Anda di halaman 1dari 2

Status

Dokumen No.Distribusi
PROTAP
HIPERTENSI

No Dokumen No Revisi Halaman

00 1/1
RS-Juanda. UGD - 40

Rumah Sakit Juanda


Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Juanda Kuningan

UGD
1 APRIL 2010
dr. E. R. Permana
Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah yang sama atau melebihi 140 mmHg
sistolik
Kriteria Diagnosis
Tekanan darah lebih atau sama dengan 160/95 mmHg
Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita hipertensi
Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter ahli penyakit dalam
Prosedur Diagnosis Diferensial
1. Hipertensi Esensial : (Primer tak jelas sebabnya) didapat lebih
dari 90% penderita
2. Hipertensi Sekunder :
- Penyakit ginjal : Stenosis arteri renalis, GN, PNK, ginjal
polikistik, nefropati
- O.K obat : Ji\ontrasepsi, simpatomimetik
- Endokrin : Feokromositom, hiperfungsi, adrenokortikal
- Neurogenik
- Lain-lain
Pemeriksaan Penunjang
- Mencari komplikasi kardiovaskuler :
- Fungsi ginjal : Ureum, kreatin, urinalisis/proteinuri
- Kelainan jantung : Foto toraks, EKG
- Kelainan vaskuler mata (retina)
- Mencari faktor resiko kardiviovaskuler
- Serum kolesterol, trigliserida
- Gula darah

Perawatan RS : Rawat inap pada hipertensi berat gawat atau yang


mendesak atau dengan komplikasi
Terapi
a. Non Farmakologi : Untuk hipertensi berat ringan-sedang :
- Rendah garam (< 3 gr/hari), penrunan berat badan
b. Obat :
- Diuretik
HCT x 12,5-25 mg
indapamide 1 x 2,5 mg,
- Penghambar adrenergik :
Bekerja sentral :
Reserpine 1 x 0,05-0,25 mg
- Penyekat alfa-1
Prazosin 2 x 1-8 mg, doxasin 1 x 1-5 mg
- Penghambat ACE
Catopril 1-3 x 12,5 – 25 mg
- Penghambat kalsium
Nifedipine 3 x 5-10 mg
c. Untuk Hipertensi Krisis, gawat atau darurat :
- Nifedipin sub lingual 10 mg dapat diulang
Penyulit :
- Perdarahan otak, ablasio/perdarahan retina, dekompensasi kordis
- Stroke, P.J. Koroner, gagal ginjal, buta
Lama perawatan :
Pada yang gawat 1 minggu
Unit terkait RAWAT JALAN, UGD, RAWAT INAP

Anda mungkin juga menyukai