Anda di halaman 1dari 9

i.

stik
Laboratorium

= Foto rotgen, (ST Scan, MRI, USG, EEG, ECG)


ii. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

No. Nama obat Dosis Rute Indikasi

iii. Analisa data


Symtom Problem Etiologi
iv. Diagnosa keperawatan
1.
2.
3.
4.

v. Prioritas diagnosa keperawatan


1.
2.
3.
4.
vi. Intervensi keperawatan
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan

vii. Intervensi keperawatan


Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan

Hipertermia
berhubunga dangen
Proses Penyakit
(Demam Dengue
Fiver)

viii. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa, 14 Desember 2021 S:
Pukul 14.00 - Pasien mengatakan
1. Mengidentifikasi nyaman.
Hipertermia berhubunga penyebab hipertermia -Pasien mengatakan mulai
dangen Proses Penyakit 2. Memberikan injeksi berkeingat dan haus
(Demam Dengue Fiver) antipiretik Eterfik 250 mg -Pasien mengatakan sudah
3. Mengompres dahi tidak haus lagi
dengan air hanggat O:
Pukul 14.30 -Pasien terlihat nyaman
4. Mngatur suhu ruangan -Pasien tampak gerah dan
dengan membuka jendela sedikit berkeringat
5. Menganjurkan pasien -Didapatkan hasil suhu
agar melonggarkan pakaian tubuh pasien 37,4
saat demam A:
6. Memberikan air minum Masalah pasien belum
200 ml kepada pasien teratasi
Pukul 15.00 P:
7. Mengganti linen pasien Intervensi di lanjutkan
8. Mengukur suhu tubuh 2,4,5,6,8
pasien

( Natasya ) ( Natasya )

Rabu 15 Desember 2021 S:


Pukul 06.00 -Pasien mengatakan
1. Memberikan injeksi nyaman
antipiretik eterfik 250mg -Pasien mengatakan
2. mengatur suhu ruangan ngantuk setelah di beri obat
3. menganjurkan pasien O:
melonggarkan baju ketika -Pasien tampak nyaman
demam -Pasien tidak haus
4. Memeberikan minum -Didapatkan hasil suhu
pasien 200 ml 37,2
5. Mengukur suhu tubuh -Kakak pasien mengatakan
pasien pasien tidak nafsu makan,
6. Menanyakan apakah mual, muntah setelah
pasien ada mual dan makan
muntah A:
Masalah pasien belum
teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4,5

(Natasya) (Natasya)
Kamis 16 Desember 2021
Pukul 13.00 S:
1. Mengatur suhu ruangan -Pasien tampak nyaman
pasien dengan membuka -Pasien mengatakan sudah
jendela tidak haus
2. Memberikan air minum O:
200 ml kepada pasien -Pasien tampak nyaman
3. Mengukur suhu tubuh -Didapatkan hasil suhu
pasien tubuh pasien 36,8
A:
-Masalah pasien teratasi
sebagian
P:
-Intervensi di lanjutkan
1,2,3

(Natasya)
(Natasya)

ix. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa 14 Desember 2021 S:
Bersihan Jalan Nafas Pukul 13.30 Pasien mengatakan batuk
Tidak Efektif berhubugan 1. Mengidentifikasi berdahak
Dengan Spasme Jalan kemampuan batuk O:
Nafas 2. Memonitor adanya Pasien terihat batuk – batuk
retensi sputum berdahak beberapa kali
Pukul 14.00 A:
3. Memonitor tanda dan Masalah pasien belum
gejala infeksi saluran teratasi
pernafasan P:
Pukul 15.00 Intevensi dilanjutkan
4. Pemberian terapi inhalasi 1,2,3,4
velutine melalui nebulizer
2.5 mg

(Yunida) (Yunida)

Rabu 15 Desember 2021


Pukul 06.00, 13.00, 20.00 S:
1. Mengidentifikasi -Pasien mengatakan
kemampuan batuk tenggorokannya lega
2. Memberikan terapi O:
inhalasi ventuline melalui -Pasie koorperatif saat di
nebulizer 2.5 mg ajarkan batuk efektif dan
pasien dapat mempraktikan
cara batuk efektif
-Pasien mampu batuk
(Natasya, Risma, Yunida) efektif
Pukul 13.10 A:
3. Mengajarkan kepada Masalah pasien teratasi
pasien cara batuk efektif sebagian
4. Memonitor adanya P:
retensi sputum Intervensi dilanjutkan
5. Memonitor tanda dan 1,2,4,5
gejala infeksi saluran
pernafasan

(Yunida) (Yunida)

Kamis 16 Desember 2021


Pukul 06.00, 13.00, 20.00 S:
1. Mengidentifikasi -Pasien mengatakan paham
kemampuan batuk bagaiamana cara batuk
2. Memberikan terapi efektif
inhalasi ventuline melalui -Pasien mengatakan masih
nebulizer 2.5 mg batuk
Pukul 08.30 O:
3. Memonitor adanya -Pasien tampak dapat batuk
retensi sputum efektif
4. Memonitor tanda dan -Pasien tampak masih
gejala infeksi saluran batuk
pernafasan A:
Masalah pasien teratasi
sebagian
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4

(Yunida)
(Yunida)

x. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa 14 Desember 2021 S:
Pukul 18.00 Pasien mengatakan tidak
Resiko Ketidakseimbangan 1. Menanyakan kepada nafsu makan
Nutrisi berhubungan pasien apakah masih ada Pasien mengatakan masih
dengan Kurangan Asupan mual dan muntah mual dan muntah
Makanan 2. memberikan dehidrolit O:
kepada pasien Pasien tampak lemas
Pukul 18.30 A:
3. Menimbang berat badan Masalah pasien belum
pasien tertasi
4. Kolaborasi dengan ahli P:
gizi pemberian makanan Intervensi di lanjutkan
yang tepat untuk pasien 1,2,4

(Risma) (Risma)

Rabu 15 Desember 2021


Pukul 06.30
1. Memberikan injeksi S:
Ondansentron melalui IV 2 Pasien mengatakan kadang
mg msih mual dan muntah
Pukul 07 00 ketika makan
2. Menanyakan kepada Pasien mengatakan hari ini
pasien apakah masih ada muntah 1x setelah makan
mual dan muntah O:
3. memberikan dehidrolit Pasien tampa lemas
kepada pasien A:
4. kolaborasi dengan ahli Masalah pasien belum
gizi untuk memberikan teratasi
makanan yang tepat ke P:
pasien Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4

(Risma)
Kamis 16 Desember 2021 (Risma)
Pukul 14.00
1. Memberikan Injeksi S:
Ondansentron 2 mg Pasien mengatkan makan
melalui IV habis 3 sendok
2. menanyakan porsi Keluarga pasien
makan habis berpa mengatakan masih mual
3. menanyakan apakah dan muntah
masih ada mual dan O:
muntah Pasien tampak lemas
4. kolaborasi pemberian A:
makan yang tepat kepada Masalah pasien belum
ahli gizi teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4

(Risma)
(Risma)

Anda mungkin juga menyukai