Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALU
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. ThaluaKonchi No.19 MamboroPaluUtaraTelp./Fax. (0451)491451
E-mail: poltekkeskemenkespalu@yahoo.comWebsite : www.poltekkespalu.ac.id
SULAWESI TENGAH

DAFTAR TILIK
MENGATASI PERDARAHAN

Berikan penilaian setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala:


(0) = Langkah / tindakan tidak dilakukan
(1) = Langkah / tindakan tidak dikerjakan dengan benar atau ada yang dihilangkan
(2) = Langkah / tindakan dikerjakan dengan benar atau berurutan tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu mengingatkan hal-hal yang tidak terlalu berarti
(3) = Langkah dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan, tetapi ragu-ragu atau tidak perlu bantuan
(4) = Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai prosedur

Nama mahasiswa : ................................................................

NIM : ...............................................................

Tingkat/ Kelas : ................................................................

NO LANGKAH KERJA SKALA

0 1 2 3 4
A. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
1. Partus Set
2. Cunam Tampon
3. Speculum sims atau L
4. Resusitasi set, Infus set,Abocath no 18, Ciran NaCL 0,9 % DAN
oksigen
5. Kateter
6. Kasa Sterill
7. Obat-obatan : Oksitosin IU/ml,Ergometrin 0,20 mg/mlAntibiotika dan
Misoprosol
8. Lampu Sorot
9. Tempat tidur Gynokologi
10. Hanscoen panjang dan pendek steril
DOK. D-III KEBIDANAN POLTEKKES PALU
11. Tensi Meter dab Stetoscop
12. Tampon Uterus
B. TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi Data
2. Menempatkan alat- alat didekat pasien
C. TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
4. Informed Consent
D. TAHAP KERJA
1. Pasang infus dengan drips oksitosin 20 IU
2. Petugas menggunakan APD
3. Cuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Kosongkan kandung kemih
6. Lakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab pasti dari perdarahan
7. Suntikan Ergometrin 0,4 mg secara IM
8. Lakukan penaganan penghentian perdadarah
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA
9. Penolong berdiri di depan vulva
10. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri sisihkan kedua labia mayora
kea rah lateral sedangjkan jari telunjujuk dan jari tengan tangan kanan
masuk secara obstetric ke introitus vagina
11. Ubah tangan obstetric menjadi kepalan dan letakkan dataran punggung
jari pada forniks anterior.
12. Letakkan telapak tangan kiri pada perut dan upayakan untuk mencakup
bagian belakang korpus uteri seluas mungkin
13. Lakukan kompresi uterus dengan jalan mendekatakan telapak tangan
luar dengan kepalan tangan dengan dalam forniks anterior
14. Bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi demikian hingga uterus
berkontraksi
15. Bila tidak berhasil dalam waktu 2-5 menit, ulangi tidakan ini sekali
lagi dalam waktu yang sama.
16. Keluarkan perlahan-lahan tangan kanan dengan mengubah kepalan
menjadi tangan obstetric, pantau perdarahan
17. Bersihkan kedua tangan di bawah air mengalir
18. Lepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam dalam wadah
berisi larutan klorin 0,5%
19. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk bersih dan kering
20. Informasikan keadaan ibu
21. Pnatau perdarahan dan periksa tanda-tanda vital
22. Dokumentasi
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNAL

1. Penolong berdiri menghadap sisi kanan Ibu


2. Letakkan kepalan tangan di anatara simpisis dan umbilicus pada corpus
depan bawah sehingga fundus uteri naik kearah dinding abdomen
3. Letakkan sejauh mungkin telapak tangan kiri di korpus uteri bagian
DOK. D-III KEBIDANAN POLTEKKES PALU
belakang dan dorong uterus kea rah corpus depan ( Ventral )
4. Lakukan kompresi dengan cara menekan dinding belakang dan dinding
depan uterus.
5. Perhatikan perdaraha bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi
tersebut hingga uterus dapat berkontraksi dengan baik.
6. Bila perdarahan belum berhenti lanjut ke kompresi Aorta Abdominalis.
KOMPRESI AORTA ABDOMINAL
1. Penolong berdiri disamping kiri pasien
2. Tungkai Ibu diletakkan pada dasar yang rata dengan sedikit fleksi pada
antikulasio koksae
3. Raba palpasi arteri femoralis dengan jalan meletakkan ujujng jari
telunjuk dan tengah kiri pada lipat paha
4. Setelah Pulpasi di kenali, jangan pindahakan kedua ujung jari dari titik
pulpasi tersebut.
5. Kepalkan tangan kanan dan tekan aorta abdominalis kearah kolumna
vetebralis, titik kompresi tepat diatas umbilicus agak kiri/samping
umbilicus, jika denyut arteri femoaralis teraba berarti kompresi belum
tepat dan jika denyut arteri femoralis tidak teraba berarti sasaran
kompresi tepat.
6. Pertahankan kompresi samapai darah terkontrol
PENUTUP
1. Dekontaminasi sarung tangan dan peralatan yang telah digunakan
2. Cuci tangan
3. Informasikan keadaan ibu
4. Pantau perdarahan dan kontraksi uterus setiap 10 menit selama 2 jam
pertama PP dan periksa tanda-tanda vital.
1 TAHAP PENDOKUMENTASIAN

1 Mencatat tindakan adalam lembaran catatan


Melakuakn evaluasi tindakan
Berpamitan pada klien

Perhitungan Nilai
DOK. D-III KEBIDANAN POLTEKKES PALU
Nilai = Jumlah nilai yang di peroleh X 100 =

X4

Nilai Kelulusan :

 Nilai > 68 = Lulus


 Nilai < 68 = Tidak Lulus

Palu, ............................ 20.....


Penguji

(.......................................)

DOK. D-III KEBIDANAN POLTEKKES PALU

Anda mungkin juga menyukai