Anda di halaman 1dari 8

MANFAAT BUAH LEMON BAGI TUBUH

DOSEN PENGAMPU:
Nurhaidah. M.Pd.

DISUSUN OLEH:

Sopia Mira br Ginting D1061191010

PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini jenis makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan sedang
marak dikalangan masyarakat, terutama jenis minuman seperti infused
water. Menurut pendapat masyarakat minuman ini baik untuk kesehatan
tubuh, seperti dapat menurunkan berat badan (diet), menurunkan tekanan
darah, serta dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, infused water
juga menjadi referensi bagi masyarakat yang kurang suka mengkonsumsi air
putih dan buah karena infused water ini membuat air putih menjadi berasa
dan beraroma khas. Namun, pendapat tersebut belum disertai oleh penelitian
mengenai jumlah kandungan pada buah yang terlarut ke dalam air seperti
kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui efek infused water terhadap kesehatan tubuh
dilihat dari stabilitas kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan yang
ada didalamnya. Vitamin C sebagai salah satu jenis antioksidan yang
memiliki fungsi mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga
dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dan aktivitas antioksidan
didapatkan dari jenis buah yang digunakan dalam pembuatan infused water.
Infused water pertama kali dipopulerkan oleh seorang blogger yang berasal
dari Amerika bernama Amy Pogue. Saat ini, minuman infused water telah
menjadi trend di berbagai Negara. Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa,
Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika merupakan Negara dengan
penduduk yang mengkonsumsi infused water dikarenakan adanya
pergeseran konsumen untuk mengkonsumsi minuman non alkohol atau
minuman yang baik untuk kesehatan. Jenis buah yang digunakan dalam
pembuatan infused water yaitu lemon, dikarenakan kandungan vitamin C
dan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi pada buah lemon. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi tingkat
stabilitas kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan pada minuman infused
water menggunakan buah lemon dalam rentang waktu perendaman tertentu.
Pembuatan infused water dilakukan dengan proses perendaman selama
rentang waktu 0 sampai dengan 12 jam didalam kemasan plastik dan kaca,
serta disimpan pada suhu refrigerator. Pengujian kadar vitamin C, aktivitas
antioksidan, pH, dan warna pada tiap jam bertujuan untuk mengetahui
stabilitas kandungan yang terdapat didalam infused water.2 Metode yang
dilakukan dalam pengujian kadar vitamin C yaitu dengan titrasi iodimetri
dan untuk pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan uji DPPH.
Kemasan yang digunakan dalam pembuatan infused water ini yaitu kemasan
kaca dan plastik. Pemilihan penggunaan kemasan tersebut dilihat dari
kemasan yang pada umumnya dilakukan dikalangan masyarakat.
Penggunaan kemasan kaca dan plastik dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kemasan yang lebih efektif untuk digunakan dalam proses
pembuatan infused water dilihat dari kadar vitamin C dan aktivitas
antioksidan yang dihasilkan,
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti uraikan diatas, maka
peneliti akan mengemukakan masalah tersebut dalam proposal penelitian,
antara lain :
1. Apa saja manfaat buah lemon?
2. Apa kandungan yang terdapat dalam buah lemon?
3. Bagaimana cara mengolah buat lemot untuk orang diet?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari rumusan masalah diatas, sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui manfaat buah lemon khususnya bagi kesehatan
khususnya bagi orang diet
2. Dapat mengetahui kandungan yang terdapat didalam buah lemon
3. Dapat mengetahui cara pengolahan buah lemon khususnya bagi
orang diet
Setelah di-capai tujuan penelitian di atas, Maka hasil penelitian ini di
harapkan bermanfaat.

1.3.1 Bagi Peneliti


Lebih mengetahui manfaat mannfaat yang terdapat terkandung
dalam buah lemon serta dapat mengetahui cara pengolahan yang baik
dan benar.

1.3.2 Bagi Induvidu

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan petunjuk kepada setiap


orang betapa pentingnya buah lemon bagi kesehatan maupun bagi
kecantikan kulit, sehingga setiap orang dapat mengenal lebih jauh
tentang buah lemon, serta memiliki gambaran bagaimana kegunaan
yang terkandung didalam buah lemon
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jeruk Lemon (Citrus limon L)

2.1.1 Taksonomi Jeruk Lemon

Gambar 2.1 Jeruk lemon (Mohanapriya)


Klasifikasi tanaman jeruk lemon adalah sebagai
berikut : Kingdom : Plantae

Subkingdom : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Marga : Citrus
Jenis : Citrus limon (L) (Chaturvedi et al, 2016)

2.1.2 Morfologi Jeruk Lemon

Jeruk lemon merupakan tanaman berduri, tinggi pohon


tanaman yang kecil mencapai 10-20 kaki. Daun lemon berbentuk oval
dan berwarna hijau gelap. Daun jeruk lemon tumbuh tersusun pada
batangnya. Jeruk lemon memiliki arglikosida Aroma harum pada
bunganya yang berwarna putih dan tersusun atas 5 kelopak. Jeruk
lemon memiliki warna kuning kehijauan hingga kuning cerah dengan
bentuk membundar (panjang 8-9 cm). Jeruk lemon sangat mirip
dengan jeruk nipis, namun jeruk lemon akan berwarna kuning saat
matang, dimana jeruk nipis akan tetap berwarna hijau dan jeruk
Kandungan Jeruk Lemon

2.1.3 kandungan jeruk lemon

Jeruk lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi


dibandingkan jeruk nipis serta sebagai sumber vitamin A, B1, B2,
fosfor, kalsium, pektin, minyak astiri 70% limone, felandren,
kumarins bioflavonoid, geranil asetat, asam sitrat, linalil asetat,
kalsium, dan serat. Lemon memiliki berbagai macam penggunaan.
Buah lemon terkenal sebagai bahan untuk diperas dan diambil sari
buahnya sebagai pembuatan minuman. Dalam pengobatan tradisional
air perasan lemon dapat ditambahkan ke dalam teh untuk mengurangi
demam, asam lambung, radang sendi, membasmi kuman pada luka,
dan menyembuhkan sariawan (Noghata et al, 2006).

2.1.4 Kulit Jeruk Lemon

Kulit dari jeruk lemon memiliki banyak khasiat. Pada kulit


lemon terdapat 2 lapisan yaitu flavedo dan albedo. Flavedo adalah
kulit lemon bagian luar yang memiliki varian warna mulai hijau
hingga kuning. Di situ kaya akan minyak esensial yang dari dulu
sering digunakan oleh produk industri perasa dan aroma makanan.
Albedo adalah komponen utama dari kulit jeruk lemon berupa
lapisan seperti spons dan selulosa yang berada di bawah flavedo.
Ketebalan dari albedo berbeda-beda tergantung dari beberapa
variabel, diantaranya adalah varietas Hesperidin memiliki fungsi
protektif terhadap fungal dan infeksi mikroba lainnya pada
tumbuhan. Selain aktivitas fisiologisnya sebagai anti mikroba,
peneliti juga menemukan banyak manfaat dari hesperidin yaitu
sebagai aplikasi terapi dalam pencegahan maupun pengobatan dari
berbagai penyakit pada manusia.

Paling banyak dari manfaat hesperidin adalah sebagai


antioksidan dan anti inflamasi. Dalam penelitian di Perancis yang
melibatkan manusia sebagai relawan uji coba yang mengkonsumsi
jus jeruk atau hesperidin selama 4 minggu telah mengubah ekspresi
genetik 3422 dan 1819. Penelitian ini memberikan penjelasan dari
mekanisme molekular di balik efek proteksi terhadap
kardiovaskular oleh hesperidin. Dan juga bahan neuroprotektif
oleh hesperidin telah menarik perhatian peneliti pada dekade
terakhir. Manfaat tambahan yang bisa didapat dari konsumsi
hesperidin termasuk proteksi radio dan sinar UV, anti diabetes, anti
osteoporosis, dan efek anti kanker. (Rath, 2014)

Anda mungkin juga menyukai