SKENARIO FILM PENDEK

“SWIPE RIGHT TO HEAVEN”

1 INT. CAFE – SORE

Pemain : Tiara, Naura, Bella
Tiara, Naura, dan Bella sedang nongkrong di sebuah cafe,
tapi Tiara sibuk main HP (main tinder)

Bella berbicara pelan ke Naura dengan bibir yang

bergumam, Sembari menunjuk Tiara dengan anggukan kepala
ke arah Tiara

BELLA
Ngapain tuh si Tiara

Naura menaikkan bahunya tanda tidak tahu, sembari

bibirnya bergumam

NAURA
Tauk deh

BELLA
Ehemm.. HP terosss

NAURA
Tauk nih lu Ra.. lagi ngapain sih emangnya?

TIARA
Hehehe... sorry guys.. ini nih gue lagi asik main tinder.
Bosen gue jomblo terus

BELLA
Tinder? Aplikasi buat nyari jodoh itu kan?

Tiara menganggukan kepala sambil tersenyum

TIARA
HO OH

BELLA
Yaelah ra... ngenes banget sih temen gue satu ini

NAURA
Emang jomblo lu sengenes itu ra?
 Nyari jodoh kok lewat aplikasi, ra.. ra...

TIARA
Ya habisnya... gue bosen tau jomblo terus...
Terakhir deket sama cowok, 3 tahun lalu, itupun guenya
dighosting. Gimana ga ngenes cobak

Bella dan Naura saling toleh dan hanya menggelengkan

kepala

TIARA
Eh.. ni ada yang match ni sama gue.

Tiara memperlihatkan HPnya ke teman-temannya

TIARA
Liatdeh... Ganteng gak?

HPnya Tiara diambil Naura

NAURA
hmmm Boleh Juga nih ra

Bella merebut HP Tiara dari Naura

BELLA
Mana mana, coba gue liat.
Wah ini sih good quality nih ra
Sikat...

Tiara merebut kembali HPnya

TIARA
Yee. Main disikat-sikat aja anak orang.
Biarin lah dia yang ngechat gue duluan

Terdengar notif dari HP Tiara

TIARA
Tuhkan... gue langsung dichat nih sama doi.
Semoga jodoh sama yang ini ya Tuhan...(tiara menggenggam
HPnya di dada sambil mendongak keatas seraya berdoa).
 Naura dan Bella hanya menggelengkan kepala
Tiara jadi sibuk chattingan dengan doi Tindernya

CUT TO

2 INT. KAMAR ALAN – MALAM

Pemain : Alan

Alan sedang menonton berita tentang pemerkosaan dan

pembunuhan di TV.

BERITA
“Tubuh seorang gadis dalam keadaan tidak bernyawa
ditemukan dalam sebuah koper berwarna hitam oleh seorang
warga setempat. Menurut hasil pemeriksaan polisi,
terdapat luka memar di bagian paha gadis tersebut, hal
itu menjadi indikasi terjadinya pemerkosaan terhadap
gadis tersebut sebelum dibunuh. Sampai saat ini pelaku
masih belum dapat di temukan oleh pihak
kepolisian............. ”

Alan memasang muka datar mendengar berita tersebut. Tiba-

tiba muncul notif di hp Alan dengan nama “Tiara”

TIARA
“aku udah di rumah nih”

Alan tersenyum dan langsung video call Tiara

INTERCUT

3 INT. KAMAR TIARA – MALAM

Pemain : Tiara dan Alan

Tiara baru sampai rumah. Tiba-tiba ada video call masuk

dari Alan.

TIARA
Yaampun.. Alan ngajak video call nih

Tiara langsung benerin rambut dengan tergesa-gesa.

Lalu mengangkat telepon.
 TIARA
Hi (dengan wajah yang malu-malu)

ALAN
Hi Tiara...
Maaf ya aku langsung video call, kamu lagi sibuk ga?

TIARA
Eh iya gapapa kok
Lagian aku juga enggak sibuk
ini aku baru pulang nongkrong sama temen2

ALAN
Ohh...

Mereka saling ngangguk2 awkward

ALAN
Ternyata kamu emang beneran cantik ya,
Fotonya di Tinder enggak nipu ternyata

TIARA
Apaan siii, kamu nih bisa aja deh.

Sembari mengobrol Tiara beranjak ke kasurnya.

Mereka mengobrol sambil tersenyum bahagia hingga larut
malam.

FADE OUT
INT. KAMAR TIARA - PAGI – SIANG - MALAM
Pemain : Tiara dan Alan

Telefon berdering
Tiara yang baru bangun mengangkat telfon Alan
Tiara melakukan aktivitas sehari-harinya di kos sambil
video call dengan Alan dengan sering.
(scene akan berganti hari demi hari menunjukkan Tiara dan
Alan yang sering berkomunikasi)

ALAN
Ra... kita kan udah sering nih video call hampir
seminggu. Umm... Aku pengen deh ketemu langsung sama kamu
 TIARA
Hmmm... Mau gak yaaa....

ALAN
Harus mau dongg...

TIARA
Mau aja deh kalo dipaksa

ALAN
Hehe gitu dong. Kalo gitu, Sabtu besok kita nonton film
aja gimana?

TIARA
Boleh, Sabtu besok aku free kok

ALAN
Yaudah, kalo gitu sabtu besok aku yang jemput kamu ya

TIARA
Oke al..

CUT TO

4 EXT. PARKIRAN MALL – MALAM

Pemain : Tiara dan Alan

Tiara dan Alan sudah selesai nonton film dan sedang

jalan berdua menuju ke parkiran mobil.

ALAN
Gimana tadi filmnya? Suka gak?

TIARA
Suka kok, ceritanya seru. Tapi kasian ya ceweknya mati
dibunuh cowoknya sendiri. Tega banget ya yang cowok

Alan tersenyum tipis dengan wajah datar

ALAN
Aku sih udah biasa liat yang kayak gitu

Tiara menoleh ke Alan dengan tatapan heran.

Alan menyadari, lalu merubah ekspresinya dan tertawa

ALAN
Hahahaha, aku becanda kok ra... mukamu lucu deh panik
gitu

Tiara hanya tersenyum lega.

Tiara dan Alan sudah sampai di mobil dan langsung masuk

ke dalam mobil

CUT TO

INT. MOBIL - MALAM

ALAN
Kita cari makan dulu yuk ra

TIARA
Boleh, mau makan dimana kita?

ALAN
Udah kamu tenang aja ikut aja sama aku oke

TIARA
Okeydeh, buruan yaa aku udh haus juga nihh

ALAN
Ehh, ni aku ada minum kok. Minum ini aja dulu

Alan mengambilkan minumnya dan memberikannya kepada

Tiara

TIARA
Makasi yaa

Tiara meminum minuman yang diberikan Alan dan Alan

langsung menyalkan mobil dan berangkat

INT. MOBIL – MALAM

Tiara tiba-tiba amengernyitkan alisnya dan tampak sakit

kepala dan sedikit memijat kepalanya
 ALAN
Kamu kenapa ra?

TIARA
Gatau nih, kepalaku tiba-tiba sakit

ALAN
Yaudah kita ke rumah ku dulu ya, aku ada obat dirumah.
Nanti sekalian aja kamu istirahat disana

TIARA
Terus kita gajadi makan?

ALAN
Nanti makannya gampang lah, kita pesen lewat Go-Food
aja, yang penting Sakit Kepalamu mendingan dulu

TIARA
Yaudah deh kalo gitu

Mobil melesat di jalanan

FADE OUT

5 EXT-INT. RUMAH ALAN - MALAM

Pemain : Tiara dan Alan

Alan dan Tiara sampai di rumah Alan. Alan langsung

mengajak Tiara masuk ke rumahnya dan ke kamarnya

ALAN
Kamu istirahat disini ya ra, biar aku ambilin obat dulu

Tiara langsung rebahan di kasur alan

Alan langsung menutup dan mengunci pintu kamarnya dan
langsung tersenyum jahat

*Flashback saat Alan mencampur minuman yang diberi ke

Tiara di mobil dengan obat yang membuat Tiara pusing
secara tiba-tiba

Alan langsung melepas kancing kemejanya dan mendekati

Tiara yang sudah tertidur lemas
Alan mulai melihat tubuh Tiara dan Menyentuh-nyentuh
tubuh Tiara, kemudian ia mulai membuka outer yang
digunakan Tiara namun Tiara segera sadar dan menampar
Alan

TIARA
Al! Kamu apa-apaan siih !!

Alan mendekati Tiara dengan rasa marah dan langsung

menjambak rambut Tiara hingga mendongak

ALAN
Heh.. lu gausah sok jual mahal yaa
Gue tau Cewek kayak lu udah pasti sering dipake
Gausah sok suci deh lu

Tiara hanya meringih ketakutan, kemudian Tiara langsung

memukul pipi alan dengan tas yang dibawa Tiara

Alan melepas jambakannya dan hanya mengelus pipinya yang

terkena pukulan

Tiara langsung tergesa menuju pintu kamar Alan, namun

Tiara tidak bisa membuka pintunya

TIARA
Tolong....Tolong....

Tiara hanya menangis dan menggeleng-gelengkan kepalanya

karena katakutan
TIARA
Please al...
Biarin aku pergi

Alan tidak menghiraukan, ia langsung menangkap Tiara dan

menjatuhkannya ke kasur

Alan tetap memaksa dan berusaha memperkosa Tiara

Tiara melawan dengan sengit dan menendang selangkangan

Alan
 TIARA
Tolong...Tolongg
Alan menutup mulut Tiara dengan tangannya, namun Tiara
menggigit Tangan Alan

ALAN
Arghh, DASAR LONTE!!!

Merasa kesal, Alan langsung membenam wajah Tiara dengan

bantal hingga Tiara tewas

Alan melepas benamannya dan berdiri

ALAN
Arghhh!!!!

Alan mengambil tubuh tiara yang sudah tak bernyawa dan

meletakkannya di lantai

Alan berjalan menuju lemarinya dan mengambil sebuah golok

dan sebuah koper hitam

Alan mengelus-elus goloknya dan langsung mengayunkan

goloknya ke tubuh Tiara

BLANK

6 EXT. HUTAN – MALAM

Pemain : Alan

Mobil alan melesat di jalanan

Mobil alan sampai dan parkir di tempat gelap dan sepi

Alan kemudian turun dari mobil dan membuka bagasi mobil,

kemudian mengeluarkan sebuah koper hitam

Alan menyeret koper hitam tersebut ke tempat yang lebih

jauh dari tempat ia parkir mobil

Alan kemudian membuang koper tersebut ke sebuah sungai

Alan berdiri dengan perasaan lega sambil merokok

 CREDIT TITLE

7 INT. KAMAR ALAN – MALAM

Pemain : Alan

Alan sedang menonton berita tentang pemerkosaan dan

pembunuhan di TV.

BERITA
“tubuh seorang gadis dalam keadaan tak bernyawa kembali
ditemukan dalam koper berwarna hitam. Pihak kepolisian
menduga pelaku pembunuhan ini sama dengan pelaku
pembunuhan gadis yang terjadi sepekan lalu. Sampai saat
ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan
sedang dalam pemburuan pelaku pembunuhan tersebut...”

Alan menonton berita tersebut dengan senyum jahat sembari

membersihkan goloknya yang masih penuh bercak darah.

--THE END--