0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diagnosa keperawatan, komponen diagnosa keperawatan, jenis diagnosa keperawatan (aktual, resiko, kemungkinan, sejahtera, sindrom), dan faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan diagnosa keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diagnosa keperawatan, komponen diagnosa keperawatan, jenis diagnosa keperawatan (aktual, resiko, kemungkinan, sejahtera, sindrom), dan faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan diagnosa keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diagnosa keperawatan, komponen diagnosa keperawatan, jenis diagnosa keperawatan (aktual, resiko, kemungkinan, sejahtera, sindrom), dan faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan diagnosa keperawatan.
Nama: Juli Damayanty Hrp Marlina Harefa Nella Erminda simbolon Kamaliah Mata Kuliah: Dokumentasi Keparawatan Dosen: Lira Fedora.S.Kesp.,Ners.,M.Kep
AKADEMIK KEPERAWATAN COLUMBUA ASIA
T.A 2020/2021 A.Pengertian Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasaikan dan memberikan interfensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan membatasi ,mencegah ,dan merubah. Diagnosa Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan klien. NANDA Menyatakan bahwa diagnosa keperawatan adalah “keputusan klinik tentang respon individu ,keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan actual atau potensial ,sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat “semua diagnosa keperawatan harus didukung oleh data ,dimana menurut NANDA diartikan sebagai”definisi karaktristik “definisi karakterristik di namakan “tanda dan gejalah “tanda adalah suatu yang dapat diobossitas dan gejalah adalahb sesuatu yang di rasakan oleh klien . ~Penglompokkan data dapat disusun berdasarkan pola respon manusia (taksonomi NANDA) dan/atau pola fungsi kesehatan.
Respon Manusia (Taksonomi NANDA II)
Pertukaran Komunikasi Berhubungan Nilai-nilai Pilihan Bergerak Penafsiran pengetahuan perasaan Pola Fungsi Kesehatan Persepsi kesehatan : pola penatalaksanaan kesehatan Nutrisi : pola metabolisme Pola eliminasi Aktivitas : pola latihan Tidur : pola istirahat Kognitif : pola perseptual Persepsi diri : pola konsep diri Peran : pola hubungan Seksualitas : pola reproduktif Koping : pola toleransi stress Nilai : pola keyakinan 2. Interpretasi /identifiikasi kelebihan dan masalah klien:
a.Menentukan masalah klien.
b.Menentukan masalah yang pernah dialami klien c.Penentuan keputusan. 1. Diagnosa Keperawatan Aktual(Actual Nursing Diagnoses).
Diagnosa keperawatan aktual (NANDA) adalah
diagnosis yang menyajikan keadaan klinis yang telah divalidasikan melalui batasan karakteristik mayor yang diidentifikasi. Diagnosis keperawatan mempunyai empat komponen : label, definisi, batasan karakteristik, dan faktor yang berhubungan. Contoh diagnosa keperawatan aktual : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan transport oksigen, sekunder terhadap tirah baring lama, ditandai dengan nafas pendek, frekuensi nafas30x/mnt,nadi62/mnt- lemah,pucat,sianosis.
2. Diagnosis Keperawatan Resiko (Risk and High-Risk
Nursing Diagnoses)
Diagnosis keperawatan resiko adalah
keputusan klinis tentang individu, keluarga atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu atau kelompok lain pada situasi yang sama atau hampir sama. Contoh : Resiko penularan TB paru berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang resiko penularan TB Paru, ditandai dengan keluarga klien sering menanyakan penyakit klien itu apa dan tidak ada upaya dari keluarga untuk menghindari resiko penularan (membiarkan klien batuk dihadapannya tanpa menutup mulut dan hidung). 3. Diagnosis Keperawatan Kemungkinan(Possible Nursing Diagnoses), Merupakan pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan gejala utama adanya faktor resiko. Contoh : Kemungkinan gangguan konsep diri : gambaran diri berhubungan dengan tindakan mastektomi. 4. Diagnosis Keperawatan Sejahtera(Wellness Nursing Diagnoses), Diagnosis keperawatan sejahtera adalah ketentuan klinis mengenai individu, kelompok, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus ke tingkat kesehatan yang lebih baik.
Contoh : perilaku mencari bantuan
kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang peran sebagai orangtua baru. 5. Diagnosis Keperawatan Sindrom (Syndrome Nursing Diagnoses) Diagnosis keperawatan sindrom merupakan diagnosis keperawatan yang terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu. Contoh : sindrom kurang perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik. Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama, yaitu :
1. Problem (P/masalah)
2. Etiologi (E/penyebab)
3. Sign & symptom (S/tanda &
gejala), Beberapa perbedaan antara diagnosa keperawatan dengan diagnosa medis dibawah ini: Diagnosa keperawatan : 1.Berfokus pada respons atau reaksi klien terhadap penyakitnya. 2.Berorientasi pada kebutuhan individu, bio-psiko-sosio-spiritual. 3.Berubah sesuai dengan perubahan respons klien. 4.Mengarah kepada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi. Diagnosa Medis : 1.Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan penyembuhan penyakit. 2.Berorientasi kepada keadaan patologis 3.Cenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh. 4.Mengarah kepada tindakan medik yang sebahagian besar dikolaborasikan kepada perawat. . Faktor-faktor dan Penentuan Resiko/ Sifat Diagnosa Keperawatan: a. Gangguan mobilitas fisik b. Gangguan Perlindungan c. Gangguan harga diri rendah situsional Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menentukan Diagnosa Keperawatan 1. Berorientasi kepada klien, keluarga dan masyarakat 2. Bersifat aktual atau potensial 3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan 4. Menyatakan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, serta faktor-faktor penyebab timbulnya masalah tersebut.