1. Sangat reaktif
2. Tidak didapatkan dalam keadaan bebas di alam
3. Dapat membentuk molekul diatomik
F2, pada suhu kamar beruwujud gas dan berwarna kuning
Cl2, pada suhu kamar berwujud gas dan berwarna kuning hijau
Br2, pada suhu kamar berwujud cair dan berwarna coklat merah
I2, pada suhu kamar berwujud padat berwarna hitam mengkilap
4. Memiliki kecenderungan sifat unsur halogen dari f ke iodin
Jari-jari atom semakin besar
Energi ionisasi semakin kecil
Sifat oksidator berkurang
Keelektronegatifan berkurang
Kereaktifan berkurang
Titik leleh dan titik didih semakin tinggi
Reaksi :
HF2- → H+ + 2F
Katode: 2H+ + 2e → H2
2. CL
Air laut dan garam batu merupakan sumber utama Cl, untuk
mendapatkan Cl dapat dilakukan elektrolisis leburan NaCl, dan
elektrolisis larutan NaCl.
Proses Downs
Elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair)
Katode (besi) : Na+ + e → Na
Anoda (karbon) : 2Cl- → Cl2 + 2e
3. Br
Air laut juga sumber utama Br. Setiap 1 m 3 air laut terdapat 3 kg bromin
(Br2). Bromin didapatkan dengan cara mengoksidasi ion bromida yang
terdapat dalam air laut.
Yodium di alam hanya terdapat natrium Iodat (NaIO 3). Yodium dibuat
secara reduksi ion yodat dengan produksi natrium hidrogensulfit.
5. At
Manfaat
desinfektan
pendingin
bahan pemeriksaan api
insektisida
pewarna makanan
pewarna
produk minyak bumi
dll.
ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama akan
tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ada beberapa macam isomer, seperti
isomer posisi, isomer struktur, isomer fungsional, dan isomer cis-trans,
isomer optis, isomer .
2. Isomer Posisi
Bromo Heksana
3 Bromo Heksana