Anda di halaman 1dari 42

MODUL

PERKULIAHAN
PSIKOLOGI UMUM
UNTUK MAHASISWA IKM





Pengajar:
Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi



PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 1


Jadwal Perkuliahan
Semester : I SKM 4 tahun (Reguler)

Perkulihan setiap hari Jumat


Jam : 9.50-11.30
Tempat : Gedung PS IKM lantai IV Ruang 1

Sesi Jadual Pokok Bahasan Situasi Belajar/ Dosen

1 Jumat 4 1. Penjelasan Kontrak Ceramah/diskusi/


september Perkuliahan Tanyajawab.
2015 2. Pengantar Psikologi :
 Pengertian Psikologi Ni Km Ekawati
 Pengaruh filsafat pd
psikologi
 Letak Psikologi dlm
sistematika ilmu
 Hubungan Psikologi
dg ilmu lain
2 Jumat 11 Perilaku Manusia : Ceramah/Diskusi/Tanyajawab
september  Jenis Perilaku
2015  Pembentukan Ni Made Ari Wilani
Perilaku
 Teori Perilaku

3 Jumat 18 Perkembangan Anak dan Ceramah/Diskusi/Tanyajawab


September Remaja
2015 -Pengertian Perkembangan Ni Made Ari Wilani
-Pengertian Pertumbuhan
-Tahap-tahap perkembangan
-Perkmb Psikoseksual
(Sigmund Freud)
-Perkmb Psikoseksual
(Erikson)
-Perkembangan Kognitif
(Piaget)
-Perkmb sosial dan
kepribadian
-Masa Membangkang
(todder, 2-3 th)
-MASA PRA SEKOLAH
-MASA SEKOLAH
-ATTACHMENT
(KELEKATAN)

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 2


4 Jumat 25 Perkembangan Dewasa dan Ceramah/Diskusi/Tanyajawab
september Usia Lanjut
2015 -Fase Remaja Ni Made Ari Wilani
-Perkembangan social
-Perkembangan Aku dan
Identitas Diri
-Perkembangan Kognitif dan
Emosi
-Pola Emosi Remaja
-Perkembangan Moral
-tugas-tugas perkembangan
remaja menurut havighurst
-Fase Dewasa
-Definisi Dewasa
-Fase Dewasa Awal
-Fase Tengah Baya
-Tugas-tugas perkembangan
masa tengah baya
-Tugas-tugas perkembangan
masa tua
5 Jumat 2 Psikologi Belajar Ceramah/Diskusi/Tanyajawab
oktober  Komponen dalam
2015 belajar Ni Made Ari Wilani
 Belajar dalam situasi
sistem
 Teori-teori dalam
Belajar

6 Jumat 9 Inteligensi Ceramah/Diskusi/Tanyajawab


Oktober  Pengertian Intelegensi
2015  Teori Faktor Ni Made Ari Wilani
 Teori Orientasi Proses
Pengukuran Intelegensi

7 Jumat 16 Motivasi Ceramah/diskusi/


oktober  Konsep Motivasi Tanyajawab.
2015  Siklus Motivasi
 Hirarchy Motivasi Ni Km Ekawati
 Teori Motivasi
UTS (Ujian Tengah Semester) senin 19 Oktober 2015 s/d jumat 30 oktober 2015

8 Jumat 6 Emosi Ceramah/Diskusi/Tanyajawab


Nopember  Definisi Emosi
2015  Aspek-Aspek Emosi Ni Made Ari Wilani
 Teori-teori Emosi
 Difresiansi Emosi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 3


 Jenis gangguan
terkait emosi
 Teori Emosi berkaitan
dg motivasi
Konflik
 Jenis Konflik
 Kekuatan konflik dan
factor
Frustrasi
 Pengertian frustrasi
 Faktor-faktor yang
9 Jumat 13 Teori Kepribadian dan Ceramah/Diskusi/Tanyajawab
Nopember pengukurannya
2015  Pengertian Ni Made Ari Wilani
Kepribadian
 Faktor-Faktor yg
membentuk
kepribadian
 Teori Kepribadian
 Pengukuran
Kepribadian
10 Jumat 20 Stres adaptasi dan Ceramah/Diskusi/Tanyajawab
nopember mekanisme pertahanan ego
2015  Pengertian Ni Made Ari Wilani
 Penggolongan stress
 Faktor yang
mempengaruhi stress
 Sumber stress
Psikologis
 Tahapan Stres
 Reaksi tubuh terhadap
stress
 Cara mengendalikan
stress
Adaptasi (mekanisme
Penyesuaian diri)
 Pengertian
 Tujuan Adaptasi
 Jenis Adaptasi
Mekanisme pertahanan Ego
 Pengertian
 Jenis Mekanisme
pertahanan/pembelaan
Ego
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 4
11 Jumat 27 Konseling dan Praktek Ceramah/diskusi/
nopember konseling Tanyajawab.
2015 Pengertian Konseling
-Syarat Konselor Ni Km Ekawati
-Proses/langkah Konseling
-Faktor yang mempengaruhi
Efektivitas konseling
-Ketrampilan dalam konseling
-Sikap menjalin hubungan
baik dengan Klien
-Ketrampilan Mendengar Aktif
dan bertanya Efektif
-Tata ruang dan Pelaksanaan
konseling
-Posisi duduk pada awal
pertemuan/desain pojok
konseling
12 Jumat 4 Persepsi : Ceramah/diskusi/
Desember  Pengertian Persepsi Tanyajawab.
2015  Ciri-Ciri umum dunia
Persepsi Ni Km Ekawati
 Alat-alat Indera
 Persepsi Pergerakan
dan Kedalaman
 Patokan yang
digunakan dalam
persepsi kedalamam
 Pengertian Ilusi
 Faktor-faktor yang
berpengaruh pada
persepsi

13 Jumat 11 Sikap Ceramah/diskusi/


Desember Tanyajawab.
1. Definisi sikap
2015
2. Sifat Sikap Ni Km Ekawati
3. Struktur Sikap
4. Fungsi Sikap
5. Tingkatan Sikap
6. Ciri-ciri Sikap
7. Pembentukan dan
Pengubahan Sikap
8. Pengukuran Sikap
9. Teori Sikap

14 Jumat 18 Interaksi social dalan Ceramah/diskusi/


Desember hubungan antar manusia Tanyajawab.
2015  Pengertian
Ni Km Ekawati

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 5


 Bentuk Interaksi
Sosial
 Hubungan individu
dengan lingkungannya
 Hakikat Interaksi
Sosial
 Jenis Interaksi Sosial
 Proses Interaksi social
 Faktor yang
mendasari terjadinya
interaksi social
UAS (Ujian Akhir Semester ) senin 21 Desember 2015 s/d 6 Januari 2016

Daftar Pustaka
1. Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emeosional. Jakarta : PT. Gramedia
2. Haditono dkk., 1992. Psikologi perkembangan.Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
3. Harris, Thomas. S, 1981. Saya Oke kamu Oke. Jakarta : Yayasan Cipta
Loka Caraka
4. Irwanto dkk. 1991. Psikologi umum. Jakarta : PT. Gramedia
5. Lerner, R.M., 1976, Concepts and Theories of Human Development.
London: Addison Wesley Publishing Company
6. Petri,H.L.,1981. Motivation Theory and Research. California:
7. Walgito, B.2010. Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta. Andi.

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 6


OVERVIEW MATERI

Perkembangan Remaja-Dewasa
REMAJA

 Perkembangan biologis perubahan fisik pubertas yang mengubah anak-

anak menjadi orang dewasa yang matang secara fisik dan seksual.

 Perkembangan psikologis  masa ketika seseorang menghadapi tugas

perkembangan utk meninggalkan masa kanak-kanak dan menghadapi

tugas perkembangan utama untuk menciptakan identitas dan mencapai

sense of self.

 Sosiologis  individu yang bukan anak-anak tapi belum bisa dianggap

orang dewasa belum sepenuhnya mandiri.

Batas Usia Remaja


 Weiner (2003)  (usia 12-20 tahun)

 World Health Organization (2007) berusia 12-24 tahun masih tergantung

pada orang tua, dan belum menikah

 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 sebelum usia

18 tahun /dalam kandungan disebut sebagai anak

 Sarwono (2012)  dalam tatanan masyarakat Indonesia batas usia 11-24

tahun & belum menikah

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 7


Tugas Perkembangan Remaja
 Weiner (2003) :

 (1) berusaha melepaskan diri dari ketergantungan dengan

keluarga,

 (2) mengembangkan hubungan di luar rumah dengan teman

sebaya dari berbagai jenis kelamin,

 (3) memilii self-image yang realistik,

 (4) mengendalikan dorongan seksual,

 (5) menumbuhkan sistem nilai,

 (6) mulai berpikir abstrak,

 (7) merencanakan karir dan ekonomi dengan realistic

 Havighurst (1972, dalam Cobb, 2001):

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 8


 remaja awal

 remaja akhir

 Remaja awal: mencapai hubungan yang baru dan lebih matang

dengan teman sebaya dari jenis kelamin apapun, mencapai peran

sosial maskulin atau feminin, menerima fisik seseorang dan

menggunakan tubuh dengan efektif, & mencapai kemandirian

emosi dari orang tua dan orang dewasa lainnya

 Remaja akhir: mempersiapkan kehidupan perkawinan,

mempersiapkan pekerjaan, mengembangkan ideologi tertentu

untuk bersikap di masyarakat dan mengembangkan perilaku

tanggung jawab secara sosial

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 9


Karakteristik Perubahan Remaja
 Fisik  perubahan pada masa pubertas

 Kognitif  proses berpikir yang bersifat abstrak (operasional formal)

mulai mampu memikirkan pemikirannya sendiri & hal lain yang sifatnya

lebih abstrak, konseptual, dan reflektif

 Emosi guncangan dan perubahan emosi sehari-hari yang lebih besar

dibanding orang tua & lebih sering mengalami emosi negative

 sosial  mulai meninggalkan ketergantungan dengan keluarga dan

berorientasi pada teman sebaya

 perilaku  rentan melakukan tindakan berisiko (pengambilan risiko

remaja buruk) remaja dihadapkan dengan konsekuensi keterlibatan

pada kecelakaan, merokok, kehamilan, & penyelahgunaan obat








Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 10
DEWASA
Tahapan perkembangan dewasa

Dewasa Muda
 Tugas perkembangan masa dewasa muda  mengembangkan
persahabatan, romantic relationship, efikasi diri, kemandirian dan
kepercayaan diri
 Fisik  puncak kesehatan, kekuatan, energi, daya tahan  puncak fungsi
sensori & motorik

Dewasa Madya
 Tugas Perkembangan  penyesuaian dgn kondisi fisiologis; perubahan
aktivitas sosial; penyesuaian jabatan & pemantapan kehidupan ekonomi;
berhubungan dgn kehidupan keluarga
 Fisik  perubahan penampilan, daya tahan menurun, kekuatan menurun,

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 11


Perkembangan Emosi Lansia
 Kebahagiaan pernikahan  tergantung relasi dgn pasangan

 Yg punya pasangan cenderung lbh bahagia drpd sendiri

 Menjadi kakek/nenek menimbulkan rasa emosional

 Persahabatan dgn teman sebaya muncul lagi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 12


---------------TERIMA KASIH--------------------------

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 13


EMOSI MANUSIA
Pengertian Emosi
• Pengalaman yang bersifat subjektif, atau dialami berdasarkan sudut
pandang individu.
• Emosi berhubungan dengan konsep psikologi lain seperti suasana hati,
temperamen, kepribadian, dan disposisi.

Macam-Macam Emosi
• Takut: sebab situasi sosial ttt. Obyek nyata

• Khawatir: bentuk ketakutan, bersifat imajiner atau khayalan. Misalnya,

khawatir kalau kita tidak berhasil melakukan sesuatu atau tidak lulusujian.

• Marah: krn perlakuan tdk adil

• Sebal: karena merasa terganggu, tdk sampai marah

• Frustrasi: saat indv mengalami hambatan2 dlm pemenuhan kebuth.

• Cemburu: ketakutan yg diliputi kemarahan

• Iri hati: ditujukan pada org ttt atau hal yg dimiliki org lain.

• Dukacita: perasaan galau atau depresi yg tdk terlalu berat. Akibat ditinggal

org yg berharga

• Afeksi atau Sayang: keadaan emosi yang menyenangkan dan obyeknya

lebih luas,memiliki intensitas yang tidak terlalau kuat (tidak sekuat cinta),

dan berkaitan dengan rasa ingin dimilikidan dicintai.

• Bahagia: karena mampu menyesuaikan diri dengan baik pada suatu

situasi, sukses dan memperoleh keberhasilanyang lebih baik dari orang

lain atau berasal dari terlepasnya energi emosional dari situasi

yangmenimbulkan kegelisahan dirinya.

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 14


Perubahan Tubuh Saat Terjadi Emosi
• Terpesona : Reaksi elektris pada kulit.

• Marah : Peredaran darah bertambah cepat.

• Terkejut : Denyut jantung bertambah cepat.

• Kecewa : Bernafas panjang

• Cemas : Air liur mengering

• Takut : Berdiri bulu roma

• Tegang : Terganggu pencernaan, otot tegang dan bergetar

Cara Merawat Emosi


• James C. Coleman, beberapa cara untuk memelihara emosi yang

konstruktif:

• Bangkitkan rasa humor. Seseorang yang memiliki rasa humor tidak

akan mudah putus asa.

• Peliharalah selalu emosi-emosi yang positif.

• Senatiasa berorientasi kepada kenyataan. Sebaiknya individu

selalu bertolak dari kenyataan, apa yang dimiliki dan bisa

dikerjakan, dan ditujukan kepada pencapaian sesuatu tujuan yang

nyata juga.

• Kurangi dan hilangkan emosi yang negatif.

Emosi & Motivasi


• Goleman (1997) 5 wilayah emosi:

• Mengenali emosi diri

• Mengelola emosi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 15


• Mengenali emosi orang lain

• Membina hubungan dengan orang lain

• Memotivasi diri

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 16


STRESS, KONFLIK, FRUSTRASI, &
PENYESUAIAN DIRI
Definisi Stress
• Secara umum, perasaan tertekan, cemas dan tegang.

• Rice, suatu kejadian atau stimulus lingkungan yang menyebabkan individu

merasa tegang.

• Atkinson, peristiwa yang dirasakan membahayakan kesejahteraan fisik

dan psikologis seseorang.

3 Bentuk Stress
1. Stimulus : Stressor

2. Respon: fisik & psikologis

– Psikologis: takut, cemas, sulit berkonsentrasi, dan mudah

tersinggung.

– Fisik: jantung berdebar, gemetar, pusing

3. Proses: strategi mengatasi dampak stres (tl, kognisi, afeksi)

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 17


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 18
3 Tipe Kejadian yg Menjadi Stressor
• Daily Hassles: kjdn kecil yg berulang tiap hari (kantor, kampus, sekolah)

• Personal stressor, ancaman atau kehilangan sesuatu pada level

individual (kematian orang yang dicintai, PHK, masalah keuangan dan

masalah pribadi lainnya.

• Umur, krn faktor kemunduran fisiologis, (kemampuan visual, berpikir,

mengingat, mendengar)

Reaksi thd Stress


• Reaksi Fisiologis:

– Fase reaksi: scr fisiologis merasakan adanya ketidakberesan

– Fase perlawanan: tubuh membuat mekanisme perlawanan pada

stres (butuh gizi yg cukup)

– Fase keletihan: muncul penyakit

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 19


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 20

FUNGSI COPING
• Emotional-Focused Coping

– Utk melakukan kontrol terhadap respon emosional terhadap situasi

penyebab stres.

– Ketika ada persepsi bahwa stresor yang ada tidak dapat diubah

atau diatasi.

• Problem-Focused Coping,

– Utk mengurangi dampak dari situasi stres

– Ketika individu memiliki persepsi bahwa stressor yang ada dapat

diubah

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 21


KARAKTERISTIK PERISTIWA STRES
• Negative

• Uncontrollable

• Ambiguous

Faktor2 yg Mempengaruhi Coping


• Variabel dlm kondisi indiv: umur, tahap perkembangan, jenis kelamin, dll

• Karakteristik kepribadian

• Variabel sosial-kognitif: dukungan sosial yang dirasakan, jaringan sosial,

kontrol pribadi yang dirasakan.


KONFLIK & FRUSTRASI

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 22


Karakteristik Frustrasi
• Bila 2 motif saling bertentangan, maka kepuasan motif yang satu akan

menimbulkan frustrasi motif yang lain

• Konflik bisa muncul karena pertentangan motif dgn norma internal ssorg

• Konflik  sikap ambivalen

Jenis-Jenis Konflik
Mendekat─Menghindar

 semakin menyenangkan semakin mendekat

 semakin tdk menyenangkan semakin dihindari

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 23


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 24
Motif-Motif yang Umumnya Berkonflik dlm Konflik
Mendekat─Menghindar
• Mandiri vs Ketergantungan

• Keakraban vs Keterasingan

• Kerja sama vs Persaingan

• Ekspresi impuls vs Standar moral

Mekanisme Pertahanan Diri


• Denial  menolak yang terjadi

• Represi  menahan/menekan perasaan

• Rasionalisassi  mencari pembenaran

• Reaksi formasi  membentuk respon yang berlawanan

• Proyeksi  mengarahkan keluar

Reaksi thd Frustrasi


• Agresi

• Apati

• Tidak berdaya

• Regresi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 25


PENYESUAIAN DIRI
Pengertian Penyesuaian Diri
• Hurlock (1997)  keberhasilan ssorg utk menyesuaikan diri thd orang lain

scr khusus dan lingkungan secara umum dgn mempelajari berbagai

keterampilan sosial

• Davidoff (1991)  proses mencari titik temu antara tuntutan dan kondisi

diri.

Macam Penyesuaian Diri


• Penyesuaian diri personal

• Penyesuaian diri sosial

• Penyesuaian diri marital

• Penyesuaian diri vokasional

Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri


• Iklim Keluarga

• Model individu di rumah

• Motivasi belajar menyesuaikan diri & sosial

• Bimbingan & bantuan yg cukup dlm belajar menyesuaikan diri

GOOD Adjustment
• Penampilan yang nyata

• Bisa menyesuaikan diri dgn berbagai klp

• Memiliki sikap sosial

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 26


• Adanya kepuasan pribadi

• Tidak merugikan orang lain dgn kebutuhan sama

• Bertanggung jawab thp diri & lingkungan

FAILED Adjustment
• Tidak bisa mengontrol emosi yang berlebih

• Sulit bangkit dari masalah yang dialami

• Tdk mampu mengatur & menentukan yg terbaik bagi diri; sesuai dgn lingk;

baik dalam sikap maupun pikirannya

• Terpaku pada aturan org lain yg blm tentu cocok dgn diri

• Kurang relistis thd diri & tuntutan berlebih pd diri

----------------TERIMA KASIH------------------------------------------------

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 27


DINAMIKA KEPRIBADIAN
MANUSIA

Apa yang anda lakukan untuk mempersiapkan ujian?


A. Belajar sejak satu minggu sebelum waktu ujian
B. Pergi jalan-jalan untuk menenangkan diri
C. Belajar keras malam hari sebelum waktu ujian
D. Phone a friend
E. Berdoa supaya dapat petunjuk soal & jwbn

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 28


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 29
Pengertian Kepribadian
 Istilah Personality  Persona (Latin, topeng)

 Topeng?

 Tidak ada definisi kepribadian yg baku (mutlak)

 Para teoritisi kepribadian mengembangkan teori2 melihat kepribadian dari

sudut pandang individualnya

 Kepribadian mengacu kepada sst pola watak yg relatif permanen. Sebuah

karakter unik yg memberikan konsistensi, sekaligus individualitas pada

perilaku seseorang

 Situation + Person  specific behavior

 Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisik yang

menentukan cara yang khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

 Pola perilaku yang konsisten dan proses intrapersonal dalam

diri individu

6 Pendekatan dlm Kepribadian


 The Psychoanalytic approach: menekankan masalah unconsious /

ketaksadaran yg mempunyai pengaruh besar thd tingkahlaku

 The Trait approach: orang dipengaruhi karakteristik/ciri tertentu yg bersifat

konsisten

 The Biological approach: menekankan predisposisi yang diturunkan dan

proses fisiologis

 The Humanistic approach: menekankan tanggungjawab personal dan self

acceptance

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 30


 The Behavioral/Social Learning approach: pola2 perilaku adalah hasil

belajar

 The Cognitive approach: perbedaan tingkahlaku adl karena perbedaan dlm

cara orang memroses informasi

Pembentukan Kepribadian
 Masa bayi:

 Perilaku refleksif

 Interaksi dorongan primitif

 Temperamen

 Belum punya kepribadian tetap

o Masa kanak-kanak

 Peran pendidikan orang tua

 Dorongan pemenuhan kebutuhan―muncul kesadaran diri

 Dewasa

 Kesadaran akan tujuan & makna kehidupan selanjutnya

 Mulai berpikir independen

 Melibatkan motovasi & pengetahuan

Dinamika Kepribadian Individu dgn Lingkungan


 Indiv tidak bereaksi sama di setiap waktu. Reaksi indiv tergantung dengan

situasi dan kebutuhan yang dihadapi

 Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal

 Budaya individualistik

 menekankan kebutuhan indiv & pencapaian indiv

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 31


 Indiv independen & unik

 Kompetisi

 Budaya kolektivistik

 Kolektivitas

 Kerjasama

 Sejahtera bersama klp

Ciri Kepribadian Sehat


 Realistis dlm menilai diri sendiri

 Realistis dalammenilai situasi

 Realistis menilai prestasi yang dicapai

 Menerima tanggung jawab keyakinan untuk mengatasi masalah

kehidupan

 Dapat mengontrol emosi

 Mandiri

 Berorientasi tujuan

 Orientasi keluar

 Penerimaan sosial

 Punya falsafah hidup

 Bahagia

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 32


Ciri Kepribadian Tidak Sehat
o Mudah marah/ tersinggung

o Khawatir dan cemas

o Merasa tertekan (stres/ depresi)

o Bersikap kejam

o Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg menyimpang meskipun

sdh dihukum

o Kebiasaan berbohong

o Hiperaktif

o Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas

o Senang mengkritik/ mencemooh orang lain

o Sulit tidur

o Kurang memiliki rasa tanggung jawab

o Sering mengalami pusing kepala

o Kurang mematuhi ajaran agama

o Pesimis menghadapi kehidupan

o Kurang bergairah & bermuram dlm menghadapi kehidupan

Pengukuran kepribadian
 Objective methods

 Projective methods

 Behavioral asessment methods

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 33


OBJECTIVE METHODS
 Kegiatan biasanya berupa paper and pencil test/computer-administered

personality assessment

 Soal berbentuk pilihan ganda/benar-salah atau mencocokkan (matching

format)

 Biasanya dlm item pilihan jawaban tdk ad yg benar / salah

 Kelebihan tes dengan metode ini adalah: mudah dijawab, mudah di-skor,

bersifat obyektif

 Skor menunjukkan kriteria personality ttt

 Contoh: Edward Personal Preference Schedule (EPPS), Papikostik

PROJECTIVE METHODS
 Merupakan tes yang tidak berstruktur

 Menimbulkan variasi respon yang hampir tidak terbatas

 Instruksi yang singkat dan bersifat umum

 Stimulus test bersifat ambigu

 Hasil yang diharapkan responden memproyeksikan pikiran, karakter,

kebutuhan, kecemasan dan konflik-konflik mereka

 Pendekatan secara global untuk mengetahui kepribadian ssorg, tidak pada

spesifik trait

 Efektif dalam mengungkapkan covert behavior, latent behavior, dan

aspek2 bawah sadar ssorg

 Projective Stimuli:

 Inkblot as projective stimuli

 Picture as projective stimuli

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 34


 Words as projective stimuli

 Sound as projective stimuli

 The production of fiugure drawings

TUGAS
1. Jelaskan tentang pengaruh lingkungan/sosial terhadap kepribadian anda.

Berikan contohnya.

2. Seorang anak laki-laki cenderung agresif, sama seperti orang-orang lain

dalam keluarganya. Pendekatan apa yang dapat digunakan untuk

menjelaskan kepribadian anak itu?

3. Jadi menurut pemahaman anda, apa itu kepribadian?

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 35


PSIKOLOGI BELAJAR

Pengertian Belajar
• Skinner (1958)  pengertian tentang belajar sangat banyak. Belajar adl

proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif

• McGeogh  belajar adl perubahan dlm performance sebagai akibat dari

latihan

• Morgan, dkk (1984)  perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai

akibat latihan atau pengalaman

• Hilgard :

• Belajar adl suatu proses yg mengakibatkan perubahan perilaku


baik overt atau innert behavior (unsur: afektif, kognitif, psikomotor)

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 36


• Perubahan perilaku dpt aktual & potensial

• Perubahan akibat belajar tjd relatif lama/permanen

• Perubahan perilaku aktual &potensial merupakan hasil


pengalaman atau latihan

Belajar Sebagai Suatu Proses


• Proses tdk tampak, hasil tampak

Masukan
Proses Hasil (Output)
(input)

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 37


Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 38
• Raw input  individu pembelajar

• Instrumental input  berkaitan dgn alat atau instrumen dlm belajar. Mis:

rumah, kamar, gedung, peraturan.

• Environment input  kondisi lingkungan. Mis; sekolah gaduh, bangunan

baru vs lama

“Minat thd belajar biasanya dilihat dari hasilnya”

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 39


Beberapa Teori Belajar

Aliran Behaviorisme
• Teori belajar asosiatif:
– Eksperimen hewan
– Perilaku dpt dibentuk melalui kebiasaan
– Hal yang awalnya netral jadi tidak netral lagi
• Teori belajar fungsionalistik:
– Thorndike
• Hukum kesiapan
• Hukum latihan
• Hukum efek
– Skinner
• Setiap respon yang diikuti reward akan diulangi
• Reward yg merupakan reinforcing stimuli akn meningkatkan
kcepatan trjadinya respon

Aliran Kognitif
• Kohler.  belajar memecahkan masalah dgn insight

• Jean Piaget 

– Asimilasi dan akomodasi dlm tiap pengalaman indv

– asimilasi: proses merespon individu thd lingk yg sesuai dgn struktur

kognitif individu yg sudah ada (melibatkan recognition/knowing)

– Akomodasi: pengubahan struktur kognitif (belajar)

– Menurut Piaget, akomodasi adl wadah utk intellectual Development

– Stimulus belajar lbh baik berupa tantangan; ada asimilasi &

akomodasi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 40


– Menurut Piaget, pengalaman yg mengandung tantangan akn

menstimulasi perk kognitif

Belajar Sosial
• Sociobehavioristic

• Social cognitive theory

• Menyetujui ttg reinforcement  reinforcement scr langsung maupun

vacarious reinforcement (reinforcement dr mengamati org lain)

• Menitikberatkan perilaku manusia dlm interaksi sosial dgn orang lain

• Perubahan perilaku terjadi melalui observasi dengan model atau contoh

(Observational Learning Theory)

• Penggabungan pandangan behavioristik dgn kognitif

• Tanpa menggunakan introspeksi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 41


----------Terima kasih-----------

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 42

Anda mungkin juga menyukai