Jurnal Ilmiah
INDAH TRISNAWATI
NIM.G2D215005
http://repository.unimus.ac.id
TINGKAT KEKERUHAN, KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN INFUSED WATER LEMON DENGAN VARIASI SUHU
DAN LAMA PERENDAMAN
ABSTRAK
Jeruk lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Pengolahan jeruk lemon sebagai
infused water lemon merupakan salah satu cara untuk mendapatkan manfaat yang optimal
dari jeruk lemon. Infused water lemon diolah dengan cara perendaman di dalam air putih
selama beberapa jam. Suhu dan lama perendaman diduga berpengaruh terhadap karakteristik
fisik dan kimia infused water lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kekeruhan, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan infused water lemon. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, dengan dua perbedaan suhu (suhu
refrigerator dan suhu ruang) dan lima perbedaan lama perendaman (1, 2, 3, 4, 5 jam)
selanjutnya dianalisis tingkat kekeruhan, kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan. Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
kekeruhan, vitamin C, dan aktivitas antioksidan pada suhu ruang lebih tinggi daripada suhu
refrigerator dan semakin lama perendaman maka tingkat kekeruhan, vitamin C, dan aktivitas
antioksidan juga semkin tinggi. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan terdapat pengaruh
suhu dan lama perendaman terhadap tingkat kekeruhan dan vitamin C infused water lemon
namun tidak ada pengaruh lama perendaman terhadap aktivitas antioksidan. Perendaman pada
suhu ruang selama 1 jam atau pada suhu refrigerator selama 4 jam merupakan waktu terbaik
untuk mendapatkan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan yang optimum.
Kata kunci : jeruk lemon, infused water lemon, kekeruhan, vitamin C, aktivitas antioksidan
ABSTRACT
Lemon is a fruit that is rich in vitamin C. The processing of lemon as an infused water is one
way to get optimal benefits from lemon. Lemon infused water is treated by soaking it in water
for several hours. The temperature and soaking time are thought to influence the physical and
chemical characteristics of lemon infused water. This study aims to determine the level of
turbidity, vitamin C and antioxidant activity of lemon infused water. This study used a
completely randomized design of two factors, with two differences in temperature
(refrigerator temperature and room temperature) and five differences in soaking time (1, 2, 3,
4, 5 hours) and then analyzed turbidity levels, vitamin C levels and antioxidant activity.
Observation data were analyzed using Two Way Anova. The results showed turbidity, vitamin
C, and antioxidant activity at room temperature were higher than the refrigerator
temperature and the longer soaking the turbidity level, vitamin C, and antioxidant activity
were also as high as possible. The results of the analysis of variance showed that there were
http://repository.unimus.ac.id
effects of temperature and soaking time on the level of turbidity and vitamin C of lemon
infused water but there was no effect of soaking time on antioxidant activity. Soaking time at
room temperature for 1 hour or at refrigerator temperature for 4 hours is the best time to get
optimum vitamin C and antioxidant activity.
Infused water atau spa water adalah buah yang kaya akan vitamin C serta
air yang ditambah dengan potongan buah- kandungan antioksidan yang bermanfaat
buahan dan didiamkan selama beberapa bagi tubuh manusia. Jeruk lemon
jam sampai sari buahnya keluar, lalu siap mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin
dan manfaat untuk kesehatan. Air yang Walaupun memiliki banyak manfaat bagi
diberi potongan buah ini akan terasa segar tubuh, lemon mengandung asam sitrat
dan beraroma khas, tidak terasa manis dengan pH rendah yaitu 2,74 (Manner et
seperti jus atau sari buah karena tanpa al. 2006). Menurut Caranza (2012) dalam
tambahan zat aditif (Haitami et al., 2017). Kurniawati et al. (2014) makanan /
Infused water dapat digunakan sebagai minuman asam dibawah pH 5,5 dapat
salah satu alternatif bagi mereka yang tidak menyebabkan erosi serta kekasaran pada
atau kurang suka buah dan tidak sempat gigi. Selain itu pH rendah juga sensitif bagi
seseorang untuk mengkonsumsi air lebih infused water bisa menjadi salah satu
banyak (Soraya, 2014). Salah satu infused alternatif untuk mengatasi keasaman pada
http://repository.unimus.ac.id
didalam air. Sari dan bahan yang pada buah lemon yaitu sebesar 110,25 mg
water. Bahan akan terlarut secara endoterm lemon di dalam air selama beberapa jam.
dimana memerlukan kalor untuk terjadinya Perendaman ini membuat air putih menjadi
2011). Semakin tinggi suhu air maka Menurut Hefni (2003) dalam Romain
perpindahan sari buah akan semakin cepat. (2014) kekeruhan diakibatkan oleh benda
Bahan yang berasal dari buah akan terlarut tercampur atau benda koloid di dalam air.
ke dalam air hingga homogen. Selain itu, perendaman juga membuat sifat
Infused water lemon dipercaya kimia air putih semakin bertambah sesuai
merupakan salah satu jenis vitamin yang menunjukkan bahwa perendaman kulit
larut air dan berperan dalam menangkal pisang dalam air (infused water kulit
berbagai penyakit. Peran vitamin C dalam pisang) selama 120 menit mempunyai
komponen lain yang juga berperan sebagai pada suhu 45oC vitamin C dan aktivitas
antioksidan pada buah lemon yaitu antioksidan infused water kulit pisang
Krisnawan et al., 2017). Kadar total fenol vitamin C strawberry juice pada suhu 8oC
http://repository.unimus.ac.id
lebih kecil daripada suhu 28oC. Selain itu, Bahan utama dalam pembuatan infused
penelitian Faramade (2007) menunjukkan water lemon yaitu lemon yang dibeli di
bahwa kerusakan vitamin C sari buah jeruk ADA Bulu Semarang yang berwarna
pada suhu 7oC lebih kecil dibandingkan kuning, tidak rusak / berlubang, berat 80 -
Suhu dan lama perendaman diduga mineral kemasan. Bahan kimia yang
kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan metanol, asam askorbat, keras saring,
infused water jeruk lemon. Oleh sebab itu, amilum, Na 2 S 2 O 3 , KBrO 3 0,01 N, H 2 SO 4
refrigerator dan suhu ruang, dan lima Buah lemon yang telah dipilih
dianalisis tingkat kekeruhan, vitamin C, sebanyak 200 ml dalam botol selai di suhu
antioksidan.
http://repository.unimus.ac.id
Analisa Data
Way Anova yang dilanjutkan dengan uji kekeruhan pada masing-masing suhu.
Kekeruhan pada infused water ruang bahan akan terlarut lebih cepat
air yang berasal dari buah yang digunakan. Semakin tinggi suhu maka konstanta
Hasil penelitian ini yaitu air yang diberi kecepatan reaksi akan semakin besar.
potongan buah (infused water) lemon Peristiwa ini sesuai dengan teori Arrhenius
maka tingkat kekeruhan akan semakin berbanding lurus dengan suhu (Hok et al.,
http://repository.unimus.ac.id
terlarut sehingga tingkat kekeruhan akan semakin lama waktu fermentasi maka
semakin tinggi. Tingkat kekeruhan infused kekeruhan sari buah akan semakin tinggi.
(p<0,05). Hal ini karena selama tingkat kekeruhan infused water lemon dan
perendaman proses kelarutan difusi akan ada pengaruh interaksi suhu dan lama
homogen. Bahan sari buah akan semakin (p=0,000). Hasil uji lanjut Tukey
banyak terlarut jika bahan semakin lama menunjukkan ada perbedaan nyata pada
materi mineral lain yang berasal dari buah. pada suhu ruang dengan lama perendaman
Proses difusi yang terus berlangsung 5 jam yaitu sebesar 98,9 NTU dan tingkat
kekeruhan air karena bahan yang terlarut dengan lama perendaman 1 jam yaitu
seperti garam, mineral, anion, kation yang Vitamin C merupakan vitamin yang
terlarut didalam air dan berlebih akan larut air dan stabil dalam pH asam.
menghambat penetrasi sinar ke dalam air. secara difusi dan menyebar sampai
Hal ini serupa dengan penelitian Hardoko keadaan menjadi homogen. Vitamin C
http://repository.unimus.ac.id
keduanya menjadi sama. Vitamin C juga
http://repository.unimus.ac.id
membuktikan bahwa waktu dan suhu refrigerator. Fenomena ini sesuai dengan
Kadar Vitamin C pada suhu ruang suhu. Sehingga semakin tinggi suhu maka
saat perendaman 2 jam, 3 jam, dan 4 jam perpindahan vitamin C dari buah ke air
sebesar 3,81% dan tidak ada berbeda nyata Hasil analisis sidik ragam
peningkatan yang berbeda nyata (p=0,007) signifikan kadar vitamin C pada setiap
pada perendaman 5 jam. Hal ini diduga lama perendaman (p=0.000). Namun, tidak
karena konsentrasi vitamin C yang terlarut ada pengaruh interaksi suhu dan lama
menyebar homogen dan mendekati titik (p=0,053). Uji lanjut Tukey juga
kadar vitamin C pada suhu refrigerator (p=0.000), 1 jam ke 2 jam (p=0.000), dan
http://repository.unimus.ac.id
kandungan lemon yang mampu berperan Hal ini selaras dengan penelitian Dwiyanti
dalam RSA (Radical Scavenging Activity) menurun selama penyimpanan dalam suhu
antioksidan dalam meredam radikal bebas infused water lemon pada suhu ruang
ada perbedaan nyata aktivitas antioksidan vitamin C, namun juga materi lain seperti
pada suhu ruang dan suhu refrigerator asam sitrat, flavonoid, total fenol dan
(p=0,000) namun tidak ada perbedaan mineral lain. Banyaknya materi yang
Aktivitas antioksidan pada suhu ruang sebagai antioksidan tidak stabil. Selain itu,
semakin menurun namun semakin senyawa antioksidan lain seperti total fenol
meningkat pada suhu refrigerator. dan flavonoid juga terlarut di dalam air
http://repository.unimus.ac.id
Gambar 11 menunjukkan kadar AH ₊ R O O H → R O * ₊ H 2 O ₊ A *
vitamin C suhu ruang yang stabil pada Sementara itu, infused water lemon
perendaman 2, 3, dan 4 jam dan mulai naik pada suhu refrigerator menunjukkan
35 30
2,5 3,5
30 25
3
2 25 2,5 20
1,5 20 2 15
15 1,5
1 10
10 1
0,5 5 5
0,5
0 0 0 0
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6 Kadar Vitamin C
Lama Perendaman (jam) Lama Perendaman (jam) % RSA
Gambar 11. Grafik hubungan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan infused water
lemon
pada perendaman 5 jam, dan aktivitas korelasi yang selaras antara vitamin C dan
(2013) besar konsentrasi antioksidan yang semakin naik. Laju difusi yang lebih
berpengaruh pada laju oksidasi. Pada kadar vitamin C bertambah secara perlahan
prooksidan pada konsentrasi tinggi (Siti, signifikan aktivitas antioksidan pada suhu
http://repository.unimus.ac.id
aktivitas antioksidan pada setiap lama sabdariffa) Selama Penyimpanan
Pada Suhu Ruang. Prosiding
perendaman (p=0.094). Selain itu, terdapat Seminar Nasional Sains UKSW
Vol 5 No 1.
pengaruh interaksi antara suhu dan lama
Ekaputri, F. Pengaruh perbandingan Kulit
perendaman terhadap aktivitas antioksidan dan Sari Lemon dan Konsentrasi
Kayu Manis Terhadap
(p=0.000). Semakin tinggi suhu dan Karakteristik Selai Lemon (Citrus
Lemon Burn F.) Secara
semakin lama perendaman maka aktivitas Organoleptik. (Skripsi).
Universitas Pasuruan, Bandung.
antioksidan akan semakin naik hingga
Faramade, OO., 2007. Kinetics of Ascorbic
mencapai titik konstan. Perlakuan terbaik Acid Degradation in Commercial
Orange Juice Produced Locally in
untuk mendapatkan kandungan vitamin C Nigeria. African Crop Science
Conference Proceedings. 8 : 1813
dan aktivitas antioksidan optimum yaitu – 1816.
perendaman 1 jam pada suhu ruang atau Gaffar, A., 2012. Citrus limon (L). Brum. f.
Fakultas farmasi : Universitas
perendaman 4 jam pada suhu refrigerator. Muslim Indonesia.
http://repository.unimus.ac.id
(1), 98 – 102. Poltekkes Kemeskes Prosiding Seminar Nasional 2017
Banjarmasin. Fakultas Pertanian UMJ.
Hok, KT, Wiwit S.,Wenny E., Felicya ES. Kristanto, F. 2013. Kekerasan Permukaan
2007. Pengaruh Suhu dan Waktu Enamel Gigi Manusia Setelah
Pemanasan Terhadap Kandungan Kontak dengan Air Perasan Citrus
Vitamin A dan C Pada Proses Limon. (Skripsi). Universitas
Pembuatan Pasta Tomat. Widya Airlangga, Surabaya.
Teknik Vol 6 No.2 (111–120).
Kurniawati AC, Rosalina T. 2014.
Indriyani, Y., Lanny M., Siti H., 2015. Uji Pengaruh Perendaman Infused
Aktivitas Antibakteri Air Perasan Water dan Penyikatan Gigi
Buah Jeruk Lemon (Citurlimon Terhadap Kekasaran Permukaan
(L.) Osbeek) dan Madu Hutan Semen Ionomer Kaca Modifikasi
Terhadap Propionebacterium Resin. Jurnal Material Kedokteran
Acne. Prosiding Penelitian Gigi, Universitas Trisakti.
SPeSIA Unisba, Bandung.
Mainurin, M., 2017. Pengelolaan Panen
Inggrid, HM. dan Herry S. 2014. Ekstraksi dan Pasca Panen Buah Jeruk
Antioksidan dan Senyawa Aktif Lemon (Citrus Limon) di UD-X-
Dari Buah Kiwi (Actinidia Yogyakarta. Karya Ilmiah
deliciosa). LPPM : Universitas Mahasiswa : Poltekkes Lampung,
Katolik Parahyangan, Bandung. Lampung.
Julianti, R. 2010. Pengenalan dan Aplikasi Manners, HI, Buker RS, Smith VE, Ward
Alat Turbidimeter Pada Pengujian D, Elevitch CR. 2006. Citrus
Kekeruhan Air Limbah. (Laporan (citrus) and Fortunela (kumquat).
Praktikum). Politeknik Negeri Species Profiles for Pacific Island
Jember. Agroforestry Ver 2.1. Traditional
Tree Initiative.
Kadji, M.H., Max R.J.R., Gayatri C. 2013.
Uji Fitokimia dan Aktivitas Muaris, H. 2014. Khasiat Lemon untuk
Antioksidan dari Ekstrak Etanol Kestabilan Kesehatan. Jakarta :
Daun Soyogik. Jurnnal Farmasi : PT Gramedia Pustaka Utama,
FMIPA UNSRAT Manado. Jakarta.
Kartika, P.N, Fithri C.N. 2015. Pembuatan Mukarromah, R. 2016. Analisis Sifat Fisis
Osmodehidrat Buah Nanas Dalam Studi Kualitas Air di Mata
(Ananas comosus L. Merr) : Air Sumber Asem Dusun
Kajian Konsentrasi Gula Dalam Kalijeruk, Desa Siwuran,
Larutan Osmosis dan Lama Kecamatan Garung, Kabupaten
Perendaman . Jurnal Pangan dan Wonosobo. (Skripsi). Universitas
Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1345- Negeri Semarang, Semarang.
1355.
Permata, AN, Atik K., Betty L. 2018.
Krisnawan, AH, Ryanto B., Devi Screening Fitokimia, Aktivitas
R.,Weilinten S. 2017. Potensi Antioksidan dan Antimikroba
Antioksidan Ekstrak Kulit dan Pada Buah Jeruk Lemon (Citrus
Perasan Daging Buah Lemon limon) dan Jeruk Nipis (Citrus
(Citrus Lemon) Lokal dan Impor.
http://repository.unimus.ac.id
aurantiifolia). Jurnal Ilmiah Ibnu Juice. Jurnal Procedia Chemistry
Sina, 3(1), 64-76. 9: 62-68.
Pontoh, SA. 2017. Pengaruh Suhu dan Sayuti, K. Rina Y. 2015. Antioksidan
Waktu Penyimpanan Terhadap Alami dan Sintetik. Andalas
Kadar Vitamin C Serta Uji University Press, Padang.
Aktivitas Antioksidan Pada
Siti, NBTP. 2009. Perbandinan Aktivitas
Infused Water Buah Kiwi
Antioksidan Ekstrak Daging
Menggunakan Metode
Pisang Raja Dengan Vitamin A,
Spektrofotometri UV-vis.
Vitamin C , dan Katekin Melalui
(Skripsi). Universitas Al-Ghifari,
Penghitungan Bilangan
Bandung.
Peroksida. (Skripsi). Universitas
Pratiwi, YK, Sri W., Warji, Tamrin. 2013. Indonesia, Jakarta.
Pengaruh Suhu Perendaman
Soraya, N. 2014. Infused Water. Penerbit
Terhadap Koefisien Difusi Air dan
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sifatr Fisik Kedelai (Glicine max
Meriill). Jurnal Teknik Pertranian Sudarmaji, S. Dkk. 1989. Analisa Bahan
Lampung Vol 2, No 2 : 59-66. Makanan dan Pertanian. Penerbit
Lyberty, Yogyakarta.
Purwanto, S. 2013. Sintesis Flokulan dari
Pati sagu dan akrilamida Sulistyowati, U. 2010. Biologi. PT
Menggunakan Microwave Temprina Media Grafika,
Initiated Technique Untuk Nganjuk.
Aplikasi Penurunan Kadar Padatan
Tersuspensi Dalam Air. (Tesis). Supu, I, Baso U, Selviani B., Sunarmi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2016. Pengaruh Suhu Terhadap
Perpindahan Panas Pada Material
Puspaningtyas, DE. dan Yunita IP., 2014. Yang Berbeda. Jurnal Dinamika
Variasi Favorit Infused Water hal : 62-73.
Berkhasiat. Fmedia, Jakarta.
Surati dan Nurul Q. 2017. Tingkat
Rohmah, N. Anto T.S. 2008. Peurunan TS Keamanan Minuman Infused
(Total Solid) Pada Limah Cair Water Dengan Diversifikasi
Industri Perminyakan Dengan Penyimpanan yang Berbeda.
Teknologi AOP. Pusat Penelitian Jurnal Riset Kesehatan 6 (1) : 13 –
Lembaga Ilmu Pengetahuan 19.
Indonesia, Bandung.
Wariyah, C., 2010. Vitamin C Retention
Romain, MGS. 2014. Alat Pendeteksi and Acceptability of Orange
Kekeruhan Air Menggunakan (Citrus nobilis var. microcarpa)
Parameter Fisika Berbasis Juice During Storage in
Mikrokontroller Aymega8535. Refrigerator. Jurnal AgriSains
(Laporan Akhir). Politeknik Vol.1 No.1.
Negeri Sriwijaya, Palembang.
Wassalwa, M., 2016. Pengaruh Waktu
Sapei, L. dan Lie H. 2014. Study on The Infusa dan Suhu Air yang Berbeda
Kinetics of Vitamin C Terhadap Aktivitas Antioksidan
Degradation in Fresh Strawberry dan Vitamin C pada Infused Water
Kulit Pisang. Jurnal Ilmiah
http://repository.unimus.ac.id
Mahasiswa : Universitas Syiah
Kuala.
Yohanes, AW. 2008. Daya Analgesik Sari
Buah Jeruk Lemon (Citrus Lemon
(L.) Brun F.) pada Mencit Putih
Betina. (Skripsi). Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Yuniwarti, EYW., Tyas RS., Endang K.,
2018. Aktivitas Antioksidan
Berbagai Minyak Edible
Menggunakan Metode DPPH
Antioxidant Activities of Various
Edible Oil Using DPPH Method.
Buletin Anatomi dan Fisiologi
Volume 3 Nomor 1.
http://repository.unimus.ac.id