Email1: panjiratihsuci@gmail.com
INTISARI
1
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
AlCl3 solution, with an Rf value of 0.38; 0.82 and 0.92. The diameter of the inhibition
showed results at a concentration of 10% with an average of ± 9.82, at a concentration
of 30% with an average of ± 10.82 and positive control with an average of ± 8.87. Whereas
for analyzing data using one way Anova, it was found that a significant probability of 0.005
<0.05, it can be concluded that the extract of the sintrong leaf (Crassocephalum
crepidioides) can inhibit the growth of Salmonella typhi bacteria. With these results it is
known that the 30% concentration of Sintrong leaf extract has the most effect in inhibiting
the growth of Salmonella typhi.
Keywords: Sintrong leaf, Salmonella typhi, Paper disc
2
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
3
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
4
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
5
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
Tanin + (positif)
6
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
7
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
hasil signifikan atau probabilitas sebesar dan hasil Anova 0,005 < 0,05 yang
0,005 yang berarti kurang dari 0,05 berarti terdapat perbedaan
dengan demikian terdapat perbedaan antibakteri daun sintrong pada
aktifitas antibakteri ekstrak daun sintrong pertumbuhan Salmonella typhi.
(Crassocephalum crepidioides) terhadap 2. Ekstrak daun sintrong
pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. (Crassocephalum crepidioides)
Dengan hasil yang di dapat di mempunyai aktifitas antibakteri
atas, bisa disimpulkan bahwa daun terhadap pertumbuhan bakteri
sintrong hanya bersifat bakteriostatik Salmonella typhi.
(menghambat) pertumbuhan bakteri
Salmonella typhi karena permukaan Saran
media masih dapat ditumbuhi oleh 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
bakteri. Selain itu, keterbatasan dalam menggunakan metode lain untuk
penelitian ini yaitu tidak dilakukan proses lebih membuktikan bahwa ekstrak
penguapan filtrat maserasi pada rotary daun sintrong (Crassocephalum
evaporator dan tidak diketahuinya jenis crepidioides (Benth) S. Moore) dapat
strain dari bakteri Salmonella typhi yang menghambat pertumbuhan bakteri
ada di laboratorium. Sehingga diperlukan Salmonella typhi
penelitian yang lebih lanjut. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
KESIMPULAN DAN SARAN untuk lebih membuktikan bahwa
Kesimpulan ekstrak daun sintrong
1. Ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides
(Crasssocephalum crepidioides) (Benth) S. Moore) dapat
dalam menghambat pertumbuhan menghambat pertumbuhan bakteri
bakteri Salmonella typhi dengan selain Salmonella typhi.
perbandingan konsentrasi 10% dan 3. Perlu dilakukan penelitian kembali
30% dengan kontrol positif mengenai uji daya hambat ekstrak
kloramfenikol. Konsentrasi 30% daun sintrong (Crassocephalum
dengan rata-rata 10,82 mm yang crepidioides) terhadap Salmonella
paling berpengaruh dalam typhi dengan konsentrasi yang
menghambat pertumbuhan bakteri berbeda.
8
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia: Putri, W. S., Warditiani, N.K., L.P.F.
Penuntun Cara Modern 2015, Skrining Fitokimia Ekstrak
Menganalisis Tumbuhan, Etil Asetat Kulit Buah Manggis
terjemahan K. Padmawinata dan (Garcinia mangosta L.I), Fakultas
I. Sudiro, Cetakan ke II. Bandung: Matematika dan IPA, Universitas
ITB. Udayana, Jimbaran
Soepardi. (2011). Situasi Diare di
Jawetz, M., et al. 2010. Mikrobiologi
Indonesia. Jakarta. Kemenkes
Kedokteran. Buku Kedokteran
ECG. Jakarta. Widyarto, A. N. 2009. Uji Aktivitas
Antibakteri Minyak Atsiri Daun
Katno, Pramono S. (2009). Tingkat
Jeruk Keprok (Citrus nobilis Lour)
Manfaat dan Keamanan Tanaman
Terhadap Staphylococcus aureus
Obat dan Obat Tradisional. Balai
dan Escheria coli. Skripsi Program
Penelitian Obat Tawangmangu.
Fakultas Farmasi Universitas Study Farmasi. Fakultas Farmasi.
Universitas Muhammadiyah
Gajah Mada [press release].
Surakarta. Surakarta.
9
Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS Vol. 1 No. 2
10