihan relaksasi ini
selain perawatannya murah juga merupakan cara yang efektif bagi klien untuk
2005)
sistem keyakinan individu (faith factor). Fokus dari relaksasi ini adalah pada
ungkapan tertentu yang diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur
Tuhan, atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi klien itu sendiri
Untuk itu perawat harus dapat mengenali gejala kecemasan dan mengurangi
nyeri dan cemas serta berusaha untuk menurunkan intensitas tersebut. Peran
pendidik bagi Pasien dengan cara mengajarkan mereka untuk mengatasi nyeri
relaksasi Benson terhadap respon adaptasi nyeri pasien inpartu di ruang kirana
Latumeten Ambon
Latumeten Ambon
Hasil penelitian ini dapat meyakinkan bukti empiris yang sudah ada
Ambon.
1.4.2. Manfaat Praktis
b. Bagi Masyarakat