TUGAS : KELOMPOK 12
1.EKONOMI
a.Penurunan Produktivitas
Produktivitas dari perusahaan – perusahaan akan terhambat dan tidak bisa berkembang lebih
maju lagi. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah karyawan atau PHK, lalu akan
APBN dibiayai oleh pajak sebesar 70%. Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) adalah jenis pajak yang paling banyak menyumbang untuk pendapatan negara. Penurunan
pendapatan ini karena kenyataan bahwa banyak oknum pegawai pajak yang memanfaatkan
kesempatan buruk ini untuk memperkaya dirinya sendiri. Hal ini juga mengakibatkan
ketidakpercayaan mayarakat terhadap pegawai pajak, dan tentunya akan menghambat proses
Korupsi tentunya akan memperburuk keuangan negara. Selain sebelumnya negara memang
sudah punya hutang dengan negara lain, dengan adanya korupsi justru hutang itu akan semakin
bertambah. Para maling uang rakyat ini tidak sadar diri bahwa apa yang ia lakukan dapat
Dengan adanya tindak korupsi di suatu negara akan menyebabkan para investor dari luar negeri
tidak percaya lagi dengan kepastian hukum dalam tindak korupsi untuk menanamkan modal di
Dalam sektor privat ini, korupsi merugikan pada sektor niaga karena kerugian dari pembayaran
ilegal, risiko pembatalan perjanjian karena penyelidikan, dan ongkos manajemen dalam
Korupsi juga akan menghambat pertumbuhan negara sendiri karena uang negara dibuat untuk
memperkaya diri sendiri. Kualitas barang dan jasa menjadi rendah dan tidak layak digunakan
untuk publik.
Beras dengan kualitas buruk yang tidak layak untuk dimakan, terhambatnya perbaikan untuk
jembatan dan bangunan yang ambruk, tabung gas yang tidak layak berpotensi meledak dan
Adanya suap, pungli, penyelewengan dana dalam sebuah perekonomian membuat biaya transaksi
akan semakin besar. Besarnya biaya transaksi akan menyebabkan tidak efisien dalam
g. Ketimpangan Pendapatan
Tindakan korupsi ini menyebabkan perpindahan sumber daya untuk publik ke tangan pelaku. Hal
ini membuat uang pembelanjaan pemerintah menjadi berkurang. Dengan adanya tindakan
korupsi ini ketimpangan pendapatan akan terjadi antara elit koruptor dengan masyarakat karena
h. Meningkatkan Kemiskinan
-Kemiskinan absolut
-Kemiskinan relative
-Kemiskinan kultural
-Kemiskinan struktural
a.Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, menciptakan ekonomi biaya tinggi sehingga harga
kerja karena keterbatasan latarbelakang pendidikan yang rendah akibat mahalnya pendidikan dan
akse pendidikan yang dapat diberikan untuk murah dan gratis menjadi sulit.
c.Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin, rakyat miskin lebih mendahulukan kebutuhan
pokok ketimbang pendidikan, kesehatan, rumah layak huni dan akses mendapatkan pekerjaan,
d.Meningkatnya kriminalitas, ketika korupsi meningkat, disparitas antara yang kaya dan
miskinmenjadi lebar, dan kepercayaan masyarakat pada penegakan hokum menjadi kurang.
e.Solidaritas sosial menjadi langka, ketidakjelasan akan masa depan menyebabkan sifat gotong
g.Kurangnya fasilitas yang diterima oleh masyarakat, utamanya sector pelayanan dasar yaitu
pendidikan dan kesehatan, karena disparitas biaya yang harus dibayar oleh setiap orang atau
keluarga untuk mengakses pendidikan dan kesehatan sangat besar, sementara kemampuan
pemerintah untuk melakukan subsidi kurang, karena tidak/kurang memiliki aggaran untuk
subsidi.
3.BIROKRASI PEMERINTAHAN
* Pemerataan akses dan asset yang dilakukan oleh negara juga terhambat.
5.PENEGAK HUKUM
*Merusak moral
7.KERUSAKAN LINGKUNGAN