Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN BUAH NANGKA MENJADI KERIPIK


NON-KOLESTEROL MENGGUNAKAN VACUUM FRYING
Nazaruddin dan Ansar
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
Korespondensi: ancadewi@yahoo.com

Diterima 5 Agustus 2016 / Disetujui 15 September 2016

ABSTRAK

Buah nangka bersifat musiman. Pada saat musim panen buah ini sangat melimpah. Jika buah
ini diolah menjadi keripik nangka, maka nilai ekonomi buah bisa lebih tinggi. Oleh karena itu,
tujuan kegiatan ini adalah melakukan introduksi teknologi alat vacuum frying yang dapat
digunakan untuk pembuatan keripik nangka non-kolesterol. Kelompok usaha yang dijadikan
mitra pada kegiatan ini adalah UKM Sukses Mandiri dan UKM Makmur. Metode yang
digunakan untuk mencapai target kegiatan adalah melakukan introduksi alat vacuum frying
kepada kelompok mitra untuk memproduksi keripik nangka yang berkualitas dan
memenuhi standar SNI, bersertifikat halal dari MUI, memiliki PIRT, dan terdaftar sebagai
produk pangan dalam negeri (BPOM RI MD). Jenis-jenis kegiatan yang telah dilakukan,
antara lain melakukan simulasi penggunaan alat vacuum frying, pelatihan pengolahan keripik
nangka, dan pelatihan pembuatan kemasan produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa
introduksi teknologi alat vacuum frying untuk pembuatan keripik nangka telah memberikan
manfaat kepada UKM mitra. Selain dapat meningkatkan produktivitas dari 500 kg/hari
menjadi 2500 kg/hari, juga produk yang dihasilkan lebih gurih dan lezat. Sistem manajemen
usaha pada kedua UKM mitra lebih baik dari sebelumnya. Hal ini terlihat dengan adanya
kelengkapan administrasi usaha seperti buku tamu, catatan pengadaan bahan baku, data
produksi, dan data pemasaran.

Kata kunci: buah nangka, vacuum frying, keripik nangka, non-kolesterol

PENDAHULUAN antara 4-5 hari.


Buah nangka bersifat musiman. Pada
Tanaman nangka termasuk jenis saat musim panen buah ini sangat
tanaman hortikultura yang mudah melimpah. Di pasar dan pinggir jalan, buah
tumbuh, sehingga banyak dibudidayakan nangka banyak dipajang hingga
petani di beberapa daerah, termasuk di membusuk karena tidak laku. Harga buah
Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi nangka di Lombok Utara pada saat musim
Nusa Tenggara Barat (NTB). Buah nangka panen biasanya berkisar antara Rp. 5.000-
merupakan komoditas klimaterik yang 7.500/buah atau Rp. 2.000-3.000/kg.
apabila sudah matang mudah membusuk. Menurut data Dinas Pertanian
Buah ini jika disimpan pada suhu Tanaman Pangan KLU tahun 2014,
lingkungan hanya mampu bertahan diketahui bahwa total produksi buah

42
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

nangka di Lombok Utara adalah 1.000 keuntungan yang besar karena pasar
ton/tahun. Dari jumlah tersebut, baru belum mampu memperoleh pasokan
sekitar 0,22% yang telah diproses menjadi sebanyak kebutuhan konsumen. Namun
produk olahan, selebihnya hanya keripik nangka yang dihasilkan masih
dikonsumsi dalam bentuk segar. Hal ini memiliki banyak kekurangan dan
menunjukkan bahwa pengolahan buah kelemahan, seperti mengandung minyak
nangka menjadi produk olahan masih yang banyak, belum terlalu renyah, dan
sangat sedikit, sehingga nilai ekonomi terkadang gosong (Gambar 3). Untuk
buah ini juga masih rendah. Padahal jika menghasilkan keripik nangka yang renyah
buah ini diolah menjadi keripik nangka serta sesuai standar SNI, maka perlu
nilai ekonominya bisa lebih tinggi. Saat ini dilakukan introduksi teknologi dan
harga keripik nangka di pasaran bisa pendampingan kepada kelompok usaha
mencapai Rp. 150.000/kg. pengolahan keripik nangka.
Buah nangka dapat dikonsumsi Guna memperlancar kegiatan IbM
dalam bentuk segar maupun olahan. Buah ini, maka ada 2 (dua) kelompok usaha
ini disenangi masyarakat karena selain yang dijadikan mitra kegiatan yaitu
mengandung nutrisi yang cukup lengkap kelompok tani Sukses Mandiri yang
seperti beta karoten, potasium, serat, berada Desa Pemenang Barat Kecamatan
dan vitamin C. Buah ini juga memiliki Tanjung KLU dan UKM Makmur yang ada
khasiat yang sangat bermanfaat bagi di Desa Pemenang Timur Kecamatan
kesehatan manusia. Bahkan buah nangka Tanjung KLU. Pertimbangan pemilihan
diyakini bisa menurunkan tekanan darah kedua kelompok usaha tersebut karena
tinggi (Pruthi, 2009). keduanya memiliki jenis usaha yang sama
Pada awalnya tanaman nangka di dan saling membutuhkan.
Lombok Utara dibudidayakan dengan Kelompok tani Sukses Mandiri
tujuan untuk memenuhi kebutuhan buah membutuhkan industri pengo-lahan
bagi keluarga petani dan hanya dimakan buah nangka agar buah yang dihasilkan
dalam bentuk segar. Namun dalam memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
perkem-bangannya sudah banyak usaha Sedangkan UKM Makmur memerlukan
rumahan (home industry) yang mengolah pasokan buah nangka sebagai bahan baku
buah nangka menjadi keripik. untuk diolah menjadi keripik. Kedua
Geliat ke arah bangkitnya usaha kelompok usaha ini perlu disinergikan
pengolahan buah nangka sudah mulai untuk memberikan dampak positif
terlihat. Saat ini di Lombok Utara telah terhadap peningkatan nilai ekonomi buah
mulai bermunculan sentra-sentra nangka.
pengolahan buah nangka. Para petani pun Kelompok usaha Sukses Mandiri
di daerah tersebut juga sudah mampu merupakan gabungan kelompok tani yang
memenuhi kriteria mutu buah yang cocok beranggotakan sekitar 25 orang.
diolah menjadi keripik nangka. Jumlah Kelompok tani memiliki produksi buah
petani yang konsisten membudidayakan nangka yang selalu melimpah setiap saat,
nangka di Lombok Utara terdapat sekitar sehingga membutuhkan mitra usaha
250-300 orang. pengolahan buah. Sedangkan UKM
Potensi usaha pengolahan buah Makmur merupakan industri pengolahan
nangka menjadi keripik menjanjikan buah skala rumah tangga yang memiliki
43
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

karyawan tetap berjumlah 5 orang. seperti ini sangat rentan terkontaminasi


Proses pembuatan keripik nangka dengan kuman atau kotoran lain. Hal ini
yang dilakukan di UKM Makmur adalah juga dapat berpengaruh terhadap umur
dimulai dengan pemilihan buah nangka. simpan produk.
Untuk menjaga kualitas keripik, seperti Limbah yang ada pada kelompok
kerenyahan dan keawetan, buah nangka tani Sukses Mandiri berupa kulit dan biji
yang dipilih adalah yang sudah masak nangka. Limbah ini belum diolah dan
dan tekstur dagingnya keras. Setelah itu dimanfaatkan dengan baik. Padahal kulit
buah dibelah, kemudian daging dan biji nangka dapat diolah menjadi subtitusi
dipisahkan secara manual. Selanjutnya pakan ternak. Sedangkan bijinya dapat
daging buah digoreng menggunakan diolah menjadi tepung untuk subtitusi
vacuum fryer. Setelah matang produk pembuatan kue pengganti tepung terigu.
diangkat lalu dikering-anginkan. Jangkauan pemasaran yang
Peralatan produksi lainnya adalah dilakukan oleh UKM Makmur masih
alat pemisah minyak yang masih sangat terbatas di kota Tanjung dan sekitarnya
sederhana (Gambar 5). Alat ini belum karena keterbatasan sarana dan prasarana
sepenuhnya bisa memisahkan kandungan pemasaran dan produksi. Keripik nangka
minyak yang ada pada produk. Peralatan yang berkualitas berpotensi untuk
tambahan lainnya yang tersedia di UKM dipasarkan di beberapa daerah karena
Makmur adalah sealer, baskom besar, dan diminati konsumen.
meja kerja. Peratalan-peralatan tersebut Keberadaan kelompok mitra ini
dianggap masih sangat terbatas untuk sangat prospektif dikembangkan untuk
ukuran usaha skala rumah tangga. Saat ini meningkatkan nilai ekonomi buah nangka.
omzet yang dimiliki oleh UKM Makmur Hal ini dapat berdampak positif terhadap
sekitar Rp.7 juta/bulan, sedangkan omzet perbaikan ekonomi masyarakat setempat.
kelompok tani Sukses Mandiri sekitar Rp. Pemberdayaan kedua kelompok mitra ini
5 juta/bulan. diharapkan mampu meningkatkan
Proses pengemasan yang dilakukan produktivitas dalam memenuhi kebutuhan
oleh UKM Makmur masih menggunakan pasar produk olahan buah nangka dan
plastik sebagai bahan kemasan. Bahan mampu memberikan sumbangan finansial
plastik ini masih mengandung pori, bagi kelompok usaha tersebut.
sehingga umur simpan produk pendek, Berdasarkan analisis situasi di atas,
kurang dari 6 bulan. Hal ini belum maka perlu dilakukan introduksi teknologi
memenuhi standar SNI yang meng- alat vacuum frying untuk menghasilkan
haruskan umur simpan keripik di atas 6 keripik non-kolesterol, berstandar SNI,
bulan. renyah dan lezat, dan bebas bahan
Selain itu, belum ada variasi pengawet, sehingga berpeluang untuk
volume per bungkus, akibatnya tidak ada memenuhi pasar domestik maupun
pilihan harga bagi konsumen. Sementara internasional.
kemam-puan dan daya beli konsumen
bervariasi. Kelemahan lainnya adalah METODE KEGIATAN
selama proses pengemasan keripik belum
sepenuhnya memperhatikan aspek Metode pendekatan yang digunakan
higinietas produk. Proses pengemasan dalam kegiatan ini adalah partisipatif,
44
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

yaitu pendekatan yang berorientasi Kegiatan ini telah berlangsung


kepada upaya peran serta mitra secara selama 8 bulan. Pada bulan pertama
langsung dalam berbagai proses dan tahap telah dilakukan sosialisasi kepada
pelaksanaan kegiatan, mulai dari proses anggota kelompok mitra. Bulan kedua
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan dilakukan simulasi penggunaan alat
evaluasi kegiatan. vacuum drying dan teknologi pengolahan
Kelompok mitra tidak hanya sebagai keripik nangka non-kolesterol dan bebas
obyek kegiatan, tetapi juga sebagai pelaku bahan pengawet. Pada bulan ketiga telah
kegiatan, sedangkan Tim Pelaksana hanya dilakukan pelatihan pembuatan kemasan
bertindak sebagai fasilitator dan produk yang menarik. Bulan keempat dan
motivator. Komitmen sinergi antara kedua kelima dilakukan workshop manajemen
belah pihak (kelompok mitra dan Tim usaha dan pembentukan badan hukum
Pelaksana) sangat penting untuk keber- usaha yang legal. Bulan keenam dilakukan
hasilan target kegiatan. penjualan produk ke supermarket dan
Secara operasional kegiatan IbM ini toko pusat oleh-oleh keripik. Bulan
dapat dijabarkan dengan tahapan sebagai ketujuh dan kedelapan dilakukan evaluasi
berikut. dan pembuatan laporan kegiatan.
1. Tahap Konfirmasi Rencana Kegiatan Partisipasi mitra pada kegiatan ini
kepada UKM Mitra adalah menyiapkan peralatan dan bahan
Konfirmasi rencana pelaksanaan baku yang dibutuhkan berupa buah
kegiatan disampaikan kepada nangka yang sudah matang.
kelompok mitra untuk penyamaan Berpartisipasi aktif selama kegiatan
persepsi tentang pentingnya kegiatan berlangsung, termasuk ikut
ini bagi kelompok mitra. mempromosikan dan me-masarkan
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan produk ke konsumen.
Kegiatan simulasi penggunaan alat
vacuum frying dilakukan secara
langsung di lokasi UKM mitra, HASIL DAN PEMBAHASAN
dilanjutkan dengan praktek oleh mitra.
Materi sosialisasi berisi tentang A. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan
teknologi pengolahan keripik nangka Sebelum kegiatan dimulai, terlebih
non-kolesterol dan bebas minyak, dahulu dilakukan persiapan alat dan
teknologi pengemasan, dan koordinasi sesama tim pelaksana (Gambar
manajemen usaha. Selama kegiatan 6). Hasil persiapan ini akan disampaikan
berlangsung peserta selalu didampingi kepada kelompok mitra. Pelaksaaan
oleh Tim Pelaksana. sosialisasi telah dilaksanakan pada tanggal
3. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan 2 Juni 2016. Koordinasi kegiatan ini
Evaluasi terhadap capaian target dihadiri oleh beberapa anggota mitra.
kegiatan dilakukan dengan menilai Kegiatan koordinasi ini
ketercapaian luaran kegiatan. Teknik menghasilkan beberapa kesepakatan,
evaluasi yang digunakan adalah antara lain: (1) pelaksanaan kegiatan
pengamatan dan tanya-jawab langsung sosialisasi introduksi alat vacuum frying
kepada kelompok mitra. dilakukan di Desa Tanjung sebagai tempat
workshop; (2) sebagai kelompok sasaran
45
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

adalah para perajin keripik nangka yang belakang, tujuan, manfaat, dan rencana
ada di Desa Tanjung; dan (3) jadwal dan tahapan pelaksanaan kegiatan (Gambar
materi sosialisasi kegiatan disesuaikan 2).
dengan anggota kelompok mitra.

Gambar 2. Sosialisasi penggunaan alat


vacuum frying kepada kelompok mitra
Gambar 1. Persiapan alat vacuum fyring
Beberapa hal yang disepakati dalam
Penetapan Desa Tanjung sebagai pertemuan sosialisasi awal, antara lain: (1)
lokasi sasaran kegiatan didasarkan pada diperlukan workshop secara berkala
beberapa pertimbangan, antara lain: (1) di terkait dengan peningkatan pengetahuan
desa ini memiliki lokasi yang strategis, kelompok mitra dalam hal pengolahan
sehingga mudah terjangkau oleh anggota nangka menjadi keripik, (2) diperlukan
perajin lainnya; (2) memiliki halaman yang introduksi teknologi guna mendukung
luas, sehingga tidak mengganggu aktivitas kegiatan diversifiksi produk pangan
yang lain; dan (3) pemilik UKM punya berbasis buah nangka; (3) jumlah peserta
kepedulian terhadap pelaku ekonomi workshop tidak terbatas dan semua
kecil. anggota kelompok mitra dipersilahkan
Kegiatan sosialisasi disepakati untuk mengikuti kegiatan ini.
dilaksa-nakan setelah perajin telah
melakukan aktivitas rutinnya sehari-hari. C. Pelatihan Penggunaan Alat
Biasanya perajin memiliki waktu senggang Pelaksanaan kegiatan pelatihan
pada siang hari atau sore hari. Hal pembuatan keripik nangka dilakukan
dilakukan agar perajin tidak terganggu dengan tahapan sebagai berikut:
dengan adanya kegiatan ini 1. Cara Pengoperasian Alat
Pelatihan penggunaan alat dilakukan
B. Sosialisasi Kegiatan dengan metode ceramah tentang
Acara sosialisasi dihadiri oleh para prosedur penggunaan alat vacuum frying,
perajin yang tergabung pada UKM prinsip kerja alat, cara perawatan, serta
Makmur. Setelah acara serimonial dibuka, manfaat dan keunggulan menggunakan
dilanjutkan dengan pemaparan rencana alat vacuum frying untuk pembuatan
pelaksanaan kegiatan, mulai dari latar keripik nangka. Pelatihan ini dilakukan 4
46
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

kali tatap muka @ 50 menit. Metode yang langsung penggunaan alat (Gambar 3).
digunakan adalah ceramah dan tanya Bahan yang telah diolah menjadi keripik
jawab. Secara singkat materi yang telah dilakukan secara langsung oleh peserta.
disampaikan tentang bagian-bagian dan Pelatihan ini dilakukan 2 kali percobaan.
cara pengoperasian alat vacuum frying. Pada tahap ini tim melakukan
Dijelaskan bahwa alat vacuum frying pendampingan secara langsung di
merupakan perkembangan dari alat lapangan.
vacuum frying yang sebelumnya telah
cukup terkenal dan beredar di pasaran. D. Workshop Desain Kemasan
Alat ini dapat digunakan untuk membuat Kegiatan workshop dilaksanakan
aneka keripik buah (fruits chips) non- sebanyak 4 kali pertemuan dengan empat
kolesterol dan sehat dengan sistem materi, yaitu (1) manfaat pengemasan
vakum. Alat ini jauh lebih canggih dari produk; (2) jenis-jensi bahan kemasan; (3)
pada alat pembuat keripik lain yang sudah cara pengemasan produk keripik; dan (4)
ada sebelumnya, sehingga dapat pemberian label kemasan. Setiap per-
dipastikan keripik yang dihasilkan melalui temuan dihadiri oleh sekitar 10-15 orang
alat ini non-kolesterol dan sehat. kelompok mitra.
Proses pembuatan keripik nangka Materi workshop selalu
menggunakan vacuum frying sangatlah mendapatkan respon yang baik dari
mudah dan praktis. Diawali dengan peserta. Hal ini ditunjukkan dengan
mengelupas buah. Apabila buah tersebut keaktifan peserta pada sesi diskusi dan
perlu dicuci (seperti nangka, salak dan pendalaman materi. Hasil diskusi
sebagainya) maka dicuci terlebih dahulu. menunjukkan bahwa peserta telah
Kemudian untuk jenis buah pisang memahami manfaat pengemasan produk
misalnya, perlu dipotong-potong dengan dan jenis-jensi bahan kemasan yang tepat
ukuran yang disesuaikan. Setelah bahan- digunakan untuk produk keripik.
bahan baku dipersiapkan, langsung
dimasukan ke alat tersebut, tanpa
ditambah dengan bahan-bahan lainnya.
Dengan demikian, keripik-keripik yang
dihasilkan benar-benar produk murni
alami dan tanpa bahan pengawet apapun.
Setelah bahan dalam kondisi beku,
kemudian dikeringkan dengan metode
penggorengan hampa. Yang membedakan
alat ini dengan alat-alat pembuat keripik
lainnya adalah adanya proses
pendinginan. Setelah dikeringkan, maka
tuntaslah seluruh serangkaian proses
pembuatan keripik buah tersebut. Gambar 3. Pelatihan pembuatan keripik
nangka
2. Pelatihan Pembuatan Keripik Nangka
Pelatihan pembuatan keripik nangka Peserta workshop juga telah
dilakukan dengan metode praktek memahami dengan baik terkait dengan
47
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

materi cara pengemasan produk keripik. kedua UKM mitra lebih baik dari
Selama ini pemahaman tentang cara sebelumnya. Hal ini terlihat dengan
pengemasan produk keripik dan adanya kelengkapan administrasi usaha
pemberian label kemasan oleh kelompok seperti buku tamu, catatan pengadaan
mitra masih terbatas. Ada kesan bahwa bahan baku, data produksi, dan data
perajin cenderung menggunakan bahan pemasaran.
kemasan apa adanya tanpa
memperhatikan kelayakan dan higienitas B. Saran
produk. Efektivitas kegiatan ini dapat
Setelah dilakukan workshop tentang terlaksana dengan baik apabila semua
pemberian label kemasan, akhirnya pihak terkait saling bersinergi.
kelompok mitra berkomitmen untuk tetap
menjaga kualitas produk bahkan nama UCAPAN TERIMA KASIH
baik daerah. Pemahaman kelompok mitra
terhadap pembuatan kemasan dan label Penulis menyampaikan terima kasih
merek produksi dan label harga barang kepada Ditlitabmas Dikti atas dukungan
masih perlu ditingkatkan. Desain kemasan dana yang telah diberikan melalui Skim
yang menarik, selain dapat menambah IbM tahun anggaran 2016, sehingga
daya tarik konsumen, juga dapat kegiatan ini dapat terlaksana dengan
meningkatkan harga jual dan umur simpan baik. Begitu pula kepada seluruh pihak-
produk. Selama ini perajin belum pihak yang telah membantu kegiatan ini
menetapkan harga standar setiap produk disampaikan terima kasih.
yang dipasarkan.
Pada umumnya perajin menetapkan DAFTAR PUSTAKA
harga produk tanpa mempertimbangkan
biaya bahan baku dan produksi. Harga Anonim, 2013. Profil Potensi Investasi d i
produk terkadang dipasarkan lebih murah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
sehingga tidak menutupi biaya produksi. www.nangka.org. Download: 3 April
Setelah disarankan bahwa seharusnya ada 2014.
harga standar dengan menuliskan harga Anonim, 2009. Roadmap Industri
pada kemasan, sehingga konsumen tidak Pengolahan Buah. Direktorat
lagi harus menawar dengan harga murah. Jenderal IndustriArgo dan Kimia,
Departemen Perindustrian, Jakarta.
KESIMPULAN DAN SARAN Ansar, Handayani, B.R., dan Sabani, R.,
2014. Pengolahan Buah Nangka
A. Kesimpulan menjadi Keripik Menggunakan
Introduksi teknologi alat vacuum Vacuum Frying. Jurnal Abdi Insani
frying untuk pembuatan keripik nangka Unram, 1(1): 7-10.
telah memberikan manfaat kepada UKM Baker I., Zulkifli R., dan Karundeng P.,
mitra. Selain dapat meningkatkan produk- 2009. Potensi Nangka di Kawasan
tivitas dari 500 kg/hari menjadi 2500 Timur Indonesia. Laporan Penelitian
kg/hari, juga produk yang dihasilkan lebih SADI-ACIAR.
gurih dan lezat. BPS., 2013. Profil Potensi Investasi buah-
Sistem manajemen usaha pada buahan. www.bps.go.id. Download:
48
Jurnal Abdi Insani Unram Volume 3 Nomor 2 September 2016

5 Maret 2014.
Karsinah, Silalahi, F.H., dan Manshur, A.,
2007. Eksplorasi dan Karakterisasi
Plasma Nutfah Tanaman Nangka.
Jurnal Hortikultura, 17(4): 297-306.
Khairani, C dan Dalapati, A., 2013.
Petunjuk Teknis Pengolahan Buah-
buahan. Agro Inovasi BPTP Sulawesi
Tengah.
Koswara, S., 2013. Teknologi Pengolahan
Sayuran dan Buah-buahan. www.e-
book-pangan.com. Download: 16
April 2014.

49

Anda mungkin juga menyukai

  • 4393 15491 3 PB
    4393 15491 3 PB
    Dokumen6 halaman
    4393 15491 3 PB
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Mangga Indo 1
    Mangga Indo 1
    Dokumen7 halaman
    Mangga Indo 1
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Indo 1 P 2
    Indo 1 P 2
    Dokumen12 halaman
    Indo 1 P 2
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • 21-Article Text-44-1-10-20201105
    21-Article Text-44-1-10-20201105
    Dokumen10 halaman
    21-Article Text-44-1-10-20201105
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Jeruk Indo 1
    Jeruk Indo 1
    Dokumen6 halaman
    Jeruk Indo 1
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Jeruk Nipis 1
    Jeruk Nipis 1
    Dokumen11 halaman
    Jeruk Nipis 1
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Uji Indrawi
    Uji Indrawi
    Dokumen13 halaman
    Uji Indrawi
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • 5 Kenal P Hutapea
    5 Kenal P Hutapea
    Dokumen5 halaman
    5 Kenal P Hutapea
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • 1 SM
    1 SM
    Dokumen10 halaman
    1 SM
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Untitled Document
    Untitled Document
    Dokumen1 halaman
    Untitled Document
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat
  • Emulsifier Indo
    Emulsifier Indo
    Dokumen8 halaman
    Emulsifier Indo
    1988 Angela Octavia
    Belum ada peringkat