Landasan Teori Kinerja Keuangan

Menurut IAI (2007) “ Kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola
dan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya”. Selanjutnya Jumingan (2006, hal, 239)
menyatakan bahwa,Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang
biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas. Penilaian kinerja
keuangan dari suatu perusahaan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber
daya-sumber daya yang dimiliki sehingga perusahaan mempunyai tingkat likuiditas yang baik,
profitabilitas yang maksimal, solvabilitas yang stabil serta aktivitas yang baik sehingga perusahaan
tetap survival dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Penilaian kinerja keuangan dilihat dari
hasil laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan serta digunakan suatu alat analisis salah
satunya adalah analisis rasio, dimana perusahaan membandingkan rasio-rasio yang ada sebagai
bahan penilaian kemampuan keuangan perusahaan.

Return on Assets merupakan sub variabel dari Rasio profitabilitas. Dewi Astuti (2004, hal 36)
mengemukakan “profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba.”
Susan Iriwati (2006, hal 58) mengemukakan rasio profitabilitias adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau merupakan kemampuan suatu perusahaan
untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (biasanya semester, triwulan, dan lain-lain) untuk
melihat kemampuan suatu perusahaan dalam beroperasi secara efisien. Susan Irawati (2006, hal 59)
mengatakan Return on Assets (ROA) yaitu kemampuan suatu perusahaan (aktiva perusahaan)
dengan seluruh modal yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan laba operasi perusahaan atau
perbandingan laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan untuk
menghasilkan laba dan dinyatakan dalam persentase, dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
ROA = Aset bersih / Total asset x 100% …..Lukas (2008, hal 148).

Nama : Nahdah Ayu Wardana

NIM : 7211220001

Masukan yang diberikan :

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini
para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pimpinan
meskipun secara pribadi hal itu tidak disenanginya. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
kinerja keuangan. Dengan kuatnya gaya kepemimpinan yang diterapkan, maka akan meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan. Politeknik Unggul LP3M Medan menggunakan gaya kepemimpinan
transaksional dan transformasional. Namun, karyawan belum merasa puas atas pimpinannya. Sistem
Akuntansi Manajemen berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Dengan demikian semakin baik
sistem akuntansi manajemen yang diterapkan perusahaan, maka akan meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan. Sistem Akuntansi manajemen pada Politeknik Unggul LP3M Medan adalah
bersifat broadscope, aggregation namun belum timelines, dan kurang integration. Manajemen
dengan gaya kepemimpinan dan sistem akuntansi manajemen yang baik akan memungkinkan
perusahaan melayani kebutuhan mahasiswa serta akan meningkatkan kinerja keuangan, hal ini akan
menjamin keberlanjutan perusahaan.