Anda di halaman 1dari 6

Disusun Oleh :

Nama : Nisa Alfayana

NIM : 1203111097

Kelas : PGSD Reg E 2020

Dosen Pengampu : Dr.Nurmayani,M.Ag

Mata kuliah : Ilmu Pendidikan

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
TUGAS RUTIN 4

Nama Kelompok Kelompok 4

Anggota 1. Eagita Verbina Sitepu


2. Inri Gultom
3. Lissa Wirani

Materi Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

Pertanyaan dan 1. Pertanyaan dari Arianti Tindaon


Jawaban Coba kalian jelaskan apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi suatu pendidikan?

 Dijawab oleh Eagita Verbina Sitepu

1. Faktor tujuan

Pendidikan haruslah memiliki tujuan yang jelas.

2. Faktor pendidik

Pendidikan harus memiliki guru atau pendidik yang akan


memberikan ilmu dan pengajaran.

3. Faktor perserta didik

Peserta didik adalah salahsatu sasaran pendidikan yang akan


diberikan pendidikan.

4. Faktor alat pendidikan

Alat alat pendidikan itu sendiri terdidri dari bermacam


macam, antra lain: hukuman dan janjaran, perintah dan
larangan, celaan dan pujian, serta kebiasaan.

5. Faktor lingkungan

Lingkungan yang baik akan menunjang sarana dan proses


belajar dengan baik.
2. Pertanyaan dari Iqbal Arsiodandy
Jelaskan apa yang dimaksud dengan faktor-faktor pendidikan
berdasarkan sudut pandang anda !

 Dijawab oleh Eagita Verbina Sitepu

Factor-faktor pendidikan merupakan berbagai unsur


yang menunjang kedalam tujuan yang akan dicapai dalam
pendidikan. Unsure-unsur tersebut penting fungsinya karena
dapat menunjang dalam sebuah tujuan secara
berkesinambungan dan sistematik. Beberapa factor yang
berpengaruh terhadap proses pendidikan dapat dijadikan
acuan dalam mensukseskan tujuan pendidikan.

3. Penanya : Nurfiade Berutu

Salah satu komponen pendidikan yaitu alat dan


fasilitas. Menurut analisis kelompok kalian sudah sejauh
mana kelengkapan sarana dan prasarana pada pendidikan di
Indonesia ?

 jawaban Inri Maranata Gultom :


sarana dan prasarana di Indonesia terkhusus sekolah
sekolah yang jauh dari jangkauan pemerintah masih sangat
minim .Hal ini jauh berbeda dengan daerah perkotaan yang
sarana dan prasarana lebih baik daripada daerah perdesaan.
Contohnya sekolah di perkotaan yang memiliki
laboratoriom computer, sedangkan di desa anak sekolahnya
bahkan tidak dapat mengoperasikan komputer. Sehingga
Guru akan kesulitan dalam memberikan serta menjelaskan
materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Begitu
juga dengan peserta didik akan kesulitan untuk memahami
apa yang dijelaskan oleh guru. Oleh sebab itu, proses belajar
mengajar tidak akan berjalan secara efektif, karena tidak
adanya kelengkpaan fasilitas yang menunjang pembelajaran.

4. Penanya : Lestari Teresia


Menurut kelompok 4 apakah sistem pendidikan di
Indonesia sudah optimal? Jika sudah mengapa pendidikan di
Indonesia masih jauh dari kata maju dalam pendidikan
dibandingkan dengan negara lainnya? Jika belum, jelaskan
apa penyebabnya.

Jawaban Lissa Wirani :


Menurut kelompok penyaji sistem pendidikan di
Indonesia belum optimal dan sangat memprihatikan karena
indeks dan kualitas pendidikan di Indonesia yang kurang
dapat terlihat jelas bahwa pendidikan di Indonesia dalam
masalah. Masalah yang serius dalam peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan
di berbagai jenjang pendidikan.
Masalah yang membuat rendahnya mutu pendidikan
yaitu, kurangnya kualitas dan kuantitas pengajar, waktu
pembelajaran kurang efektif, dan pembelajaran yang
menggunakan biaya yang dianggap mahal dikalangan
ekonomi bawah.

5. Penanya : Satria Ester


Dari ketiga metode yang kalian jelaskan, apakah
pendidikan dapat berjalan dengan baik jika salah satu
metode tidak terlaksana? Metode apa yang paling bagus
diterpakan dalam pendidikan menurut kalian ?

Jawaban Inri Maranata Gultom


Ada 3 metode dalam pendidikan terdapat dalam
makalah, yaitu metode diktatoral, liberal, dan demokratis.
Metode diktatoral (bersumber teori empiris (faktor
luar) artinya pendidik yang menentukan perkembangan
individu/manusia). Metode Liberal (bersumber pendirian
naturalisme (melekat pada kekuatan manusia). Pendidik
tidak perlu ikut campur dalam proses perkembangan
individu.
Metode demokratis (bersumber teori konvergen/faktor
luar dan dalam). Di dalam perkembangan anak/individu
pendidik tidak boleh bersifat menguasai anak, tetapi harus
bersifat membimbing perkembangan anak. Disini tampak
bahwa pendidik dan anak didik sama-sama penting dalam
proses pendidikan untuk mencapai tujuan.
Ketiga metode ini sama-sama efektif dan baik untuk
diterapkan dalam pendidikan, Bahkan kadang meskipun
sudah diterapkan, tujuan pendidikan belum seefektif
mungkin tercapai. Apalagi jika salah satunya tidak terlaksana
maka akan lebih tidak efektif lagi hasilnya.

6. Penanya : Cindy Devina

Jawaban Lissa Wirani :


Pembelajaran secara daring ini dianggap kurang efektif
daripada pembelajaran tatap muka, karena menyulitkan
berbagai pihak yang bersangkutan. Tetpi efektif jika berbagai
pihak mampu beradaptasi dengan benar dan baik. Untuk itu
guru juga harus siap menggunakan teknologi sesuai dengan
perkembangan zaman. Guru harus mampu membuat model
dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa
di sekolahnya. Dan guru harus meningkatkan kreaifitas dalam
memberikan pembelajaran daring yang dapat dipahami anak.

Pendidikan sebagai sebuah system harus mampu


memberikan jalan menuju tujuan pendidikan. Adapun
faktor faktor yang mempengaruhi pendidikan yaitu, faktor
pendidik, peserta didik, lingkungan, fasilitas, sarana dan
prasarana, dan lain lain.
Pembelajaran akan berlangsung dengan efektif
apabila segala aspek yang berkaitan sudah optimal, dan
Kesimpulan mampu menempuh tujuan pendidikan, sebagaimana yang
dijelaskan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu sebagai
guru harus menjadi faktor utama dalam menciptakan
pembelajaran yang efektif tersebut, serta didorong
dengan aspek aspek lainnya.

Anda mungkin juga menyukai