Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIKS

DI RUANG MERPATI RSD IDAMAN BANJARBARU

I. Pengkajian

A. Identitas Klien:

Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 52 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Sungai tiung, RT 009, RW 003, Cempaka Banjar baru
Diagnosa Medis : Ca serviks
No. RM : 336513
Tgl. MRS : 26-01-2022
Tgl. Pengkajian : 26-01-2022

B. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. M
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Sungai tiung, RT 009, RW 003, Cempaka Banjar baru
Hub dengan Klien : Anak

1
C. Data Biologis / Fisiologis

1. Keluhan Utama
Px mengatakan keluar darah dari kemaluan dan terasa nyeri pada perut bagian
bawah.
D. Riwayat Kesehatan Dahulu

1. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada


2. Riwayat opname (kapan/alasan) : Tidak ada
3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : Tidak ada.
4. Riwayat operasi (kapan/alasan)
a. Uterus : tidak pernah
b. Abdominal : tidak pernah
5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : Tidak ada
6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : Tidak ada
7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : Tidak ada
8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : Tidak ada

1. Riwayat Keluarga
1. Riwayat penyakit menular : Tidak ada
2. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid :
a. Menarche : 17 tahun
b. Siklus haid : 28 – 30 hari
c. Durasi Haid : 5 – 7 hari.
d. Perlangsungan Haid : 3 hari
 Dismenore : tidak ada
 Polimenore : tidak ada

2
 Oligomenore : tidak ada
 Menometroragia : ada
 Amenore :-
3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari :
1. Kebutuhan Nutrisi
Kebiasaan Nafsu makan menurun
a. Pola makan ibu : Nasi, ikan, sayur, buah.
b. Frekuensi makan : 3 x/hari
c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr
Setelah MRS
1. Konsumsi perhari makanan sumber :
 Karbohidrat : nasi
 Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur.
 Lemak :-
 Besi/Asam folat : sayur.
 Kalsium : --
 Lodine : tidak ada
2. Nafsu makan : menurun.
3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada
4. Makanan yang disenangi : tidak ada
5. Makanan pantangan : tidak ada
6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr
7. Perubahan lain : tidak ada
2. Kebutuhan Eliminasi
Kebiasaan
1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr
2. Warna : kuning
3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada

3
4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr
5. Gangguan eliminasi BAB : Tidak ada.
3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri
Kebiasaan :
1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas
2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari
3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore
4. Kebersihan genitalia/anus : bersih
5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.
6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore
4. Kebutuhan Istirahat/tidur
Kebiasaan :
1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr
2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00)
Setelah MRS ( masuk rumah sakit)
1. Perubahan
Klien mengatakan kurang tidur.
2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik.
4. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan fisik umum

1. Penampilan ibu : sesuai

2. Kesadaran : compos mentis

3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 47 kg

4. Tanda vital :

 Tekanan darah : 101 /69 mmHg

 Nadi : 95 x/menit

4
 Suhu : 37,5 ° C

 Respirasi : 22 x/menit

5. Kepala dan rambut


 Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam
 Kebersihan rambut : bersih
6. Wajah/muka
 Edema wajah/muka : tidak ada
 Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul.
7. Mata
 Kebersihan : bersih
 Sekret hidung :-
 Sclera : merah muda.

8. Hidung

 Kesimetrisan : simetris

 Sekret hidung : tidak ada

9. Mulut

 Mukosa bibir : pucat

 Lidah : bersih

 Karies : ada

10. Inspeksi telinga

 Kebersihan telinga : bersih

 Sekret telinga : tidak ada

 Keadaan telinga luar : bersih

5
11. Leher

 Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada


 Pembesaran vena jugularis : tidak ada
 Pembesaran arteri karotis : tidak ada
12. Dada/perut :
 Payudara
- Kesimetrisan buah dada : simetris
- Bentuk buah dada : tergantung.
- Ukuran buah dada :-
- Kesimetrisan putting : simetris
- Retraksi putting :-
- Nyeri tekan : tidak ada
 Jantung
- Letus cordis : tidak ada kelainan
- Bunyi tambahan : tidak ada
 Paru
- Bunyi pernapasan : normal
- Bunyi tambahan : tidak ada
 Abdomen
- Pembesaran : tidak ada
- Bentuk : datar ikut gerak nafas.
- Massa : tidak ada

 Nyeri tekan : ada

 Konsistensi : hilang timbul

 Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan berdarah

6
13. Genitalia (vulva/anus)

 Kebersihan :-
 Fluor Albus : tidak ada
 Varises : tidak ada
 Kondilomata : tidak ada
14. Pemeriksaan rectal
 Massa antara rectum/vagina : tidak ada
 Lesi antara rectum/vagina : tidak ada
15. Tungkai bawah
 Kesimetrisan : simetris kiri/kanan
 Edema pretibial : tidak ada
 Varises : tidak ada

E. Data Psikologi/Sosiologis
1. Reaksi emosional setelah diagnosa penyakit diketahui
1. Respon Klien: Px nampak cemas dan takut dengan penyakitnya dan
bertanya-tanya tentang penyakitnya.
2. Respon anak : baik dalam bekerja sama.
2. Peranan ibu dalam keluarga :
a. Pengambilan keputusan : anak
b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan.
c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada
F. Data Spiritual
1. Usaha Px berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak
ada pendaarahan.
2. Pantangan menurut keyakinan Px selama di RS : ada
3. Keharusan menurut keyakinan Px selama di RS : tidak ada

7
G. Genogram

H. Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF.
 Klien merasakan nyerinya terus menerus.
 Klien mengatakan kurang nafsu makan
 Klien mengatakan kurang tidur.
 Klien bertanya tentang penyakitnya.

DATA OBJEKTIF.

 Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul.


 Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan.
 TD : 101 /69 mmhg
 Pernafasan : 22x / menit.
 Nadi : 95 x/ menit.
 Suhu : 37,50 c
 Pendidikan SD
 Pengeluaran darah sedikit – sedikit.

8
I. ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS :
- Klien mengatakan nyeri terus Proses penyakit Nyeri
menerus.
DO :
- Expresi wajah meringis.
- Tekanan darah 101/69 mmhg.
- Pernafasan 22 x/ mnt
- Nadi 95 x/menit.
- Suhu 37,50c

2 DS :
- Klien mengatakan nafsu makan Intake yang tidak Pemenuhan
kurang. adekuat kebutuhan nutrisi
DO : kurang dari
- Porsi makan tidak dihabiskan kebutuhan.
1/3
dimakan.
- Keluar darah dari jalan lahir
- Klien istirahat di tempat tidur

9
3 DS:
- Klien bertanya tentang proses penyakit yang Kecemasan.
penyakitnya. sedang dialami
- Klien mengatakan pasrah
dengan keadaannya.

DO;
- Expresi wajah murung.

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Berhubungan dengan proses penyakit


2. Nutrisi kurang dari kebutuhan Berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat
3. Kecemasan Berhubungan dengan penyakit yang sedang dialami

J. Intervensi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi Rasional
kriteria hasil
1 Nyeri b.d proses penyakit Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat
asuhan
nyeri nyeri sehingga
keperawatan
2. Catat lokasi mempermudah
selama 3x12 jam
diharapkan nyeri intervensi
masalah nyeri
4. Kaji TTV selanjutnya.
dapat teratasi
5. Anjurkan 2. Mengetahui sejauh
dengan kriteria
mana lokasi nyeri
hasil : tehnik

10
1. Nyeri relaksasi yang dirasakan klien.
3. Meningkatkan
berkurang bila nyeri.
pengetahuan klien
2. Expresi 6. Kolaborasi
sehingga dapat
wajah pemberian bekerja sama dengan
perawat.
tidak analgetik
4. Vital sign sebagai
meringis
indikator untuk
mengetahui keadaan
penyakitnya.
5. Meningkatkan pasien

untuk berpartisipasi

secara aktif dan

meningkatkan rasa

kontrol.

6. Untuk mengurangi

ambang nyeri.

2 Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d Setelah dilakukan 1. Kaji pola 1. Untuk mengetahui
intake yang tidak adekuat asuhan makan. jumlah makanan
keperawatan 2. Anjurkan yang dikonsumsi
selama 3x12 jam makan 2. Makanan yang
diharapkan porsi kecil disajikan dengan
masalah Nutrisi tapi sering. porsi kecil akan
kurang dari 3. Ciptakan merangsang nafsu
kebutuhan dapat suasana makan sehingga
teratasi dengan makan klien akan

11
kriteria hasil : yang rileks. menghabiskan porsi
1. Nafsu makan 4. Jelaskan yang disajikan.
pentingnya 3. Makanan dalam
baik.
nutrisi suasana yang tegang
2. Porsi makan
yang cukup dapat menghilangkan
dihabiskan / adekuat. nafsu makan.
4. Makanan yang
bernilai gizi tinggi
dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.

3 Kecemasan b.d penyakit yang sedang Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat
dialami asuhan kecemasan kecemasan yang
keperawatan 2. Kaji dirasakan klien
selama 3x12 jam pengetahuan sehingga dapat
diharapkan klien tentang memberikan
masalah Cemas penyakitnya. informasi yang
dapat teratasi 3. Jelaskan sesuai.
dengan kriteria tentang 2. Pengetahuan yang
hasil : penyakitnya
kurang tentang
1. Klien tidak pada klien
penyakitnya pencetus
dan keluarga.
bertanya
timbulnya kcemasan.
tentang
3. Meningkatkan
penyakitnya
kemampuan klien
2. Expresi wajah
sehingga dapat
tenang
kooperatif, keluarga

12
dapat menerima

keadaan dan dapat

membantu dalam

terapi.

K. Implementasi dan evaluasi

No Tanggal Jam Implementasi Evaluasi

1 26-01- 22.00 1. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang. Data Subjektif.
2. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses - Klien mengeluh
2022
penyakitnya. Hasilnya klien mengerti penyebabnya daerah pinggul
nyeri. terasa nyeri.
3. Mengajarkan tehnik relaksasi, cara – cara untuk - Klien
mengatakan nyeri
mengurangi nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan
hilang timbul
cara menarik nafas melalui hidung kemudian
- Klien
dihembuskan melalui mulut atau dengan masasge mengatakan nyeri
bertambah bila
pada daerah pinggang. Hasilnya klien dan keluarga
banyak aktivitas.
dapat melakukannya.
Data objektif.
4. Mengkaji TTV : TD 101/69 mmhg. P 22 x/mnt. S 37,5
- Klien meringis
0
c Nadi 95 x/mnt. menahan
kesakitan
- TD 101/69mmhg
- Pernafasan 22

13
x/mnt
- Nadi 95 x/mnt

- Suhu 37,50c

2 27-01- 08.00 1. Mengkaji pola makan, sebelum sakit pola makan

22 klien baik, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi

makan tidak dihabiskan.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi


sering, hasilnya klien mengerti dan akan
melakukannya.
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup, gizi tinggi
dapat meningkatkan daya tahan tubuh, hasilnya klien.
mengerti bahwa gizi yang tinggi meningkatkan daya
tahan tubuh.
4. Mengkaji TTV
3 27-01- 09:45 1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien
berada pada kecemasan sedang.
22
2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa.
3.Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengungkapkan perasaan.
4. Mengkaji TTV

14
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.

NO
DX TANGGAL EVALUASI
JAM IMPLEMENTAS

I 8 – 7 – 02 11.00 . Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang. Jam ; 13 .45

11.05 2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan Data Subjektif.

terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong. - Klien mengeluh daerah pinggul

11.15 3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya. terasa nyeri.

Hasilnya klien mengerti penyebabnya nyeri. - Klien mengatakan nyeri hilang

11.30 4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – cara untuk mengurangi timbul

nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas - Klien mengatakan nyeri bertambah
15
melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau bila banyak aktivitas.

dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan Data objektif.

keluarga dapat melakukannya. - Klien meringis menahan kesakitan

5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 84 - TD 130 mmhg

11.35 x/mnt. - Pernafasan 24 x/mnt

6. Analgetik belum diberikan. - Nadi 84 x/mnt

11.40 - SB 360c

Asesment.

- Masalah belum teratasi

Planing

- Lanjutkan intervensi 1,2,4.

1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB Data Subjek .

8 – 7 – 02 12.00 65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak - Klien mengatakan nafsyu makan

dihabiskan. kurang.

2 2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya Data Objektif.

12.10 klien mengerti dan akan melakukannya. - Porsi makan tidak dihaiskan 1/3

16
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat yang dimakan.

12.15 meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa Asessment

gizi yang tinggi meningkatkan daya tahan tubuh. - Masalah belum teratasi.

Plening.

- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.

1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada

8 – 7 – 02 12.25 tingkat kecemasan sedang berfokus pada dirinya, menurunnya

perhatian pada lingkungan sekitar ruangan.

2. Mengakji pengetahuan ibu tentang penyakitnya , pengetahuan ibu Jam 13.55.

12.30 kurang tentang penyakitnya. Data Subjektif.

3. Menjelaskan tentang penyakitnya yang diderita klien adalah - Klien bertanya tentang proses

12.35 kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada penyakitnya.

stadium III dan pengobatannya hanya dapat dilakukan Data objektif.

pengobatan melalui infus dan sinar. - Expresi wajah murung.

4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut Asessment.

17
12.45 agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan. - Masalah belum teratasi.

5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk Plening.

12.55 mengungkapkan perasaannya : klien mengatakan ingin sekali - Lanjutkan intervensi 1,2,3.

sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan.

Dan perawat mendengar dengan sikap empati.

1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 88 Subjektif.

9 – 7 – 02 08,30 x/mnt. - Klien mengeluh nyeri daerah

2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4. pinggul.


1 08.40

3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah - Klien mengatakan nyeri hilang

08.45 bokong. timbul.

- Klien mengatakan nyeri bertambah

bila banyak aktivitas.

Objektif.

- Klien menangis menahan sakit

18
- Tekanan darah 160/110 mmhg,

pernafasan 24 x/mnt, Nadi 88

x/mnt, SB 36 0 c

Asessment.

- Masalah belum teratasi.

Plening.

- Lanjutkan intervensi.

1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas Jam. 13.45.

9 – 7 – 02 09.00 makan dan nafsu makan kurang. Subjektif.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya - Klien mengatakan nafsu makan

2 09.10 klien mengatakan telah melakukannya. kurang.

3. Menjelaskan pentingnya makan seimbang. Hasilnya klien - Klien malas makan.

mengatakan mengerti pentingnya makan seimbang untuk Objektif.

meningkatkan daya tahan tubuh. - Porsi makan tidak dihabiskan 1/3

dimakan.

Asessment.

19
- Masalah belum teratasi.

Plening.

- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.

1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada Jam 13.45

9 – 7 – 02 09.30 kecemasan sedang. Subjektif.


- Klien tidak bertanya tentang proses
2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa.
penyakitnya.
3 3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
- Klien mengatakan pasrah dengan
mengungkapkan perasaan. keadaannya.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
Aseseement.
- Masalah teratasi.

1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84

10 – 7 – 02 08.30 x/mnt. Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0c Subjektif.

2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya nyeri masih ada, nyeri - Klien mengatakan nyeri

1 08.45 tingkat sedang. berkurang.

20
3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah Objektif.

08.55 bokong. - Expresi wajah tenang.

4. Pemberian obat sitostatika seri ,I. - TD 100/70 mmhg. P 20

12.00 x/mnt,Nadi 80 x/mnt. SB 36 0c

Asessment.

1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas - Masalah telah teratasi.

10 – 7 – 02 09.00 makan dan nafsu makan menurun.

2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya

2 kklien mengatakan telah melakukan.

21

Anda mungkin juga menyukai