ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Y DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG ANAK MERAK
DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU
Oleh:
ALDA
NIM. 1114190632
RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Y DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG ANAK MERAK
DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU
Oleh:
ALDA
NIM. 1114190632
I. IDENTITAS
A. DATA KLIEN
Nama : An. Y
Agama : Kristen
Kultur : Batak
Agama : Kristen
Orang tua pasien mengatakan anaknya demam dengan suhu 40,10C, dan pasien tidak mau
makan dan tidak mau minum susu.
V. PEMERIKSAAN FOKUS
Pengkajian Nyeri
P : Demam Thypoid
Q : Melilit, nyeri saat berbaring, nyeri tekan (+)
R : Abdomen sebelah kiri, Nyeri tidak menyebar
S : skala 3 dari 10 (Nyeri ringan)
T : 2-3 menit hilang timbul
Status Gizi :
(Usia dalam tahun x 2)+8=Bb ideal (dalam kg)
(4x2)+8=16 kg
Jadi bb idealnya adalah 16 kg
Suhu : 36,5°C
RR : 20 x/ menit
Spo2 : 97
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Keperawatan
Tingkat Nyeri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit diharapkan nyeri
pasien dapat berkurang dengan kreteria hasil:
1. Nyeri yang dilaporkan berkurang dari skala 3 ke skala 5
2. Panjang episode nyeri dari skala 3 ke skala 5
3. Intensitas nyeri dari skala 3 ke skala 5
4. Ekspresi nyeri wajah berkurang dari skala 3 ke skala 5
Keterangan:
1= Berat
2= Sedang
3= Sedang
4= Ringan
5= Tidak ada
Manajemen Nyeri
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif terhadap nyeri termasuk
lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan
faktor presipitas.
2. Mengobservasi reaksi non verbal adanya ketidaknyamanan
3. Memberikan informasi tentang nyeri termasuk penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan hilang, antisipasi terhadap terhadap ketidaknyamanan dari
prosedur
4. Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi seperti relaksasi nafas
dalam, distraksi, massage atau terapi musik.
5. Memberikan individu penurunan nyeri yang optimal dengan peresepan
analgesik
Evaluasi:
Subjektif
- Ibu pasien mengatakan anaknya mengeluh nyeri pada bagian perut sebelah
kiri, nyeri tekan (+).
- An.Y mengatakan setelah relaksasi nafas dalam nyeri mulai berkurang
Objektif
- Pasien tampak meringis saat perutnya dipegang atau ditekan
- Pasien tampak lebih rileks saat melakukan relaksasi nafas dalam
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20 x/ menit
- Spo2 : 97
Assessment
Masalah belum teratasi
Perencanaan
Lanjutkan intervensi:
Manajemen Nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif terhadap nyeri termasuk
lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan
faktor presipitas.
2. Observasi reaksi non verbal adanya ketidaknyamanan
3. Berikan informasi tentang nyeri termasuk penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan hilang, antisipasi terhadap terhadap ketidaknyamanan dari
prosedur
4. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi seperti relaksasi nafas dalam,
distraksi, massage atau terapi musik.
5. Berikan individu penurunan nyeri yang optimal dengan peresepan analgesik
6. Evaluasi keefektifan dari tindakan pengontrol nyeri yang dipakai.