Anda di halaman 1dari 6

Disusun Oleh :

Nama : Nisa Alfayana

NIM : 1203111097

Kelas : PGSD Reg E 2020

Dosen Pengampu : Dr.Nurmayani,M.Ag

Mata kuliah : Ilmu Pendidikan

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
TUGAS RUTIN 3

Nama Kelompok Kelompok 3

Anggota 1. Adinda mutiarahma siregar

2. Mega melinda

3. Wilda sari hasibuan

Materi Teori pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan

Pertanyaan dan 1. Penanya : Nisa alfayana


Jawaban Menurut teori pendidikan interaksional manusia adalah
makhluk sosial yang dalam hidupnya senantiasa
bekerjasama dan berinteraksi dengan manusia lainnya.
Artinya pendidikan itu berasal dari interaksi dan
hubungan sosial. Lalu apakah anak yang memiliki
keminiman dalam berinteraksi sosial akan lebih sulit
memperoleh pendidikan dalam hidupnya? Atau justru
anak yang minim interaksi sosial atau introvert cenderung
mampu mendidik dirinya atau belajar secara otodidak?

 Dijawab Oleh: Adinda Mutiarahma Siregar


Seorang introvert akan merasa energi dalam tubuhnya
terisi kembali ketika misalnya ia berada di dalam rumah
atau kamar sendirian dan melakukan berbagai macam
kegiatan yang mereka sukai, introvert atau anak yang suka
menyendiri memiliki dunianya sendiri, terkadang belajar
sendiri lebih menyenangkan daripada harus berinteraksi
dengan orang lain. Oelh sebab itu anak anak yang
introvert akan cenderung sulit menerima pelajaran jika
dalam keadaan yang terlalu ramai atau berbaur. Namun
tetap mau belajar apabila diajarkan secara privat.
2. Penanya : Nadia Tampubolon
Seperti yg kita ketahui banyak permasalahan pendidikan
yg terjadi di pelosok atau perbatasan daerah, jadi coba
jelaskan cara yg dapat kita lakukan untuk mengatasi
permasalahan pendidikan yg ada di pelosok atau di
perbatasan daerah tersebut?

 Dijawab Oleh : Mega Melinda


Pemerataan pendidikan di Indonesia belum stabil karena
masih banyak sekolah sekolah di daerah pelosok atau
terpencil yang tidak terfasilitasi dengan baik. Kebijakan
pemerintah pun dinggap kurang mampu dalam
menyelesaikan masalah panedidikan ini. Saran dari
kelompok ini yaitu, pemerintah harus lebih meningkatkan
kepeduliannya terhadap masalah pendidikan , dan
mengalokasikan dana untuk pendidikan pada tiap tiap
daerah terkhusus daerah yang kurang perhatian dan
jangkauan, serta rutin memberikan penyuluhan.

3. Penanya : Maria Angel Christi


Pada makalah kelompok ada mengatakan kepada bahwa
aliran nativisme berpendapat bahwa pendidikan tidak bisa
mengubah perkembangan seorang anak yang dimana bagi
mereka lingkungan tidak akan mempengaruhi
perkembangan anak. Nah lantas bagaimana tanggapan
kelompok terkait pendapat aliran nativisme mengenai
pendidikan tersebut, karena seperti yang kita tahu
lingkungan merupakan salah satu hal atau komponen
terpenting bagi perkembangan anak.
 Dijawab Oleh : Adinda Mutiarahma Siregar

Aliran nativisme berpandang bahwa perkembangan


suatu individu ditentukan dari faktor sejak ia
dilahirkan. Karena aliran ini berkeyakinan bahwa
perkembangan manusia itu ditentukan oleh
pembawannya. Aliran ini di dukung pendapatnya oleh
aliran naturalisme yang dibidani oleh J.J Rousseau
yang berpendapat bahwa: segala suci dari tangan
Tuhan rusak ditangan manusia (Banjari, 2008:27).
Faktor lingkungan kurang berpengaruh terhadap
pendidikan dan perkembangan anak. Oleh karena itu,
hasil pendidikan ditentukan oleh bakat yang dibawa
sejak lahir. Dengan demikian, menurut aliran ini,
keberhasilan belajar ditentukan oleh individu itu
sendiri. Nativisme berpendapat jika anak memiliki
bakat jahat dari lahir, ia menjadi jahat dan sebaliknya
jika nak memiliki bakat baik, ia akan menjadi baik.

4. Penanya : Rima Widiastuti


Dari teori teori pendidikan yang dijelaskan oleh
penyaji ,menurut penyaji teori mana yang paling mudah
atau cocok untuk diterapkan dikelas sekolah dasar?Dan
berikan contoh bagaimana cara mengaplikasikannya!

 Dijawab Oleh : Wilda Sari Hasibuan


Menurut kelompok penyaji teori yang paling cocok
diterapkan di kelas Sekolah Dasar adalah teori pendidikan
interaksi atau interaksional yang mana Teori ini
merupakan suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak
dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang
senantiasa berinteraksi dan bekerja sama yang satu dengan
lainnya Contohnya seperti kegiatan kegiatan belajar
kelompok yang mengutamakan kerjasama baik antara
siswa siswa dengan guru dan yang lainnya.

5. Penanya : Putri Kristianti S


Dari teori - teori pendidikan yang telah kalian jelaskan
tadi teori pendidikan yang manakah yang diterapkan oleh
negara kita saat ini khususnya dalam jenjang sekolah
dasar? Dan adakah kendalam dalam penerapan teori
tersebut?

 Dijawab Oleh: Wilda Sari Hasibuan


Teori pendidikan yang saat ini diterapkan pada tingkat
sekolah dasar di Indonesia yaitu, behavioristic dimana
yang diutamakan dalam pengajaran ini adalah perilaku
dan pembentukan kebiasaan peserta didik melalui proses
latihan dan pengulangan. Kurikulum ini sangat cocok
diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih
membutuhkan dominasi peran orang dewasa, suka
mengulangi, suka meniru dan senang dengan bentuk
penghargaan langsung seperti diberi permen atau pujian
secara langsung. Kendalanya yaitu, membutuhkan waktu
penerapan yang lebih lama.
Teori teori pembelajaran sangat diperlukan dalam
penerapan pendidikan terkhuus jenjang dasar, agar tidak
salah dalam pembawaan dan penyampaian pembelajaran
yang benar. Teori teori pendidikan yang dijelaskan
kelompok penyaji tadi sangat beragam, ada teori dari
pendidikan filsafat, teori interaksional , dan teori yang
berkenaan dengan pendidikan lainnya, sehingga terciptalah
Kesimpulan
dasar untuk sebuah praktik pendidikan itu.
Pendidikanpun tidak luput dari perhatian pemerintah,
agar pelaksanaannya dapat terkendali dan berjalan sesuai
dengan tujuan nasional pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai