Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yeni Bela Kusuma

NIM :

TUGAS ILMU KOMUNIKASI


JURNALISME

DAMPAK KLB VIRUS CORONA, TAMAN SATWATARU JURUG DITUTUP


SEMENTARA

Solo-Kamis(09/04). Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mengadakan jumpa pers resmi merespon
perpanjangan status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditetapkan Pemerintah Kota Surakarta
akibat wabah corona virus. Jumpa pers diselenggaran pada Senin (06/04) di kantor pemasaran
TSTJ.
Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo menyatakan bahwa TSJT ditutup sementara waktu mulai 6
April 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara penutupan berlangsung, karyawan
TSTJ tetap masuk seperti biasa dengan penyesuaian. Petugas administrasi tiket dipindahkan
dibagian keuangan sementara petugas kesehatan hewan dan petugas kebersihan tetap
menjalankan tugas seperti biasanya.
Dewan Pengawasan TSTJ, Sutarto, juga mendukung penutupan sementara waktu TSTJ untuk
menjaga 132 jenis hewan yang dilindungi yang berpotensi menularkan maupun tertular penyakit
dari manusia. Sutarto juga meminta menejemen untuk menyiapkan perlindungan khusus bagi
karyawan yang berinteraksi dengan hewan secara langsung.
Dampak dari penutupan TSTJ pendapatan yang diprediksi mencapai 150 juta dalam sehari
hilang. “Silahkan dikali sendiri berapa total kerugiannya. Misalnya surat edaram menutup dua
pekan ya berarti besar.” Hilangnya potensi pendapatan tersebut tidak lepas juru parkir TSTJ yang
ikut libur untuk sementara waktu. “Biasanya ada ratusan motor, puluhan bus datang. Saya bisa
mendapatkan uang Rp.250.000 – Rp.300.000. Setor ke bos Rp. 200.000. sementara saya pindah
lokasi saja. Biar bisa makan.” Kata Ahmad Sahroni menerangkan.

Anda mungkin juga menyukai