Darat
Udara
PENGATURAN HUKUM PENGANGKUTAN
KUHD
Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 a. Buku I , Bab V, bagian 2 dan 3, mulai pasal
tentang Perkeretaapian 90-98
b. Buku II, Bab V tentang Perjanjian Carter
Kapal.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 c. Buku II, Bab V-A tentang Pengangkutan
tentang Pelayaran Barang-barang.
d. Buku II , Bab V-B tentang Pengangkutan
Orang (Pasal 521-533)
H.M.N. Purwosutjipto (Pengertian Pokok Hukum Dagang, Buku 3 Hukum Pengangkutan, 2003: 7-10)
Perjanjian pengangkutan merupakan perjanjian campuran antara perjanjian pelayanan berkala dengan perjanjian
penyimpanan (bewaargeving) yang di dalamnya terdapat unsur pemberian kuasa (lastgeving). Ps. 468 dan 371 KUHD
Konsensual
Koordinatif
ASAS-ASAS
HUKUM
PENGANGKUTAN
(sebagai landasan filosofis)
campuran
retensi
Pembuktian
dg dokumen
liability based on fault
Presumption of Liability
Presumption of Non
Principles of liability Liability
Strict Liability
Limitation of Liability
3 Faktor Utama Moda Angkutan
• Safety (keselamatan)
• Service (pelayanan)
Inovasi transformasi digital
Pandemi Covid-19
Putusan Pengadilan
▪Perkembangan teknologi dan
globalisasi ekonomi di Indonesia
1. Inovasi Transformasi Digital menimbulkan pergeseran budaya
(Taxi online) masyarakat dari penggunaan
transportasi secara konvensional
menuju pemanfaatan transportasi
berbasis aplikasi
7.000 sampel
2. UNDANG –UNDANG Pasal 55
No. 11 TAHUN 2020 Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang No. 22
TENTANG CIPTA KERJA Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
21 Ps diubah + 9 Ps dihapus (hlm. 366)
TRANSPORTASI Pasal 55
PASAL 54 Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang No. 22
Hlm. 365 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
24 Ps diubah + 2 Ps disisipkan (hlm. 379)
Ilustrasi Covid-19(KOMPAS.COM/HANDOUT)
Kartika Paramita, Memahami Perjanjian Pengangkutan Melalui Darat, Laut, dan Udara,
Hukum online.com