Anda di halaman 1dari 8

MATERI PENYULUHAN

DIARE

OLEH:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


APA ITU DIARE ?????

Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4


kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak dengan
konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat
bercampur lender dan darah (Ngastiyah, 2011).
KENAPA KOK BISA TERJADI DIARE ????
Faktor infeksi
Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare, meliputi infeksi bakteri
(Vibrio, E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb), infeksi virus (Enterovirus,
Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), infeksi parasit (E. hystolytica, G.lamblia, T. hominis) dan jamur (C.
albicans).
Infeksi parenteral; merupakan infeksi di luar sistem pencernaan yang dapat menimbulkan diare seperti: otitis
media akut, tonsilitis, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.
Faktor Malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida (intoleransi
glukosa, fruktosa dan galaktosa). Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi
dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein.
Faktor Makanan:
Diare dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan basi, beracun dan alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Faktor Psikologis
Diare dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas)
TANDA DAN GEJALA ANAK TERKENA DIARE SEPERTI APA
SIH ????

 Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.
 Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.
 Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.
 Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya difekasi dan tinja menjadi lebih asam akibat banyaknya
asam laktat.
 Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun, denyut jantung cepat, pasien
sangat lemas, kesadaran menurun (apatis, samnolen, soporakomatus) sebagai akibat hipovokanik.
 Diuresis berkurang (oliguria sampai anuria).
 Bila terjadi asidosis metabolic klien akan tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam (Kusmaul).
DIARE ITU BERBAHAYA GAK ????

Diare dapat menjadi berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan cepat, karena dapat terjadi beberapa komplikasi
antara lain :
 Dehidrasi ( kekurangan cairan yang berlebih di dalam tubuh dan dapat meningkatkan resiko syok )
 Kejang
 Malnutrisi ( Gizi buruk )
APA YANG DILAKUKAN KETIKA ANAK TERKENA DIARE ???

 Berikan ASI lebih lama padas etiap kali pemberian (Bila masih diberi ASI).
 Jika diberi ASI ekslusif ,berikan oralit /air matang sebagai tambahan.
 Jika tidak diberi ASI ekslusif berikan salah satu cairan berikut : oralit, kuah sayur, air tajin atau air
matang.
 Berikan oralit , dengan cara

- 1 bungkus oralit masukkan kedalam 200 ml (1 gelas) air matang


 Usia sampai 1 tahun berikan 50-100 ml oralit setiap habis berak
 Berikan oralit sedikit-sedikit dengan sendok. Jika muntah tunggu sampai 10 menit, kemudian
berikan lagi
Kapan anak dibawa ke rumah sakit jika menemukan tanda-tanda sebagai berikut:
 Anak muntah tiap kali minum, Karena hal tersebut bias menjadikan diare dengan dehidrasi berat.
 Demam
 Adanya lender dan darah dalam tinja
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai