Nama
Nella Erminda Simbolon
2019014
Dosen pengampu
Murni Aritonang,S.kep,Ns,M.K.M
Ruang/Kamar : ASOKA / D1
DiagnosaMedis :COMBUTIO
Identitas Pasien
IdentitasPenanggung
Alamat :Kefa
RiwayatKesehatan
1. KeluhanUtama
• Kapan: pasien mengeluh nyeri di sekitar are luka bakar,
• Lokasi: di kedua ekstremitas atas dan kaki kanan
2. RiwayatKeluhan Utama
• Mulai timbulnya keluhan: Saat kaji klien mengatakan perutnya terasa nyeri pada luka
operasi hari ( pertama )
• Sifatkeluhan:pasien mengatakan kaki dan tangan terasa seperti tertusuk - tusuk
• Lokasi : di kedua ekstremitas atas dan kaki kanan
• Keluhan lain yang menyertai: pasien mengatakan lemas bahwa keterbatasan
mobilisasi.
• Faktor pencetus yang menimbulkan serangan : resiko kecelakaan kerja, buruh
bangunan bekerja dekat dengan sumber arus listrik daya besar. ( tersengant arus listrik
)
• Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat-saat mana) Pasien
mengatakan keluhannya berkurang saat berbaring dan keluhan bertambah saat
merubah posisi tidur
• Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan klien melakukan napas
dalam
Setelah dilatih petugas.
3. RiwayatPenyakit Sebelumnya
• Riwayat penyakit yang pernah diderita : tidak kada
• Riwayat Alergi ; tidak ada
• Riwayat Operasi : tidak pernah
4. Kebiasaan
• Merokok
o Ya: Jumlah: I bungkus, waktu sudah 3 tahun
• Minum alkohol
o Ya: Jumlah:, waktu * tidak
• Minum kopi : o Ya: Jumlah: 2 gelas, waktu lamanya 2 tahun
• Minum obat-obatan o Tidak
= Laki-laki
= Perempuan
= laki-laki meninggal
= Pasien
= Tinggal serumah
= meninggalperempuan
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – Tanda Vital
2. Kepaladan leher
• Kepala :
- Sakit kepala : ya tidak
- Bentuk , ukuran dan posisi:
normal abnormal, jelaskan :
- Lesi : ada, tidak ada ( Luka post op Cranial )
- Masa : ada, tidak ada
- Observasi Wajah : simetris asimetris,
• Penglihatan :
- Konjungtiva: animis tidak
- Sklera: ikterik tidak
- Pakai kacamata : Ya tidak
- Penglihatan kabur : Ya, tidak
- Nyeri : tidak ada
- Peradangan : tidak ada
- Operasi : tidak pernah
• Pendengaran
- Gangguan pendengaran : Ya tidak
- Nyeri : Ya tidak
- Peradangan : Ya tidak
• Hidung
- AlergiRhinnitus : Ya tidak
- RiwayatPolip : Ya, tidak
- Sinusitis : Ya, tidak
- Epistaksis : Ya, tidak
• Tenggorokan dan mulut
- Keadaan gigi : tampak bersih
- Caries : Ya, tidak
- Memakai gigi palsu : Ya, tidak
- Gangguan bicara : Ya, tidak
- Gangguan menelan : Ya, tidak
- Pembesaran kelenjar leher : Ya, tidak
3. Sistem Kardiovaskuler
- Nyeri Dada : Ya, tidak
- Inspeksi :
Kesadaran/ GCS : composmentis= E 4. V= 5, M- 6 = 15
Bentuk dada : abnormal , normal
Bibir : sianosis normal
Kuku : sianosis normal
CapillaryRefill : Abnormal normal> 3det
Tangan : Edema normal
Kaki : Edema normal
Sendi : Edema normal
- Ictuscordis/ApikalPulse: Teraba tidak teraba
- Vena jugularis : Teraba tidak teraba
- Perkusi : pembesaranjantung: Normal
- Auskultasi : BJ I : Abnormal normal
BJ II : Abnormal normal
Murmur :tidakada
4. Sistem Respirasi - Keluhan : tidak ada
- Inspeksi :
Jejas : Ya, tidak
Bentuk Dada : Abnormal, Normal
Jenis Pernapasan : Abnormal, normal
Irama Napas : teratur tidak teratur
Retraksi otot pernapasan: Ya tidak
Pengguna alat bantu pernapasan :Ya, tidak
- Perkusi : Cairan : Ya tidak
Udara :Ya tidak
Massa :Ya tidak
- Auskultasi :
Inspirasi : Normal Abnormal
Ekspirasi : Normal Abnormal
• Ronchi : Ya tidak
• Wheezing : Ya tidak • Krepitasi : Ya
tidak
• Rafles : Ya tidak
6. SistemPersyarafan
a. Keluhan : nyeri pada area luka,
b. Tingkat kesadaran: composmentis, GCS (E/M/V): 15
c. Pupil :Isokor anisokoria
d. Kejang : Abnormal, normal
e. Jenis kelumpuhan : Ya, tidak
f. Parestesia : Ya, tidak
g. Koordinasi gerak : Abnormal, normal
h. Cranial Nerves : Abnormal, normal
i. Reflexes : Abnormal, normal
7. Sistem Musculoskeletal
a. Keluhan : hambatanmobilitasfisik
b. Kelainan Ekstremitas : ada, tidak ada
c. Nyeri otot : ada tidak(adapadaekstremitasatasdanbawah
)
d. Nyeri Sendi : ada tidak ada
e. Refleksi sendi : abnormal, normal
f. Kekuatan otot : Atropi hipertrofi normal
3 3
8. Sistem Integumen
a. Rash : ada, tidak ada
b. Lesi : ada,tidak ada(adapadaekstremitasatasdanbawah )
c. Turgor : baik Warna : cokelat
d. Kelembaban : Abnormal, normal
e. Petechie : ada, Tidak ada
f. Lain- lain: tidak ada
9. SistemPerkemihan
a. Gangguan : kencing menetes inkontinensia retensi
gross 3 4 hematuri disuria poliuri
oliguri anuri
b. Alat bantu (kateter, dll) ya tidak
c. Kandung kencing : membesar ya tidak nyeri tekan ya
tidak
d. Produksi urine : kurang lebih 1000cc
e. Intake cairan : oral :300cc/hr parenteral :1500cc
Tanggal
No Jenis
Nilai Normal
. Pemeriksaan 22-05-
2019
Diagnostik Test
1. Foto Rontgen
a. Fotogigidan mulut : tidak ada
b. Fotoesofagus,lambung, danusus halus : tidak ada
c. Cholescystogram : tidak ada
d. Foto colon : tidak ada
Penatalaksanaan/pengobatan
(pembedahan, obat-obatan, dan lain-lain)
• Pembedahan : tidak ada
• Obat - obatan
1. Dextrose drip Analgetik
2. RL 500cc/ 24 jam= 30 tpm
3. Ranitidin 2 x 1 ampul IV
4. Kalnex 3 x 500 cc
5. Ketorolac 3 x 30 mg iv
6. Ceftriaxon 2x1 amp
LAPORAN KASUS
1. Analisa data
NO Data-data Masalah Etiologi
Gelisah, meringis
TD:130/60 mmhg
N:81x/m
S:360c
RR: 20x/m
2. Ds.: pasien mengatakan ada Gangguan integritas kulit Kerusakan
luka di kaki dan tangan permukaan kulit
Terpapar
Nyeri
TD:130/60 mmhg
N:81x/m
S:360c
RR:20x/m
Dinampak lemah
Terus berbaring
ADL dibantu
TD:130/60mmhg
N:81x/m
S:360c
RR:20x/m
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
a. Nyeri akut b/d agen cedera kimiawi(luka bakar)
b. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera kimiawi (luka bakar)
c. Gangguan mobilitas fisik b/d intoleransi aktivitas
3. INTEVENSI KEPERAWATAN
No. Dx kep NOC NIC
1. Nyeri akut b/d Domain: 12 kenyamanan Domain 1:fisiologis dasar
agen cedera
kimiawi (luka Kelas 1: kenyamanan fisik Kelas E: Promosi
bakar) kenyamanan fisik
Kode :00132 Nyeri akut
Kode :1400
Goal: pasien bebas dari nyeri selama
masa perawatan Manajemen nyeri
Intervensi:
27 Mei 2019
12.10
09.15
10.25
10.35
1. Nyeri akut b/d Selasa 08.00 - Kaji nyeri secara S:pasien mengeluh
agen cedera 26 jan komprehensif masih merasakan
kimiawi(luka 2022 - Pertahankan nyeri
bakar) tirah baring selama
09.00 fase akut O:masih meringis
- Berikan skala nyeri 5(1-10)
lingkungan yang
nyaman bagi A:masalah belum
10.00
pasien teratasi
- Ajarkan teknik
relaksasi untuk P:intervensi
mengurangi dilanjutkan
nyeri
- Kolaborasi
pemberian
analgesik
11.00 - Dorong pasien
untuk memantau
nyeri sendiri
dengan tepat.
12.00
12.40
08.30
08.40
3. Gangguan 09.00 - Tentukan S:pasien mengeluh
mobilitas fisik keterbatasan masih sulit
b/d intoleransi gerak dan beraktivitas
aktivitas efisiensi pada
fungsi sendi O: tampak
- Tentukan tingkat berbaring
motivasi pasien
untuk menjaga ADL dibantu
10.25
dan
A:masalah belum
mengendalikan
teratasi
fungsi sendi
- Jelaskan pada P: intervensi
pasien atau dilanjutkan
keluarga tujuan
rencana dari
latihan bersama
10.35 - Pantau lokasi dan
sifat tidak
nyamanan Mulai
- langkah
pengendalian
nyeri sebelum
latihan bersama
- Ajarkan pasien
bagaimana cara
10.45 melatih ROOM
10.45
11.45
29 Mei 2019
NO Dx kep Hari/tgl Jam Tindakan Evaluasi
1. Nyeri akut b/d Rabu 08.00 - Kaji nyeri secara S:pasien
agen cedera Jan 2022 komprehensif mengatakan
kimiawi(luka - Pertahankan nyeri berkurang
bakar) tirah baring
09.00 O:masih meringis
selama fase akut
- Berikan skala nyeri 4(1-
lingkungan yang 10)
nyaman bagi
pasien A:masalah
10.00 - Ajarkan teknik teratasi sebagian
relaksasi untuk
mengurangi P:intervensi
nyeri dilanjutkan
- Kolaborasi
pemberian
11.00 analgesik
- Dorong pasien
untuk memantau
nyeri sendiri
dengan tepat.
12.00
12.10
P:intervensi
dilanjutkan
07.40
07.50
11.20
11.50
30 Mei 2019
NO Dx kep Hari/tgl Jam Tindakan Evaluasi
1. Nyeri akut b/d Kamis 08.00 - Kaji nyeri secara S:pasien mengeluh
agen cedera 28 jan komprehensif masih merasakan
kimiawi(luka 2022 - Pertahankan nyeri
bakar) tirah baring
09.00 O:masih meringis
selama fase akut
- Berikan skala nyeri 5(1-10)
lingkungan yang
nyaman bagi A:masalah belum
pasien teratasi
10.00 - Ajarkan teknik
relaksasi untuk P:intervensi
mengurangi dilanjutkan
nyeri
- Kolaborasi
pemberian
11.00 analgesik
- Dorong pasien
untuk memantau
nyeri sendiri
dengan tepat.
12.00
12.30
08.10
08.20
09.25
09.30