Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJATA NYATA (KKN) MANDIRI

MEMANFAATKAN KAIN FLANEL GUNA MENAMBAH INDUSTRI RUMAH


TANGGA PADA SEKTOR USAHA KECIL MENENGAH (UKM) PASCA COVID-19

DESA SIDOREJO

KECAMATAN PADANGAN

KABUPATEN BOJONEGORO

Oleh:

Nama: Tia Mardikawati

NIM: 17.60201.1.103

Fakultas: Ekonomi

Prodi: Ekonomi Pembangunan

UNIVERSITAS BOJONEGORO

2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KKN TEMATIK UNIVERSITAS BOJONEGORO TA 2020/2021

Judul KKN : Memanfaatkan Kain Flanel Guna Menambah Industri Rumah


Tangga Pada Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) Pasca Covid-19

Lokasi : Ds.Sidorejo, Kec.Padangan, Kab.Bojonegoro

Kelompok : 12

Nama : Tia Mardikawati

NIM : 17.60201.1.103

Fakultas : Ekonomi

Periode Pelaksanan : 2020

Bojonegoro, 13 September 2020

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Nama Mahasiswa

MOH YUSUF DAWUD,S.P.,M.Agr TIA MARDIKAWATI


NIDN: 0720098703 NIM: 17602011103

Mengetahui,

Ketua LPPM UNIGORO Kepala Desa

LAILY AGUSTINA RAHMAWATI,S.Si.,M.Sc. SETU


NIDN: 0721088601

Ringkasan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bojonegoro tahun 2020 dilaksanakan mulai
tanggal 1 Agustus 2020 sampai 30 Agustus 2020. Salah satu tempat pelaksanaan kegiatan
KKN adalah di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Padangan Kabpuaten Bojonegoro.

Pada program KKN ini saya merealisasikan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu
pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu diharapkan mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyakarat yang secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang berada di
lapangan. Adapun khalayak sasaran dari pemberdayaan masyarakat yang saya lakukan yaitu
siswa-siswi sekolah yang ada di kampung tersebut meliputi TK dan SD.

Ada bebrapa program yang akan saya laksanakan di Desa Sidorejo. Program-program
tersebut meliputi kegiatan belajar mengaji di Masjid Miftakhul Huda, keterampilan
pembuatan kreasi tangan dari kain flanel yang akan diubah menjadi bross, dan sebagainya.
Selama kurang lebih 1 bulan, program-program tersebut akan terlaksana dengan baik dan
dapat diterima oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi
ekonomi kreatif warga lewat home industry, dimana sasaran kegiatan pelatihan ini adalah
ibu-ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan suami saja dan mempunyai
kemauan kuat untuk bisa dan maju.

Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulilah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Mandiri ini.

KKN selain sebagai kewajiban yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Universitas Bojonegoro sebelum menyelesaikan studinya juga bertujuan sebagai suatu
pembelajaran dan pengabdian langsung di masyarakat. Mahasiswa dapat melihat fenomena
yang ada di masyarakat. Dengan demikian Mahasiswa mampu menganalisa masalah atau
potensi dan mengimplikasikan terhadap teori yang telah di pelajari dalam di dalam sistem
perkuliahan. untuk Dari KKN ini sebagai upaya mahasiswa bagaimana memecahkan masalah
yang ada di masyarakat guna mencapai kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Diharapkan proposal ini dapat sebagai pijakan bagi Mahasiswa Peserta KKN Mandiri dan
seluruh pihak yang berkepentingan dalam mensukseskan agenda KKN Mandiri untuk
melaksanakan berbagai program. Dan semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan
keberhasilan dalam KKN Mandiri yang akan dilaksanakan. Amin.

Bojonegoro, 13 September 2020

Tia Mardikawati

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ii

RINGKASAN................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR...................................................................................................iv

DAFTAR ISI..................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................vii

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Dasar Hukum...............................................................................................2

1.3 Tujuan KKN.................................................................................................3

1.4 Sasaran KKN................................................................................................4

1.5 Lokasi dan Waktu KKN...............................................................................6

1.6 Posisi dan Peran Mahasiswa dalam KKN....................................................6

BAB II DESKRIPSI WILAYAH...................................................................................7

2.1 Keadaan umum lokasi...................................................................................7

2.2 Kondisi alam dan potensi fisik......................................................................7

2.3 Kondisi perekonomian...................................................................................7

2.4 Kondisi sosial masyarakat..............................................................................8

2.5 Kondisi pemerintahan dan kelembagaan.......................................................9

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN..............................................................10

3.1 Identifikasi masalah.......................................................................................11

BAB IV PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA......................................................12

4.1 Program kerja individu utama.......................................................................13

4.2 Program kerja individu penunjang................................................................14

BAB V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA.........15


5.1 Program kerja individu utama........................................................................16

5.1 Program kerja individu penunjang.................................................................18

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................18

6.1 Kesimpulan....................................................................................................19

6.2 Saran...............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................21

LAMPIRAN......................................................................................................................22

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perizinan KKN di Balaidesa Sidorejo

Gambar 2. Sosialisasi Ekonomi Kreatif bersama ibu-ibu rumah tangga

Gambar 3. Pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel

Gambar 4. Kegiatan Posyandu

Gambar 5. Pembagian Masker guna mencegah penyebaran Covid-19

Gambar 6. Sosialisasi dan pembagian pamflet di rumah dan toko Desa Sidorejo

Gambar 7. Kegiatan HUT RI ke 75

DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran dan Biaya

2. Biodata Peserta KKN

3. Foto Kegiatan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh, dibidang


disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib yang
harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri studi Strata Satu (S1),
tentunya dengan persyaratan akademik yang sebelumnya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh
mahasiswa tingkat akhir.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan
masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman yang
nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di
masyarakat secara nyata. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-
masalah yang dihadapi di tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu
penyelesaiannya oleh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi perguruan
tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi
masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui
mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari
berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai
program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal
peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di
Kelurahan Sidorejo.

Laporan ini merupakan dokumentasi kerja nyata mahasiswa Unversitas Bojonegoro


yang ditugaskan mengabdi di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Padangan Kabupaten
Bojonegoro, khususnya pada bidang ekonomi yang bertujuan menyelesaikan persoalan
ekonomi yang dihadapi oleh warga kelurahan Sidorejo.

Kondisi geografis kelurahan Sidorejo berada di dataran rendah dan peruntukan tanah
di sidorejo meliputi sawah. Desa yang memiliki luas wilayah 222 Ha dengan jumlah
penduduk 2080 jiwa, 1056 laki-laki dan 1024 perempuan. Setelah melakukan survey lapang,
dapat di ketahui bahwa kondisi Desa Sidorejo masih membutuhkan pembangunan dari segi
iptek maupun imtek. Masyarakat Desa Sidorejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai
petani, sedangkan PNS, Wiraswasta, Peternak, hanya sebagian. Kelurahan Sidorejo dapat
dimasukkan dalam kategori pinggiran kota, sehingga dapat dilihat jika kondisi sosial
masyarakatnya makhluk sosial.

Dengan kondisi seperti ini banyaknya sektor yang terdampak pasca pandemi
menyebabkan pemutusan kerja dan banyak juga orang miskin baru akibat dari ekonomi yang
menurun. Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator,
fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan
pembangunan/pengembangan masyarakat. Melalui pembaruan konsep tersebut, kehadiran
mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen
atau pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang
dihadapi masyarakatnya. Disini KKN bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga
Desa Sidorejo agar lebih mandiri. Salah satu program yang kita ambil adalah Mengajarkan
ibu-ibu atau anak-anak membuat kerajinan tangan (Bross).

Dengan pemasalahan yang ada diatas maka tema KKN Tematik yang saya angkat adalah
“MEMANFAATKAN KAIN FLANEL MENJADI KERAJINAN TANGAN GUNA
MENAMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA PADA SEKTOR USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) PASCA COVID-19 DI DESA SIDOREJO”.

1.2 Dasar Hukum

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya
sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat”. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para
lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam
bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Untuk mempraktekan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar
dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga
merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar
kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN
diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-
praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi,
saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

1.3 Tujuan KKN

Pada saat KKN mahasiswa diharuskan menyelesaikan program-program kerja yang


sesuai dengan tema, dan program-program kerja tersebut akan sia-sia apabila tidak ada
dukungan dan kerjasama dari masyarakat. Tujuan KKN dinyatakan antara lain agar sarjana
yang dihasilkan Perguruan Tinggi mampu menghayati dan menanggulangi masalah-masalah
yang muncul dimasyarakat yang umumnya kompleks. Kemudahan didalam penanggulangan
tersebut dilakukan secara pragmatis dan interdisipliner dan harus tercermin dalam kegiatan-
kegiatan mahasiswa pada saat melaksanakan program-program KKN didesa.

Adapun manfaat kuliah kerja nyata, yakni :

1. Bagi Mahasiswa:

1. Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan


seni bagi pelaksanaan pembangunan.

2. Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross


sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.

3. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah:

1. Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan


daerah setempat.

2. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program


pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi
masyarakat setempat.
3. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat
setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

3. Bagi Perguruan Tinggi:

1. Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh um

pan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber


inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau
penelitian.

2. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan


pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

Wirausaha merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif, mampu
menciptakan pendapatan yang meningkat dalam usahanya. Berwirausaha atau Berbisnis
merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan ekonomi.oleh karena itu, keberadaan
kewirausahaan mulai dari tingkat individu, organisasi sampai masyarakat sangat erat
kaitannya dengan miskin atau tidaknya masyarakat. Jika disuatu daerah mempunyai
kewirausahaan yang tinggi maka kemiskinan ditempat tersebut akan rendah dan begitu pula
sebaliknya.

Dengan jabaran tersebut memberi dorongan bagi saya untuk mengenalkan kewirausahaan
bagi masyrakat disekitar saya, sehingga saya memanfaatkan tugas kuliah ini sebagai jembatan
untuk membagi ilmu kepada masyarakat. Dan kenapa saya memilih bahan baku kain flanel?
Iya karena mudah didapat dan harga terbilang murah sehingga saya mebuat kerajinan tangan
berupa bross dari kain flanel tersebut, dengan harapan memberi.

1.4 Sasaran KKN

Kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:

A. Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang: a)


Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. b) Kegunaan hasil pendidikan dan
penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya. c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan
konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.

4. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-


program pengembangan dan pembangunan.

5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem


solver.

6. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader


pembangunan.

Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman


hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik.
Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman
permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan
sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi
yang dipilihnya.

B. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta


melaksanakan pengembangan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan


permasalahan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan


daerah.

4. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

C. Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan,


dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan
demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau


lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.

3. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam


pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
1.5 Lokasi dan Waktu KKN

1. Lokasi KKN

KKN dilaksanakan di Desa Sidorejo Kecamatan Padangan Kabupaten

Bojonegoro.

2. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program KKN di lokasi kegiatan berlangsung di bagi menjadi

tiga tahap pelaksanaan, yaitu diantaranya :

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dan survei lokasi dilakukan pada rentang waktu 25 juli 2020 sampai 31 juli
2020. Dalam tahap persiapan ini mahasiswa melakukan analisis awal mengenai kondisi lokasi
dan masyarakat di Desa Sidorejo.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan KKN dilakukan dalam rentang waktu 3 Agustus 2020 sampai 31 Agustus
2020. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan ini diantaranya adalah sosialisasi
ekonomi kreatif, pelatihan pembuatan bross dari kain flanel, dan masih banyak lagi.

3. Tahap Penulisan Laporan Kegiatan

Penulisan laporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan KKN. Penulisan melibatkan dosen
pembina lapangan (DPL) sebagai sarana untuk berdiskusi dalam hal sistematika penulisan
dan hasil dari program KKN yang telah dilaksanakan.

1.6 Posisi dan Peran Mahasiswa dalam KKN

Sebagai seorang mahasiswa sebagian besar pasti sudah mengenal darma perguruan tinggi
dikenal sebagai Tri Darma perguruan tinggi. Darma ini terdiri atas 3 pilar penting yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dilihat dari peran mahasiswa sebagai agen pembawa
perubahan terhadap permasalahan pengembangan masyarakat.

Mahasiswa dan kaum intelektual lainnya merupakan ujung tombak dan garda depan yang
mendukung penuh pengembangan masyarakat. Mahasiswa dapat berperan menjadi fasilitator
dan penghubung antara dunia akademik dengan masyarakat luas. Terjun kelapangan dan ikut
serta dalam menghadapi permasalahan masyarakat adalah bagian dari program kegiatan
KKN. Walaupun memang tidak semua permasalahan bisa diatasi dengan hadirnya mahasiswa
di masyarakat apalagi dalam waktu yang relatif singkat.
BAB II

DESKRIPSI WILAYAH

2.1 Keadaan Umum Lokasi

Letak, Luas, dan, Aksesbilitas

Desa Sidorejo terletak di Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dengan luas wilayah
222Ha.

Secara administrasi batas-batas Desa Sidorejo dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1
Batas-batas wilayah Desa Sidorejo
Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro

Batas Desa Sidorejo


Utara Berbatasan dengan Desa Sumberpitu
Selatan Berbatasan dengan Desa Cendono
Barat Berbatasan dengan Desa Setren
Timur Berbatasan dengan Desa Nguken
Sumber:Profil Desa Sidorejo

2.2 Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Dari uraian sebelumnya, bahwa Desa Sidorejo adalah memiliki lahan pertanian yang luas.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya petani sebagai mata pencaharian utama. Hampir
sebagian besar bagian Desa Sidorejo dikelilingi oleh sawah dan lahan palawija.

2.3 Kondisi Perekonomian

Mata pencaharian penduduk Desa Sidorejo mayoritas adalah sebagai petani, peternak, namun
ada beberapa warga yang berprofesi sebagai PNS dan Pegawai swasta. Pertanian yang
diperoleh seperti ketela pohon, pisang, gadung, padi, jagung, dan lain sebagainya.
Seddangkan bila dari hasil peternakan kebanyakan menernak kambing dan sapi. Jumlah
buruh bangunan dan TKI juga terhitung cukup besar yang didominasi oleh penduduk tamatan
SD dan SMP. Memang tidak ada data yang tersedia di pemerintahan Desa Sidorejo yang
menunjukkan secara kuantitatif berapa jumlah masyarakat desa Sidorejo yang bekerja diluar
desa. Tetapi berdasarkan data yang saya peroleh dari wawancara kepada perangkat desa dan
warga sekitar menjelaskan bahwa sekitar 53% penduduk desa mengadu nasib di perantauan.
Bila dilihat sekilas Desa Sidorejo sudah tergolong Desa yang makmur dengan banyaknya
rumah-rumah layak huni. Selain itu di desa ini juga banyak bangunan rumah yang memiliki
kriteria sejahtera.
2.4 Kondisi Sosial Masyarakat

 Agama

Untuk keadaan pengamalan ibadah sudah cukup baik dikarenakan tempat-tempat ibadah di
Desa Sidorejo sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Jadi,
pengamalan ibadah tidak perlu dipertanyakan lagi dan penduduk di Desa Sidorejo mayoritas
beragama Islam.

Jumlah sarana ibadah sebagai berikut :

Masjid : 2 buah

Gereja :-

 Pendidikan

Pendidikan masyarakat di desa sidorejo sudah tumbuh dengan baik, hal ini dibuktikan dengan
keinginan masyarakat untuk sekolah minimal SMA. Namun tidak dipungkiri bahwa masih
ada beberapa masyarakat yang buta aksara dan di desa Sidorejo juga terdapat 2 Sekolah
Dasar.

 Kesehatan

Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Desa Sidorejo adalah Pos Pelayanan
Terpadu (POSYANDU).

 Kesenian dan Olahraga

Jenis kesenian yang ada di Desa Sidorejo terdiri dari :

1. Kesenian Tari Barong

2. Kadroh Ibu-ibu Tahlil

 Organisasi yang berkembang

Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di Desa Sidorejo adalah RT, RW, PKK,
Posyandu, Kelompok Pertanian, dan Organisasi Kepemudaan ”BRANSKID”.

Adapun sarana olahraga yang ada terdiri dari :

1. Lapangan Badminton: 1 buah

2. Lapangan Volly: 1 buah

3. Lapangan Sepak Bola: 1 buah


2.5 Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)

Pemerintahan Desa Sidorejo berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara lembaga
dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan Desa Sidorejo sudah memenuhi standar.
Adanya LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), Karang Taruna “BRANSKID”,
Kelompok Tani Sidomukti, PKK, dan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) mencerminkan
sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya pertemuan rutin antar warga
menunjukkan pula adanya hubungan dan komunikasi antara masyarakat yang berjalan dengan
baik.
BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

3.1 Identifikasi masalah

Berdasarkan hasil observasi dan dialog dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan,


terdapat beberapa permasalahan yang ada dilokasi, antara lain ekonomi, lingkungan,
pendidikan dan agama, sosial dan masyarakat. Objek-objek permasalahan tersebut kemudian
dianalisis dan diseleksi menurut skala prioritas dan kemampuan mahasiswa serta kepentingan
dan kebutuhan masyarakat.

Adapaun permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi, antara lain:

1. Kurangnya pengetahuan tentang perilaku hidup sehat

2. Kurang adanya kegiatan positif untuk mengisi waktu luang bagi anak-anak
BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA

Setelah melakukan penggalian potensi desa melalui metode studi dokumen, observasi,
wawancara dan angket, diperolehlah potensi desa sebagaimana dipaparkan pada bab
sebelumnya. Pada bab ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah
terselenggara selama kegiatan KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil
penggalian potensi desa. Berikut ini uraian program kegiatan kelompok KKN Desa Sidorejo,
Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Bojonegoro.

4.1 Program Kerja Individu Utama

Program kerja utama yang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari hasil
survei ketempat lokasi dengan melihat, dan memperhatikan serta meminta masukan, saran
dan berbagai pertimbangan dari bapak kepala desa, tokoh masyarakat dan warga desa
Sidorejo serta sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

 Program tersebut yaitu:

1. Pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel kepada Ibu-ibu Masyarakat Desa Sidorejo

Ketergantungan ekonomi masyarakat sidorejo pada sektor pertanian masih tinggi.


Kebanyakan masyarakat sidorejo merasa cukup dengan bercocok tanam dan berkebun. Akan
tetapi, realita yang ada, ketergantungan tersebut belum mampu mengangkat perokoniman
masyarakat desa Sidorejo. Sehingga, perlu adanya bimbingan berupa pelatihan dan
pembinaan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana dan tanpa menggunakan biaya
yang mahal. Seperti membuat pelatihan pembuatan bross, mendaur ulang suatu limbah
menjadi barang layak konsumsi. Selain itu, untuk meningkatkan inovasi ekonomi kreatif
diperlukan sebuah sosialisasi yang berkaitan dengan labelling dan packaging. Oleh karena
itu, pelatihan dan pembinaan ekonomi kreatif perlu untuk dilakukan melalui pelatihan dan
pembinaan.

 Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan ini dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1). Pertama berupa pelatihan dengan cara praktek langsung

2). Yang kedua akan dilakukan pembuatan video cara pembuatan Bross yang kemudian

akan dikirim ke grub whatsapp anggota PKK, dan ibu rumah tangga desa setempat.

 Tujuan dan Sasaran:

Kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel ini dilakukan dengan maksud agar Ibu-
Ibu Di Desa Sidorejo mendapatkan ilmu baru bahwa kain flanel dapat dikreasikan menjadi
berbagai bentuk sesuai yang diinginkan. Tujuannya dengan adanya pelatihan ini dengan skill
yang didapatkan dari pelatihan ini diharapkan para Ibu-Ibu dapat menjadikan ini sebuah
bisnis yang menghasilkan uang . Sasarannya para Ibu-Ibu yang memiliki niat belajar untuk
belajar agar mahir dalam membentuk dan menghias sebuah kain flanel yang dibentuk
menjadi Bross yang lucu dan milenial. Yang mana karya-karya yang dihasilkan dapat
menjadikan sumber peningkatan ekonomi masyarakat Sidorejo.

 Bentuk Kegiatan:

Bentuk kegiatan yakni memanfaatkan kain flanel sebagai alat untuk pembuatan Bross, jadi
tidak perlu menggunakan kain yang mahal untuk mendapatkan hasil yang bagus. Selain itu,
kegiatan ini hanya membutuhkan modal yang minim tetapi memberikan keuntungan yang
besar.

Pelaksanaan : Minggu Kedua

Tempat : Di beberapa rumah ibu-ibu rumah tangga

 Hasil dan Manfaat

Mahasiswa peserta KKN dapat berinteraksi langsung dengan warga kelurahan Sidorejo.
Mahasiswa dapat melihat sendiri permasalahan apa yang sedang dihadapi, khususnya bidang
ekonomi dan berusaha membantu memecahkan masalah tersebut dengan kegiatan pelatihan
yang sudah terlaksana.

Peserta pelatihan mendapatkan ilmu baru dibidang keterampilan dan wirausaha. Peserta
berhasil memunculkan potensi diri dan kreatifitasnya dalam media barang bekas.

4.2 Program Kerja Individu Penunjang

Program kerja individu yang dibentuk atau dikerjakan untuk mendukung program individu
utama dan insidental (tambahan), sehingga dalam program individu satu dengan yang lain
dapat sinergi dan saling melengkapi.

 Program tersebut yaitu:

1. Pembagian Masker kain kepada Masyarakat Desa Sidorejo dan Perangkat Desa

Tujuan : Mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19

Manfaat : Kemampuan masker kain juga dapat menyaring partikel kecil masuk ke
dalam hidung, walaupun tidak sebaik masker bedah ataupun masker N95. Penggunaan
masker saat ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sasaran : Warga masyarakat desa Sidorejo dan perangkat desa sidorejo.

Pelaksanaan : Minggu ketiga pelaksanaan KKN


BAB V

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA

5.1 Program Kerja Individu Utama

Pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel merupakan langkah awal dalam
menunjang perekonomian lewat usaha mikro ekonomi kreatif. Dengan adanya KKN Tematik
Mandiri saya berusaha memberikan ide dasar yakni pembuatan Bross dari kain flanel.
Adapun bahan utama yang dibutuhkan adalah kain flanel, dan bahan-bahan penunjang
lainnya.

Dalam pelatihan keterampilan ini, saya menjelaskan teknik-teknik pembuatan Bross.


Pelatihan ini disertai pembuatan secara langsung mulai dari tahap persiapan bahan,
pembuatan dan hasil jadinya, sehingga peserta pelatihan bisa paham dengan detail cara
membuat Bross dari kain flanel.

Kegiatan ini dilakukan dengan sistem rumah ke rumah karena harus mematuhi
protocol covid-19, atau jaga jarak guna meminimalisir penularan covid-19. Pelatihan ini
berjalan dengan sukses, dilihat dari antusias ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan.

 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel adalah sebagai
berikut :

1. Meningkatkan kreatifitas warga kelurahan Sidorejo.

2. Mengembangkan potensi warga kelurahan Sidorejo.

3. Mendayagunakan ibu-ibu rumah tangga dalam home industry ekonomi kreatif.

4. Menambah income atau sumber penghasilan tambahan lewat ekonomi kreatif.

 Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya menggantungkan
penghasilan suami saja. Tentunya ibu-ibu rumah tangga aktif yang mau bergerak maju, guna
apa yang sudah saya berikan waktu KKN tidak percuma.

 Hasil dan Manfaat

Saya sebagai mahasiswa peserta KKN dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat
kelurahan Sidorejo, dan dapat melihat sendiri permasalahan apa saja yang sedang dihadapi,
khususnya dalam bidang ekonomi.

Peserta pelatihan mendapat ilmu baru dibidang keterampilan dan wirausaha. Peserta juga
berhasil memunculkan potensi diri dan kreatifitas. Menjadi ladang kreatif untuk mengasah
kreatifitas masyarakat dibidang ekonomi kreatif.
5.2 Program Kerja Individu Penunjang.

Program kerja individu yang dibentuk atau dikerjakan untuk mendukung program
kerja individu utama dan incidental ( tambahan ), sehingga dalam program individu satu
dengan yang lain dapat sinergi dan saling melengkapi. Program tersebut antara lain :

Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar Mengaji

DESKRIPSI KEGIATAN KETERANGAN


Tujuan Membantu siswa dan siswi SD / MI Desa
Sidorejo dalam tercapainya penyesuaian
akademis agamis sehingga dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki
secara optimal
Manfaat Meningkatkan pemahaman dan kesadaran
akan pentingnya belajar mengaji dan
manfaat pendidikan sejak usia dini
Sasaran Siswa dan Siswi SD atau MI
Rencana Setiap hari mulai dari tanggal 10 – 30
Agustus 2020
Pelaksanaan Senin sampai Minggu tanggal 10 – 30
Agustus ( pukul 15:00 – 17.00 )
Tempat Masjid desa Sidorejo
Peserta 10 anak
Acara / Kegiatan -Bimbingan belajar mengaji untuk anak-
anak
Evaluasi / Hasil Meningkatnya semangat belajar mengaji
para siswa bimbingan belajar dimasa
pandemi Covid- 19 dan menjadikan mereka
lebih mampu menyerap dan menghafal
dengan cepat.

Nama kegiatan : Posyandu

Tujuan Menurunkan angka kematian Bayi (AKB)


melalui pemantauan berat badan, tinggi
badan, dan lingkar kepala sehingga dapat
terdeteksi sejak dini.
Menambah asupan gizi dan vitamin yang
diperlukan oleh balita. Memberikan
penyuluhan tentang asupan gizi serta cara
pemberian ASI yang baik
Manfaat Perkembangan setiap balita dapat dipantau
dan selalu dicatat
Sasaran Balita desa Sidorejo
Rencana 08 Agustus 2020
Pelaksanaan 08 Agustus 2020 pukul 09.00 – selesai
Tempat Polindes desa Sidorejo
Peserta 22 Anak
Acara / Kegiatan Mencatat berat badan, tinggi badan dan
lingkar kepala serta memberi asupan Gizi
berupa makanan sehat
Evaluasi / Kegiatan Peserta posyandu mendapat vitamin dari
petugas polindes setempat dan makanan
sehat dari posyandu

Nama Kegiatan : Pembagian Masker kepada Masyarakat Desa Sidorejo

Tujuan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya


memakai masker guna mematuhi protocol
Covid-19 dan meminimalisir penularan.
Manfaat Meminimalisir penularan virus Covid-19
Sasaran Masyrakat desa Sidorejo
Rencana 21-31 Agustus
Pelaksanaan 21-31 Agustus 2020 pukul 10.00 – selesai
Tempat Rumah Warga
Peserta 20 orang
Acara / Kegiatan Memberi pembekalan akan pentingnya
memakai masker saat keluar rumah guna
mematuhi protocol Covid-19
Evaluasi / kegiatan Peserta mendapat satu masker untuk satu
orang

Nama Kegiatan: Sosialisasi dan menempelkan pamflet cara pemakaian masker ke rumah-
rumah warga Desa Sidorejo

Tujuan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya


memakai masker guna mematuhi protocol
Covid-19 dan meminimalisir penularan.
Manfaat Agar masyarakat mengerti pentingnya
menggunakan masker di era sekarang.
Sasaran Masyarakat desa Sidorejo
Rencana 15- 20 Agustus
Pelaksanaan 15-20 Agustus 2020 pukul 09:00 - selesai
Tempat Rumah dan warung di Desa Sidorejo
Peserta 10 orang
Acara / Kegiatan Memberi pembekalan akan pentingnya
memakai masker saat keluar rumah guna
mematuhi protocol Covid-19
Evaluasi / Kegiatan Peserta mendapat informasi baru tentang
penggunaan masker
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain
flanel adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan berjalan lancar berkat dukungan dan partisipasi warga dalam hal ini peserta yang
luar biasa.

2. Warga kelurahan Sidorejo punya potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi
kreatif lewat pemanfaatan kain flanel dimulai dari industri mikro atau home industry.

3. Kegiatan KKN ini mampu membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga kelurahan
Sidorejo

6.2 Saran

Adapun saran yang bisa kami sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Peserta pelatihan hendaknya terus mengembangkan kreatifitasnya dalam memanfaatkan


barang bekas.

2. Peserta pelatihan bisa mengembangkan diri dalam usaha mikro dibidang ekonomi kreatif
sehingga mampu mendapatkan penghasilan tambahan yang nantinya malah bisa menjadi
penghasilan utama.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Padangan,_Bojonegoro

http://www.wikiwand.com/id/Sidorejo,_Padangan,_Bojonegoro

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekonomi-kreatif/
LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Anggaran dan Biaya

Perkiraan anggaran yang di butukan dalam kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN – M)
untuk program Pasca Pandemik Covid 19 Universitas Bojonegoro (UNIGORO) di Desa
Sidorejo Kecamatan Padangan ini adalah sebesar Rp .000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

No Kegiatan Jenis Kebutuhan Biaya yang Diusulkan


1. Pelatihan Ekonomi 1. Perlengkapan Rp. 100.000
Kreatif 2. Konsumsi Rp. 50.000
2. Program Penunjang 1. Perlengkapan Rp. 100.000
Total Rp. 250.000
Lampiran 2 Biodata Peserta KKN

1. Nama Lengkap Tia Mardikawati


2. NIM 17602011103
3. Prodi / Fakultas Ekonomi Pembangunan
4. TTL Bojonegoro, 11 Desember 1999
5. Jenis Kelamin Perempuan
6. Alamat Dk. Mersodo RT 04/ RW 01
7. No. HP 085704495568
8. Email tiamardika11@gmail.com
Lampiran 3

Foto Kegiatan

1. Perizinan KKN di Balai Desa Sidorejo

2. Sosialisasi ekonomi kreatif kepada ibu-ibu rumah tangga


3. Pelatihan pembuatan Bross dari Kain flanel

4. Posyandu di polindes desa sidorejo

5. Pembagian masker kepada masyarakatan dan perangkat desa Sidorejo


6. Sosialisasi dan pembagian pamflet di rumah dan toko Desa Sidorejo

7. Kegiatan HUT RI Ke 75

Anda mungkin juga menyukai