DOSEN PENGAMPU
SUENDRI,M.Kom
AKADEMI KEPERAWATAN
COLUMBIA ASIA MEDAN
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Saya ucapkan kepada ALLAH SWT , Karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam Pengetikan makalah ini mungkin masih banyak terdapat
kesalahan, untuk itu kritik dan saran sangat Saya harapkan dari Bapak
dosen pembimbing: SUENDRI,M.Kom
agar pengetikan makalah ditugas-tugas selanjutnya bisa lebih benar lagi.
Demikian makalah ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sebelumnya saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pengampu.
PENULIS,
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. KESIMPULAN.........................................................................................11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ada banyak macam alat-alat medis terutama dalam bentuk
komputerisai,salah satunya adalah alat medis X-Ray. X-Ray (rontgen)
adalah salah satu dari sejumlah metode pencitraan (imaging) yang
umumnya dilaksanakan oleh dokter guna memeriksa bagian dalam
tubuh pasien yang sedang ditangani. Alat ini digunakan apabila pasien
terindikasi mengalami penyakit dibagian dalam tubuh.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH X-Ray
5
Karena ia sendiri belum memiliki nama untuk temuannya, maka sinar atau
gelombang tersebut dijuluki Sinar X, atau X-Ray.
Pemanfaatan X-Ray mulai dikenal saat digunakan dalam perang Balkan pada tahun
1897, dua tahun setelah ditemukannya untuk pertama kalinya dokter bisa melihat
kondisi dalam tubuh pasien tanpa operasi. Dalam perang, X-Ray membantu tenaga
medis menemukan peluru dan tulang yang tak normal di dalam tubuh tentara.
Sejak saat itu X-Ray menjadi sangat populer dan digunakan di seluruh dunia.
6
X-ray pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor dari Jerman
bernama Wilhelm Conrad Rontgen.Wilhem adalah seorang professor yang lahir
pada tahun 1845 di Jerman. Jenjang pendidikannya diperoleh di Belanda dan
Jerman. Setelah diangkat menjadi guru besar, alias profesor, Wilhelm dipercaya
memimpin fakultas Fisika di beberapa perguruan tinggi di Jerman.Wilhelm
Rontgen sendiri menerima banyak sekali penghargaan karena penemuannya
tersebut. Dan puncaknya pada tahun 1901 ia menerima penganugerahan
hadiah Nobel pertama untuk kategori Fisika. Walaupun sangat sukses, karena
alasan tertentu, Wilhelm Rontgen tidak pernah mendaftarkan hak paten untuk
penemuan X-Ray hingga ia meninggal dunia pada 1923.
Kegunan X-Ray utamanya untuk memeriksa dan memonitor kondisi tulang dan
sendi. Pada pasien dengan keluhan seperti patah tulang, osteoporosis, kerusakan
gigi, dan radang sendi (arthritis), X-Ray atau(rontgen) adalah metode
pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan.
Akan tetapi, penggunaan X-Ray sejatinya tidak hanya terbatas pada pemeriksaan
tulang, gigi, maupun sendi. Adapun beberapa informasi mengenai kegunaan X-Ray
dalam pelaksanaan prosedur pemeriksaan penunjang yang perlu Anda ketahui.
7
Infeksi atau Kerusakan Tulang
Radang sendi (arthritis)
Kerusakan pada gigi atau rahang
Pengeroposan tulang (osteoporosis)
Kanker tulang
Infeksi paru-paru
Kanker payudara
Gagal jantung
Penyumbatan pembuluh darah
Untuk mendapatkan citra bagian dalam dada, teknik X-Ray atau rontgen terbagi
menjadi 3 (tiga) jenis proyeksi, yaitu:
Proyeksi Lateral
Proyeksi Antero-Posterior (AP)
Proyeksi Postero-Anterior (PA)
Sementara itu, pemeriksaan X-Ray pada area perut dilakukan untuk memeriksa
kondisi-kondisi seperti berikut:
Hasil pemindaian ini nantinya akan menghasilkan warna gambar yang berbeda,
bergantung dari kepadatan material yang dipindai. Atas dasar itu, hasil X-Ray atau
rontgen terdiri dari:
Pada beberapa tes X-Ray, dokter akan menyertakan medium seperti barium dan
iodine guna menambah kontras sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih detail.
Barium dan iodine disertakan dengan cara:
Ada lagi laporan yang menyebutkan bahwa pada tahun 1904, seorang asisten
Thomas A. Edison yang bernama Clarence Dally meninggal dunia akibat kanker
kulit. Diduga kuat karena terlalu sering bekerja dengan X-Ray.
Bahkan pada kurun waktu 1930 hingga 1950-an, di Amerika banyak sekali toko
sepatu yang memanfaatkan X-Ray ini. Mereka mengijinkan pelanggan
menggunakan X-Ray untuk melihat bentuk tulang di kaki mereka sebelum membeli
sepatu. Namun penggunaan semacam ini dihentikan mulai pada 1950.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
1. https://sains.me/x-ray-penemuan-penting-yang-tak-disengaja/
2. https://doktersehat.com/x-ray/
3. https://rs-amino.jatengprov.go.id/manfaat-bahaya-sinar-x-bagi-manusia/
12