Anda di halaman 1dari 11

PUBLICITAS

Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes


Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605

PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK NIPIS (Citrus x


Aurantiifolia) DAN JERUK LEMON (Citrus x Limon)
YANG DIJUAL DI PASAR LINGGAPURA KABUPATEN BREBES

Ratna Ayu Fitriyana


Program Studi Analis Kesehatan, Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes

ABSTRACT

Jeruk merupakan buah yang cukup banyak dikenal oleh masyarakat karena rasa yang segar
dan mudah di dapat, diantaranya buah jeruk nipis (Citrus x Aurantiifolia) dan buah jeruk
lemon (Citrus x limon).Jeruk nipis memiliki warna hijau dan memiliki rasa yang asam ,
sedangkan jeruk lemon memiliki ukuran yang lebih besar dari jeruk nipis berwarna kuning
dan rasanya asam sedikit pahit . Perbedaan karakteristik tersubut memotivasi penulis untuk
mengetahui perbedaan kadar Vitamin C pada jeruk nipis dan jeruk lemon . Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kadar dan perbedaan vitamin c pada jeruk nipis dan jeruk lemon
yang di jual di pasar linggapura Tonjong kabupaten Brebes. Vitamin merupakan senyawa
kompleks yang sangat di butuhkan oleh tubuh kita, yang berperan sebagai zat pengatur untuk
berbagai fungsi proses kegiatan tubuh sehingga harus di pasok dari makanan, minuman dan
buah-buahan. Seperti contohnya buah jeruk yang banyak mengandung Vitamin C. Asam
askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air, Vitamin C bekerja sebagai suatu koenzim
dan pada keadaan tertentu merupakan reduktor dan antioksidan. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif sedangkan dalam pemeriksaannya menggunakan metode titrasi iodimetri.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C pada jeruk nipis
yaitu 0,27 % dan jeruk lemon 0,60 %, Serta terdapat perbedaan yang signifikankadar
Vitamin C pada jeruk nipis dan jeruk lemon yang dijual di pasar linggapura Kabupaten
Brebes.

Kata Kunci : Perbandingan kadar Vitamin C,jeruk nipis, jeruk lemon


PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
aneka minuman selain itu jeruk lemon
1.1 Latar Belakang Masalah juga sering diolah menjadi minuman.
Pasar linggapura terletak di kecamatan
Vitamin merupakan senyawa
Tonjong kabupaten Brebesmerupakan
kompleks yang sangat di butuhkan oleh
pasar tradisional yang cukup ramai,
tubuh kita, vitamin berperan sebagai zat
karena tempatnya yang setrategis dan
pengatur untuk berbagai fungsi proses
juga dekat dengan jalan pantura
kegiatan tubuh sehingga harus di pasok
sehingga pembeli tidak hanya dari desa
dari makanan, minuman dan buah-buahan.
Tonjong melainkan banyak dari luar
seperti contohnya buah jeruk yang banyak
desa Tonjong. Pasar linggapura
mengandung Vitamin C.
menjual berbagai kebutuhan
Vitamin C atau asam askorbat
masyarakat seperti sandang , pangan
merupakan vitamin yang larut dalam air
dan buah-buahan diantaranya buah
Vitamin C bekerja sebagai suatu koenzim
jeruk lemon (citrus x limon) buah yang
dan pada keadaan tertentu merupakan
memiliki rasa masam dan sedikit pahit
reduktor dan antioksidan. Vitamin C
ini yang membuat penulis
merupakan antioksidan yang tangguh
mengindikasikan bahwa buah jeruk
untuk membantu menjaga kesehatan sel
lemon ( Citrus x Limon) memiliki
dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh,
kadar Vitamin C yang lebih tinggi
antioksidan juga dapat mencegah radikal
daripada jeruk nipis (Citrus x
bebas. buah yang mengandung Vitamin C
Aurantiifolia).
diantaraya yaitu buah belimbing, jamu biji,
Berdasarkan uraian diatas,
mangga , nanas dan jeruk.
maka penulis sangat tertarik untuk
Jeruk dikenal sebagai buah dengan rasa
melaksanakan penelitian dengan judul
segar dan bergizi baik kaya vitamin dan
“Perbandingan Kadar Vitamin C Pada
mineral, merupakan buah yang memiki
Jeruk Nipis (Citrus X Aurantiifolia)
rasa manis namun beberapa jenis jeruk
Dan Jeruk Lemon (Citrus X Limon)
diantaranya juga memiliki rasa masam
Yang Dijual Di Pasar Linggapura
seperti Jeruk nipis (Citrus x Aurantiifolia)
Kabupaten Brebes’’
buah yang berwarna hijau ini yang
1.2 Rumusan Masalah
berukuran sekitar 5-8cm menjadi
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat
konsumsi masyarakat , banyak manfaat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
yang didapat dengan menggunakan jeruk
1. Berapa kadar vitamin C yang
nipis salah satunya adalah Jeruk nipis dapat
terdapat pada air perasan jeruk
menghilangkan bau amis pada daging atau
nipis dan jeruk lemon yang dijual
ikan yang mau di masak. Jeruk nipis juga
di pasar linggapura Kabupaten
bisa di konsumsi sebagai minuman, bahkan
Brebes?
jeruk nipis juga bisa di konsumsi sebagai
2. Apakah terdapat perbedaan yang
jamu tradisional.
signifikan kadar vitamin C pada air
Jeruk lemon (citrus x limon) buah yang
perasan jeruk nipis dan jeruk
berwarna kuning kehijauan yang berukuran
lemon yang dijual di pasar
5-10 cm. jeruk lemon juga selalu tersedia
linggapura Kabupaten Brebes?
di pasar linggapura Tonjong Jeruk lemon
seringkali di gunakan sebagai hiasan di
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
3. 1.3 Tujuan Penelitian linggapura Kabupaten Brebes,dengan
Berdasarkan Rumusan masalah diatas, menggunakan metode titrasi Iodimetri.
maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kadar METODOLOGI PENELITIAN
vitamin C pada air perasan
Metode Penelitian
jeruk nipis dan jeruk lemon
Metode yang digunakan dalam
yang dijual di pasar
penelitian ini adalah metode
linggapura Kabupaten
deskriptif.Metode deskriptif merupakan
Brebes.
metode yang berfungsi untuk
2. Untuk mengetahui perbedaan
mendeskriptifkan atau memberi gambaran
yang signifikan kadar vitamin
terhadap objek yang diteliti melalui data
C pada air perasan jeruk nipis
sampel yang telah dikumpulkan dan hasil
dan jeruk lemon yang dijual
penelitian yang kemudian analisis untuk
di pasar linggapura
diambil kesimpulannya.
Kabupaten Brebes.
Sumber Data
4. 1.4 Manfaat Penelitian
Mengumpulkan informasi yang dilakukan
Peneliti berharap dengan dilakukan
dengan cara studi pustaka dan observasi di
penelitian ini dapat emberikan
pasar linggapura kecamatan Tonjong
manfaatbagi:
kabupaten Brebes, serta hasil Pemeriksaan
1. Peneliti
di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan
Menambah wawasan dan ilmu
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
pengetahuan kepada peneliti tentang
Vitamin C pada jeruk nipis dan jeruk
Objek Penelitian
lemon.
2. Akademik Objek penelitian ini adalah : jeruk nipis dan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai masukan dan jeruk lemon yang dijual di pasar linggapura
informasi bagi civitas Akademi Analis
Kesehatan An Nasher dan ilmu kecamatan Tonjong kabupaten Brebes.
pengetahuan khususnya mata kuliah
Populasi dan sampel
Analisa Makanan dan Minuman
Populasi merupakan keseluruan objek
(Amami).
penelitian. populasi pada penelitian ini
3. Masyarakat
adalah 2 jenis buah jeruk yaitu jeruk nipis
Menambah pengetahuan dan
dan jeruk lemon.
informasitentangperbedaan vitamin C
Sampel
pada jeruk nipis dan jeruk lemon.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti Sampel dalam penelitian ini
1.5 Batasan Masalah
adalah 2 jenis jeruk yang dijual di pasar
Peneliti hanya melakukan penetapan
linggapura kecamatan Tonjong kabupaten
dan membandingkan kadar Vitamin C
Brebes. Banyaknya replikasi dari 2 jenis
pada air perasan buahjeruk nipis
jeruk tersebut dihitung dengan
(citrus x aurantifolia) dan jeruk lemon
menggunakan rumus seperti berikut :
(citrus x limon) yang dijual di pasar
(2-1) (r-1) > 15
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
1r – 1 >15 Bahan
1r >15 + 1 Bahan yang diperlukan untuk penelitin
1r = 16 meliputi:
r> 16/1 1. Jeruk nipis
r> 16 2. Jeruk lemon
Dari perhitungan diatas didapatkan hasil 3. Amilum 0,5%
replikasi > 16 kali ,sehingga dalam 4. Natrium thiosulfat 0,1 N
penelitian di lakukan replikasi sebanyak 17 5. Kalium dikromat 0,1000 N
kali pengulangan dari masing-masing 6. Larutan iodium
jeruk. 7. H2SO41N
8. Kristal KI
Alat Membuat larutan standar I2
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian a) Menimbang dengan teliti
ini adalah : sebanyak 12,69 gram
1. Alat pemeras jeruk : 1 buah iodida (I2).
b) Menambahkan 18,00
2. Pisau : 1 buah gram Kalium iodide (KI).
c) Melarutkan dengan 200
3. Neraca analitik : 1 buah
ml air.
4. Labu ukur 1000,0 ml : 2 buah d) Setelah larut di add kan
hingga 1000 ml dengan
5. Erlenmeyer 250,0 ml : 30 buah aquadest.
Membuat larutan standar Na-Thiosulfat
6. Gelas kimia 500,0 ml : 3 buah 0,1 N
a) Menambahkan 1 liter
7. Sundip : 3 buah
aquadest.
8. Batang pengaduk : 3 buah Menimbang 12,6 gram Na-Thiosulfat dan
0,1 gram Nakarbonat, masukan kedalam
9. Klem dan statif : 2 buah air tadi. homogenkan dan biarkan 1 malam.
Bila terdapat endapan yang banyak, disaring
10. Botol semprot : 2 buah dan disimpan dalam botol bertutup karet.
Membuat larutan standar K2Cr2O70,1 N
11. Biuret 50,0 ml : 1 buah
a) Menimbang teliti +/- 2,45
12. Kaca arloji : 2 buah gram kalium dikromat pa
(BE = 49,05). Masukan
13. Pipet volume 25,0 ml : 1 buah secara kuantitatif ke dalam
labu takar 500,0 ml.
14. Pipet volume 10,0 ml : 1 buah
b) Menambahkan aquadest
15. Pipet volume 1,0 ml : 1 buah +/- 250 ml, kocok hingga
larut. menambahkan
16. Filter : 2 buah (encerkan) dengan
aquadest hingga tanda
Pipet tetes : 2 buah batas.
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
c) Menyimpan dalam botol 3. Menambahkan 1 ml
yang bertutup rapat dan
beri etiket. indikator amilum 0,5%.
Standarisasi Na2S2O3 dengan K2Cr2O7
4. Mentitrasi dengan larutan
a) Mempipet 10,0 ml larutan
K2Cr2O7 masukkan kedalam iodium sampai timbul warna
labu Erlenmeyer 250,0 ml
b) Menambahkan 2 gram KI. biru.
c) Menambahkan 8 ml HCL
pekat. Catatan : cara kerja ini juga digunakan
d) Mentitrasi dengan Na2S2O3 pada perbandingan kadar vitamin C pada
0,1 N hingga terbentuk warna jeruk lemon (Citrus x Aurantiifolia) dan
kuning jerami. jeruk lemon (Citrus x Limon).
e) Menambahkan 2 ml indikator Analisa Data
amilum 0,5 % .
Data hasil pemeriksaan di laboratorium
f) Melanjutkan titrasi hingga
warna biru hilang. diolah untuk menghitung kadar vitamin C
Standarisasi I2 dengan Na2S2O3
a. Memipet 25,0 ml larutan iod dalam satuan % b/b dengan acuan sebagai
masukkan kedalam
Erlenmeyer 250,0 ml. berikut :
b. Menambahkan 1 ml H2SO4
1. Setiap ml larutan iodine 0,1 N setara
1 N dan titrasi dengan
larutan Na2S2O3 standar dengan 8,806 mg asam askorbat
sampai jerami.
c. Menambahkan 1 ml tetes 2. Kadar vitamin C (% b/b) =
amilum dan lanjutkan titrasi
NI
sampai warna biru tepat V I2 × 0,12
hilang. × 8,806 × 100%
gram sampel × 1000
Penetapan kadar vitamin C pada sampel

1. Memeras sampeljeruk nipis


VI2 = Volume titran I2 (ml).
dan jeruk lemon pada gelas
N I2 = Normalitas I2 yangdigunakan sebagai
kimia kemudian menimbang titer (N).
Berdasarkan data kadar vitamin C pada
air perasan jeruk ke dalam
jeruk nipis dan jeruk lemon maka
erlenmeyer 250,0 ml. dilakukan uji hipotesa menggunakan uji
statistik program SPSS 17 dengan metode
2. Menambahkan 100 ml 2-Independent Sampel Test.

aquadest.
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Penelitian Tabel 4.2 Data Hasil Penelitian Kadar Vitamin C
pada jeruk lemon

Setelah dilakukan pengambilan sampel N Kode Berat Titran I2 Kadar


untuk pemeriksaan kadar vitamin C o Sampel Sampel Vitami
padajeruk nipis (citrus x aurantifolia) dan (gr) Kons Volu nC
jeruk lemon (citrus x limon) yang dijual di entra me (100%)
pasar linggapura Kabupaten Brebes,yang si Titra
dilakukan pada bulan mei 2016 maka (N) si
dapat didapatkan hasil sebagai berikut. (ml)
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian Kadar Vitamin C 1 B1 10,211 0,093
0,60
pada Jeruk nipis 8 6 0,048
2 B2 10,143 0,093
0,70
2 6 0,057
No Kode Berat Titran I2 Kadar
3 B3 10,048 0,093
Sam Samp Vitamin 0,80
0 6 0,066
pel el Konse Volume C
4 B4 10,166 0,093
(gr) ntrasi Titrasi (100%) 0,80
9 6 0,065
(N) (ml) 5 B5 10,741 0,093
0,80
1 A1 3,795 0,0944 3 6 0,061
1 0,10 0,023 6 B6 10,565 0,093
0,80
2 A2 3,716 0,0944 7 6 0,062
2 0,20 0,045 7 B7 10,761 0,093
0,70
3 A3 3,696 0,0944 4 6 0,054
1 0,10 0,022 8 B8 10,381 0,093
0,70
4 A4 3,872 0,0944 8 6 0,055
4 0,10 0,021 9 B9 10,319 0,093
0,70
5 A5 3,564 0,0944 0 6 0,056
1 0,10 0,023 10 B10 10,145 0,093
0,80
6 A6 3,672 0,0944 1 6 0,065
3 0,10 0,023 11 B11 10,282 0,093
0,80
7 A7 3,621 0,0944 0 6 0,064
4 0,10 0,023 12 B12 10,232 0,093
0,80
8 A8 3,591 0,0944 1 6 0,064
2 0,20 0,046 13 B13 10,631 0,093
0,80
9 A9 3,765 0,0944 3 6 0,062
9 0,20 0,044 14 B14 10,031 0,093
0,70
10 A10 3,719 0,0944 2 6 0,057
5 0,10 0,022 15 B15 10,598 0,093
0,80
11 A11 3,518 0,0944 1 6 0,062
3 0,10 0,024 16 B16 10,272 0,093
0,70
12 A12 3,711 0,0944 1 6 0,056
4 0,10 0,022 17 B17 10,154 0,093
0,50
13 A13 3,696 0,0944 6 6 0,041
1 0,10 0,022
14 A14 3,802 0,0944
1 0,10 0,021
15 A15 3,725 0,0944
6 0,10 0,022
16 A16 3,798 0,0944
6 0,10 0,022
17 A17
3,642 0,20
4 0,0944 0,046
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
Tabel 4.3 Hasil uji SPSS 2 Independent sample Gambar 3.0 Grafik presentase perbandingan
test kadar vitamin C pada jeruk nipis
Tests of Normality

Kolmogorov- Shapiro-Wilk
Gravik perbandingan
Smirnova

Stati d Sig. Stati df Sig.


kadar Vitamin C
stic f stic

Jerukn 1 0.06
.433 .000 .583 17 .000
0.05

Kadar Vitamin C
ipis 7
Jerukl 1 0.04
.186 .121 .861 17 .016
emon 7 0.03
0.02 Series1
0.01
Mann-Whitney Test 0
Ranks

Jenisjer N Mean Sum of Ranks


uk Rank

jeruk
17 9.24 157.00
Kada nipis Pembahasan
rvita jeruk Berdasarkan hasil penelitian yang
17 25.76 438.00
minC lemon dillakukan terhadap buah jeruk nipis dan
Total 34 jeruk lemon yang dijual di pasar linggapura
Tonjong menggunakan metode titrasi
Test Statisticsa iodimetri dengan proses pengujian pada
Test Statisticsa masing-masing sampel dilakukan sebanyak
kadarvitaminC 17 kali replikasi sehingga diperoleh kadar
Mann-Whitney U 4.000 rata rata vitamin C adalah:
Wilcoxon W 157.000 1. Jeruk Nipis ; kadar rata-rata :
Z -4.842 0,027%, kadar tertinggi :0,046%,
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 kadar terendah : 0,021%.
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000b 2. Jeruk Lemon ; kadar rata-rata :0,60
%, kadar tertinggi : 0,65%, kadar
terendah :0,48%.
Keterangan : Asym sig. (2-tailed) = 0,000 Atau kadar Vitamin C dinyatakan
dalam 100 gram sampel dengan hasil
Asym sig. <0,05 = H1 diterima sebagai berikut :
1. Jeruk nipis memiliki kadar
Hasil dari uji 2- independent sample test
didapat Nilai Asym sig < 0,05 (0,000 < Vitamin C sebesar 27 mg dalam
0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima 100 gram jeruk.
yang menunjukan terdapat perbedaam yang 2. Jeruk lemon memiliki kadar
signifikan antara kadar vitamin c pada Vitamin C sebesar 60 mg dalam
buah jeruk nipis dan jeruk lemon dai pasar 100 gram jeruk .
Hasil ini menunjukkan bahwa kadar
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
rata-rata vitamin C Jeruk lemon>kadar kuning kehijauannya terlihat seperti
rata-rata vitamin C Jeruk nipis. layu.
Kadar vitamin C pada ke dua
Vitamin C merupakan vitamin
buah jeruk ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu faktor yang mudah rusak apabila teroksidasi
lingkungan, tempat tumbuh, semakin lama buah dikonsumsi setelah
pemakaian berbagai jenis pupuk,
panen maka semakin berkurang
tingkat kematangan buah dan lamanya
buah tersebut ada di pasar. Kadar kandungan Vitamin C nya,Vitamin C
vitamin C pada buah akan meningkat juga dapat hilang dikarenakan
sampai buah matang, dan akan
pemanasan, waktu penyimpanan buah
menurun pada saat tingkat kematangan
telah terlampaui. Hal ini disebabkan , dan kondisi lingkungan pasar yang
karena kadar vitamin C pada buah juga panas membuat berkurang ny
yang sudah lewat matang akan kandungan vitamin c pada buah jeruk
berubah menjadi glukosa.
Pada penelitian ini penulis akan nipis dan jeruk lemon.
membahas faktor yang mempengaruhi Jeruk Nipis (Citrus x
kadar vitamin C pada buah jeruk yaitu aurantiifolia) telah dikenal sejak lama
faktor lamanya penyimpanan buah di
sebagai buah yang kaya manfaat bisa
pasar dan faktor tingkat kematangan.
Lamanya penyimpanan buah di pasar di jadikan obat herbal alami dan
mempengaruhi kadar jeruk nipis dan sebagai tambahan bumbu masakan,
jeruk lemon, sehingga ketika di peras
jeruk nipis memiliki rasa asam dan
air yang keluar sangat sedikit dan
kadar vitamin C juga bisa menurun sedikit pahit kulit jeruk nipis tipis dan
kadarnya. mempunyai bentuk bulat sedikit lebih
Untuk faktor tingkat
kecil dibandingkan jeruk lemon, saat
kematangan buah jeruk nipis dan jeruk
baru tumbuh buahnya berwarna hijau
lemon penulis menggunakannya untuk
pekat, jika jeruk nipis mulai matang
mengkoreksi tingkat perbedaan kadar
warnanya akan berubah menjadi hijau
vitamin C, berbeda yaitu pada sampel
cerah dan kandungan Vitamin C pada
jeruk nipis sudah matang dan sampel
jeruk nipis sebesar 27 miligram dalam
jeruk lemon yang digunakan tingkat
100 gram.
kematanganya belum sempurna,
Jeruk Lemon (Citrus x Limon)
terlihat dari tampilan pada warna kulit
jeruk ini banyak dikenal masyarakat
buah masih terlihat kuning kehijauan,
dan perubahan warna kuning nya untuk dibuat jus , akan tetapi jeruk
akibat penyimpanan , bukan kuning
lemon ini banyak juga yang
dari pohon jeruk nya sehingga warna
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
menggunakan nya sebagai hiasan titrasi ditandai dengan perubahan warna
larutan menjadi warna biru, yang
minuman , jeruk lemon memiliki rasa
menandakan bahwa vitamin C telah habis
yang asam dan terasa pahit memiliki
bereaksi denggan I2.
bentuk lebih besar dari jeruk nipis dan KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
kulit yang sedikit tebal memiliki kadar
Berdasarkan penelitian dan pembahasan
air yang lebih banyak jika di peras dan
maka penulis berkesimpulan bahwa:
rasa nya segar oleh sebab itu
1. Kadar vitamin C rata-rata
masyarakat mengkonsumsinya dengan
padajeruk nipis (citrus x
cara di jus, kandungan Vitamin C pada
aurantifolia) 0,26% dan rata-rata
jeruk lemon sebesar 50 miligram
kadar vitamin C jeruk lemon
dalam 100 gram jeruk lemon.
(citrus x limon) adalah 0,60%,
Penelitian ini dilakukan dengan
2. Terdapat perbedaan yang
cara metode iodimetri. Metode
signifikan antara kadar vitamin C
iodimetri dilakukan dengan cara
padajeruk nipis (citrus x
menimbang hasil perasan satu buah
aurantifolia) dan jeruk lemon
jeruk nipis dan jeruk lemon lalu
(citrus x limon), Hal ini dibuktikan
menambahkan aquades sebagai
berdasarkan uji statistika dengan
pelarutnya dan menambahkan 1 ml
metode 2- Independet sample
indikator amilum 1% yang di titrasi
testAsym sig. (2-tailed) < 0,05
menggunakan larutan Iodium (I2) 0,1
(0,000 < 0,05)artinya H0 Ditolak
N.
dan H1 diterima.
Iodimetri merupakan titrasi langsung antara
1.2 Saran
analit dengan larutan I2.pada penetapan
kadar Vitamin C, I2 mereduksi Vitamin C 1. Untuk masyarakat diharapkan
(Asam askorbat) menjadi asam mengkonsumsi buah jeruk nipis
dan jeruk lemon ini sebagai
dehidroaskorbat.Titik ekuivalen dalam
sumber vitamin C, dan tidak hanya
PUBLICITAS
Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Volume 2 No 2 Januari 2017 ISSN : 2476-8605
di gunakan sebagai bahan kestabilan kesehatanJakarta : PT
tambahan masakan dan hiasan
minuman, khususnya pada jeruk Gramedia Pustaka Utama.
lemon yang lebih tinggi kadar
Naskah.D,T (2009) Memahami Vitamin &
vitamin C nya dari pada pada jeruk Mineral. Bandung: PT. SARANA
nipis. ILMU PUSTAKA.
2. Diharapkan untuk penelitian
selanjutnya, dapat melakukan Sarwono,B, (1994). Jeruk Nipis dan
penelitian pada macam-macam pemanfaatannya.Jakarta: PT
jenis jeruk lokal maupun jeruk Penebar Swadaya.
import yang terkandung
Sudjadi.A.B. (2011) Analisis Kuantitatif
didalamnya baik itu vitamin A, B, Obat.Yogyakarta: Gadjah Mada
lemak, protein dll. University Press.
3. Untuk penelitian selanjutnya
disarankan menggunakan metode Sunarjono,H.(2009). Berkebun 21 Jenis
lain (Kromatigrafi)dan memilih tanaman buah. Depok: Penebar Swadaya.
jeruk yang masih segar dan tingkat Yuliarti,N, (2011). 1001 Khasiat Buah-
Buahan. Yogyakarta: C.V ANDI
kematangan yang sama.
OFFSET.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier Sunita, (2004). Prinsip Dasar
Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.

Edi.B. (2016).Cara Crdas Mendulang


Mendulang Emas dari Bertanam
Jeruk.Depok: Akar Publishing.

Evitadewi,D.W, (1990) Guna dan manfaat


penanaman Jeruk dengan sistem
paktis. Semarang : CV. ANEKA
ILMU.

Evitadewi.P.W. (2001).Cara Praktis


Bertanam Jeruk, Semarang: CV.Aneka
Ilmu
Gandjar.G.I. (2012) Kimia Farmasi
Analisis.Yogyakarta : PUSTAKA
PELAJAR

Kumalaningsih.S. (2007) Antioksidan

Alami.Surabaya : Trubus

Agrisarana.

Muaris.J.H. (2013) Khasiat Lemon untuk

Anda mungkin juga menyukai