Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian kepada masyaakat di
maksudkan untuk mengaplikasikan serta mengembangkan ilmu yang telah di peroleh
mahasiswa selama belajar kepada kehidupan masyarakat luas. KKN bagi mahasiswa
di harapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar baru yang akan menambah
pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup masyarakat. Bagi masyarakat,
kehadiran mahasiswa di harapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam
bidang sosial kemasyarakatan.
Desa Pejok merupakan salah satu desa di Kecamatan Kedungadem Kabupaten
Bojonegoro. Secara geografis, desa pejok kecamatan kedungadem kabupaten
bojonegoro jawa timur memiliki potensi yang bagus di bidang pertanian. Desa yang
memiliki luas wilayah 451,899 Ha dengan jumlah penduduk 3217 jiwa itu berada
dipinggir hutan. Setelah melakukan survey lapang, dapat di ketahui bahwa kondisi
Desa Pejok masih membutuhkan pembangunan dari segi iptek maupun imtek.
Masyarakat Desa Pejok sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani,
sedangkan PNS, Wiraswasta, Peternak, hanya sebagian. Tingkat pendidikan
masyarakat di Desa Pejok belum bisa di katakan baik karena mayoritas penduduk di
sana hanya lulusan SD. Namun dengan keterbatasan yang ada di desa itu, masyarakat
sangat inovatif dalam memaksimalkan lahannya, salah satunya adalah dengan
melakukan budidaya bawang merah.
Budidaya bawang merah merukan komoditas unggulan di Desa Pejok dan
mayoritas penghasilan utama masyrakat Desa Pejok adalah tanaman bawang merah,
namun dengan keterbatasan dalam budidaya tanaman bawang merah dari segi
teknologi dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang para petani menghadapi
berbagai permasalahan diantaranya ketergantungan terhadap pupuk kimia dan pasca
panen . Untuk itu kelompok kami membuat suatu program yang diharapkan dapat
membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan , yakni pertama Budidaya
Cacing lumbricus dan yang kedua pengolahan Bawang Merah menjadi produk home
industri. Alasan kelompok kami mengambil program budidaya cacing ditujukan untuk
pembuatan pupuk organik yang terbuat dari kotoran cacing tersebut. Dengan

1
penggunaan pupuk organik dari kotoran cacing maka petani dapat mengurangi
penggunaan pupuk kimia . Selain itu pembuatan pupuk organik dari kotoran cacing
dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia, sehingga cost
yang dikeluarkan oleh petani bias ditekan seminimal mungkin. Sedangkan
pengolahan bawang merah yang dijadikan produk home industri bertujuan untuk
mengatasi ketika terjadi turunnya harga bawang merah di tingkat pertanian, selain itu
juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat desa pejok tersebut.
Dengan pemasalahan yang ada diatas maka tema KKN Tematik yang kami
angkat adalah “Pendampingan Sentral Bawang Merah Melalui Budidaya Cacing
Lumbricus dan Unit Usaha Pengolahan Bawang Merah di Desa Pejok
Kecamatan Kedungadem”.

1.2 Analisis Situasi


Penggunaan pupuk, pestisida, herbisida dan berbagai bahan kimia secara
berlebih telah mengakibatkan terjadinya degradasi lahan pertanian. Tanah menjadi
masam, kandungan bahan organik tanah turun, agregat tanah kehilangan
keseimbangan. Akhirnya terjadi hukum The law of diminishing return yakni produksi
yang sudah tidak bisa ditingkatkan meskipun input terus ditambah. Dengan kata lain
penggunaan bahan-bahan kimia sebagai input tidak sebanding dengan kenaikan hasil
panen.
Petani dalam usahataninya tidak hanya berkepentingan dalam meningkatkan
produksinya saja, akan tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana dari
peningkatan produksi tersebut dapat meningkatkan pendapatannya yang pada
akhirnya juga meningkatkan keuntungannya. Namun kenyataannya dengan semakin
menurunnya kualitas lingkungan mengakibatkan penurunan produksi dengan biaya
untuk alokasi input yang tidak sebanding, sehingga keuntungan yang didapat juga
tidak sesuai dengan harapan para petani. Hal ini diperkuat dengan pendapat beberapa
pakar antara lain Debertin (1986) yang menyatakan bahwa suatu teknologi baru akan
memberikan perbaikan dalam hal penggunaan input dalam proses produksi. Pendapat
senada juga disampaikan Semaoen (1992) bahwa perubahan teknologi akan merubah
fungsi produksi, tingkat penggunaan input dan tingkat keuntungan
Penurunan produksi bawang merah salah satu faktor penyebabnya adalah
kurangnya teknologi budidaya bawang merah di kalangan petani yang berhubungan
dengan kesehatan atau penyediaan nutrisi didalam tanah. Untuk menanggulangi hal

2
ini diperlukan terobosan teknologi yang bisa membantu mengembalikan kesuburan
tanah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal sekaligus mengurangi
ketergantungan terhadap pupuk kimia seperti urea, ZA, KCL, TSP dan lain-lain.
Salah satu teknologi yang bisa memecahkan masalah nutrisi tanah adalah
dengan beralih pada budidaya organik. Akan tetapi kondisi tanah dan kondisi
lingkungan seperti sekarang ini belum memungkinkan diaplikasikannya pertanian
organik secara cepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi
penggunaan pupuk kimia disubtitusikan dengan pupuk organik seperti kascing.
Kecamatan Kedungadem, merupakan sentral tanaman bawang merah di
kabupaten Bojonegoro, salah satu desa penyumbang bawang merah yang cukup besar
adalah desa pejok, hal ini di perkuat dengan Kegiatan Observasi sebelum mahasiswa
ke lokasi KKN di antaranya dengan mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakatnya serta berdasarkan wawancara.
Desa Pejok merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Kedungadem, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Desa Pejok memiliki enam dusun
diantaranya dusun Pejok, Bronjong, Sambonggede, Nglongok, Cerme, Kalikunci.
Desa yang memiliki luas wilayah 451,899 Ha dengan jumlah penduduk 3217 jiwa itu
berada dipinggir hutan. Hampir semua lahan didesa pejok adalah tadah hujan. Lahan
yang hanya bisa ditanami saat musim penghujan. Batas-batas Desa Pejok Kec.
Kedungadem Sebelah Utara berbatasan dengan DESA DUWEL sebelah selatan KAB.
NGANJUK, sebelah barat DESA BABAD sedangkan sebelah timur DESA
DAYUKIDUL. Adapun Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan yaitu 5 Km
sedangkan Jarak dari kota/Ibukota Kabupaten yaitu 42 Km.
Desa Pejok termasuk dalam golongan dataran tinggi, Desa pejok merupakan
daerah tadah hujan sehingga para petani dalam budidaya tanaman bawang merah
mengandalkan musim penghujan, sedangkan jika musim kemarau lahan tersebut
diistirahatkan. Mayoritas petani di desa pejok menanam bawang merah sebagai
tanaman Unggulan. Penanaman bawang merah biasanya dilaksanakan dalam dua
periode selama satu tahun yaitu bulan januari dan bulan oktober. Adapun
permasalahan yang dialami petani dalam penanaman bawang merah yaitu kendala
dalam ketersediaan pupuk dan bibit yang masih mengadalkan pasokan dari daerah
lain. dan dikalangan petani ini mengakibatkan mereka belum tersentuh informasi
iptek tentang pengolahan tanah/lahan yang bisa mengembalikan kesuburan tanah.
Ipteks Bagi Masyarakat Desa Pejok memiliki tujuan sebagai berikut:

3
1. Membentuk petani yang mandiri dalam pemenuhan pupuk organik
2. Menciptakan teknologi budidaya padi organik berbasis sumberdaya
lokal
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam penerapan
teknologi tepat guna
4. Menciptakan usaha sampingan sebagai tambahan pendapatan petani

4
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1 TARGET LUARAN dari kegiatan KKN bagi masyarakat desa Pejok adalah:
1. Petani khususnya kelompok tani mampu mengusahakan budidaya cacing
Lumbricus dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada. TEKNOLOGI
TEPAT GUNA (TTG).
2. Petani mampu menghasilkan kascing (kotoran cacing Lumbricus) yang bisa
digunakan sebagai pupuk organik bawang merah. (PRODUK)
3. Setiap kelompok tani memiliki instalasi budidaya cacing Lumbricus. (PRODUK)
4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan terciptanya unit usaha kecil
mandiri. (JASA)
5. Setiap kelompok tani mampu menerapkan budidaya bawang merah dengan
kascing sehingga produksi bawang merah meningkat. TEKNOLOGI TEPAT
GUNA (TTG).
6. Merintis terbentuknya usaha budidaya cacing sebagai usaha tambahan bagi
kelompok tani/ Petani. (USAHA BARU)
7. Merintis terbentuknya usaha pasca panen sebagai usaha tambahan bagi ibu – ibu
rumah tangga. (USAHA BARU)

2.2 Justifikasi Permasalahan Yang Dihadapi Petani di Desa Pejok


1. Para petani yang memiliki ternak yang kotorannya belum termanfaatkan, limbah
pertanian belum termanfaatkan. Sumberdaya lokal tersebut bisa dimanfaatkan
untuk media budidaya cacing tanah, sehingga memerlukan transfer teknologi
tentang budidaya cacing tanah dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang
tersedia melimpah. Diharapkandengan ini mampu memnghasilkan kotoran cacing
tanah yang bisa digunakan untuk pupuk organik dalam budidaya padi selain itu
cacing tanahnya bisa dijual karena memiliki peluang pasar yang besar.
2. Budidaya cacing mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi petani
khususnya untuk pemenuhan pupuk organik Cascing. Manfaat yang dimaksud
adalah: bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia, menyuburkan tanah sehingga
meningkatkan pertumbuhan tanaman, bisa menjadi usaha sampingan karena
budidaya cacing memiliki peluang pasar yang besar. Namun para petani belum

5
mengetahui informasi tersebut. Sehingga diperlukan transfer teknologi budidaya
tanaman bawang merah dengan kascing.
3. Petani belum mengusahakan budidaya cacing sehingga diperlukan instalasi tempat
budidaya cacing. Diperlukan demoplot tentang budidaya cacing lumbricus
sekaligus membangun instalasi budidaya cacing lumbricus.
4. belum adanya solusi dalam mengatasi ketika harga bawang merah turun serta blm
adanya inovasi nilai tambah pada bawang merah, maka dari itu perlu adanya
sebuah unit usaha yang mengelola hasil pasca panen bawang merah.

6
Flowchart Target Luaran

UNIVERSITAS BOJONEGORO

LP2M

KELOMPOK 14

OBSERVASI

PENDAMPINGAN SENTRAL BAWANG MERAH MELALUI BUDIDAYA


CACING LUBIRCUS DAN PENGOLAHAN PRODUK BAWANG MERAH DI
DESA PEJOK KECAMATAN KEDUNGADEM

BUDIDAYA CACING LUMBIRCUS PENGOLAHAN PRODUK BAWANG


MERAH

Alat dan bahan Alat dan bahan


Bibit Cacing Bawang merah
Material rak Botol kemasan
Pakan cacing Perasa makanan

PUPUK ORGANIK BAWANG MERAH GORENG


ANEKA RASA
INCOME

KELOMPOK TANI
IBU – IBU PKK
PEMUDA PEMUDI KARANG TARUNA

Gambar 2.1 Flowchart Target Luaran

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Program Pokok Budidaya Cacing dan Pendampingan Unit Usaha


Berbagai permasalahan yang dihadapi para petani di desa Pejok dalam
mengoptimalkan potensi sumberdaya lokal dan usahatani bawang merah mereka
maka solusi yang ditawarkan dari program KKNadalah penyebaran informasi dan
pengetahuan tentang konsep budidaya bawang merah dengan kascing serta budidaya
cacing sebagai bahan pasokan pupuk kascing. Membangun usaha baru dengan
budidaya cacing dimaksudkan untuk memanfaatkan sumberdaya lokal yang tersedia
dan menyediakan bahan baku pupuk budidaya bawang merah. Dengan tersedianya
pupuk buatan sendiri petani tidak kesulitan dalam mendapatkan pupuk sewaktu-waktu
dengan harga yang lebih rendah sehingga usahanya lebih efisien. Dengan usaha
budidaya cacing bisa menjadi usaha sampingan bagi masyarakat desa Pejok. Dengan
begitu pendapatan masyarakat meningkat. Solusi tersebut ditawarkan mengingat
manfaat penerapan sistem diversifikasi pendapatan rumah tangga petani dalam satu
kawasan lahan, selain dapat mengoptimalkan potensi lingkungan juga dapat
memberikan peluang dalam diversifikasi produk yang pada akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga petani.
Pendekatan penyampaian Program KKN ini menggunakan beberapa
pendekatan diantaranya :
1. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anggota kelompok untuk
memanfaatkan setiap peluang usaha dan perbaikan dalam pengelolaan
usahatani. Metode pendekatan yang digunakan untuk transfer iptek melalui
penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok tani yang pesertanya adalah
seluruh masyarakat desa Pejok.
2. Mendekatkan masyarakat dengan sumberdaya lokal (komoditi) yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan guna memberikan keuntungan
usaha yang lebih besar. Metode pendekatan yang digunakan adalah melalui
penyuluhan kepada kelompok tani.
3. Mendekatkan masyarakat dengan teknologi lokal spesifik. Metode yang
digunakan adalah demoplot atau praktek langsung terhadap teknologi yang
diberikan. Dengan praktek dan demo plot ini diharapkan adanya

8
peningkatan kualitas sumberdaya.
4. Membangun jiwa kewirausahaan. Metode yang digunakan adalah
pendampingan terhadap proses pelaksanaan sampai menghasilkan produk.
5. Pendampingan pembentukan unit usaha bagi ibu – ibu rumah tangga
dengan memanfaatkan hasil panen bawang merah diolah menjadi produk
jadi sampai pendampingan sampai pemasarannya.

Flowchart Metode Pelaksanaan

KELOMPOK KKN 14

OBSERVASI

POKOK PERMASALAHAN
KETERGANTUNGAN PADA
PENGUNAAN PUPUK KIMIA

PENANGANAN PASCA PANEN

BUDIDAYA CACING LUMBIRCUS PENGOLAHAN PRODUK BAWANG


MERAH

SEBAGI PUPUK ORGANIK BAWANG MERAH GORENG ANEKA


RASA
INCOME

KELOMPOK TANI

IBU – IBU PKK

PEMUDA PEMUDI KARANG TARUNA

Gambar 3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan

9
3.2 Jadwal Program KKN Pokok

No Kegiatan Minggu Ke- Penanggung jawab


I II III IV
1. Memberikan 1. M.Yusuf Bahtiar
pelatihan kepada
2. Heru Aan Supendi
masyarakat
tentang
budidaya cacing.
2. Memberikan 1. M.Yusuf Bahtiar
bibit cacing
2. Heru Aan Supendi
kepada
masyarakat
beserta
peralatannya.
3. Pendampingan 1. M.Yusuf Bahtiar
dalam
2. Heru Aan Supendi
melaksanakan
budidaya cacing.
4. Memberikan 1. Putri Firdanna
pelatihan
2. Retno Ayu N
pengolahan
bawang merah.
5. Pendampingan 1. Putri Firdanna
dalam 2. Retno Ayu N
managenement
produksi
pengolahan
bawang merah
6. Memperkenalka 1. Putri Firdanna
n produk hasil 2. Retno Ayu N
olahan bawang
merah melalui

10
online dan
offline.
7. Pengawalan 1. Putri Firdanna
perizinan unit 2. Retno Ayu N
usaha
pengolahan
bawang merah.
Tabel 3.1 Jadwal Program KKN Pokok

3.3 Pelaksanaan Program Pokok

No Nama Sasaran Jumlah Jam Penanggung


Program Kerja efektif Jawab
/Kegiatan
1 Memberikan Masyarakat Pukul 8-10 WIB 1. M.Yusuf
pelatihan kepada desa Pejok Bahtiar
masyarakat (terutama para 2. Heru Aan
tentang budidaya petani) Supendi
cacing.
2 Memberikan Masyarakat Pukul 10-12 1. M.Yusuf
bibit cacing desa Pejok WIB Bahtiar
kepada (terutama para 2. Heru Aan
masyarakat petani) Supendi
beserta
peralatannya.
3 Pendampingan Masyarakat Setiap satu 1. M.Yusuf
dalam desa Pejok minggu 2 kali Bahtiar
melaksanakan (terutama para 2. Heru Aan
budidaya cacing. petani) Supendi

4 Memberikan Ibu-Ibu Pukul 8-11 WIB 1. Putri


pelatihan Rumah Firdanna
pengolahan Tangga dan 2. Retno Ayu

11
bawang merah. remaja desa N
Pejok
5 Pendampingan Ibu-Ibu Setiap satu 1. Putri
dalam Rumah minggu 2 kali Firdanna
managenement Tangga dan 2. Retno Ayu
produksi remaja desa N
pengolahan Pejok
bawang merah
6 Memperkenalkan Ibu-Ibu Setiap satu 1. Putri
produk hasil Rumah minggu 2 kali Firdanna
olahan bawang Tangga dan 2. Retno Ayu
merah melalui remaja desa N
online dan Pejok
offline.
7 Pengawalan Ibu-Ibu Pukul 8-11 WIB 1. Putri
perizinan unit Rumah Firdanna
usaha Tangga dan 2. Retno Ayu
pengolahan remaja desa N
bawang merah. Pejok
Tabel 3.2 Pelaksnaan Program Pokok

3.4 Program Tambahan


1. Penyuluhan Serta Cek Kesehatan Remaja.
Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang berjalan
antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.kehidupan remaja saat ini begitu dinamis.
Mereka disibukkan dengan berbagai aktivitas hingga tak jarang mereka melupakan
kesehatan. Keberadaan remaja di desa adalah sebagai bagian terpenting bagi
jalannya pembangunan desa. Tujuan kegiatan penyuluhan dan cek kesehatan bagi
remaja di desa pejok adalah melakukan pembinaan dan memberikan pemahaman
bagi para remaja tentang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini
kesadaran akan pentingnya kesehatan dikalangan remaja masih sangat kurang.
Untuk itu sangat penting dilakukan cek kesehatan bagi paa remaja untuk memantau
kondisi kesehatan tubuh.

12
2. Pembelajaran mengenai dasar-dasar pengoperasian komputer.
Pengenalan dasar-dasar komputer pada usia dini sangatlah tepat, karena anak
usia dini merupakan masa yang tepat untuk mendapatkan banyak masukan dan
stimulus positif yang dapat membangkitkan kemampuan dan keahlian. Pengenalan
komputer dilakukan karena melihat perkembangan teknologi yang semakin
canggih. Melalai media komputer, anak akan belajar dengan bertindak dan
mendapatkan banyak infomasi. Oleh sebab itu, pengenalan komputer sejak dini
sangat diperlukan dengan adanya pendapingan dari orang tua tentunya.
3. Pelatihan mengenai pemanfaatan sosmed.
Saat ini keberadaan sosial media sangatlah populer di dalam kehidupan, saalah
satu alasan mengapa sosial media sangat cepat populer karena memungkinkan
para penggunanya untuk mengubah pengalamannya dan berinteraksi dengan
jaringan internet. Dengan keberadaan sosial media sebenarnya banyak manfaat
bagi penggunanya.Sebagai contoh yaitu untuk berbisnis secara online seperti yang
banyak digandungi oleh banyak orang saat ini. Untuk itu pelatihan pemanfaatan
media sosial sebagai media berbisnis juga sangat di perlukan agar pengguna
paham dan tahu betul mengenai teknik-teknik berbisnis secara online.
4. Kerja bakti membersihkan tempat ibadah.
Tempat ibadah sudah seharusnya senantiasa dijaga kebersihannya serta sarana
dan .prasarananya. Kondisi tempat ibadah yang kurang nyaman mengakibatkan
para jemaah enggan berkunjung untuk beibadah. Sebagian orang mungkin
menganggap bahwa menjaga kebersihan tempat ibadah adalah tanggungjawab si
penjaga.Namun, menjaga kebersihan tempat ibadah adalah tenggungjawab semua
umat.
5. Membantu kegiatan belajar mengajar di TPQ setempat.
Kegiatan keagamaan di desa pejok sangatlah beragam salah satunya yaitu TPQ
bagi anak-anak yang di adakan disetiap dusun. Tujuan dari kegiatan membantu
belajar mengaja di TPQ adalah untuk membantu staf pengaja TPQ dan juga untuk
membagikan pengetahuan keagamaan yang dimiliki oleh mahasiswa.
6. Memberikan ekstrakulikuler seni tari.
Seni tari tradisional saat ini sudah jarang sekali diminati oleh anak-anak.hal ini
menyebabkan kehidupan tari tradisional tersisihkan. Oleh sebab itu pelatihan tari
ini sangat di perlukan untuk mengembalikan minat dan bakat anak-anak dalam
bidang seni tradisional agar keberadaannya tetap lestari

13
7. Pelatihan kerajinan tangan.
Keberadaan barang bekas terutama kain perca sering kali di sepelekan bahkan
hanya dianggap sebagai sampah yang tak memiliki nilai. Namun keberadaan
mereka akan memiliki nilai apabila manuasia mau dan mampu mengolahnya
menjadi suatu produk yang dapat dimanfaatkan. Contohnya pemanfaatan kain
perca dalam pembuatan bros, dompet, maupun tas yang tentunya akan memiliki
nilai guna. Namun tanpa adanya pelatihan ataupun kemauan maka seseorang tidak
akan memiliki inovasi dalam memanfaatkan barang bekas. Untuk itu penting
diadakan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas serta dapat di jadikan sebagai
peluang usaha.
8. Program Kemerdekaan.
Semangat kemerdekaan perlu di tumbuhkan dalam diri anak-anak dengan cara
yang tepat pula. Untuk itu perlu diadakan suatu lomba-lomba yang mampu
meningkatkan semangat serta menumbuhkan jiwa kompetisi mereka.

3.5 Jadwal Program KKN Tambahan

No Kegiatan Minggu Ke- Penanggung jawab


I II III IV
1. Penyuluhan 1. Sarah Azizah
Serta Cek
2. Lasmin
Kesehatan
Remaja. 3. Iin Okta viandri

4. Siti Aisyah

2. Pembelajaran 1. Nurul Sischasari


mengenai
2. Dewi Lindasari
dasar dasar
pengoperasian 3. Saiful
computer.
4. Wantika

5. Dwi Wisnu
3. Pelatihan 1. Nurul Sischasari
mengenai

14
pemanfaatan 2. Dewi Lindasari
sosmed
3. Saiful

4. Wantika

5. Dwi Wisnu
4. Kerja bakti 1. Ainun Najib
membersihkan
2. Yuliani
tempat ibadah
3. Aris Saputro
5. Membantu 1. Ainun Najib
kegiatan
2. Yuliani
belajar
mengajar di 3. Aris Saputro
TPQ setempat
6. Mengikuti 1. Ainun Najib
kegiatan
2. Yuliani
jamaah tahlil.
3. Aris Saputro
7. Memberikan 1. Mila Putri Amalia
ekstrakulikule
2. Elisa Dewi E.S
r seni tari.
3. Safitri fedriani

4. Silvia Ayu Safitri

8. Pelatihan 1. Mila Putri Amalia


kerajinan
2. Elisa Dewi E.S
tangan
3. Safitri fedriani

4. Silvia Ayu Safitri


9. Program 1. All Tim
Kemerdekaan
10. Penutupan 1. All Tim
Tabel 3.3 Jadwal Program KKN Tambahan

15
3.6 Pelaksanaan Program Tambahan

No Nama Program Sasaran Jumlah Jam Penanggung


/Kegiatan Kerja efektif Jawab
1. PenyuluhanSerta Cek Remaja Satu kali dam 1. Sarah Azizah
Kesehatan Remaja. desa Pejok. satu bulan 2. Lasmin
3. Iin Okta
viandri
4. Siti Aisyah
2. Pembelajaran Anak-anak Setiap hari 1. Nurul
mengenai dasar dasar SD sabtu Sischasari
pengoperasian 2. Dewi
computer. Lindasari
3. Saiful
4. Wantika
5. Dwi Wisnu
3. Pelatihan mengenai Remaja Setiap satu 1. Nurul
pemanfaatan sosmed desa Pejok. minggu Sischasari
sekali 2. Dewi
Lindasari
3. Saiful
4. Wantika
5. Dwi Wisnu
4. Kerja bakti Remaja Setiap hari 1. Ainun Najib
membersihkan tempat desa Pejok. jum’at 2. Yuliani
ibadah 3. Aris Saputro
5. Membantu kegiatan Anak-anak Setiap satu 1. Ainun Najib
belajar mengajar di minggu 2. Yuliani
TPQ setempat sekali 3. Aris Saputro
6. Mengikuti kegiatan Ibu-Ibu Setiap satu 1. Ainun Najib
jamaah tahlil. jamaah minggusekali 2. Yuliani
tahlil dan 3. Aris Saputro

16
Remaja
desa Pejok.
7. Memberikan Anak-anak Setiap hari 1. Mila Putri
ekstrakulikuler seni SD dan sabtu dan Amalia
tari. SMP minggu. 2. Elisa Dewi
E.S
3. Safitri fedriani
4. Silvia Ayu
Safitri
8. Pelatihan kerajinan Anak-anak Setiap hari 1. Mila Putri
tangan SD dan sabtu dan Amalia
SMP minggu. 2. Elisa Dewi
E.S
3. Safitri fedriani
4. Silvia Ayu
Safitri
9. Program Kemerdekaan Masyarakat Setelah 1. All Tim
desa Pejok tanggal 17
Agustus 2019
Tabel 3.4 Pelaksanaan Program Tambahan

BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

17
4.1 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UB)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Bojonegoro (LPPM UB) sesuai misi dan visinya mempunyai tugas melakukan
koordinasi dan melaksanakan pengelolaan kelembagaan dalam mengembangkan
program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas
akademika Universitas Bojonegoro mulai dari Fakultas Teknik, Isip, Pertanian,
Hukum, dan Ekonomi. Program studi hingga perpustakaan. LPPM UB pada tahun
2019 telah menyusun road map penelitian institusi yaitu penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan mendukung dan pemberdayaan sumberdaya lokal. Road Map
penelitian ini merujuk pada visi misi institusi yaitu menjadikan universitas sebagai
wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengupayakan sarjana
profesional dan bermartabat.
Untuk mewujudkan visi misinya LPPM UB telah melakukan beberapa
program kerja yang antara lain :
1. Menjalin kerjasama dengan instansi dan lembaga pemerintah dalam bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Menjalin kerjasana dengan perusahaan industri di Kabupaten Bojonegoro dalam
bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pelaksanaan Program Kerja KKN

18
Selama menjalani kegiatan KKN, kami memiliki beberapa program kerja
yang terbagi atas program pokok dan program tambahan. Didalam program pokok
kami memiliki dua program Pokok yakni pendampingan budidaya cacing lumbricus
dan pendampingan unit usaha bawang merah menjadi produk home industri.
Sedangkan untuk program tambahan kami memiliki beberapa program yakni
Pembelajaran mengenai dasar-dasar pengoperasian komputer, Pelatihan mengenai
pemanfaatan sosmed, Kerja bakti membersihkan tempat ibadah, Memberikan
ekstrakulikuler seni tari, Program Kemerdekaan, pembuatan papan penunjuk arah,
mengajar anak-anak desa, Ta’aruf Desa, Ta’aruf kerumah perangkat desa dan warga
sekitar, baksos, dan acara penutupan. Kelompok kami juga mengikuti kegiatan desa
seperti posyandu lansia, lomba serta pensi di Dusun Pejok, Lomba serta Pensi di
Dusun Sambonggede, jalan sehat, pembuatan gapura, mengikuti kegiatan jamaah
tahlil ibu-ibu, dan ikut serta dalam kegiatan pembagian hewan qurban. Berikut uraian
dari kegiatan kegiatan di atas:

5.2 Program Pokok


1. Pendampingan Budidaya Cacing Lumbricus
Kascing adalah kotoran cacing yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-
bahan organik yang dilakukan oleh cacing Lumbricus yang disebut proses Kascing,
Kascing merupakan kotoran cacing Lumbricus (kascing) dengan sisa media atau
pakan dalam budidaya cacing Lumbricus. Menurut Dominguez Jorge (2007),
Kascing adalah bio oksidasi dan stabilisasi bahan organik dengan gabungan
kegiatan cacing Lumbricus dan mikroorganisme yang merubah sampah menjadi
tanah subur.
Kascing merupakan salah satu pupuk organik yang ramah lingkungan karena
memiliki kePokok tersendiri dibandingkan dengan kompos lain yang kita kenal
selama ini (Manshur 2001), menurut Dickerson (2001), Kascing tidak hanya
mengandung kotoran cacing tetapi juga mengandung bahan dan sisa-sisa organik
hasil proses pembusukan.
Kascing dari Eiesnia foetida mengandung nitrogen 0,63%, fosfor 0,35%,
kalium 0,20%, kalsium 0,23%, magnesium 0,26%, natrium 0,07%, tembaga
17,58%, seng 0,007%, mangan 0,003%, besi 0,790%, boron 0,2221%, molibdenum
14,48%, KTK 35,80 meg/100g, kapasitas menyimpan air 41,23% dan asam humus
13,88% (Tri Mulat, 2003).

19
Keunggulan Kascing yaitu dapat memperbaiki kemampuan menahan air di
dalam tanah sehingga dapat membantu menyediakan unsur nutrisi untuk tanaman,
dan memperbaiki struktur tanah dan juga dapat menetralkan pH tanah. Kascing
mempunyai kemampuan menahan air sebesar 40 - 60%. Hal ini karena struktur
Kascing yang mampu menyerap dan juga menyimpan air, sehingga mampu
mempertahankan kelembaban.
Penurunan produksi bawang merah salah satu faktor penyebabnya adalah
kurangnya teknologi budidaya bawang merah di kalangan petani yang
berhubungan dengan kesehatan atau penyediaan nutrisi didalam tanah. Untuk
menanggulangi hal ini diperlukan terobosan teknologi yang bisa membantu
mengembalikan kesuburan tanah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal
sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia seperti urea, ZA,
KCL, TSP dan lain-lain.
Salah satu teknologi yang bisa memecahkan masalah nutrisi tanah di desa
pejok adalah dengan beralih pada budidaya organik. Akan tetapi kondisi tanah dan
kondisi lingkungan seperti sekarang ini belum memungkinkan diaplikasikannya
pertanian organik secara cepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan
mengurangi penggunaan pupuk kimia disubtitusikan dengan pupuk organik seperti
kascing.
Kascing dapat dihasilkan dari budidaya cacing lumbricus, untuk mendukung
pelaksanaan program maka kami memiliki tahapan yang dilakukan untuk
mewujudkan program bagi masyarakat, yakni :
a. Memberikan pelatihan kepada GAPOKTAN tentang budidaya cacing.
Penyuluhan ini dilakukan pada hari minggu, 04 Agustus 2019 pada
pukul 10:00-12:00 di Balai Desa Pejok. Penyuluhan dihadiri oleh 11 orang
yang semuanya petani anggota kelompok tani dan 2 orang pemateri.
Materi yang diberikan adalah pengetahuan tentang kascing, manfaat
kascing terhadap tanah dan tanaman bawang merah, budidaya cacing
lumbricus, dan Manfaat cacing lumbricus. Selain itu dalam acara ini juga
terdapat penyerahan secara simbolis bibit cacing kepada ketua
GAPOKTAN. Dari penyuluhan ini peserta antusias dengan memberikan
beberapa pertanyaan. Para anggota GAPOKTAN menyambut baik
program kami, terbukti dari antusiasme para anggota dalam kemauanya
mengikuti budidaya kascing. Terdapat 5 anggota yang mengusulkan diri

20
untuk melaksanakan budidaya cacing sekaligus menyisihkan pekarangan
rumah sebagai lahan budidaya.

Gambar 5.1 Memberikan pelatihan kepada GAPOKTAN tentang budidaya cacing


Lumbricus

b. Memberikan bibit cacing kepada masyarakat beserta peralatannya.Senin,


05 Agustus 2019 diadakan pembagian peralatan serta pembuatan media
budidaya dilanjutkan penebaran bibit cacing. Terdapat 5 lokasi budidaya
cacing yakni dikediaman Pak Khamid, Pak Jamal, Pak Supinto, Pak Budi
Agung, dan Pak Yatrun.

21
Gambar 5.2 Memberikan bibit cacing kepada GAPOKTAN beserta peralatanya

c. Pendampingan dalam melaksanakan budidaya cacing. Sebagai tindaklanjut


pendampingan budidaya cacing, maka setiap hari dilaksanakan
pengecekan secara rutin setiap sore hari. Waktu pelaksanaan pengecekan
menyesuaikan jadwal pembudidaya, karena sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani maka waktu istirahat mereka adalah di sore
hari. Dari pengecekan tersebut maka dapat di ketahui hambatan serta
perkembangan budidaya cacing serta kascing. Setiap lokasi memiliki data
perekembangan yakni sebagai berikut :

Gambar 5.3 Pendampingan dalam melaksanakan budidaya cacing

22
DATA PERKEMBANGAN BUDIDAYA CACING LUMBRICUS
DI DESA PEJOK KEC. KEDUNGADEM
NAMA : BAPAK JAMAL
ALAMAT : SAMBUNG GEDE, PEJOK, KEC. KEDUNGADEM
NO. LOKASI : 1 (SATU)

KELEMBABAN PERKEMBANGAN HASIL KASCING


TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
TANAH CACING
4 Agustus 2019 Penyuluhan dan survey lokasi
5 Agustus 2019 Pembuatan Media dan
penebaran bibit cacing
6 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing mulai beradaptasi Baik
7 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing keping, Tidak Aktif Mulai bertelur
8 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Mulai Aktif Baik
9 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 3 Kg Pemberian pakan tumbuhan
10 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
11 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Beranak
12 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
13 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
14 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
15 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
16 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik

23
17 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
18 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
19 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 4 Kg Baik
20 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
21 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
22 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
23 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
24 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
25 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
26 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 6 Kg Baik
27 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
28 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
29 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
30 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
31 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 5 Kg Baik

Tabel 5.1 Data Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus Bapak Jamal

24
NAMA : BAPAK SUPINTO
ALAMAT : PEJOK, KEC. KEDUNGADEM
NO. LOKASI : 2 (DUA)

KELEMBABAN PERKEMBANGAN HASIL KASCING


TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
TANAH CACING
4 Agustus 2019 Penyuluhan dan survey lokasi
5 Agustus 2019 Pembuatan Media dan penebaran
bibit cacing
6 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing mulai beradaptasi Baik
7 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing keping, Tidak Aktif Mulai bertelur
8 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Mulai Aktif Baik
9 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
10 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
11 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Beranak
12 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 2 Kg Baik
13 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
14 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
15 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
16 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
17 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan

25
18 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
19 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 1 Kg Baik
20 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
21 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
22 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Baik
23 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
24 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
25 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
26 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 7 Kg Baik
27 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
28 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
29 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
30 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
31 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 3 Kg Baik

Tabel 5.2 Data Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus Bapak Supinto

26
NAMA : BAPAK BUDI AGUNG
ALAMAT : BRONJONG, KEC. KEDUNGADEM
NO. LOKASI : 3 (TIGA)
KELEMBABAN PERKEMBANGAN HASIL KASCING
TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
TANAH CACING
4 Agustus 2019 Penyuluhan dan survey lokasi
5 Agustus 2019 Pembuatan Media dan penebaran
bibit cacing
6 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing mulai Baik
beradaptasi
7 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing keping, Tidak Ada hama Semut
Aktif
8 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Mulai Aktif Pemindahan Cacing ke Kotak
9 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
10 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
11 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Ada sedikit Semut
12 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 1 Kg Baik
13 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
14 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
15 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
16 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
17 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
18 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik

27
19 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 3 Kg Baik
20 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
21 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
22 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
23 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
24 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
25 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
26 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 2 Kg Baik
27 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
28 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
29 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
30 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
31 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 2 Kg Baik

Tabel 5.3 Data Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus Bapak Budi Agung

NAMA : BAPAK YATRUN

28
ALAMAT : BRONJONG, KEC. KEDUNGADEM
NO. LOKASI : 4 (EMPAT)
KELEMBABAN PERKEMBANGAN HASIL KASCING
TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
TANAH CACING
4 Agustus 2019 Penyuluhan dan survey lokasi
5 Agustus 2019 Pembuatan Media dan
penebaran bibit cacing
6 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing mulai Baik
beradaptasi
7 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing keping, Tidak Ada hama Semut
Aktif
8 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing sedikit Mulai Pemindahan Cacing ke Kotak
Aktif
9 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
10 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
11 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Ada sedikit Semut
12 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 2 Kg Baik
13 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
14 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
15 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
16 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
17 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
18 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
19 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 3 Kg Baik

29
20 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
21 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
22 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
23 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
24 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
25 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
26 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 4 Kg Baik
27 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
28 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
29 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
30 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
31 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 4 Kg Baik

Tabel 5.4 Data Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus Bapak Yatrun

NAMA : BAPAK KHAMID


ALAMAT : BRONJONG, PEJOK, KEC. KEDUNGADEM

30
NO. LOKASI : 5 (LIMA)
KELEMBABAN PERKEMBANGAN HASIL KASCING
TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
TANAH CACING
4 Agustus 2019 Penyuluhan dan survey lokasi
5 Agustus 2019 Pembuatan Media dan penebaran
bibit cacing
6 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing mulai Baik
beradaptasi
7 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing keping, Mulai bertelur
Tidak Aktif
8 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Mulai Aktif Baik
9 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 3 Kg Pemberian pakan tumbuhan
10 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
11 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Beranak
12 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
13 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
14 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
15 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
16 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
17 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
18 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
19 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 4 Kg Baik
20 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik

31
21 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
22 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
23 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
24 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Kurang Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
25 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
26 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 6 Kg Baik
27 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
28 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
29 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Pemberian pakan tumbuhan
30 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Baik
31 Agustus 2019 Pengecekan Budidaya Cacing Lembab Cacing Aktif Hasil kascing 5 Kg Baik

Tabel 5.5 Data Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus Bapak Khamid

32
Melihat tabel diatas perkembangan cacing sampai saat ini sudah ada yang
bertelur dan sudah menghasilkan Kascing, dan para petani yang membudidaya
cacing sekarang sudah bisa meneruskan budidaya dengan sendirinya. Tidak juga
petani ada juga pemuda karang taruna yang ikut serta dalam membudidaya Cacing
Lumbricus ini. Selain Kascing yang bisa di buat pupuk organic, cacingnya juga
bisa di buat sebagai pakan ternak.

2. Pendampingan Unit Usaha Bawang Merah Menjadi Produk Home Industri.


Budidaya bawang merah merupakan komoditas unggulan di Desa Pejok
dan mayoritas penghasilan utama masyarakat adalah tanaman bawang merah,
namun dengan keterbatasan dalam budidaya tanaman bawang merah dari segi
teknologi dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang para petani menghadapi
permasalahan yaitu penanganan pasca panen ketika terjadi penurunan harga
bawang merah dikalangan petani.
Penurunan harga bawang merah menyebabkan keterpurukan dalam
perekonomian para petani. Apalagi selama ini para petani sama sekali belum
memiliki kreasi serta inovasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Akibatnya
mereka tidak tahu harus berbuat apa dalam menghadapi situasi tersebut. Maka dari
itu sangat penting bagi para petani untuk mengetahui alternatif pengolahan pasca
panen ketika terjadi penurunan harga bawang merah. Mereka harus mulai berfikir
bagaimana cara agar bawang merah memiliki harga jual lebih tinggi. Untuk itu
alternatif yang kami berikan adalah melakukan pendampingan unit usaha bawang
merah menjadi produk home industri.
Dalam alternatif ini masyarakat khususnya petani ibu-ibu di berikan arahan
serta penjelasan mengenai cara penanganan pasca panen. Kami memberikan
penjelasan bahwa bawang merah tidak hanya cukup bisa di pasarkan dalam
keadaan mentah saja, namun ketika bawang merah sudah menjadi suatu produk
maka akan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Dengan begitu masalah dalam
penurunan harga bawang merah perlahan akan teratasi.
Peningkatan taraf perekonomian petani Desa Pejok adalah tujuan dari program
ini. Di harapkan program ini dapat berjalan dengan baik kedepannya dengan
bantuan dari pihak karang taruna maupun pemerintah desa. Untuk itu kelompok
kami juga melaksanakan pendampingan perizinan P-IRT ke dinas kesehatan
Bojonegoro. Untuk proses perizinan sudah memasuki tahapan cara membuat

33
bawang goreng yang sehat dan higenis yang dipandu langsung oleh tim dari dinas
kesehatan bojonegoro.
Untuk program pendampingann unit usaha produk bawang merah menjadi
produk home industri, dapat berjalan melalui berbagai tahapan, yakni :

a. Memperkenalkan produk hasil olahan bawang merah melalui online dan


offline.
Kegiatan ini dilakukan pada 14 Agustus 2019 pada pukul 10:00-12:00 di Balai
Desa Pejok. Penyuluhan dihadiri oleh 10 orang yang semuanya anggota
PKK, Kepala Desa Pejok, dan 1 orang pemateri. Materi yang diberikan adalah
proses persiapan, produksi dan pemasaran bisnis bawang merah. Selain itu
dalam acara ini juga terdapat pengenalan produk hasil olahan bawang merah
melalui online dan offline yang secara langsung di perkenalkan oleh Kepala
Desa Pejok . Dari acara ini peserta antusias dengan memberikan beberapa
pertanyaan. Para anggota PKK menyambut baik program kami, terbukti dari
antusiasme para anggota dalam kemauanya menjalankan bisnis bawang merah.

34
Gambar 5.4 Memperkenalkan produk hasil olahan bawang merah melalui
online dan offline

b. Memberikan pelatihan pengolahan bawang merah


Kegiatan ini dilakukan pada 26 Agustus 2019 pada pukul 14:00-16:00 di
posko KKN Kelompok 14. Penyuluhan dihadiri oleh 6 orang yang
semuanya anggota PKK. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pengolahan
bawang merah menjadi bawang merah goreng aneka rasa dan pengemasan.
Dari kegiatan ini peserta antusias dengan memberikan beberapa pertanyaan dan
ikut serta dalam prakik pengolahan. Para anggota PKK menyambut baik
program kami, terbukti dari antusiasme para anggota dalam kemauanya
menjalankan bisnis bawang merah.

35
Gambar 5.5 Memberikan Pelatihan Pengolahan bawang merah

c. Pengawalan perizinan unit usaha pengolahan bawang merah.


Untuk pengawalan perizinan P-IRT kita sudah daftarkan di Dinas kesehatan
bojonegoro. Persyaratannya pun sudah lengkap. Untuk sekarang proses
perizinannya sudah memasuki tahapan cara membuat bawang goreng yang
sehat dan higenis yang dipandu langsung oleh tim dari dinas kesehatan
bojonegoro.

Gambar 5.6 Mengawal perizinan unit usaha pengeloaan bawang merah

5.3 Program Tambahan


1. Ta’aruf Desa ( Sambang Desa )
Kegiatan Ta’aruf Desa bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus
mendekatkan diri kepada warga di Desa Pejok dengan berkunjung ke rumah-rumah
warga, Kepala Desa Pejok, Ketua RT, Ketua RW, dan Ketua GAPOKTAN Desa
Pejok. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2019 dan 10 Agustus 2019.

Gambar 5.7 Ta’aruf Desa


2. Pelatihan dasar-dasar computer
Kegiatan Pelatihan ini dilakukan karena melihat perkembangan teknologi yang
semakin canggih. Melalai media komputer, anak akan belajar dengan bertindak dan
mendapatkan banyak infomasi.

36
Pelatihan ini dilakukan di SDN Pejok 1 dan SDN Pejok 2 setiap satu minggu
sekali. Sasaran pelatihan ini adalah murid kelas 4, 5 dan 6 karena anak-anak pada
usia ini lebih kondusif dan antusias dalam pembelajaran mengenai IPTEK. Materi
dalam pelatihan ini meliputi pengoperasian dasar komputer, pengenalan hardware
dan software dalam komputer, serta pembelajaran mengenai Microsoft Word.

Gambar 5.8 Pelatihan Dasar-Dasar Komputer

3. Pelatihan Eksrakurikuler tari Tradisional


Seni tari tradisional saat ini sudah jarang sekali diminati oleh anak-anak.hal ini
menyebabkan kehidupan tari tradisional tersisihkan. Oleh sebab itu pelatihan tari
ini sangat di perlukan untuk mengembalikan minat dan bakat anak-anak dalam
bidang seni tradisional agar keberadaannya tetap lestari.Program ini diberikan
kepada murid Sekolah Dasar kelas 1 hingga kelas 6, yang mana dilakukan di SDN
Pejok 1 dan SDN Pejok 2 setiap satu minggu sekali. Sebelumnya, belum pernah
diadakan ekstrakurikuler tari pada masing-masing SD. Sehingga program ini
sangat disambut baik oleh pihak SD serta banyak murid yang antusias mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler ini.

37
Gambar 5.9 Pelatihan Eksrakurikuler tari Tradisional
4. Kerja bakti tempat ibadah.
Tempat ibadah sudah seharusnya senantiasa dijaga kebersihannya serta sarana
dan .prasarananya. Kondisi tempat ibadah yang kurang nyaman mengakibatkan
para jamaah enggan berkunjung untuk beribadah. Sebagian orang mungkin
menganggap bahwa menjaga kebersihan tempat ibadah adalah tanggungjawab si
penjaga. Namun, menjaga kebersihan tempat ibadah adalah tanggungjawab semua
umat. Maka dari itu kami melakukan program ini sebagai bentuk pengabdian
masyarakat kami dalam bidang keagamaan serta untuk meningkatkan jiwa sosial
kami.Program ini dilaksanakan satu minggu sekali, tepatnya pada hari Jum’at
pukul 08.00 hingga pukul 10.00.

Gambar 5.10 Kerja Bakti Membersihkan Tempat Ibadah

5. Bimbingan belajar untuk anak-anak desa.


Sebagaimana kondisi serta permasalahan terkait pendidikan di Desa Pejok
yang mana belum adanya kegiatan bimbingan belajar, maka dari itu kami
mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak desa di lingkungan sekitar tempat
kami tinggal. Banyak anak-anak yang antusias mengikuti bimbingan belajar
ini.Kegiatan ini dilakukan setiap hari pada pukul 19.00.

38
Gambar 5.11 Bimbingan Belajar Untuk Anak Desa
6. Pelatihan dalam pemanfaatan media sosial.
Saat ini keberadaan sosial media sangatlah populer di dalam kehidupan, saalah
satu alasan mengapa sosial media sangat cepat populer karena memungkinkan para
penggunanya untuk mengubah pengalamannya dan berinteraksi dengan jaringan
internet.Dengan keberadaan sosial media sebenarnya banyak manfaat bagi
penggunanya.Sebagai contoh yaitu untuk berbisnis secara online seperti yang
banyak digandungi oleh banyak orang saat ini.Untuk itu pelatihan pemanfaatan
media sosial sebagai media berbisnis juga sangat di perlukan agar pengguna paham
dan tahu betul mengenai teknik-teknik berbisnis secara online.Program ini
berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2019 yang mengusung konsep Talkshow
bertema “Bisnis Cerdas dengan Media Sosial” yang ditujukan untuk para pemuda
Desa Pejok melalui Karang Taruna. Acara ini mendatangkan pembicara Nova
Wijaya yang merupakan seorang influencer asal Bojonegoro. Acara ini dimulai
pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00.

Gambar 5.12 Pelatihan Pemanfaatan Sosial Media


7. Program kemerdekaan.
Seperti pada umumnya, kemerdekaan selalu dimeriahkan dengan banyak
lomba-lomba dan gebyar pentas seni.Kami berkoordinasi dengan pihak Karang
Taruna masing-masing dusun dalam pelaksanaan lomba-lomba.Kelompok kami
juga turut serta dalam pembuatan gapura dan persiapan pagelaran gebyar pentas
seni yang ada di Dusun Sambonggede.

39
Gambar 5.13 Lomba Kemerdekaan
8. Nonton bareng film bertema nasionalisme.
Masih dengan suasana kemerdekaan, kami pun membuat acara nonton bareng
dengan film yang berjudul "Tanah Surga, Katanya", yang diadakan di halaman
masjid Dusun Sambonggede pada tanggal 27 Agustus 2019 pukul 19.00 sampai
dengan pukul 22.00 . Selain nonton bareng, kami beserta para penonton yang lain
juga melakukan bedah film. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme bagi masyarakat sekitar sebagai warga Negara Indonesia.

Gambar 5.14 Nonton Bareng Film Tanah Surga Katanya

9. Bakti social
Untuk meningkatkan jiwa sosial kita kepada masyarakat, kami membuat
program bakti sosial untuk masyarakat lingkungan sekitar kami tinggal, tepatnya di
Dusun Sambonggede. Dalam kegiatan ini kami memberikan sembako berupa
beras, gula dan minyak. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan pada tanggal 30
Agustus 2019 pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00.

Gambar 5.15 Bakti Sosial

40
10. Pembuatan papan penunjuk arah.
Salah satu sarana yang belum ada di Desa Pejok adalah papan penunjuk
arah.Dengan adanya papan penunjuk arah ini diharapkan dapat mempermudah
masyarakat dalam mencari arah tempat yang dituju.Pemasangan papan penunjuk
arah ini dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2019.

Gambar 5.16 Pembuatan Papan Penunjuk Arah

11. Malam penutupan KKN


Jum'at, 30 Agustus 2019 bertempat di depan halaman masjid dusun
Sambonggede telah berlangsung acara penutupan sekaligus perpisahan KKN
kelompok 14 Universitas Bojonegoro yang mengusung konsep Angkringan Dialog
dengan tema "Kembang Desa" yang menghadirkan Narasumber diantaranya Bapak
Sekcam Kedungadem, Bapak Mustahar (Kepala Desa Pejok), Nova Wijaya
(Influencer), Selvi (Kembang Desa Pejok), Bapak Yusuf Daud (Dosen
Pembimbing). Acara ini dipandu Nasruli Husna atau akrab disapa cak Ruli dari
Institusi Bojonegoro selaku moderator.Tema Kembang Desa memiliki makna suatu
yang dapat diunggulkan dari sebuah desa.
Acara dimulai pukul 19.30 wib yang dibuka oleh MC dari perwakilan anggota
KKN dan dari anggota Karang Taruna dusun Sambonggede.Acara pembukaan diisi
dengan sambutan-sambutan dan pertunjukkan seni tari dan musikalisasi
puisi.Sambutan diawali oleh Ketua KKN kelompok 14 serta penayangan video
dokumenter selama kegiatan KKN berlangsung.Dilanjutkan sambutan dari Dosen
pembimbing, kemudian Kepala Desa Pejok dan yang terakhir bapak Camat yang

41
diwakilkan oleh bapak Sekcam.Untuk Seni tari yang dipertunjukan adalah Tari
Tradisional yaitu tari cublak-cublak suweng yang dibawakan oleh adik-adik desa
pejok dan tari tunggal yang dibawakan oleh mbak Silvi (Mahasiswa
KKN).Sedangkan Musikalisasi puisi yang ditampilkan bertema perpisahan dan
kemerdekaan yang dibacakan oleh Mbak Sarah dan Mbak Sischa dari mahasiswa
KKN.
Acara inti Angkringan Dialog dimulai pukul 21.00 wib.Diawali dengan makan
bersama, warga antusias dalam menyantap nasi angkringan yang telah
disediakan.Dalam acara ini banyak hal yang dibahas, terutama mengenai potensi
lokal desa Pejok yaitu sebagai desa sentra bawang merah.Dari mulai berbagai
macam olahan yang berasal dari bawang merah sampai strategi pemasaran yang
dapat dilakukan.Suasana hangat, penuh keakraban serta interaktif tercipta antara
para narasumber dengan banyak penonton yang menyaksikan, ditandai dengan
penonton yang dengan seksama menyimak dan bertanya banyak hal seputar
pembahasan dalam diskusi.Acara ini diselingi dengan musik akustik yang kental
dengan nuansa angkringan.
Tepat pukul 24.00 wib acara Angkringan Dialog berakhir.Para narasumber
dan moderator memberikan kesimpulan atas diskusi yang dilakukan, serta
menyampaikan harapan-harapan untuk Desa Pejok. Tak kalah meriah dengan
pembukaan, Acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh tokoh agama setempat
kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi bersama. Mahasiswa KKN penuh suka
cita merasakan kebersamaan dimalam penutupan ini.

42
Gambar 5.17 Acara Penutupan KKN Kelompok 14

5.4 Mengikuti Kegiatan di Desa


1. Posyandu lansia
Senin, 05 Agustus 2019 pukul 10:00-12:00 dilaksanakan kegiatan posyandu
lansia di Balai Desa Pejok. Dalam acara ini diisi dengan kegiatan senam dan
pengecekan kesehatan dasar pada lansia.Dalam acara ini juga di adakan launcing
POSBINDU PTM bersama Puskesmas Kesongo.Dalam acara ini antusias para
lansia desa pejok dapat dilihat dari semangat mereka dalam mengikuti senam dan
dihadiri oleh 50 lansia. Dalam acara ini terdapat sharing antara pihak polindes,
puskesmas, dan para lansia mengenai kesehatan.

Gambar 5.18 Posyandu Lansia

2. Membuat gapura
Minggu, 04 Agustus 2019 pukul 22:00-00:00 kami turu serta membantu
pendirian gapura bersama anggota Karang Taruna di Dusun Sambonggede.
Pebuatan gapura dimaksudkan dalam menghiasi jalanan Dusun Sambonggede
dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI. Selain membantu, kelompok
kami juga memiliki kesempatan untuk menjalin silaturrahmi dengan anggota
karang taruna guna jalannya program kami selanjutnya.

43
Gambar 5.19 Pembuatan Gapura

3. Jamaah tahlil ibu-ibu.


Terdapat berbagai macam kegiatan keagamaan di Desa Pejok, salah satunya
yakni jamaah tahlil ibu-ibu setiap malam jumat yang di laksanakan di rumah warga
secara bergilir. Kegiatan ini di laksanakan pada pukul 18:00-20:00, dalam acara ini
diisi dengan bacaan tahlil maupun istighosah.Dan untuk mempererat silaturrahmi
antar warga maka dalam acara ini juga diadakan arisan. Dalam acara ini kami
memiliki kesempatan untuk menjalin silaturrahmi dengan ibu-ibu Desa Pejok dan
mengetahui kondisi serta permasalahan yang ada di Desa Pejok.

Gambar 5.20 Jamaah Tahlil


4. Ikut serta dalam lomba dan pensi.
Di desa pejok terdapat 6 Dusun dan setiap dusun memiliki acara untuk
mengisi hari kemerdekaan. Kelompok kami ikut serta memeriahkan pensi dan pentas
seni di Dusun Pejok, Bronjong, dan Sambonggede. Sebelum keikutserataan kami
dalam acara tersebut terlebih dahulu kami menjalin komunikasi dengan karang
taruna masing-masing dusun mengenai acara lomba dan pensi.

Gambar 5.21 Ikut Serta Dalam Lomba dan Pentas Seni

44
5. Bazar dan istighosah.
Dusun Sambonggede merupakan dusun yang setiap tahun rutin mengadakan
bazar dan istighosah dalam rangka tasyakuran hari kemerdekaan RI. Dalam acara
ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, berbaur dan berinteraksi satu sama
lain. Kegiatan ini dilaksanakan pada kamis, 16 Agustus 2019 pukul 19:00-
23:00.Terdapat bazar makanan dan juga minuman yang disediakan oleh warga
sekitar dan kemudian di sajikan kepada warga yang hadir disana secara Cuma-
Cuma.Dalam acara ini terlihat keakraban warga serta sikap saling menghargai antar
warga. Dari acara ini maka memberikan jalan kepada kelompok kami dengan
masyarakat untuk senantiasa menjalin silaturrahmi.

Gambar 5.22 Bazar dan Istighosah

6. Ikut serta dalam memeriahkan hari raya idhul adha.


Kami KKN Kelompok 14 turut serta dalam memeriahkan Hari Raya Idhul
Adha di Desa Pejok. Diawali dengan meramaikan malam idhul adha dengan
mengumandangkan takbir di masjid Sambonggede, keesokan harinya kami
mengikuti sholat ied, dan dilanjut dengan penyembelihan hewan qurban serta
pembagiannya kepada warga sekitar.

Gambar 5.19 ikut serta dalam memeriahkan hari raya idul adha

45
5.5 Laporan Keuangan Pelaksanaan KKN
a. Rincian Anggaran Biaya
Harga
Jumlah Harga
No. Kegiatan Jenis Kebutuhan Sat Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
Print jilid 6 43.500 261.000
Pembuatan
1. Jilid 6 1000 6.000
proposal
Sub Total 267.000
Stempel Bh 1 30.000 30.000
Klip Pack 1 2.500 2.500
Stopmap Bh 1 3.000 3.000
Bolpoin Bj 2 2.500 5.000
Tipe-X Bj 1 5.500 5.500
2. ATK Penggaris Bj 1 2.500 2.500
Buku Folio Bj 3 10.000 30.000
Amplop besar Pack 1 41.000 41.000
Amplop kecil Pack 1 25.500 25.500
foto copy absen Lbr 50 500 25.000
Sub Total 170.000
3. Penyambutan
Sub Total 1.000.000
peserta KKN
Benih Cacing kg 30 40.000
1.200.000
Lumbricus
keranjang + Bj 6 25.000
150.000
karung
Transport L 260.000
Pemateri Org 1 1.000.000 1.000.000
Budidaya
4. Snack Dus 30 5.400 162.000
Cacing
Air mineral Aqua Dus 2 84.000
168.000
botol
Gembor Bh 2 40.000 80.000
Banner 300x120 Bh 1 50.000 50.000
Print undangan Lbr 40 1.000 40.000
Sub Total 3.110.000
5. Pendampingan Botol kemasan Ls 1 375.000 375.000
unit usaha Stiker Lbr 100 1.500 150.000
bawang merah Bawang merah kg 10 13.400 134.000
goreng Bubuk perasa Bh 8 5.000 40.000
Snack Dus 25 4.000 100.000
Minyak goreng L 12 11.000 132.000
Tissue Bh 2 15.000 30.000
Print undangan Lbr 30 1.000 30.000

46
Pengiris bawang Bh 4 6.000 24.000
Pisau Bj 3 6.000 18.000
Air mineral Aqua Dus 3 34.000
102.000
gelas
Sub Total 1.135.000
Snack Dus 50 4.000 200.000
Pemateri Org 1 300.000 300.000
Pemanfaatan
6. Air mineral Vian Dus 2 22.500
media sosial 45.000
gelas dus
Sub Total 545.000
Pelatihan dasar- Print materi Lbr 115 1.000 115.000
7.
dasar komputer Sub Total 115.000
Air mineral aqua Dus 4 34.000
Ekstrakurikuler 136.000
8. gelas
tari
Sub Total 136.000
Gula kg 9 11.000 99.000
9. Tahlilan
Sub Total 99.000
Gula kg 10 11.000 110.000
Mie instan Bh 30 3.000 90.000
10. Bakti Sosial Minyak goreng L 20 11.000 220.000
Beras kg 20 10.000 200.000
Sub Total 620.000
Papan m 9 50.000 450.000
Pylox Bj 1 27.000 27.000
Papan penunjuk
11. Print tulisan Lbr 10 500 5.000
arah
Cutter Bj 1 6.000 6.000
Sub Total 488.000
Sewa proyektor set 1 200.000 200.000
12. Nobar film Snack Pcs 2 26.000 52.000
Sub Total 252.000
Superpel Bh 1 10.500 10.500
Bersih-bersih
13. Sikat lantai Bh 1 8.500 8.500
masjid
Sub Total 19.000
Karung Bh 5 2.000 10.000
Karet Pack 1 2.500 2.500
Sedotan Pack 1 3.000 3.000
Krupuk Kg 1 17.000 17.000
Peluit Bh 3 3.000 9.000
Program Rafia Bh 1 2.000 2.000
14.
kemerdekaan Paku Bj 5 400 2.000
Kelereng Bj 10 200 2.000
Botol bekas Bj 5 1.000 5.000
Air mineral Aqua Dus 5 34.000
170.000
gelas
Sub Total 222.500
15. Malam Print undangan Lbr 60 1.000 60.000
penutupan Vandle Bh 1 150.000 150.000
Souvenir Bh 5 50.000 250.000

47
Banner Bh 1 225.000 225.000
Make up set 1 306.000 306.000
Sewa kostum tari set 1 250.000
250.000
dewasa 1
Sewa kostum tari set 3 150.000
450.000
anak
Sewa terop dan set 1 2.500
2.500.000
sound system
Narasumber Org 2 500.000 1.000.000
Uang saku tari Org 3 100.000
300.000
anak
Akustik set 1 1.200.000 1.200.000
Angkringan set 1 1.500.000 1.500.000
Transport L 100.000 100.000
Gelas plastik Pack 3 25.000 75.000
Teh daun Pcs 7 5.000 35.000
Air mineral Aqua Dus 3 84.000
252.000
botol
Sewa kebutuhan set 1 100.000
100.000
angkringan
Nasi pecel Bh 50 10.000 500.000
Air mineral Aqua Dus 3 34.000
102.000
gelas
Semangka Bh 4 25.000 100.000
Kacang tanah kg 4 25.000 100.000
Ubi Kg 4 4.000 16.000
Jeruk Kg 4 15.000 60.000
Salak Kg 4 10.000 40.000
Sub Total 9.671.000
16. Buku Pack 10 23.000 230.000
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Hadiah lomba
Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun
Sumbangan
Pejok 400.000
Kartar
Sub Total 770.000
Buku Pack 10 23.000 230.000
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Hadiah lomba
Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun
Sumbangan
Bronjong 400.000
Kartar
Sub Total 770.000
Buku Pack 10 23.000 230.000
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Hadiah lomba Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun Sumbangan
400.000
Sambonggede Kartar
Kipas angin Bh 1 150.000 150.000
Sub Total 820.000
Hadiah lomba Buku Pack 10 23.000 230.000

48
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun
Sumbangan
Kali Kunci 400.000
Kartar
Sub Total 770.000
Buku Pack 10 23.000 230.000
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Hadiah lomba
Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun
Sumbangan
Cerme 400.000
Kartar
Sub Total 770.000
Buku Pack 10 23.000 230.000
Pensil Pack 12 10.000 120.000
Hadiah lomba Penghapus Pack 2 10.000 20.000
untuk Dusun Sumbangan
400.000
Nglongok Kartar
Sub Total 770.000
Sub Total 4.770.000
Bazaar dan Es buah Gelas 125 5.000 625.000
17.
Istighosah Sub Total 625.000
18. Lain-lain Belanja pokok per minggu
- Galon Bh 14 8000 112.000
- LPG Bh 3 20.000 60.000
- Mama
lemon Pcs 1 12.000 12.000
besar
- Minyak L 2 22.000 22.000
- Kopi besar Pcs 2 11.000 22.000
- Gula Kg 2 11.000 22.000
- Kertas
Lbr 50 200 10.000
minyak
- Cabai Kg 3 34.000 102.000
- Bawang
Kg 3 10.000 30.000
merah
- Bawang
Kg 3 18.000 54.0000
putih
- Tomat Kg 3 2.000 6.000
- Garam Pcs 3 6.000
- Penyedap
Pack 2 12.000 24.000
rasa
Total 482.000/minggu
Sub Total x 4 1.928.000
Belanja harian Hr 30 30.000 900.000
Sewa kontrakan 2.500.000
Sewa tripod dan Set 1 300.000
300.000
stabilizer
Sewa kamera Bh 1 200.000
Kenang-kenangan Bh 1 300.000 300.000
ibu kos

49
(mukena+sajadah)
Mukena untuk
Masjid Bh 2 41.500 83.000
Sambonggede
Sub Total 6.211.000
TOTAL KESELURUHAN 29.455.500
Tabel 5.6 Rincian Anggaran Biaya

b. Rincian Sumber Dana

Sumber Dana Dana Total Dana


LPPM Rp 7.000.000
Rp 29.455.500
Iuran Mandiri Rp 22.455.500
Tabel 5.7 Rincian Sumber Dana

c. Rekap Biaya Program


Dana Awal Rp 29.455.500
Biaya Pogram
Rp 29.455.500
Saldo
-
Tabel 5.8 Rekap Biaya Program

50
BAB VI
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

6.1 Rencana Tahapan Berikutnya


Setelah kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Pejok Kec.
Kedungadem dengan Program Pokok Budidaya Cacing Lumbricus dan
Pendampingan Unit Usaha Bawang, sangat mengharapkan Program tindak lanjut,
karena program yang telah diberikan sangat mengharapkan pendampingan atau
dalam bentuk sosialisasi Perkembangan Budidaya Cacing Lumbricus dan
Pendampingan Unit Usaha Bawang Merah. Sehingga Program yang telah dibuat
bisa terus berjalan dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar
Desa Pejok.

51
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Universitas Bojonegoro, yang bertempat di Desa Pejok
Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung dari tanggal
03 Agustus 2019 sampai dengan 31Agustus2019. Setelah kurang lebih satu
bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa
berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat
perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi
lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN),
dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata(KKN) yang telahterencana dapat berjalan
dengan baik.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam
menyikapi permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana
hidup bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang
mandiri dan bertanggungjawab terhadap tugas dan fungsinya serta
membentuk jiwa kepemimpinan.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang
tidak didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu
yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk
kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
4. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya
diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
5. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
6. Warga masyarakat Desa Pejok mulai dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja,
dan anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program
kegiatan KKN.
7. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada
masyarakat yang mengandung tujuan sebagai berikut.
a. Sosialisasi Mahasiswa

52
Mahasiswa merupakanbagiandari masyarakat yang kurang aktif
dalamkegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak
disibukkan dengan kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat berperan aktif
dalam kehidupan masyarakat seperti beradaptasi dengan kehidupan
masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi kepada
masyarakat,memahami kultur dan karakter serta adat istiadat.
Kemudian berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul
di tengah masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun
masyarakat.
b. Aplikasi Kemampuan
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat
dibangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui
bagaimana system kehidupan masyarakat yang meliputi kultur,
karakter, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat, permasalahan yang
ada di masyarakat, dan tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam
rangkaupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat.

7.2 Saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Bojonegoro memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang
diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak,
antara lain sebagai berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
 Kepada warga Desa Pejok dapat memelihara dan menjaga tali
silaturahmi,rasa persaudaraan,kerja samadan semangat gotong-
royong.
 Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program
yang telah dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan
konsep pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan
olehmahasiswa KKN.

53
 Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami
harapkan untuk melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama.
Agar masyarakat menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN
di lokasi KKN bukan merupakan sumber dana, melainkan
merupakan kelompok kecil yang dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan tenaga yang terbatas.
2. Peningkatan Kesehatan
 Kepada masyarakat diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan
lingkungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan menjaga
kesehatan keluarga dan diri sendiri.
 Memberikan sosialisasi tentang menjaga kebersihan lingkungan
(pembuangan dan pengelolaan sampah) kepada masyarakat, sehingga
timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan hidup
sehat.
3. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode berikutnya
 Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam
hidup bermasyarakat.
 Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri,
rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap
kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam
kelompok(teamwork).
 Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang
berpendidikan,maka hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa
segala tindakan, perilaku, dan penampilan akan selalu dipantaudan
dijadikan contoh oleh masyarakat, maka hendaknya mahasiswa dapat
menjaga perilakunya agar sebagai orang yang berpendidikan dapat
memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
 Menjaga nama baik almamater .
 Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling
mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan
menghormati antar sesama anggota KKN,karena hal tersebut
merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerjaKKN.

54
 Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
 Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan
program kerja yang akan dijalankan kepada masyarakat yaitu dengan
memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan
sosialisasi yang efektif dan efisien akan menunjang keberhasilan
program yang akan dilaksanakan.

55
DAFTAR PUSTAKA
Debertin, David L. 1986. Agricultural Production Economics. Collier Macmillan Publishers.
London

Dahlia Simanjuntak. 2004. MANFAAT PUPUK ORGANIK KASCING DAN CENDAWAN


MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) PADA TANAH DAN TANAMAN. Universitas
Sumatera Utara.

Kementrian Pertanian BBPP Lembang. 2019. Nilai Tambah Dari Olahan Bawang Merah.
Tersedia di :http://www.bbpp-lembang.info/index.php

Semaoen, Iksan. 1992. Ekonomi Produksi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta. Jakarta

Sri Mursiani Arifah.2014. ANALISIS KOMPOSISI PAKAN CACING LUMBRICUS SP.


TERHADAP KUALITAS KASCING DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN
SAWI.Universitas Muhammadiyah Malang.

56
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rekap Absen
REKAP ABSENSI
KULIAH KERJA NYATA KELOMPOK 14
UNIVERSITAS BOJONEGORO

Tanggal
No. NIM Nama Fakultas
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 16222011022 BAYU AJI SANTOSO Teknik
2 16222011028 DWI WHISNU Teknik
3 16222011034 FEBBY ZUANA ARINA SAFILLA Teknik
4 16222011055 MOHAMAD YANI SAPUTRO Teknik
5 16222011071 YULIANI WAHYU SARDANA Teknik
6 16222011086 AHMAD AINUN NAJIB Teknik
7 16222011145 MOCHAMMAD ANDRIANTO F Teknik
8 16222011179 SAIFUL RIZAL Teknik
9 16632011014 DEDI WAHYU PRAYOGA Isip
10 16632011027 MOCHAMAD FIRMANSYAH P Isip
11 16632011032 SARAH AZIZAH Isip
12 16632011066 MOCH FAHKRI AL FIAN Isip
13 16632011067 MOCH FAIZ AKBAR Isip
14 16632011070 RIFAI Isip
15 16542011025 NURUL SISCHASARI Pertanian
16 16542011053 M.YUSUF BAHTIAR Pertanian
17 16542011051 HERU AAN SUPENDI Pertanian
18 16542011060 SITI A'ISYAH Pertanian
19 16742011032 PUTRI FIRDIANNA Hukum
20 16742011065 EDI HARIANTO Hukum
21 16742011079 MUHAMMAD AQIB S. Hukum
22 16742011095 SULIYANI Hukum
23 16742011097 TONIANTO Hukum
24 1,6742E+11 SENO Hukum
25 16602011026 DEWI LINDASARI Ekonomi
26 16602011056 IIN OKTA VIANDRI Ekonomi
27 16602011075 M. SYAIFUL MUHAIMIN Ekonomi
28 16602011079 MILA PUTRI AMALIA Ekonomi
29 16602011110 SAFITRI FEDRIANI Ekonomi
30 16602011128 WANTIKA Ekonomi
31 16602011151 ARIS SAPUTRO Ekonomi
32 16602011152 ARMADA EKA SUGIARO Ekonomi
33 16602011186 LAILATUL MUNAWAROH Ekonomi
34 16602011206 RETNO AYU NINGRUM Ekonomi
35 16602011217 SILVIA AYU SAFITRI Ekonomi Keterangan
36 16602011234 ZELY EKO SAPUTRO Ekonomi 1 Sakit
37 16602011253 LASMIN Ekonomi
2 Izin
38 16602011259 MOKHAMMAD ROMADHONI Ekonomi
49 16602011262 NILA MEISAROTUS SA’DIYAH Ekonomi 3 Alasan
40 16602011018 ASATUL MINA Ekonomi 4 Masuk

57
Lampiran 2. Bukti Pembayaran

58
59
60
61
62

Anda mungkin juga menyukai