Anda di halaman 1dari 15

TINGKAT KEKERUHAN, KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS

ANTIOKSIDAN INFUSED WATER LEMON DENGAN VARIASI SUHU DAN LAMA


PERENDAMAN

Jurnal Ilmiah

INDAH TRISNAWATI
NIM.G2D215005

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

http://repository.unimus.ac.id
TINGKAT KEKERUHAN, KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN INFUSED WATER LEMON DENGAN VARIASI SUHU
DAN LAMA PERENDAMAN

Turbidity, Vitamin C and Antioxidant Activity of Lemon Infused Water With


Variation in Temperature and Soaking Time.
Indah Trisnawati1), Wikanastri Hersoelistyorini2), Nurhidajah2)
1)
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
2)
Staf Pengajar Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Korespondensi : indahtrisnawati13@gmail.com

ABSTRAK

Jeruk lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Pengolahan jeruk lemon sebagai
infused water lemon merupakan salah satu cara untuk mendapatkan manfaat yang optimal
dari jeruk lemon. Infused water lemon diolah dengan cara perendaman di dalam air putih
selama beberapa jam. Suhu dan lama perendaman diduga berpengaruh terhadap karakteristik
fisik dan kimia infused water lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kekeruhan, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan infused water lemon. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, dengan dua perbedaan suhu (suhu
refrigerator dan suhu ruang) dan lima perbedaan lama perendaman (1, 2, 3, 4, 5 jam)
selanjutnya dianalisis tingkat kekeruhan, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
kekeruhan, vitamin C, dan aktivitas antioksidan pada suhu ruang lebih tinggi daripada suhu
refrigerator dan semakin lama perendaman maka tingkat kekeruhan, vitamin C, dan aktivitas
antioksidan juga semkin tinggi. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan terdapat pengaruh
suhu dan lama perendaman terhadap tingkat kekeruhan dan vitamin C infused water lemon
namun tidak ada pengaruh lama perendaman terhadap aktivitas antioksidan. Perendaman pada
suhu ruang selama 1 jam atau pada suhu refrigerator selama 4 jam merupakan waktu terbaik
untuk mendapatkan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan yang optimum.
Kata kunci : jeruk lemon, infused water lemon, kekeruhan, vitamin C, aktivitas antioksidan
ABSTRACT
Lemon is a fruit that is rich in vitamin C. The processing of lemon as an infused water is one
way to get optimal benefits from lemon. Lemon infused water is treated by soaking it in water
for several hours. The temperature and soaking time are thought to influence the physical and
chemical characteristics of lemon infused water. This study aims to determine the level of
turbidity, vitamin C and antioxidant activity of lemon infused water. This study used a
completely randomized design of two factors, with two differences in temperature
(refrigerator temperature and room temperature) and five differences in soaking time (1, 2, 3,
4, 5 hours) and then analyzed turbidity levels, vitamin C levels and antioxidant activity.
Observation data were analyzed using Two Way Anova. The results showed turbidity, vitamin
C, and antioxidant activity at room temperature were higher than the refrigerator
temperature and the longer soaking the turbidity level, vitamin C, and antioxidant activity
were also as high as possible. The results of the analysis of variance showed that there were

http://repository.unimus.ac.id
effects of temperature and soaking time on the level of turbidity and vitamin C of lemon
infused water but there was no effect of soaking time on antioxidant activity. Soaking time at
room temperature for 1 hour or at refrigerator temperature for 4 hours is the best time to get
optimum vitamin C and antioxidant activity.

Keywords: lemon, lemon infused water, turbidity, vitamin C, antioxidant activity

PENDAHULUAN Jeruk lemon merupakan salah satu

Infused water atau spa water adalah buah yang kaya akan vitamin C serta

air yang ditambah dengan potongan buah- kandungan antioksidan yang bermanfaat

buahan dan didiamkan selama beberapa bagi tubuh manusia. Jeruk lemon

jam sampai sari buahnya keluar, lalu siap mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin

dikonsumsi, sehingga memberi cita rasa C 40-50 mg / 100 g (Kristanto, 2013).

dan manfaat untuk kesehatan. Air yang Walaupun memiliki banyak manfaat bagi

diberi potongan buah ini akan terasa segar tubuh, lemon mengandung asam sitrat

dan beraroma khas, tidak terasa manis dengan pH rendah yaitu 2,74 (Manner et

seperti jus atau sari buah karena tanpa al. 2006). Menurut Caranza (2012) dalam

tambahan zat aditif (Haitami et al., 2017). Kurniawati et al. (2014) makanan /

Infused water dapat digunakan sebagai minuman asam dibawah pH 5,5 dapat

salah satu alternatif bagi mereka yang tidak menyebabkan erosi serta kekasaran pada

atau kurang suka buah dan tidak sempat gigi. Selain itu pH rendah juga sensitif bagi

mengkonsumsi buah. Selain itu, infused pencernaan manusia khususnya lambung.

water juga dapat mendorong selera Pengolahan lemon sebagai minuman

seseorang untuk mengkonsumsi air lebih infused water bisa menjadi salah satu

banyak (Soraya, 2014). Salah satu infused alternatif untuk mengatasi keasaman pada

water yang dikenal oleh masyarakat adalah buah lemon.

infused water dari buah lemon. Prinsip pembuatan infused water

yaitu dengan perendaman potongan buah

http://repository.unimus.ac.id
didalam air. Sari dan bahan yang pada buah lemon yaitu sebesar 110,25 mg

terkandung didalam buah akan terlarut ke GAE/100ml (Permata et al., 2018).

dalam air sehingga bisa dirasakan Infused water jeruk lemon

manfaatnya ketika menikmati infused umumnya diolah dengan perendaman

water. Bahan akan terlarut secara endoterm lemon di dalam air selama beberapa jam.

dimana memerlukan kalor untuk terjadinya Perendaman ini membuat air putih menjadi

reaksi (perpindahan bahan) (Anggraeni, lebih keruh daripada sebelum perendaman.

2011). Semakin tinggi suhu air maka Menurut Hefni (2003) dalam Romain

perpindahan sari buah akan semakin cepat. (2014) kekeruhan diakibatkan oleh benda

Bahan yang berasal dari buah akan terlarut tercampur atau benda koloid di dalam air.

ke dalam air hingga homogen. Selain itu, perendaman juga membuat sifat

Infused water lemon dipercaya kimia air putih semakin bertambah sesuai

memiliki kandungan vitamin C yang kandungan gizi buah yang direndam

bermanfaat bagi tubuh. Vitamin C didalamnya. Penelitian Wassalwa (2016)

merupakan salah satu jenis vitamin yang menunjukkan bahwa perendaman kulit

larut air dan berperan dalam menangkal pisang dalam air (infused water kulit

berbagai penyakit. Peran vitamin C dalam pisang) selama 120 menit mempunyai

menangkal berbagai penyakit yaitu sebagai kandungan vitamin C dan aktivitas

zat antioksidan untuk menetralkan radikal antioksidan lebih tinggi daripada

bebas. Selain vitamin C, juga terdapat perendaman selama 30 menit. Namun,

komponen lain yang juga berperan sebagai pada suhu 45oC vitamin C dan aktivitas

antioksidan pada buah lemon yaitu antioksidan infused water kulit pisang

flavonoid dan total fenolik mengalami penurunan. Penelitian Sapei et

(Anagnostopoulou et al., 2006 dalam al. (2013) juga menunjukkan degradasi

Krisnawan et al., 2017). Kadar total fenol vitamin C strawberry juice pada suhu 8oC

http://repository.unimus.ac.id
lebih kecil daripada suhu 28oC. Selain itu, Bahan utama dalam pembuatan infused

penelitian Faramade (2007) menunjukkan water lemon yaitu lemon yang dibeli di

bahwa kerusakan vitamin C sari buah jeruk ADA Bulu Semarang yang berwarna

pada suhu 7oC lebih kecil dibandingkan kuning, tidak rusak / berlubang, berat 80 -

pada suhu 28oC. 100 gram, diameter 6 - 8 cm dan air

Suhu dan lama perendaman diduga mineral kemasan. Bahan kimia yang

juga berpengaruh terhadap kekeruhan, digunakan terdiri atas aquades, DPPH,

kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan metanol, asam askorbat, keras saring,

infused water jeruk lemon. Oleh sebab itu, amilum, Na 2 S 2 O 3 , KBrO 3 0,01 N, H 2 SO 4

perlu dilakukan penelitian tentang 0,01 N, KI 10%, Iodium 0,01 N, larutan

pengaruh suhu dan lama perendaman HCl.

terhadap kekeruhan, kadar vitamin C dan Pemilihan Bahan Baku

aktivitas antioksidan infused water jeruk Bahan yang digunakan dalam

lemon. penelitian ini adalah jeruk lemon yang

METODOLOGI berwarna kuning, tidak rusak atau

Penelitian ini menggunakan berlubang, diameter dari 6 – 8 cm, dengan

Rancangan Acak Lengkap dua faktor, berat antara 80 – 100 gram

dengan dua perbedaan suhu ; suhu Pembuatan Infused Water Lemon

refrigerator dan suhu ruang, dan lima Buah lemon yang telah dipilih

perbedaan lama perendaman ; lama dicuci bersih, diiris membujur menjadi 8

perendaman 1, 2, 3, 4 dan 5 selanjutnya bagian dan direndam dengan air putih

dianalisis tingkat kekeruhan, vitamin C, sebanyak 200 ml dalam botol selai di suhu

dan aktivitas oksidan.. ruang dan refrigerator selama 1, 2, 3, 4 dan

Bahan 5 jam selanjutnya dianalisa tingkat

kekeruhan, vitamin C, dan aktivitas

antioksidan.

http://repository.unimus.ac.id
Analisa Data

Untuk mengetahui pengaruh variasi

suhu dan lama perendaman terhadap

tingkat kekeruhan, kadar vitamin C dan

aktivitas antioksidan infused water lemon

diakukan uji Two Way Anova dengan


Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan
tingkat kepercayaan 95%. Data hasil peredaan nyata ( p<0,05 )
Gambar 8. Grafik pengaruh suhu dan lama
pengamatan diuji kenormalan data perendaman terhadap kekeruhan

menggunakan Kolmogorov Smirnov Gambar 8 menunjukkan terdapat

kemudian dianalisis menggunakan Two perbedaan nyata (p=000) tingkat

Way Anova yang dilanjutkan dengan uji kekeruhan pada masing-masing suhu.

lanjut Tukey. Kekeruhan pada suhu ruang lebih tinggi

HASIL DAN PEMBAHASAN dibandingkan kekeruhan pada suhu

Tingkat kekeruhan refrigerator. Hal ini karena pada suhu

Kekeruhan pada infused water ruang bahan akan terlarut lebih cepat

merupakan bahan yang terlarut di dalam dibandingkan pada suhu refrigerator.

air yang berasal dari buah yang digunakan. Semakin tinggi suhu maka konstanta

Hasil penelitian ini yaitu air yang diberi kecepatan reaksi akan semakin besar.

potongan buah (infused water) lemon Peristiwa ini sesuai dengan teori Arrhenius

menunjukkan semakin lama perendaman dimana konstanta kecepatan reaksi

maka tingkat kekeruhan akan semakin berbanding lurus dengan suhu (Hok et al.,

tinggi. Hal ini diduga karena semakin lama 2007).

perendaman maka semakin banyak bahan Gambar 8 juga menunjukkan

yang terlarut sehingga mempengaruhi bahwa semakin lama waktu perendaman

kekeruhan air tersebut. maka akan semakin banyak bahan yang

http://repository.unimus.ac.id
terlarut sehingga tingkat kekeruhan akan semakin lama waktu fermentasi maka

semakin tinggi. Tingkat kekeruhan infused kekeruhan sari buah akan semakin tinggi.

water lemon selama perendaman Hasil analisis sidik ragam

menunjukkan peningkatan yang berbeda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

nyata pada masing-masing perendaman suhu dan lama perendaman terhadap

(p<0,05). Hal ini karena selama tingkat kekeruhan infused water lemon dan

perendaman proses kelarutan difusi akan ada pengaruh interaksi suhu dan lama

terus berlangsung hingga mencapai perendaman terhadap tingkat kekeruhan

homogen. Bahan sari buah akan semakin (p=0,000). Hasil uji lanjut Tukey

banyak terlarut jika bahan semakin lama menunjukkan ada perbedaan nyata pada

direndam. Bahan yang terlarut dalam air masing-masing lama perendaman

seperti vitamin khususnya vitamin C dan (p=0,000). Tingkat kekeruhan tertinggi

materi mineral lain yang berasal dari buah. pada suhu ruang dengan lama perendaman

Proses difusi yang terus berlangsung 5 jam yaitu sebesar 98,9 NTU dan tingkat

selama perendaman meningkatkan kekeruhan terendah pada suhu refrigerator

kekeruhan air karena bahan yang terlarut dengan lama perendaman 1 jam yaitu

semakin banyak selama perendaman. sebesar 32, 6 NTU.

Menurut Rohmah et al. (2008) zat padat Kadar Vitamin C

seperti garam, mineral, anion, kation yang Vitamin C merupakan vitamin yang

terlarut didalam air dan berlebih akan larut air dan stabil dalam pH asam.

meningkatkan kekeruhan air dan Kelarutan vitamin C dalam air terjadi

menghambat penetrasi sinar ke dalam air. secara difusi dan menyebar sampai

Hal ini serupa dengan penelitian Hardoko keadaan menjadi homogen. Vitamin C

et al (2003) yang menyatakan bahwa berpindah dari konsentrasi tinggi ke

konsentrasi rendah hingga konsentrasi

http://repository.unimus.ac.id
keduanya menjadi sama. Vitamin C juga

mudah terdegradasi karena suhu panas dan

oksidasi (bersentuhan dengan udara).

Namun suhu yang tinggi dapat

memberikan energi kinetik pada zat

sehingga mempercepat laju difusi.


Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan
peredaan nyata ( p<0,05 )
Hasil penelitian infused water Gambar 9. Grafik pengaruh suhu dan lama
perendaman terhadap kadar vitamin C
lemon menunjukkan bahwa kadar vitamin
Gambar 9 menunjukkan seiring
C infused water lemon pada perendaman di
dengan bertambahnya waktu perendaman
suhu ruang lebih tinggi dibandingkan
maka kadar vitamin C akan semakin
perendaman di suhu refrigerator. Hasil
meningkat. Hal ini karena selama
analisis sidik ragam juga menunjukkan
perendaman vitamin C akan terlarut dan
perbedaan nyata pada masing-masing suhu
berdifusi ke dalam air, semakin lama
terhadap kadar vitamin C (p=0,000). Pada
direndam maka vitamin C akan semakin
suhu ruang kadar vitamin C tertinggi
banyak yang terlarut. Pada awal
sebesar 4,69% (perendaman 5 jam) dan
perendaman yaitu perendaman selama 1
terendah 3,23% (perendaman 1 jam).
jam, kadar vitamin C infused water lemon
Sedangkan pada suhu refrigerator kadar
di suhu ruang lebih tinggi daripada di suhu
vitamin C tertinggi 3,08% (perendaman 5
refrigerator. Hal ini berlangsung hingga
jam) dan terendah sebesar 2,35%
perendaman selama 5 jam. Menurut
(perendaman 1 jam). Kadar vitamin C dari
Kartika (2015) semakin lama perendaman
masing – masing suhu selama perendaman
maka kandungan yang keluar dari dalam
dapat dilihat pada gambar 9.
bahan akan semakin banyak. Hal ini

selaras dengan penelitian Thakur et al

(2006) dalam Kartika (2015) yang

http://repository.unimus.ac.id
membuktikan bahwa waktu dan suhu refrigerator. Fenomena ini sesuai dengan

perendaman berpengaruh terhadap larutnya teori Arrhenius yang menyatakan bahwa

beberapa materi di dalam bahan. kecepatan reaksi berbanding lurus dengan

Kadar Vitamin C pada suhu ruang suhu. Sehingga semakin tinggi suhu maka

saat perendaman 2 jam, 3 jam, dan 4 jam perpindahan vitamin C dari buah ke air

menunjukkan hasil yang sama yaitu akan semakin cepat.

sebesar 3,81% dan tidak ada berbeda nyata Hasil analisis sidik ragam

(p>0,05), kemudian mengalami menunjukkan terdapat perbedaan

peningkatan yang berbeda nyata (p=0,007) signifikan kadar vitamin C pada setiap

pada perendaman 5 jam. Hal ini diduga lama perendaman (p=0.000). Namun, tidak

karena konsentrasi vitamin C yang terlarut ada pengaruh interaksi suhu dan lama

di dalam infused water lemon mulai perendaman terhadap kadar vitamin C

menyebar homogen dan mendekati titik (p=0,053). Uji lanjut Tukey juga

jenuh, sehingga kadar vitamin C menunjukkan adanya perbedaan nyata

menunjukkan hasil yang sama. Sedangkan pada perendaman 1 jam ke 3 jam

kadar vitamin C pada suhu refrigerator (p=0.000), 1 jam ke 2 jam (p=0.000), dan

mengalami peningkatan seiring dengan 1 jam ke 5 jam (p=0.000). Sehingga dapat

bertambahnya waktu perendaman disimpulkan bahwa suhu dan lama

walaupun peningkatan yang dialami tidak perendaman berpengaruh terhadap kadar

berbeda nyata pada perendaman 1 jam ke 2 vitamin C infused water lemon.

jam (p=0,074), 2 jam ke 3 jam (p=0,979),


Aktivitas Antioksidan
dan 3 jam ke 4 jam (p=0,795). Hal ini
Antioksidan merupakan zat yang mampu
menunjukkan bahwa peningkatan kadar
meredam radikal bebas dengan cara
vitamin C pada suhu ruang lebih cepat
mendonorkan atom sehingga radikal bebas
daripada peningkatan pada suhu
menjadi bentuk yang stabil. Salah satu

http://repository.unimus.ac.id
kandungan lemon yang mampu berperan Hal ini selaras dengan penelitian Dwiyanti

menjadi antioksidan adalah vitamin C. et al (2014) yang menunjukkan bahwa

Analisis aktivias antioksidan dinyatakan aktivitas antioksidan teh rosela semakin

dalam RSA (Radical Scavenging Activity) menurun selama penyimpanan dalam suhu

yang didefinisikan sebagai kemampuan ruang. Penurunan aktivitas antioksidan

antioksidan dalam meredam radikal bebas infused water lemon pada suhu ruang

DPPH. Semakin besar persentase dimungkinkan karena senyawa antioksidan

penangkapan radikal maka aktivitas tidak optimal dalam menstabilkan radikal

antioksidan semakin besar. bebas. Hal ini dimungkinkan karena materi

Gambar 10 menunjukkan bahwa yang terlarut didalam air bukan hanya

ada perbedaan nyata aktivitas antioksidan vitamin C, namun juga materi lain seperti

pada suhu ruang dan suhu refrigerator asam sitrat, flavonoid, total fenol dan

(p=0,000) namun tidak ada perbedaan mineral lain. Banyaknya materi yang

nyata pada masing-masing perendaman. terlarut membuat vitamin C yang berperan

Aktivitas antioksidan pada suhu ruang sebagai antioksidan tidak stabil. Selain itu,

semakin menurun namun semakin senyawa antioksidan lain seperti total fenol

meningkat pada suhu refrigerator. dan flavonoid juga terlarut di dalam air

dan meningkatkan konsentrasi aktivitas

antioksidan didalam air. Hal lain yang

dimungkinkan terjadi yaitu seyawa telah

bersifat prooksidan karena tingginya

konsentrasi antioksidan didalamnya.

Menurut Sayuti et al., (2015) asam


Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan
peredaan nyata ( p<0,05 )
askorbat atau vitamin C dapat bersifat
Gambar 10. Grafik pengaruh suhu dan
lama perendaman terhadap aktivitas
menjadi prooksidan.
antioksidan

http://repository.unimus.ac.id
Gambar 11 menunjukkan kadar AH ₊ R O O H → R O * ₊ H 2 O ₊ A *

vitamin C suhu ruang yang stabil pada Sementara itu, infused water lemon

perendaman 2, 3, dan 4 jam dan mulai naik pada suhu refrigerator menunjukkan

Suhu Refrigerator Suhu Ruang


5 40
3,5 45

Aktivitas Antioksidan (% RSA)


Aktivitas Antioksidan (% RSA)
4,5 35
3 40
4

Kadar Vitamin C (% b/v)


Kadar Vitamin C (% b/v)

35 30
2,5 3,5
30 25
3
2 25 2,5 20
1,5 20 2 15
15 1,5
1 10
10 1
0,5 5 5
0,5
0 0 0 0
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6 Kadar Vitamin C
Lama Perendaman (jam) Lama Perendaman (jam) % RSA

Gambar 11. Grafik hubungan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan infused water
lemon
pada perendaman 5 jam, dan aktivitas korelasi yang selaras antara vitamin C dan

antioksian yang semakin menurun. aktivitas antioksidan. Semakin tinggi kadar

Menurut Gordon (1990) dalam Kadji vitamin C maka aktivitas antioksidan

(2013) besar konsentrasi antioksidan yang semakin naik. Laju difusi yang lebih

bertambah (konsentrasi tinggi) dapat lambat pada suhu refrigerator membuat

berpengaruh pada laju oksidasi. Pada kadar vitamin C bertambah secara perlahan

konsentrasi tinggi, aktivitas antioksidan hingga perendaman 4 jam dan mencapai

grup fenolik sering lenyap bahkan konsentrasi optimum pada perendaman 5

antioksidan tersebut berubah menjadi jam.

prooksidan. Berikut adalah reaksi Hasil analisis sidik ragam

antioksidan yang bertindak sebagai menunjukkan terdapat perbedaan

prooksidan pada konsentrasi tinggi (Siti, signifikan aktivitas antioksidan pada suhu

2009) : refrigerator dan suhu ruang (p=0.000)

AH ₊ O 2 → A* ₊ HOO* namun tidak terdapat perbedaan signifikan

http://repository.unimus.ac.id
aktivitas antioksidan pada setiap lama sabdariffa) Selama Penyimpanan
Pada Suhu Ruang. Prosiding
perendaman (p=0.094). Selain itu, terdapat Seminar Nasional Sains UKSW
Vol 5 No 1.
pengaruh interaksi antara suhu dan lama
Ekaputri, F. Pengaruh perbandingan Kulit
perendaman terhadap aktivitas antioksidan dan Sari Lemon dan Konsentrasi
Kayu Manis Terhadap
(p=0.000). Semakin tinggi suhu dan Karakteristik Selai Lemon (Citrus
Lemon Burn F.) Secara
semakin lama perendaman maka aktivitas Organoleptik. (Skripsi).
Universitas Pasuruan, Bandung.
antioksidan akan semakin naik hingga
Faramade, OO., 2007. Kinetics of Ascorbic
mencapai titik konstan. Perlakuan terbaik Acid Degradation in Commercial
Orange Juice Produced Locally in
untuk mendapatkan kandungan vitamin C Nigeria. African Crop Science
Conference Proceedings. 8 : 1813
dan aktivitas antioksidan optimum yaitu – 1816.
perendaman 1 jam pada suhu ruang atau Gaffar, A., 2012. Citrus limon (L). Brum. f.
Fakultas farmasi : Universitas
perendaman 4 jam pada suhu refrigerator. Muslim Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA Hardianti, Riezky A. 2013. Difusi


Osmosis. Jurnal Difusi Osmosis.
Almatsier, S., 2004. Prinsip – Prinsip Ilmu Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Gizi Dasar. PT Gramedia Pustaka,
Hardoko, Adolf P., Ivonne PK. 2003.
Jakarta.
Mempelajari Karakteriktik Sari
Anggraeni, A. 2011. Kelarutan Sebagai Buah dari Mengkudu (Morindra
Fungsi Suhu. (Laporan Kimia citrifolia Linn.) yang Dihasilkan
Fisika). Institut Teknologi Melalui Fermentasi. Jurnal Tekno
Bandung, Bandung. dan Industri Pangan Vol XIV No.
2 : 144 – 153.
Anthara, IMS., I Nyoman S. 2011.
Homeostatis C airan Tubuh pada Harifah, I. Akhmad M. Nanik S. 2015.
Anjing dan Kucing.Buletin Aktivitas Antioksidan Infused
Vetenier Udayana, Denpasar. Water Dengan Variasi Jenis Jeruk
(Nipis, Lemon, dan Baby) dan
Departemen Kesehatan RI. 2010. Peraturan
Buah Tambahan (Stroberi,
Menteri Kesehatan Republik
Anggur Hitam, dan Kiwi). Jurnal
Indonesia Nomor
Fakultas Teknologi dan Industri
492/MENKKES/PER/IV/2010
Pangan Universitas Slamet
Tentang Persyaratan Kualitas Air
Riyadi, Surakarta.
Minum. Departemen Kesehatan
RI, Jakarta. Haitami, Annisa U., dan Akhmad M. 2017.
Kadar Vitamin C Jeruk Sunkish
Dwiyanti, G., Hati N.K. 2014. Aktivitas
Peras dan Infused Water. Medical
Antioksidan Teh Rosela (Hibiscus
Laboratory Technologi Journal 3

http://repository.unimus.ac.id
(1), 98 – 102. Poltekkes Kemeskes Prosiding Seminar Nasional 2017
Banjarmasin. Fakultas Pertanian UMJ.
Hok, KT, Wiwit S.,Wenny E., Felicya ES. Kristanto, F. 2013. Kekerasan Permukaan
2007. Pengaruh Suhu dan Waktu Enamel Gigi Manusia Setelah
Pemanasan Terhadap Kandungan Kontak dengan Air Perasan Citrus
Vitamin A dan C Pada Proses Limon. (Skripsi). Universitas
Pembuatan Pasta Tomat. Widya Airlangga, Surabaya.
Teknik Vol 6 No.2 (111–120).
Kurniawati AC, Rosalina T. 2014.
Indriyani, Y., Lanny M., Siti H., 2015. Uji Pengaruh Perendaman Infused
Aktivitas Antibakteri Air Perasan Water dan Penyikatan Gigi
Buah Jeruk Lemon (Citurlimon Terhadap Kekasaran Permukaan
(L.) Osbeek) dan Madu Hutan Semen Ionomer Kaca Modifikasi
Terhadap Propionebacterium Resin. Jurnal Material Kedokteran
Acne. Prosiding Penelitian Gigi, Universitas Trisakti.
SPeSIA Unisba, Bandung.
Mainurin, M., 2017. Pengelolaan Panen
Inggrid, HM. dan Herry S. 2014. Ekstraksi dan Pasca Panen Buah Jeruk
Antioksidan dan Senyawa Aktif Lemon (Citrus Limon) di UD-X-
Dari Buah Kiwi (Actinidia Yogyakarta. Karya Ilmiah
deliciosa). LPPM : Universitas Mahasiswa : Poltekkes Lampung,
Katolik Parahyangan, Bandung. Lampung.
Julianti, R. 2010. Pengenalan dan Aplikasi Manners, HI, Buker RS, Smith VE, Ward
Alat Turbidimeter Pada Pengujian D, Elevitch CR. 2006. Citrus
Kekeruhan Air Limbah. (Laporan (citrus) and Fortunela (kumquat).
Praktikum). Politeknik Negeri Species Profiles for Pacific Island
Jember. Agroforestry Ver 2.1. Traditional
Tree Initiative.
Kadji, M.H., Max R.J.R., Gayatri C. 2013.
Uji Fitokimia dan Aktivitas Muaris, H. 2014. Khasiat Lemon untuk
Antioksidan dari Ekstrak Etanol Kestabilan Kesehatan. Jakarta :
Daun Soyogik. Jurnnal Farmasi : PT Gramedia Pustaka Utama,
FMIPA UNSRAT Manado. Jakarta.
Kartika, P.N, Fithri C.N. 2015. Pembuatan Mukarromah, R. 2016. Analisis Sifat Fisis
Osmodehidrat Buah Nanas Dalam Studi Kualitas Air di Mata
(Ananas comosus L. Merr) : Air Sumber Asem Dusun
Kajian Konsentrasi Gula Dalam Kalijeruk, Desa Siwuran,
Larutan Osmosis dan Lama Kecamatan Garung, Kabupaten
Perendaman . Jurnal Pangan dan Wonosobo. (Skripsi). Universitas
Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1345- Negeri Semarang, Semarang.
1355.
Permata, AN, Atik K., Betty L. 2018.
Krisnawan, AH, Ryanto B., Devi Screening Fitokimia, Aktivitas
R.,Weilinten S. 2017. Potensi Antioksidan dan Antimikroba
Antioksidan Ekstrak Kulit dan Pada Buah Jeruk Lemon (Citrus
Perasan Daging Buah Lemon limon) dan Jeruk Nipis (Citrus
(Citrus Lemon) Lokal dan Impor.

http://repository.unimus.ac.id
aurantiifolia). Jurnal Ilmiah Ibnu Juice. Jurnal Procedia Chemistry
Sina, 3(1), 64-76. 9: 62-68.
Pontoh, SA. 2017. Pengaruh Suhu dan Sayuti, K. Rina Y. 2015. Antioksidan
Waktu Penyimpanan Terhadap Alami dan Sintetik. Andalas
Kadar Vitamin C Serta Uji University Press, Padang.
Aktivitas Antioksidan Pada
Siti, NBTP. 2009. Perbandinan Aktivitas
Infused Water Buah Kiwi
Antioksidan Ekstrak Daging
Menggunakan Metode
Pisang Raja Dengan Vitamin A,
Spektrofotometri UV-vis.
Vitamin C , dan Katekin Melalui
(Skripsi). Universitas Al-Ghifari,
Penghitungan Bilangan
Bandung.
Peroksida. (Skripsi). Universitas
Pratiwi, YK, Sri W., Warji, Tamrin. 2013. Indonesia, Jakarta.
Pengaruh Suhu Perendaman
Soraya, N. 2014. Infused Water. Penerbit
Terhadap Koefisien Difusi Air dan
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sifatr Fisik Kedelai (Glicine max
Meriill). Jurnal Teknik Pertranian Sudarmaji, S. Dkk. 1989. Analisa Bahan
Lampung Vol 2, No 2 : 59-66. Makanan dan Pertanian. Penerbit
Lyberty, Yogyakarta.
Purwanto, S. 2013. Sintesis Flokulan dari
Pati sagu dan akrilamida Sulistyowati, U. 2010. Biologi. PT
Menggunakan Microwave Temprina Media Grafika,
Initiated Technique Untuk Nganjuk.
Aplikasi Penurunan Kadar Padatan
Tersuspensi Dalam Air. (Tesis). Supu, I, Baso U, Selviani B., Sunarmi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2016. Pengaruh Suhu Terhadap
Perpindahan Panas Pada Material
Puspaningtyas, DE. dan Yunita IP., 2014. Yang Berbeda. Jurnal Dinamika
Variasi Favorit Infused Water hal : 62-73.
Berkhasiat. Fmedia, Jakarta.
Surati dan Nurul Q. 2017. Tingkat
Rohmah, N. Anto T.S. 2008. Peurunan TS Keamanan Minuman Infused
(Total Solid) Pada Limah Cair Water Dengan Diversifikasi
Industri Perminyakan Dengan Penyimpanan yang Berbeda.
Teknologi AOP. Pusat Penelitian Jurnal Riset Kesehatan 6 (1) : 13 –
Lembaga Ilmu Pengetahuan 19.
Indonesia, Bandung.
Wariyah, C., 2010. Vitamin C Retention
Romain, MGS. 2014. Alat Pendeteksi and Acceptability of Orange
Kekeruhan Air Menggunakan (Citrus nobilis var. microcarpa)
Parameter Fisika Berbasis Juice During Storage in
Mikrokontroller Aymega8535. Refrigerator. Jurnal AgriSains
(Laporan Akhir). Politeknik Vol.1 No.1.
Negeri Sriwijaya, Palembang.
Wassalwa, M., 2016. Pengaruh Waktu
Sapei, L. dan Lie H. 2014. Study on The Infusa dan Suhu Air yang Berbeda
Kinetics of Vitamin C Terhadap Aktivitas Antioksidan
Degradation in Fresh Strawberry dan Vitamin C pada Infused Water
Kulit Pisang. Jurnal Ilmiah

http://repository.unimus.ac.id
Mahasiswa : Universitas Syiah
Kuala.
Yohanes, AW. 2008. Daya Analgesik Sari
Buah Jeruk Lemon (Citrus Lemon
(L.) Brun F.) pada Mencit Putih
Betina. (Skripsi). Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Yuniwarti, EYW., Tyas RS., Endang K.,
2018. Aktivitas Antioksidan
Berbagai Minyak Edible
Menggunakan Metode DPPH
Antioxidant Activities of Various
Edible Oil Using DPPH Method.
Buletin Anatomi dan Fisiologi
Volume 3 Nomor 1.

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai