NPM: 2001203010031
Objek Pembelajaran
Infrastruktur TI
Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak dan layanan seperti
pelatihan, pendidikan dan konsultasi yang dibagikan meluas ke seluruh unit bisnis perusahaan.
Infrastruktur TI suatu perusahaan menyediakan fondasi untuk melayani pelanggan, bekerja dengan
pemasok, dan mengelola proses bisnis internal perusahaan.
Evolusi Infrastruktur TI, infrastruktur TI saat ini merupakan hasil dari proses evolusi selama
puluhan tahun dalam platform komputasi.
Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI terdiri atas tujuh komponen utama, yaitu
- Platform perangkat keras computer
- Platform Sistem Informasi
- Aplikasi perangkat lunak perusahaan
- Pengelolaan dan penyimpanan data
- Platform jaringan/telekomunikasi
- Platform internet
- Jasa konsultasi dan Pengintegrasian system
Tren Platform Perangkat Keras Terkini
Melonjaknya kemampuan perangkat keras computer dan teknologi jaringan telah mengubah secara
dramatis bagaimana organisasi bisnis mengatur kemampuan komputasi serta pengalokasiannya
pada jaringan dan perangkat telepon genggam.
Platform Digital Mobile
Platform komputasi digital mobile yang telah berkembang menjadi alternative bagi penggunaan
PC dan computer lainnya yang berukuran lebih besar. Smartphone mengadopsi banyak fungsi yang
sebelumnya hanya terdapat pada PC.
Konsumerisasi dari IT dan BYOD
Komputasi Jaringan
Komputasi Jaringan melibatkan pengoneksian berbagai computer yang berada pada lokasi
geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan supercomputer
virtual dengan mengkomputasikan seluruh biaya komputasi computer-komputer tersebut pada
sebuah jaringan.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga mereka dapat
diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis.
Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi di mana aktivitas pemrosesan, penyimpanan,
perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpad pada suatu
jaringan yang umumnya adalah internet.
Green Computing
Green Computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi,
menggunakan dan menempatkan computer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor,
Sadifa Asrofa
NPM: 2001203010031
printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi
dampaknya bagi lingkungan.
Terdapat empat tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer yaitu:
Isu Manajemen
Seiring bertumbuhnya suatu perusahaan, sering kali mereka melampaui infrastruktur yang
dimilikinya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai terbebani dengan infrastruktur yang telah
mereka beli pada masa jayanya.
Sadifa Asrofa
NPM: 2001203010031
JURNAL
Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk memahami model evolusi bisnis yang dibawa oleh start up
inovatif . penelitian ini sendiri menjadi menarik karena terjadi peningkatan pesat terkait kemunculan start
up yang pelayanannya dilaukan dengan platform online.
Sampel penelitian ini terdiri dari 15 start up yang ada di Italia dari 75 start up yang ada. Lima belas start up
itu terdiri dari sektor periklanan, sumbangan, game, kesehatan, fotografi/media, pelatihan profesional,
perangkat lunak masing-masing satu start up, Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara terstruktur
kepada Chief Executive Officer (CEO), General Manager, Chief Technology Officer (CTO), Marketing
Manager dan Developers. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan sembilan blok model
bisnis kanvas.
Dari sembilan blok model tersebut didapat persamaan dan perbedaan.
Persamaan
1. Kegiatan utama: kegiatan utama dari start up yang dianalisis fokus pada pembangunan platform
dan algoritma. Kegiatan ini dapat meningkatkan produk dan layanan secara berkelanjutan.
2. Sumber kunci: memiliki SDM yang berkualitas tinggi terutama di bidang IT.
3. Hubungan Konsumen: hubungan dengan konsumen terjadi melalui media digital.
4. Struktur biaya: kecuali 13% dari sampel yang dianalisis, lainnya menunjukkan biaya tetap yang
rendah.
Perbedaan
1. Proposisi nilai: terdapat perbedaan nilai-nilai utama yang ditawarkan dari 15 sampel yang diteliti.
ada yang mengedepankan solusi atas masalah, memberikan layanan terbaik dan lain-lain.
2. Kemitraan: tidak semua start up yang diuji menganggap kemitraan sangat penting
3. Segmen pelanggan
4. Arus pendapatan
Berdasarkan penelitian ini dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dimana dilakukan
penelitian kuantitatif terhadap variable-variable yang mempengaruhi kemajuan start up.
Sadifa Asrofa
NPM: 2001203010031
Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan perspektif dari kondisi
infrastruktur dan prilaku pengguna teknologi dalam green computing. Penelitian dilakukan di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Indonesia
Meningkatnya pengunaan TI yang dilakukan semakin banyak daya listrik yang dibutuhkan. Peningkatan
penggunaan daya listrik merupakan faktor utama memproduksi gas emisi rumah kaca yang dapat
menyebabkan global warming. Menurut SMART 2020 sektor teknologi informasi menyumbang 2% dari
emisi gas karbon.
Green Computing merupakan teknologi informasi yang fokus pada penghijauana lingkungan. Dalam jurnal
ini dilakukan dua pendekatan yang pertama green use of IT System dan green manufacturing of IT System.
green use of IT System merupakan penggunaan teknologi informasi secara efektif dan efisien sehingga dapat
mengurangi konsumsi energi yang terbuang.
green manufacturing of IT System merupakan penggunaan perangkat IT yang mendukung green computing.
Pendekatan green use of IT System berhubungan dengan prilaku pengguna sistem IT, dimana diteliti tiga
faktor yaitu cara berpikir, norma subjektif dan kontrol prilaku.
Pendekatan green manufacturing of IT System dihitung dengan menggunakan teknik Power Usage
Effectiveness dan Data Center Infrastructure Efficiency.
Dari penelitian disimpulkan pencapaian kondisi green computing tidak hanya bergantung dari kondisi
infrastruktur, namun juga prilaku pengguna.
Berdasarkan penelitian ini dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dimana penelitian dapat
dilakukan dengan pendekatan Green IT Strategic and Policies, Green Standards and Matrics,
Green Disposal of IT System dan Green Design of IT System.