SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat Menuju Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
GITHA CIPTANINGTYAS
NIM: 11140150000065
KONSENTRASI SOSIOLOGI
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
LEⅣIBAR PENGESAIIAN SKRIPSI
S krr psr
-l-al'bivah
I)ia.jukan licpacla FakLrltas IIrnLr dan Keguruan
Oleh:
Githa Ciptaningtvas
NIM。 11140150000065
Yang NIlengesahkan
Sl<ripsi bcrjLrdul "Pcngaruh Aktivis Organisasi Intra Kampus Tcrhadap llasil llclajar
\'l:tltasirr.a,lurusan I'}cndidikan IImu Pcngctahuan Sosial UIN Sl,arif'IIitl:rl,atullah
,lrtlirtrtrt". I)isusun oleh Citha Ciptaningtyas, NIM. 1l140150000054, Jurusan [)endidikan llrrLr
I)crructalrttatr Sosinl- Fakultas ilrnu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islanr Neqcri Sl,arif
lliilrtrltullrih .lakarta. 'l'elah rnelalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karr.a itrriah
'a.Lr
ircrhal< LrntLrk diLrjikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan olch f'akLrltas.
Mengesahl<an
Skripsi yang berjudul Pengaruh Aktivis Organisasi Intra Kampus Terhadap Hasil
Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta disusun oleh Githa Ciptaningtyas dengan Norrror Induk Mahasiswa
11140150000065, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal l0 Juli
2019 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh Sarjana Sl (S.Pd)
dalam sidang Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Sosiologi.
Tanggal TandaTangan
Dr.Iwan Purwanto.M.Pd
NIP。197304242008011012
PenguJI I
pr.Iwan Puwanto.M.Pd
NIP,197304242008011012
Pellguji II
Dr.H.Nurochim.M.M ヽ
NIP。 195907151984031003 んθ
″
Mengetahui,
Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan
97103191 32001
KEⅣIENTERIAN AGAIIA No Dokulllcn i F]TK_FR‐ AKD― ()89
UIN JAKARTA Tgl Tcrbit : I Maret 2010
FORⅣ I(F動
FITK No Rcr isi:
′1″ 社力の″ ´
ら 9D C″ rarお π勧 6″
“ `J2ノ
Hal
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Dengan tni rnenyatakan bahwa skripsi yang sa,va buat benar-benar hasiI kan,a sendiri
dan saya bertanggung jawab secara akhdemis atas apa yang saya tulis
Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu s,varat menempuh Ujian Munaqasah
)ヽ TIヽ /1 ]1140150000065
ABSTRAK
Githa Ciptaningtyas (NIM. 11140150000065). Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pengaruh
Aktivis Organisasi Intra Kampus Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh aktivis organisasi
intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian bersifat kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
pengurus HMJ Pendidikan IPS periode 2015 hingga periode 2018 dengan jumlah
sampel sebanyak 85 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan Kuesioner (Angket) dan Wawancara. Teknik analisis
data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah dengan menggunakan
analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara aktivis
organisasi intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa, dan kontribusi penuh
yang diberikan sebesar 33,8%, dengan nilai Thitung sebesar sebesar 2,235 dan
nilai ttabel sebesar 1,989 yang berarti nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,235 >
1,989). Signifikansi pada penelitian ini sebesar 0,028 yang dimana nilai sig lebih
kecil dari 0,05, maka keputusan yang di ambil pada penelitian ini adalah Ha
diterima dan Ho ditolak, Maka dapat diinterprestasikan bahwa aktivis organisasi
intra kampus berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa.
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan, serta memberikan taufik,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW yang telah menjadi suri teladan bagi umatnya
terutama dalam hal mendidik. Pendidikan sangat diutamakan dalam Islam, seperti
yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Skripsi ini penulis ajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar strata satu
Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Skripsi ini dapat penulis susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan skripsi ini.
Berkaitan dengan rampungnya skripsi ini, penulis sangat menyadari berbagai
pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc, MA., selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah tulus dan ikhlas memberikan dan
melayani penulis selama penulis kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Andri Noor Ardiansyah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial yang telah tulus dan ikhlas memberikan dan melayani
penulis selama penulis kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si dan Dr. Teuku Rusman Nulhakim, M. Pd
selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan
motivasinya selama penulis menyusun skripsi.
iii
6. Kepada bapak Syaripulloh, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Terima kasih atas saran dan masukannya selama panulis dalam
masa perkuliahan.
7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dan seluruh Dosen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada
penulis selama masa perkuliahan, semoga ilmu yang telah bapak dan ibu
berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
8. Seluruh staf karyawan perpustakaan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mempermudah penulis dalam mencari
data.
9. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian.
10. Ayahanda Drs. B. Hadi Sutanto dan Ibunda Euis Sri Sugiarti, S.Pd yang telah
membesarkan mengajarkan penulis dengan penuh kasih sayang. Terima
kasih atas semua cinta yang terpancar serta doa dan restu yang selalu
mengiringi setiap langkah penulis. Terima kasih juga atas dukungan
berupa moril mau materil yang luar biasa selalu kalian berikan dan nomor
satukan diten tengah kesibukan kalian untuk penulis.
11. Kakak tercinta, Ginna Ramadhini Putri, M.Si yang membuat penulis
termotivasi agar bisa selalu menjadi kebanggaan dalam keluarga.
12. Assobah selaku sahabat penulis, Aisyah Az-Zahrah, Mauly Nabilah,
Khoerun Nisa, Alya Fadiyah, Sindi Alwiyah, Azhary Pangestu Utami,
Melinda Saraswati, yang selalu mengingatkan dan menjadi teman
seperjuangan dalam merampungkan skripsi ini,tetaplah menjadi sahabat.
13. Untuk sahabat setia Aisyah Az-Zahrah dan Mauly Nabilah yang selalu
menemani penulis kemanapun dan selalu ada saat susah ataupun senang.
14. Untuk Kak Widya Aprilia dan Shavinia Fitri Terimakasih telah menemani
penulis, dan selalu memberikan semangat yang tiada henti.
15. Untuk Wulan, Yuniar, dan Nilam terimakasih selalu ada untuk penulis dari
SMA hingga sekarang.
iv
16. Untuk Distrik 667 (Ghina Fadhilah, Ade Saraswati, Farah Nurul, Idhar, Ari
Ardiyansyah, Rubiko, Acep Misbah, Amri) selalu memberikan canda tawa
sehingga penulis tidak stress menyelesaikan skripsi ini.
17. Untuk Kak Abidillah, Kak Ikhwan Afandi, Kak Maman, dan Kak Miftah
Ismie, yang selalu mau direpotkan oleh penulis dalam 4 tahun terakhir.
18. Untuk Adiku Tersayang Dwiky Firmansyah, terimakasih sudah mau di
repotkan dan selalu ada untuk penulis dalam senang maupun sedih.
19. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
angkatan 2014 FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa
disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa persahabatan kita, tetap
kompak selalu dan terus jalin tali silaturrahmi.
20. Teman-teman seperjuangan konsentrasi sosiologi yang tidak bisa disebutkan
satu per satu, tetap kompak dan selalu menjadi sosiologi yang mikir.
21. Kelompok Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) MAN 19 Jakarta
Tahun 2018, Aisyah Az-Zahrah (IPS), Melinda Saraswati (IPS),
Chairunissa (IPS), Lia Mulya Asih (PBSI), Nurul Hikmah (PBSI), Isma
Mufida (PBI). Terimakasih atas dukungan serta motivasinya, semoga tetap
kompak selalu.
22. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah Cabang
Ciputat yang menjadi wadah dalam berorganisasi di ekstra kampus dan
merupakan titik awal penulis memulai organisasi, baik tataran intra
kampus maupun tataran ekstra kampus. Terima kasih HMI, Yakin Usaha
Sampai.
23. Himpunan Mahasiswa Jurusan P.IPS yang telah memberikan penulis
pengalaman yang sangat berharga dalam berorganisasi di tataran intra
kampus teristimewa.
Demikianlah, betapapun penulis telah berusaha dengan segenap
kemampuan yang ada untuk menyusun karya tulis yang sebaik-baiknya, namun
di atas lembaran-lembaran skripsi ini masih saja dirasakan dan ditemui berbagai
macam kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kritik dan saran dari siapa saja
yang membaca skripsi ini akan penulis terima dengan hati terbuka.
v
Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar -
besarnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya.
Githa Ciptaningtyas
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ................... 9
A. Kajian Teori ................................................................................................ 9
1. Aktivis Organisasi Intra Kampus ........................................................ 9
2. Hasil Belajar...................................................................................... 16
B. Penelian yang Relevan .............................................................................. 31
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 34
D. Hipotesis Penelitian................................................................................... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 36
A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 36
B. Metode Penelitian ..................................................................................... 36
C. Variabel Penelitian .................................................................................... 37
D. Populasi dan Sampel Data......................................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 39
F. Instrumen Penelitian ................................................................................. 40
G. Teknik Analisis Data................................................................................. 42
H. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 53
A. Deskripsi Data ........................................................................................... 53
1. Gambaran Umum HMJ Pendidikan IPS UIN Jakarta ....................... 53
vii
2. Statistik Deskripsi Responden .......................................................... 55
B. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................................... 57
C. Hasil Uji Persyaratan Analisis .................................................................. 59
1. Uji Normalitas ................................................................................... 59
2. Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 60
D. Uji Hipotesis Penelitian ............................................................................ 62
a. Uji Regresi Linear Sederhana ........................................................... 62
E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 63
F. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 66
BAB V PENUTUP.......................................................................................................... 67
A. Kesimpulan ............................................................................................... 67
B. Saran-Saran ............................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 69
LAMPIRAN .................................................................................................................... 73
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 11 Dokumentasi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5
tidak tepat waktu, dan menunjukan bahwa aktivis organisasi juga bisa lulus
dengan tepat waktu.
Penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian para aktivis
organisasi intra kampus di HMJ PIPS. Berdasarkan hal-hal tersebut maka
peneliti akan melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Aktivis Organisasi
Intra Kampus terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:.
1. Adanya gejala apatisme mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan
termasuk HMJ Pendidikan IPS.
2. Kurangnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam organisasi
kemahasiswaan.
3. Adanya perbedaan hasil belajar mahasiswa aktivis organisasi dengan
yang non aktivis organisasi.
4. Adanya perbedaan keaktifan dalam kelas saat perkuliahan.
5. Adanya perbedaan dalam pergaulan di kampus.
6. Adanya perbedaan kearifan berkomunikasi bagi mahasiswa aktif
organisasi dengan yang tidak aktif organisasi.
7. Terdapat kemampuan membagi waktu antara kuliah dan organisasi bagi
mahasiswa yang aktif organisasi.
8. Terdapat pengetahuan yang lebih bagi mahasiswa yang aktif organisasi
dan yang tidak.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dijelaskan, maka
masalah yang diteliti dibatasi pada:
1. Pengaruh aktivis organisasi HMJ P.IPS terhadap hasil belajar mahasiswa
yang di tunjukan pada IPK di Kartu Hasil Studi.
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan
pembatasan masalah, maka rumusan masalahnya adalah: “Apakah terdapat
pengaruh aktivis organisasi intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa
Jurusan Pendidikan IPS UIN Jakarta?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh Aktivis
Organisasi Intra Kampus terhadap Hasil Belajar Mahasiwa Jurusan
Pendidikan IPS FITK UIN Jakarta.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini yaitu:
1. Manfaat Teoritis
c. Jurusan
Manfaat penelitian ini bagi pihak jurusan yaitu dapat
menambah koleksi pustaka yang bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
d. Peneliti Lain
Dapat dijadikan referensi acuan, atau pembanding bagi peneliti
lain untuk membuat penelitian yang serupa.
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Aktivis Organisasi Intra Kampus
a. Pengertian Aktivis
Definisi aktif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah aktif sama dengan giat (bekerja, berusaha, dinamis, atau
bertenaga).4 Salah satu definisi aktif yaitu dinamis, dimana dinamis
berarti bergerak, seseorang yang aktif tidak pernah berhenti bergerak,
dalam hal ini bergerak untuk mendapatkan sesuatu yaitu pengetahuan,
dan pengalaman yang baru.
Definisi aktif tersebut juga bisa di contohkan seperti aktif di
dalam suatu kegiatan seperti kegiatan kemahasiswaan di dunia
perkuliahan, kegiatan kemahasiswaan bisa menjadi suatu wadah bagi
seseorang untuk bersifat dinamis dalam menemukan hal-hal baru,
pengetahuan, dan pengalaman.
Definisi aktivis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh,
petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong
pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya.5
Menurut Ana Rosdiana dalam Ardi Widayanto, mahasiswa
aktivis adalah mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
yang ada di universitasnya. Aktivis merupakan segelintir orang dari
sekian banyaknya mahasiswa yang menduduki perguruan tinggi atau
sering disebut juga dengan kampus.6 Aktivis hanya menjadi minoritas
dalam komposisi mahasiswa dikampus, karena cenderung sebagian
4
https://www.kbbi.web.id/aktif. Diakses: Sabtu, 21 Juli 2018.
5
https://kbbi.web.id/aktivis. Diakses: Kamis, 5 Juli 2018.
6
Ardi Widayanto, Karakteristik Prestasi Akademik Mahasiswa Aktivis Organisasi Intra
Kampus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
2012. Hal. 24-25.
9
10
b. Pengertian Organisasi
Definisi organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian (orang dsb)
perkumpulan, dsb untuk tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara
orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. 7
Dalam berorganisasi setiap individu memerlukan adanya
interaksi dengan semua struktur, baik itu secara langsung maupun
secara tidak langsung kepada organisasi yang telah dipilih. Perlu
adanya partisipasi dari setiap anggota dalam suatu organisasi agar
tercipta interaksi yang baik. Sehingga setiap individu dapat melakukan
bagian pekerjaannya masing-masing secara efektif dan efisien.
Robbins juga menjelaskan tentang pengertian organisasi,
menurut Robbins, Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.8
Kast dan Rozenzweig mendefinisikan organisasi sebagai
kelompok orang yang terikat secara formal daqlam hubungan atasan
dan bawahan yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.9
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa setiap
organisasi harus mempunyai tiga unsur dasar yaitu sekelompok orang,
kerjasama dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
7
http://kbbi.web.id/organisasi. Diakses: Senin, 13 November 2017.
8
Stephen, P. Robbins. Teori Organisas Struktur, Desain dan Aplikasi, (Jakarta:
Arcan, 1994), h. 4.
9
Sudaryono. Budaya & Perilaku Organisasi. (Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014. h.
34.
11
10
Pratiwi, Siska Sinta. “Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nwgeri Yogyakarta”.
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. 2016. h. 23.
.
12
11
Paryati Sudarman. Belajar Efektif di Peguruan Tinggi, ( Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2004), h. 38.
13
12
Sulaeman, Ahmad. “Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Mengikuti Organisasi
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran (HIMA ADP) dan Disiplin Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi UNY”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
2017. h. 31
13
Ibid. h. 32
14
14
Yunindra Widyamoko , Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi dan
Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta, Skripsi 2014. h. 21.
16
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
15
Anisah Basleman dan Syamsu Mappa. Teori Belajar Orang Dewasa, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2011), h. 7-10.
17
b. Teori-Teori Belajar
16
Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa. Belajar & Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011), h. 63-181.
18
B. Ciri-Ciri Belajar
17
Djaramah, Syiful Bahri. Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta). Cet 3. h. 15-16.
21
18
Ibid, h. 27-37.
22
2) Belajar Menghafal
Menghafal adalah suatu aktivitas menanamkan sesuatu
materi verbal di dalam ingatan, sehingga nantinya dapat
doproduksikan (diingat) kembali secara harfiah sesuai dengan
materi yang asli. Cirinya khas dari hsil belajar yang di peroleh
adalah reproduksi secara harfiah dan adanya skema kognitif.
3) Belajar Teoretis
Jenis belajar ini bertujuan untuk menempatkan semua
data dan fakta (penegtahuan) dalam suatu kerangka organisasi
mental. Sehingga dapat dipahami dan digunakan untuk
memecah suatu masalah, seperti yang terjadi dalam bidang-
bidang ilmiah.
4) Belajar Konsep
Konsep atau pengertian adalah satuan arti yang mewakili
sejumlah objek yang mepunya ciri-ciri yang sama. Belajar
konsep adalah berpikir dalam konsep dan belajar pengertian.
Dalam konsep ini terdapat bebrapa taraf yaitu Taraf Pertama,
Taraf penegtahuan yaitu belajar represif atau menerima, Taraf
Kedua, Taraf Berpikir, dan Taraf Ketiga, Taraf Komprehensif.
5) Belajar Kaidah
Belajar kaidah (rule) termasuk dari jenis belajar
kemahiran intelektual (intelctual skill), yang di kemukakan
oleh Gagne. Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih
dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang
mempresentasikan suatu keteraturan.
6) Belajar Berpikir
Jenis belajar ini, orang dihadapkan pada suatu masalah
yang harus dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatan dan
reorganisasi dalam pengamatan. Berpikir itu sendiri adalah
kemampuan jiwa untuk meletakan hubungan antara bagian-
bagian pengetahuan. Ketika berpikir dilakukan maka di situlah
23
19
Dr. Purwanto, M.Pd. Evaluasi Hasil Belajar, (Surakarta: Pustaka Pelajar, 2008), h. 42.
20
Winkle, WS. Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999), h. 53.
21
Rully Harisandy, “Peningkatan Hasil Belajar Kelas XI Pada Mata Pelajaran
Pengendalian Daya Tegangan Rendah SMK 1 SEDAYU Melalui Model Kooperatif Tipe GI
(Group Investigation)”. Yogyakarta. 2015. h. 12
25
22
Syah, M. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Jakarta: Rosda. 2010), h.
129.
23
Drs. Syaiful Bahri Djamarah,M.Ag. Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), h.
175-205.
26
2) Faktor Instrumental
a) Kurikulum
Kurikulum adalah plan of learning yang merupakan unsur
substansial dalam pendidikan. Muatan kurikulum akan
mempengaruhi intensitas dan frekuensi belajar. Pemadatan
kurikulum dengan alokasi waktu yang disediakan relatif sedikit
secara psikologis disadari atau tidak menggiring untuk
melaksanakan percepatan kegiatan belajar. Jadi, kurikulum
diakui dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.
b) Program
Program bimbingan dan penyuluhan mempunyai andil yang
besar dalam keberhasilan belajar. Bervariasi nilai dalam hasil
belajar bukti bahwa tingkat penguasaan bahan pelajaran oleh
peserta didik bermacam-macam. Program pengajaran yang
dibuat selain berguna untuk tenaga pengajar tetapi juga berguna
bagi peserta didik.
c) Sarana dan Fasilitas
Sarana menjadi faktor yang penting dalam mempengaruhi
hasil belajar. Peserta didik dapat belajar lebih baik dan
menyenangkan bila suatu tempat belajar dapat memenuhi segala
kebutuhan belajar. Jika fasilitas memadai maka, masalah yang di
hadapi peserta didik akan sedikit dan hasil belajar akan menjadi
lebih baik.
d) Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar adalah salah satu faktor penting dalam
kegiatan belajar kehadiran tenaga poengajar mutlak diperlukan.
Tenaga pengajar yang profesional akan lebih mengedepankan
kualitas pengajaran daripada materil oriented. Menurut
Soelaman untuk menjadi tenaga pendidik yang baik itu tidak
dapat di andalkan kepada bakan ataupun hasrat dan lingkungan
biasa, namun harus disertai studi dan latihan serta pengalaman
27
2. Ranah Afektif
a. Penerimaan: mencakup kepekaan akan adanya suatu
perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan
rangsangan itu.
b. Partisipasi: mencakup kerelaan untuk memperhatikan
secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.
c. Penilaian/penentuan sikap: mencakup kemampuan untuk
memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri
sesuai dengan penilaian.
d. Organisasi: mencakup kemampuan untuk membentuk suatu
system nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam
kehidupan.
e. Pembentukan pola hidup: mencakup kemampuan untuk
menghayati nilai- nilai kehidupan sedemikian rupa,
sehingga diinternalisasi dan menjadi pegangan nyata dalam
mengatur kehidupannya sendiri.
3. Ranah Psikomotorik
a. Persepsi: mencakup kemampuan untuk mengadakan
diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih,
berdasarkan pembedaan antara ciri- ciri fisik yang khas
pada masing-masing rangsangan.
b. Kesiapan: mencakup kemampuan untuk menempatkan
dirinya dalam keadaan akan memulai suatu gerakan atau
rangkaian gerakan.
c. Gerakan terbimbing: mencakup kemampuan untuk
melakukan suatu rangkaian gerak-gerik, sesuai dengan
contoh yang diberikan (imitasi).
d. Gerakan yang terbiasa: mencakup kemampuan untuk
melakukan suatu rangkaian gerak-gerik dengan lancer,
karena sudah dilatih secukupnya, tanpa memperhatikan lagi
contoh yang diberikan.
31
25
Rivaldi, Septian. “Pengaruh Organisasi Kemahasiswaan Terhadap Hasil Prestasi Belajar
Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN Pontianak”. Skripsi Fkultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Pontianak. 2013.
26
Pratiwi, Siska Sinta. “Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”.
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. 2016.
27
Nur, Muhammad. “Pengaruh Keaktifan Berorganisasi, Bimbingan Orang Tua,
Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
Kanjuruhan Malang”. Jurnal. Malang. 2015.
33
28
Mahmudi Pradayu. “Pengaruh Aktivitas Organisasi Terhadap Prestasi Belajar (Studi
Kasus Pengurus BEM Universitas Riau Kabinet Inspirasi Periode 2016-2017)”. Skripsi. Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Riau. Riau 2017.
29
Amzar Yulianto. “Pengaruh Keaktifan Siswa Berorganisasi Terhadap Peningkatan Soft
Skills dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan SMK
34
C. Kerangka Berpikir
Gambar 1
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas maka hipotesis penelitian ini dapat
diajukan diantaranya :
Ho : Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara aktivis organisasi
kemahasiswaan intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa PIPS
FITK UIN Jakarta.
Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara aktivis organisasi
kemahasiswaan intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa PIPS
FITK UIN Jakarta.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama bulan September 2018 sampai dengan
bulan Desember 2018.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Periode 2015 sampai dengan Periode 2018.
B. Metode Penelitian
30
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2011), cet. 14. h. 8.
31
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta, 2013). h. 247-248.
36
37
C. Variabel Penelitian
Variable Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.32 Variabel terbagi menjadi dua
yaitu yang pertama Variabel Independen atau variabel bebas yaitu variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variable dependen atau variabel terikat, yang kedua adalah Variabel
Dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.33 Pada penelitian ini melibatkan
dua variabel yaitu organisasi intra kampus disimbolkan dengan huruf X.
Variabel ini diposisikan sebagai variabel bebas (independen variabel) yakni
masukan yang akan memberi pengaruh pada hasil belajar mahasiswa.
Sedangkan variabel terikatnya (dependen variabel) adalah hasil belajar
mahasiswa yang disimbolkan dengan huruf Y. Variabel ini merupakan hasil
dari pengaruh variabel independen.
32
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. h. 38
33
Ibid, h. 39
34
Ibid, h. 80
35
Johni Dimyati. Metodologi Penelitian Pendidikan & Aplikasinya pada Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD). (Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup, 2013). h. 56
38
Syarat dan ketentuan subjek sampel pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
36
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka
Cipta, 2014). h. 183
39
37
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2011), cet. 14.h. 142.
40
F. Instrumen Penelitian
Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Butir
Variabel Indikator Jumlah
Positif Negatif
Tingkat
Kehadiran/keaktif 1,2,3,4,5,9,10,
6,7,8 14
an dalam 11,12,13,14
Organisasi
Jabatan yang
Aktivis 15, 18,19 16,17 5
Dipegang
Organisa
si Intra Pemberian Saran,
Kampus Kritik, dan 20,21, 24 22,23 5
(X) Pendapat
Kesediaan untuk
25,29,30 26,27,28 6
Berkorban
Motivasi dalam
31,32,33 34,35 5
Berorganisasi
Hasil
Belajar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
(Y)
38
Ibid, h. 137
41
Tabel 3.2
Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
39
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1999), h. 136.
42
ditandai dengan nilai hasil test atau ujian dari dosen. Hasil Belajar dalam
penelitian ini adalah indeks prestasi kumulatif (IPK) dari mahasiswa yang
aktif mengikuti organisasi intra kampus.
40
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2017), cet. 25. h. 147.
41
Pedoman Penulisan Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h.. 67.
42
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi: Format-Format
Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Kemunikasi, Manajemen, Dan
Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2013), Cet.1, h. 164.
43
Ibid. h. 165
43
b. Pengkodean
Menurut Bungin pengkodeaan adalah kegiatan setelah tahap editing
selesai yang gunanya untuk memberikan identitas pada data yang telah di
edit, sehingga data tersebut memiliki arti tertentu saat di analisis.44
c. Tabulasi
“Tabulasi adalah memasukan data pada tabel-tabel tertentu dan
mengatur angka-angka serta menghitungnya”. 45
44
Ibid. h.166
45
Ibid. h. 168
46
Suryani dan Hendryani. Metode Riset Kuantitatif, Teori dan Aplikasi pada Penelitian
Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. (Jakarta; Prenadamedia Group. 2015). h. 210.
47
Ibid., h. 210.
44
a) Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensi dapat disajikan dalam sebuah table
yang disebut tabel distribusi frekuensi. Penyusunan tabel distribusi
frekuensi adalah sebagai berikut.
1. Menghitung jumlah kelas interval
Jumlah interval kelas dihitung dengan menggunakan
rumus Sturges.
K = 1 + 3,3 log n
Dimana:
K = jumlah interval kelas
n = jumlah data
2. Menghitung rentang data
Rentang data dapat dihitung dengan mengurangkan
antara data terbesar dan data terkecil.
R= -
Keterangan:
R = Rentang
xt = Data terbesar dalam kelompok
xr = Data terkecil dalam kelompok
3. Menghitung panjang kelas interval
Panjang kelas interval merupakan hasil pembagian antara
rentang data dengan kelas interval.48
Panjang Kelas =
48
Edi, Haryono. “Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Konsep Diri terhadap Indeks
Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Tahun Akademik 2013/2014”,Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Purorejo. Purworejo. 2014. h. 44
45
Keterangan:
Rxy : Koefisien korelasi tes yang disusun dengan kriteria
X : Skor masing-masing responden variabel X (tes yang
disusun)
Y : Skor masing-masing responden variabel Y (tes kriteria)
N : Jumlah Responden.50
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama pula.51
49
Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi
Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010). h. 75
50
Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan.
(Jakarta; Prenadamedia Group). 2014. h. 238
51
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi
Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.h. 60
46
3. Uji Normalitas
Dengan:
4. Uji Linieritas
52
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2013), h. 47-48.
53
Sugiono, op.cit., h. 172.
47
5. Uji Heteroskedastisitas
6. Uji Hipotesis
a. Mencari Persamaan Regresi
Model persamaan garis linier sederhana: Y=`a+bX, dimana
koefisien α dan b dapat dihitung dengan rumus:56
b. Uji Signifikan
Untuk menguji kesignifikan korelasi variable X terhadap Y,
dilakukan dengan rumus uji-t sebagai berikut:
Keterangan:
t= uji signifikan korelasi
54
Muri Yusuf. Op.cit. h. 289.
55
Imam Ghozali. Op.cit h.134
56
48
57
Sugiyono. Op.cit.h. 187
58
Ibid. h. 95.
59
Ibid. h. 96.
49
Tabel 3.3
Uji Validitas
Variable X (Aktivis Organisasi Intra Kampus)
60
Ibid. h..333
50
b. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila di gunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama. Rumus yang digunakan dalam uji reliabilitas adalah
rumus Alpha Cronbach karena bentuk instrumen penelitian ini
membentuk interval yang butir pernyataannya mempunyai skor 1
sampai 4. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
menggunakan bantuan program komputer dengan program SPSS 21.
Tabel 3.4
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien
Korelasi (r)
Nilai Koefisien Keterangan
Tabel 3.5
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
.862 .871 30
(Sumber: Output SPSS Statistics 21, 2018)
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivis
organisasi intra kampus terhadap hasil belajar mahasiswa jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
metode penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif yang
berguna untuk mengetahui pengaruh aktivis organisasi terhadap hasil
belajar mahasiswa. Analisis data hasil uji statistik dengan menggunakan alat
uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21.00.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang di uraikan pada
bab 4 , terdapat pengaruh antara aktivis organisasi intra kampus terhadap
hasil belajar mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosisal UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sebesar 33,8%. Berdasarkan analisis data yang telah
dilakukan terdapat pengaruh positif yang ditunjukkan dengan nilai
koefisien determinasi sebesar 0,338 dan nilai t sebesar 2,235 dengan nilai
sig = 0,028 < 0,05. Pengaruh aktivis organisasi intra kampus terhadap hasil
belajar mahasiswa terbukti signifikan dengan nilai Sig 0,028 lebih kecil
dari 0,05. Nilai thitung sebesar 2,235 dan nilai ttabel diketahui sebesar
1,989, yang berarti nilai t hitung lebih besar dari t tabel
(2,235>1,989). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara aktivis organisasi intra kampus terhadap
hasil belajar mahasiswa.
Menurut hasil wawancara terhadap beberapa orang aktivis, menjadi
seorang aktivis memiliki banyak sekali keuntungan dari segi akademis dan
non akademis, dalam hal akademis seorang aktivis biasanya memiliki nilai
lebih dalam public speaking dan biasanya memiliki pengetahuan yang
lebih luas. Dalam hal non akademis biasanya seorang aktivis memiliki
relasi dan pertemanan yang banyak dan luang lingkup yang luas, dan
menjadi seorang aktivis akan lebih peka dan kritis terhadap fenomena atau
67
68
isu-isu yang ada di dunia kampus, nilai lebih bagi seorang aktivis yang
sering terlihat adalah biasanya banyak di kenal oleh adik tingkat, kakak
tingkat, bahkan dosen.
B. Saran-Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan di atas, maka
dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, agar mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi akan
tertarik dan akan memutuskan untuk mengikuti aktif organisasi intra
kampus sehingga hasil belajar semakin meningkat. Dan bagi yang
sudah menjadi pegurus aktif agar dapat merekomendasikan HMJ
Pendidikan IPS tersebut kepada kerabat, teman, untuk aktif
mengikuti organisasi mahasiswa intra kampus yaitu HMJ Pendidikan
IPS.
2. Bagi Aktivis, selain aktif berorganisasi para aktivis juga harus
mengutamakan kegiatan akademis yang menjadi tujuan utama
seorang mahasiswa dalam dunia perkuliahan.
3. Bagi Pengurus HMJ Pendidikan IPS, agar dapat menjadi wadah
dalam penyaluran aspirasi dan pengalaman berorganisasi agar dapat
mengoptimalkan sosialisasi kepada Mahasiswa yang aktif dalam
berorganisasi
4. Bagi Peneliti Lain, diharapkan untuk meneliti lebih lanjut
mengenai masalah ini secara mendalam. Pendalaman pada penelitian
ini akan lebih akurat dan maksimal apabila sampel yang diambil
ditambah.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa. Teori Belajar Orang Dewasa.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2011.
69
70
Suryani dan Hendyadi. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada
Penelitian Bidang Manjemen dan Ekonomi Islam. Jakrta:
Pranadamedia Group. 2015.
B. Skripsi/Jurnal
Harisandy, Rully. Peningkatan Hasil Belajar Kelas XI Pada Mata Pelajaran
Pengendalian Daya Tegangan Rendah SMK 1 SEDAYU Melalui
Model Kooperatif Tipe GI (Group Investigation. Yogyakarta.
Skripsi. 2015.
C. Undang-Undang Peraturan
KepMen RI No. 155 tahun 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
D. Internet
http://kbbi.web.id/organisasi. Diakses: Senin, 13 November 2017.