DESA SIDOREJO
KECAMATAN PADANGAN
KABUPATEN BOJONEGORO
Oleh:
NIM: 17.60201.1.103
Fakultas: Ekonomi
UNIVERSITAS BOJONEGORO
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KKN TEMATIK UNIVERSITAS BOJONEGORO TA 2020/2021
Kelompok : 12
NIM : 17.60201.1.103
Fakultas : Ekonomi
Menyetujui,
Mengetahui,
Ringkasan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bojonegoro tahun 2020 dilaksanakan mulai
tanggal 1 Agustus 2020 sampai 30 Agustus 2020. Salah satu tempat pelaksanaan kegiatan
KKN adalah di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Padangan Kabpuaten Bojonegoro.
Pada program KKN ini saya merealisasikan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu
pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu diharapkan mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyakarat yang secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang berada di
lapangan. Adapun khalayak sasaran dari pemberdayaan masyarakat yang saya lakukan yaitu
siswa-siswi sekolah yang ada di kampung tersebut meliputi TK dan SD.
Ada bebrapa program yang akan saya laksanakan di Desa Sidorejo. Program-program
tersebut meliputi kegiatan belajar mengaji di Masjid Miftakhul Huda, keterampilan
pembuatan kreasi tangan dari kain flanel yang akan diubah menjadi bross, dan sebagainya.
Selama kurang lebih 1 bulan, program-program tersebut akan terlaksana dengan baik dan
dapat diterima oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi
ekonomi kreatif warga lewat home industry, dimana sasaran kegiatan pelatihan ini adalah
ibu-ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan suami saja dan mempunyai
kemauan kuat untuk bisa dan maju.
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulilah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Mandiri ini.
KKN selain sebagai kewajiban yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Universitas Bojonegoro sebelum menyelesaikan studinya juga bertujuan sebagai suatu
pembelajaran dan pengabdian langsung di masyarakat. Mahasiswa dapat melihat fenomena
yang ada di masyarakat. Dengan demikian Mahasiswa mampu menganalisa masalah atau
potensi dan mengimplikasikan terhadap teori yang telah di pelajari dalam di dalam sistem
perkuliahan. untuk Dari KKN ini sebagai upaya mahasiswa bagaimana memecahkan masalah
yang ada di masyarakat guna mencapai kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Diharapkan proposal ini dapat sebagai pijakan bagi Mahasiswa Peserta KKN Mandiri dan
seluruh pihak yang berkepentingan dalam mensukseskan agenda KKN Mandiri untuk
melaksanakan berbagai program. Dan semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan
keberhasilan dalam KKN Mandiri yang akan dilaksanakan. Amin.
Tia Mardikawati
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ii
RINGKASAN................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
6.1 Kesimpulan....................................................................................................19
6.2 Saran...............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................21
LAMPIRAN......................................................................................................................22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perizinan KKN di Balaidesa Sidorejo
Gambar 6. Sosialisasi dan pembagian pamflet di rumah dan toko Desa Sidorejo
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran dan Biaya
3. Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan
masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman yang
nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di
masyarakat secara nyata. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-
masalah yang dihadapi di tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu
penyelesaiannya oleh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi perguruan
tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi
masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui
mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari
berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai
program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal
peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di
Kelurahan Sidorejo.
Kondisi geografis kelurahan Sidorejo berada di dataran rendah dan peruntukan tanah
di sidorejo meliputi sawah. Desa yang memiliki luas wilayah 222 Ha dengan jumlah
penduduk 2080 jiwa, 1056 laki-laki dan 1024 perempuan. Setelah melakukan survey lapang,
dapat di ketahui bahwa kondisi Desa Sidorejo masih membutuhkan pembangunan dari segi
iptek maupun imtek. Masyarakat Desa Sidorejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai
petani, sedangkan PNS, Wiraswasta, Peternak, hanya sebagian. Kelurahan Sidorejo dapat
dimasukkan dalam kategori pinggiran kota, sehingga dapat dilihat jika kondisi sosial
masyarakatnya makhluk sosial.
Dengan kondisi seperti ini banyaknya sektor yang terdampak pasca pandemi
menyebabkan pemutusan kerja dan banyak juga orang miskin baru akibat dari ekonomi yang
menurun. Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator,
fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan
pembangunan/pengembangan masyarakat. Melalui pembaruan konsep tersebut, kehadiran
mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen
atau pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang
dihadapi masyarakatnya. Disini KKN bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga
Desa Sidorejo agar lebih mandiri. Salah satu program yang kita ambil adalah Mengajarkan
ibu-ibu atau anak-anak membuat kerajinan tangan (Bross).
Dengan pemasalahan yang ada diatas maka tema KKN Tematik yang saya angkat adalah
“MEMANFAATKAN KAIN FLANEL MENJADI KERAJINAN TANGAN GUNA
MENAMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA PADA SEKTOR USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) PASCA COVID-19 DI DESA SIDOREJO”.
1. Bagi Mahasiswa:
Wirausaha merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif, mampu
menciptakan pendapatan yang meningkat dalam usahanya. Berwirausaha atau Berbisnis
merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan ekonomi.oleh karena itu, keberadaan
kewirausahaan mulai dari tingkat individu, organisasi sampai masyarakat sangat erat
kaitannya dengan miskin atau tidaknya masyarakat. Jika disuatu daerah mempunyai
kewirausahaan yang tinggi maka kemiskinan ditempat tersebut akan rendah dan begitu pula
sebaliknya.
Dengan jabaran tersebut memberi dorongan bagi saya untuk mengenalkan kewirausahaan
bagi masyrakat disekitar saya, sehingga saya memanfaatkan tugas kuliah ini sebagai jembatan
untuk membagi ilmu kepada masyarakat. Dan kenapa saya memilih bahan baku kain flanel?
Iya karena mudah didapat dan harga terbilang murah sehingga saya mebuat kerajinan tangan
berupa bross dari kain flanel tersebut, dengan harapan memberi.
A. Mahasiswa
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.
C. Perguruan Tinggi
1. Lokasi KKN
Bojonegoro.
2. Waktu Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dan survei lokasi dilakukan pada rentang waktu 25 juli 2020 sampai 31 juli
2020. Dalam tahap persiapan ini mahasiswa melakukan analisis awal mengenai kondisi lokasi
dan masyarakat di Desa Sidorejo.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan KKN dilakukan dalam rentang waktu 3 Agustus 2020 sampai 31 Agustus
2020. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan ini diantaranya adalah sosialisasi
ekonomi kreatif, pelatihan pembuatan bross dari kain flanel, dan masih banyak lagi.
Penulisan laporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan KKN. Penulisan melibatkan dosen
pembina lapangan (DPL) sebagai sarana untuk berdiskusi dalam hal sistematika penulisan
dan hasil dari program KKN yang telah dilaksanakan.
Sebagai seorang mahasiswa sebagian besar pasti sudah mengenal darma perguruan tinggi
dikenal sebagai Tri Darma perguruan tinggi. Darma ini terdiri atas 3 pilar penting yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dilihat dari peran mahasiswa sebagai agen pembawa
perubahan terhadap permasalahan pengembangan masyarakat.
Mahasiswa dan kaum intelektual lainnya merupakan ujung tombak dan garda depan yang
mendukung penuh pengembangan masyarakat. Mahasiswa dapat berperan menjadi fasilitator
dan penghubung antara dunia akademik dengan masyarakat luas. Terjun kelapangan dan ikut
serta dalam menghadapi permasalahan masyarakat adalah bagian dari program kegiatan
KKN. Walaupun memang tidak semua permasalahan bisa diatasi dengan hadirnya mahasiswa
di masyarakat apalagi dalam waktu yang relatif singkat.
BAB II
DESKRIPSI WILAYAH
Desa Sidorejo terletak di Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dengan luas wilayah
222Ha.
Secara administrasi batas-batas Desa Sidorejo dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1
Batas-batas wilayah Desa Sidorejo
Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro
Dari uraian sebelumnya, bahwa Desa Sidorejo adalah memiliki lahan pertanian yang luas.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya petani sebagai mata pencaharian utama. Hampir
sebagian besar bagian Desa Sidorejo dikelilingi oleh sawah dan lahan palawija.
Mata pencaharian penduduk Desa Sidorejo mayoritas adalah sebagai petani, peternak, namun
ada beberapa warga yang berprofesi sebagai PNS dan Pegawai swasta. Pertanian yang
diperoleh seperti ketela pohon, pisang, gadung, padi, jagung, dan lain sebagainya.
Seddangkan bila dari hasil peternakan kebanyakan menernak kambing dan sapi. Jumlah
buruh bangunan dan TKI juga terhitung cukup besar yang didominasi oleh penduduk tamatan
SD dan SMP. Memang tidak ada data yang tersedia di pemerintahan Desa Sidorejo yang
menunjukkan secara kuantitatif berapa jumlah masyarakat desa Sidorejo yang bekerja diluar
desa. Tetapi berdasarkan data yang saya peroleh dari wawancara kepada perangkat desa dan
warga sekitar menjelaskan bahwa sekitar 53% penduduk desa mengadu nasib di perantauan.
Bila dilihat sekilas Desa Sidorejo sudah tergolong Desa yang makmur dengan banyaknya
rumah-rumah layak huni. Selain itu di desa ini juga banyak bangunan rumah yang memiliki
kriteria sejahtera.
2.4 Kondisi Sosial Masyarakat
Agama
Untuk keadaan pengamalan ibadah sudah cukup baik dikarenakan tempat-tempat ibadah di
Desa Sidorejo sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Jadi,
pengamalan ibadah tidak perlu dipertanyakan lagi dan penduduk di Desa Sidorejo mayoritas
beragama Islam.
Masjid : 2 buah
Gereja :-
Pendidikan
Pendidikan masyarakat di desa sidorejo sudah tumbuh dengan baik, hal ini dibuktikan dengan
keinginan masyarakat untuk sekolah minimal SMA. Namun tidak dipungkiri bahwa masih
ada beberapa masyarakat yang buta aksara dan di desa Sidorejo juga terdapat 2 Sekolah
Dasar.
Kesehatan
Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Desa Sidorejo adalah Pos Pelayanan
Terpadu (POSYANDU).
Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di Desa Sidorejo adalah RT, RW, PKK,
Posyandu, Kelompok Pertanian, dan Organisasi Kepemudaan ”BRANSKID”.
Pemerintahan Desa Sidorejo berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara lembaga
dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan Desa Sidorejo sudah memenuhi standar.
Adanya LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), Karang Taruna “BRANSKID”,
Kelompok Tani Sidomukti, PKK, dan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) mencerminkan
sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya pertemuan rutin antar warga
menunjukkan pula adanya hubungan dan komunikasi antara masyarakat yang berjalan dengan
baik.
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
2. Kurang adanya kegiatan positif untuk mengisi waktu luang bagi anak-anak
BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA
Setelah melakukan penggalian potensi desa melalui metode studi dokumen, observasi,
wawancara dan angket, diperolehlah potensi desa sebagaimana dipaparkan pada bab
sebelumnya. Pada bab ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah
terselenggara selama kegiatan KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil
penggalian potensi desa. Berikut ini uraian program kegiatan kelompok KKN Desa Sidorejo,
Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Bojonegoro.
Program kerja utama yang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari hasil
survei ketempat lokasi dengan melihat, dan memperhatikan serta meminta masukan, saran
dan berbagai pertimbangan dari bapak kepala desa, tokoh masyarakat dan warga desa
Sidorejo serta sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
1. Pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel kepada Ibu-ibu Masyarakat Desa Sidorejo
Ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana dan tanpa menggunakan biaya
yang mahal. Seperti membuat pelatihan pembuatan bross, mendaur ulang suatu limbah
menjadi barang layak konsumsi. Selain itu, untuk meningkatkan inovasi ekonomi kreatif
diperlukan sebuah sosialisasi yang berkaitan dengan labelling dan packaging. Oleh karena
itu, pelatihan dan pembinaan ekonomi kreatif perlu untuk dilakukan melalui pelatihan dan
pembinaan.
Deskripsi Kegiatan:
2). Yang kedua akan dilakukan pembuatan video cara pembuatan Bross yang kemudian
akan dikirim ke grub whatsapp anggota PKK, dan ibu rumah tangga desa setempat.
Kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel ini dilakukan dengan maksud agar Ibu-
Ibu Di Desa Sidorejo mendapatkan ilmu baru bahwa kain flanel dapat dikreasikan menjadi
berbagai bentuk sesuai yang diinginkan. Tujuannya dengan adanya pelatihan ini dengan skill
yang didapatkan dari pelatihan ini diharapkan para Ibu-Ibu dapat menjadikan ini sebuah
bisnis yang menghasilkan uang . Sasarannya para Ibu-Ibu yang memiliki niat belajar untuk
belajar agar mahir dalam membentuk dan menghias sebuah kain flanel yang dibentuk
menjadi Bross yang lucu dan milenial. Yang mana karya-karya yang dihasilkan dapat
menjadikan sumber peningkatan ekonomi masyarakat Sidorejo.
Bentuk Kegiatan:
Bentuk kegiatan yakni memanfaatkan kain flanel sebagai alat untuk pembuatan Bross, jadi
tidak perlu menggunakan kain yang mahal untuk mendapatkan hasil yang bagus. Selain itu,
kegiatan ini hanya membutuhkan modal yang minim tetapi memberikan keuntungan yang
besar.
Mahasiswa peserta KKN dapat berinteraksi langsung dengan warga kelurahan Sidorejo.
Mahasiswa dapat melihat sendiri permasalahan apa yang sedang dihadapi, khususnya bidang
ekonomi dan berusaha membantu memecahkan masalah tersebut dengan kegiatan pelatihan
yang sudah terlaksana.
Peserta pelatihan mendapatkan ilmu baru dibidang keterampilan dan wirausaha. Peserta
berhasil memunculkan potensi diri dan kreatifitasnya dalam media barang bekas.
Program kerja individu yang dibentuk atau dikerjakan untuk mendukung program individu
utama dan insidental (tambahan), sehingga dalam program individu satu dengan yang lain
dapat sinergi dan saling melengkapi.
1. Pembagian Masker kain kepada Masyarakat Desa Sidorejo dan Perangkat Desa
Manfaat : Kemampuan masker kain juga dapat menyaring partikel kecil masuk ke
dalam hidung, walaupun tidak sebaik masker bedah ataupun masker N95. Penggunaan
masker saat ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel merupakan langkah awal dalam
menunjang perekonomian lewat usaha mikro ekonomi kreatif. Dengan adanya KKN Tematik
Mandiri saya berusaha memberikan ide dasar yakni pembuatan Bross dari kain flanel.
Adapun bahan utama yang dibutuhkan adalah kain flanel, dan bahan-bahan penunjang
lainnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan sistem rumah ke rumah karena harus mematuhi
protocol covid-19, atau jaga jarak guna meminimalisir penularan covid-19. Pelatihan ini
berjalan dengan sukses, dilihat dari antusias ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain flanel adalah sebagai
berikut :
Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya menggantungkan
penghasilan suami saja. Tentunya ibu-ibu rumah tangga aktif yang mau bergerak maju, guna
apa yang sudah saya berikan waktu KKN tidak percuma.
Saya sebagai mahasiswa peserta KKN dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat
kelurahan Sidorejo, dan dapat melihat sendiri permasalahan apa saja yang sedang dihadapi,
khususnya dalam bidang ekonomi.
Peserta pelatihan mendapat ilmu baru dibidang keterampilan dan wirausaha. Peserta juga
berhasil memunculkan potensi diri dan kreatifitas. Menjadi ladang kreatif untuk mengasah
kreatifitas masyarakat dibidang ekonomi kreatif.
5.2 Program Kerja Individu Penunjang.
Program kerja individu yang dibentuk atau dikerjakan untuk mendukung program
kerja individu utama dan incidental ( tambahan ), sehingga dalam program individu satu
dengan yang lain dapat sinergi dan saling melengkapi. Program tersebut antara lain :
Nama Kegiatan: Sosialisasi dan menempelkan pamflet cara pemakaian masker ke rumah-
rumah warga Desa Sidorejo
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pelatihan pembuatan Bross dari kain
flanel adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan berjalan lancar berkat dukungan dan partisipasi warga dalam hal ini peserta yang
luar biasa.
2. Warga kelurahan Sidorejo punya potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi
kreatif lewat pemanfaatan kain flanel dimulai dari industri mikro atau home industry.
3. Kegiatan KKN ini mampu membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga kelurahan
Sidorejo
6.2 Saran
2. Peserta pelatihan bisa mengembangkan diri dalam usaha mikro dibidang ekonomi kreatif
sehingga mampu mendapatkan penghasilan tambahan yang nantinya malah bisa menjadi
penghasilan utama.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Padangan,_Bojonegoro
http://www.wikiwand.com/id/Sidorejo,_Padangan,_Bojonegoro
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekonomi-kreatif/
LAMPIRAN
Perkiraan anggaran yang di butukan dalam kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN – M)
untuk program Pasca Pandemik Covid 19 Universitas Bojonegoro (UNIGORO) di Desa
Sidorejo Kecamatan Padangan ini adalah sebesar Rp .000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
Foto Kegiatan
7. Kegiatan HUT RI Ke 75