Anda di halaman 1dari 3

PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG

PERAWATAN
NO, DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

KOfA fANGtf^ANU Sf-LA!Arg 1 dari 3

Ditetapkan Oleh

STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur Rumah Sakit Umum Kota

PROSEDUR Tangerang Selatan

OPERASIONAL

Dr. Suhara Manullang. M. Kes

NIP.19600721 198902 1 001

Suatu periode persiapan dan pengkajian fisik serta psikologis yang


dibutuhkan klien secara individu sejak klien masuk IGD, rawat jalan dan
PENGERTIAN
rawat inap yang dinyatakan harus menjalani operasi sampai dilakukannya
tindakan operasi.

1. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental agar dapat mengikuti


prosedur operasi yang telah ditetapkan.

2. Mengkaji kondisi fisik dan psikologis klien sehingga potensi masalah


dapat diantisipasi dan dicegah.
TUJUAN
3. Memperkecil resiko infeksi post operasi.

4. Mencegah atau menghindari kemungkinan terjadinya komplikasi yang


tidak diharapkan.

5. Adanya keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh (homeostatis).

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan


KEBIJAKAN Nomor : Tentang Kebijakan Pelayanan
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan

1. Persiapan alat;

1.1 Informed Consent sudah diisi lengkap dan ditandatangani.

1.2 Rekam medik.


PROSEDUR
1.3 Hasil pemeriksaan laboratorium, hasil rontgen foto, EKG, dan CT
Scan (kalau diperlukan) serta pemeriksaan penunjang lainnya (kalau
diperlukan).

1.4 Daftar check list pre operasi.


PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG
PERAWATAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 dari 3

1.5 Obat-obat, darah, FFP (ka au diperlukan).

1.6 Alat cukur (jika diperlukan).

2. Persiapan klien :

Menjeiaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan (lihat SPO
informed consent).

3. Pelaksanaan :

3.1 Anjurkan klien untuk berpuasa :

3.1.1 Neonatus usia 0 - 6 bulan puasa selama 4 jam.

3.1.2 Anak diatas 6 bulan dan dewasa puasa selama 6 - 8 jam.

3.2 Anjurkan klien mencukur daerah sekitar operasi.

3.3 Cuci tangan.

3.4 Kaji keadaan klien secara fisik dan psikologis.

3.5 Pastikan bahwa status lengkap dan persiapan sesuai dengan


identitas yang benar.

3.6 Pastikan bahwa klien dan keluarganya sudah mengerti tindakan


operasi yang akan dilakukan.

3.7 Catat tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, suhu dan berat
badan klien. Check apakah klien telah dilakukan pemeriksaan,
seperti: EKG, laboratorium, radiologi, atau CT Scan (kalau
diperlukan) dan sertakan hasil-hasilnya dalam rekam medis klien.

3.8 Hearing Aids (alat bantu dengar) tetap dipakaikan sampai klien
dilakukan tindakan anestesi.

3.9 Semua aiat-alat perhiasan, kosmetika, kuku bercat harus dilepaskan


dan dibersihkan.

3.10 Jika ada barang-barang berharga lainnya seperti surat-surat


berharga, perhiasan, uang, telepon genggam, berikan kepada
keluarga klien.

3.11 Setelah dipanggil oleh penata anastesi atau perawat bedah, klien
1
PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG
PERAWATAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

K O ' A tANOi-HA'.' . ' .


3 dari 3

diantarkan ke kamar operasi dengan menggunakan brancar dan


didampingi oleh perawat UGD, perawat ruangan, bidan kamar
bersalin atau bidan nifas kemudian klien ditempatkan di ruang
persiapan.

3.12 Perawat kamar bedah dan penata anestesi mengecek kembali


kebenaran check list, surat izin operasi dan kelengkapan lainnya.

3.13 Hal-hal yang harus diperhatikan:

3.13.1 Kiien dan keluarganya setelah mendapatkan keterangan


dan penjelasan dengan baik dan benar harus
menandatangani Surat Izin Operasi (SIO).

3.13.2 Penjelasan ini sangat penting sekali dan sangat banyak


membantu mengurangi rasa cemas klien dan keluarganya.

3.13.3 Klien harus sudah dipuasakan sesuai protap puasa, kecuali


kasus-kasus emergensi.

3.13.4 Kiien (keluarga) harus telah menandatangani surat izin


operasi sebelum klien dibawa ke kamar operasi.

3.13.5 Mempunyai data vital sign terakhir sebelum dibawa ke


kamar operasi.

3.13.6 Keluarga klien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu


pada tempat yang telah disediakan sebagai ruang tunggu.

1. IGD

2. IGD-VK
UNIT TERKAIT
3. OK

4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai