H dengan Prioritas
Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar : Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan Tubuh
di RS. USU
Oleh
ATIKAH SYAHLAH
142500011
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini yang berjudul “ Asuhan Keperawatan pada An.H dengan
Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Manusia Gangguan Nutrisi Kurang
dari Kebutuahan Tubuh pada Pasien Demam Typhoid di RS USU Medan ”. .
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara Medan.
Selama proses penulisan hingga penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini
tentunya tidak lepas dari segala macam kendala yang harus dihadapi. Namun
berkat rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya serta bantuan bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala tersebut dapat penulis
hadapi sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena
itu, dalam kesempatan berbahagia ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
2. Sri Eka Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Wakil Dekan I Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3. Cholina Trisa Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. KMB. selaku Wakil Dekan II
Fakultas Keperawatan Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
4. Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat. selaku Wakil Dekan III
Fakultas Keperawatan Sumatera Utara.
5. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Ketua Program Studi
DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Atikah Syahlah
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Tujuan ............................................................................................................2
C. Manfaat ..........................................................................................................2
BAB II PengelolaanKasus
A. Konsep Dasar Ketidakseimbangan nutrisi Kurang dari Kebutuhan
1. Pengertian Nutrisi .......................................................................................3
2. Sistem Tubuh dalam Pemenuhan Nutrisi ...................................................3
3. Elemen-elemen Nutrisi ...............................................................................6
4. Status Nutrisi ..............................................................................................8
5. Faktor yang mempengaruhi Nutrisi............................................................9
6. Pengkajian ..................................................................................................11
B. Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Nutrisi
1. Pengkajian ..................................................................................................17
2. Analisa Data ...............................................................................................27
3. Masalah Keperawatan ................................................................................28
4. Diagnosa Keperawatan...............................................................................28
5. Perencanaan Keperawatan .........................................................................29
6. Pelaksanaan Keperawatan ..........................................................................31
BAB III Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan ....................................................................................................35
B. Saran ..............................................................................................................36
Daftar Pustaka..........................................................................................................37
Lampiran1 : Catatan Perkembangan
A. Latar Belakang
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan diubahkan dalam aktifitas tubuh
(Hidayat, 2006). Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi
tubuh. Kebutuhan energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat,
protein, lemak, air, vitamin, dan mineral (Potter & Perry, 2005).
Pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya sekedar untuk menghilangkan
rasa lapar, melainkan mempunyai banyak fungsi. Adapun fungsi umum dari
nutrisi diantaranya adalah sebagai sumber energi, memelihara jaringan tubuh,
mengganti sel tubuh yang rusak, mempertahankan vitalitas tubuh, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya
(nutrien) (Asmadi, 2008).
Nutrien merupakan zat kimia organik maupun non-organik yang
ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan
sebaik-baiknya. Nutrien tersebut diabsorbsi disaluran pencernaan kemudian
didistribusikan ke sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, nutrien digunakan untuk
proses fungsional sel tersebut, sumber energi, dan sintesis protein (Asmadi, 2008).
Intake nutrisi ke dalam tubuh harus adekuat. Artinya nutrisi yang kita
makan harus mengandung nutrien esensial tertentu yang seimbang. Nutrien
esensial tersebut meliputi, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Makanan yang masuk kedalam tubuh sampai dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk
sampah metabolisme terjadi melalui proses pencernaan. Gangguan pada proses
pencernaan dapat menyebabkan individu mengalami gangguan nutrisi (Asmadi,
2008).
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada An.H diruangan
ICU Rumah Sakit USU di dapatkan masalah keperawatan yang menjadi prioritas,
yaitu kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang ditandai dengan BB
pasien 12,5 kg, TD: 90/70, HR : 88 kali/menit, RR : 22 kali/menit, dan T : 38◦C.
An.H terliah lemas dan lesu, mukosa bibir pasien kering, dan nafsu makan pasien
berkurang.
C. Manfaat
Hasil asuhan keperawatan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, praktek
keperawatan, pendidikan keperawatan.
1. Penulis
Menambah pengetahuan tentang konsep dan masalah demam thypoid serta
meningkatkan keterampilan dan wawasan.
2. Pendidikan Keperawatan
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam kegiatan
proses belajar mengajar tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan
masalah kebutuhan nutrisi yang dapat digunakan sebagai acuan praktek
mahasiswa keperawatan.
3. Praktek Keperawatan
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan dan
strategi bagi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah kebutuhan nutrisi.
4. Status Nutrisi
Karakteristik status nutrisi ditentukan melalui adanya indeks massa tubuh
(body mass index-BMI) dan berat badan tubuh ideal (ideal body weight—IBW)
(Tarwoto & Wartonah, 2010).
a. Body Massa Index (BMI)
Body Massa Index (BMI) merupakan ukuran dari gambaran berat badan
seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam
tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (over
weight) dan obesitas.
Rumus BMI diperhitungkan:
atau
BB (pon) x 704,5
TB (inchi)²
6. Pengkajian Keperawatan
a. Identifikasi Masalah
Data dasar pengkajian keperawatan klien mengenal status gizi klien saat
ini, efek penyakit, dan terapi, serta status gizi masa lalu. Task Force Nutrition in
AIDS (1989) dalam Astuti (2011), menyampaikan pengkajian gizi cermat
mencakup riwayat diet, perhitungan asupan nutrien, pengukuran antropometrik,
dan pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kekurangan kalori protein jangka
panjang, dan perlunya pengukuran fungsional kekuatan otot dan pemeriksaan
laboratorium serta prealbumin harus dilakukan untuk menilai deficit protein
visceral jangka pendek.
b. Faktor yang Mempengaruhi Pola Diit
1. Status kesehatan
Nafsu makan yang baik merupakan kondisi sehat. Anoreksia atau tidak nafsu
makan biasanya gejala dari suatu penyakit atau efek samping dari obat.
2. Budaya dan agama.
3. Status sosioekonomi.
4. Umur.
5. Jenis kelamin.
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 2,5 Tahun
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerjaan :-
Alamat : Jl. Jati luhur Gg. Resmi
Tanggal Masuk RS : 15 April 2017
No. Register : 014847
Ruangan/kamar : R.ICU
Golongan Darah :B
Tanggal Pengkajian : 9 Mei 2017
Tanggal Operasi :-
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
A. Provocative / palliative
1. Apa penyebabnya
Makan tidak teratur, jarang mencuci tangan.
A. Orang Tua
Orang tua pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
B. Saudara Kandung
Saudara kandung pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
C. Penyakit keturunan yang ada
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan.
Klien terjaga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan
makanan ke dalam tubuh, hilangnya nafsu makan dan mual muntah ditandai
dengan pasien tampak lemah terlihat lemas, dan pucat, mukosa bibir kering,
konjungtiva pucat.
4. Menjelaskan pentingnya
tidur yang adekuat.
4. Menjelaskan pentingnya
tidur yang adekuat.
A. Kesimpulan
Nutrisi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia dan nutrisi adalah
elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh. Enam kategori zat makanan
adalah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral oleh sebab itu
satu masalah kesehatan yang disebabkan karena asupan nutrisi yang kurang
kurang asupan makanan ke dalam tubuh, hilangnya nafsu makan dan mual
muntah ditandai dengan pasien tampak lemah terlihat lemas, dan pucat,
mukosa bibir kering, konjungtiva pucat, BB: 12,5 kg, TB: 88 cm, TD: 90/70
B. Saran
4. Bagi mahasiswa
dengan nutrisi.
Astuti, H.W. (2011). Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Carpenito, L.J. (2009). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 13. Jakarta:
EGC.
Rosdahl, C.B, et all. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10. Jakarta:
EGC.
Wilkinson, J.M dan Ahern, N.R. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan edisi
9. Jakarta: EGC.
13.15
10.55 4. Menjelaskan
pentingnya tidur yang
adekuat.
Atikah Syahlah