OLEH:
UNIVERSITAS BOJONEGORO
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana Kegiatan
Mengetahui,
ii
RINGKASAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik ini. Penulis tidak lupa mengucapkan
shalawat dan salam pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta
keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqomah dijalan-Nya.
Laporan dengan judul “Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan
Alami dari Hasil Pertanian Untuk Pencegahan Penularan Virus Covid-19 di
Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro”, merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata)
Tematik Universitas Bojonegoro tahun akademik 2019-2020 di bawah bimbingan
dosen pembimbing dan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Bojonegoro sebagai salah satu persyaratan untuk
memenuhi kurikulum perkuliahan di Universitas Bojonegoro.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini, penulis mendapat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hormat penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Laily Agustina Rahmawati, S.Si., M.Sc., selaku ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Bojonegoro.
2. Moh. Yusuf Dawud, SP, M.Agr, selaku dosen pembimbing lapangan
KKN Tematik Universitas Bojonegoro tahun akademik 2019-2020.
3. Kedua orang tua yang telah mengantarkan saya pada jenjang
pendidikan tinggi di Universitas Bojonegoro
4. Teman-teman Kelompok 12 KKN Tematik Universitas Bojonegoro
tahun akademik 2019-2020.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun demi
kesempurnaan proposal ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
bagi penulis sendiri.
iv
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Dasar Hukum.............................................................................................2
1.3. Tujuan KKN..............................................................................................5
1.4. Sasaran KKN.............................................................................................5
1.5. Lokasi Dan Waktu KKN...........................................................................5
1.6. Posisi dan Peran Mahasiswa dalam KKN.................................................6
BAB II DESKRIPSI WILAYAH
2.1. Gambaran Umum Lokasi KKN.................................................................7
2.2. Kondisi Geografis......................................................................................7
2.3. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam.................................................8
2.4. Keadaan Perekonomian.............................................................................8
2.5. Keadaan Sosial..........................................................................................9
2.6. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan................................................10
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
3.1. Dampak Pandemik Covid-19...................................................................11
3.1.1. Bidang Pemanfaatan Sumberdaya Alam..........................................12
3.1.2. Bidang Perekonomian......................................................................13
3.1.3. Bidang Sosial...................................................................................14
3.1.4. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan.........................................14
3.2. Justifikasi Permasalahan..........................................................................15
3.3. Flowchart Justifikasi Permasalahan........................................................17
BAB IV METODE PELAKSANAAN
4.1. Program Pokok Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Alami...................18
4.1.1. Flowchart Pelaksanaan Program Pokok..................................................19
4.1.2. Target Luaran Program Pokok................................................................20
vi
4.1.3. Jadwal Pelaksanaan KKN Di Kelurahan Kadipaten...............................21
4.2. Program-Program Tambahan..................................................................21
4.2.1. Pelaksanaan dan Jadwal Program Tambahan..........................................23
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pelepasan Peserta KKN dan Persiapan Program Kerja...........................24
5.2. Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik Mandiri........................................26
5.3. Program Pokok Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Alami dari
Hasil Pertanian Untuk Pencegahan Penularan Virus Covid-19..............26
5.4. Program-Program Tambahan..................................................................30
5.4.1. Pendataan Bendera Tidak Layak......................................................30
5.4.2. Penyuluhan Tentang Manfaat Dan Bahaya Penggunaan Hand
Sanitizer...........................................................................................32
5.4.3. Pembagian Hand Sanitizer...............................................................34
5.4.4. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer...............................................35
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan..............................................................................................38
6.2. Saran........................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rancangan Anggaran Belanja......................................................43
Lampiran 2. Realisasi Anggaran......................................................................44
Lampiran 3. Bukti Pembayaran........................................................................45
vii
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
terkait upaya-upaya positif untuk mendukung program pemerintah dalam
menangani permasalahan Covid-19. Mahasiswa harus mampu menyusun
program yang dapat memberikan kontribusi dalam penanganan isu
tersebut. Harapannya adalah melalui program KKN Tematik, kehadiran
Universitas Bojonegoro dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat
Bojonegoro (LPPM Unigoro, 2020).
2
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susanan belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian
dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. KKN merupakan
bagian intergral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini
didasarkan pada amanat presiden Republik Indonesia pada Februari 1972.
Yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa
dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan membantu masyarakat
pedesaan memecahkan masalah pembangunan sebagai bagian dari
kurikulumnya.
3
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020
Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (Covid- 19).
5. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor :
13.A Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona Di Indonesia.
6. Surat Edaran Mendikbud Nomor : 37676/A.A2/Ku/2020 Hal :
Refocussing Anggaran Dan Penggunaan Anggaran Untuk Mendukung
Bekerja Dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan Corona Virus Disease
2019.
7. Surat Edaran Mendikbud Nomor : 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan
Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan.
8. Surat Mendikbud No : 36362/Mpk.A/Hk/2020 Hal : Pembelajaran
Secara Daring Dan Bekerja Dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 19)
9. Instruksi Bupati Bojonegoro Nomor : 2 Tahun 2020 Tentang Kejadian
Luar Biasa (KLB) Non Alam Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran
Virus Corona (Covid-19).
10. Surat Edaran Rektor Nomor : 155/SE/UB/III/2020 Tentang Kejadian
Luar Biasa (KLB) Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus
Corona (Covid-19) Di Lingkungan Universitas Bojonegoro.
11. Surat Edaran LPPM Nomor : 43/LPPM/UB/VI/2020 Tentang
Pelaksanaan KKN Di Masa Pandemi Covid-19.
4
1.3. Tujuan KKN
5
dilaksanakan antara bulan Juli – Agustus 2020, dengan harapan pada bulan
tersebut masa pandemik Covid-19 telah berakhir dan semua wilayah
berada pada tahap pemulihan.
6
BAB II
DESKRIPSI WILAYAH
7
Tabel 1. Jenis Tanah di Kelurahan Kadipaten
8
bersama-sama mengambil inisiatif memanfaatkan seluruh potensi yang ada
secara optimal untuk membangun daerah demi menciptakan kesejahteraan
mayarakat.
Laki-laki Perempuan
No. Mata Pencaharian
(Orang) (Orang)
1. Petani 0 0
2. Buruh Tani 0 0
3. Peternak 2 1
4. Pedagang 4 6
5. Dokter swasta 2 2
6. Dosen swasta 1 1
7. Pengacara 2 0
8. Notaris 0 1
9. PNS 508 282
10. Pensiunan PNS 110 72
11. TNI/Polri 34 7
12. Pensiunan TNI/Polri 14 0
13. Pengusaha kecin dan menengah 16 8
14. Karyawan perusahaan swasta 628 146
15. Karyawan perusahaan negeri 382 102
16. Lain-lain 28 18
Jumlah Pekerja 1.731 646
Total 2.377
Sumber : Dokumentasi Kelurahan Kadipaten, 2019
9
pelayanan terhadap masyarakat di Kelurahan Kadipaten, dari ketiga RW
tersebut terbagi menjadi 15 RT (Rukun Tetangga).
Jumlah Pengurus
No. Lembaga Kemasyarakatan
(Unit) (Orang)
1. Rukun Tetangga (RT) 15 105
2. Rukun Warga (RW) 3 -
3. Pembinaan Kesejahteraan 1 -
Keluarga (PKK)
4. Karang Taruna (KARTAR) 1 15
5. Organisasi Keagamaan 2 40
6. Organisasi Perempuan Lain 1 15
7. Organisasi Pemuda Lain 1 15
Sumber : Dokumentasi Kelurahan Kadipaten, 2019
10
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
11
Anjuran untuk menjaga kesehatan serta hidup sehat harus menjadi
acuan seluruh masyarakat termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air
yang mengalir, menggunakan masker, dan senantiasa menggunakan Hand
Sanitizer (pembersih tangan) antiseptik. Sehingga untuk pencegahan agar
terhindar dari Covid-19 di Kelurahan Kadipaten maka perlu adanya
edukasi mengenai produksi Hand Sanitizer harus segera dilakukan dengan
memanfaatkan bahan-bahan hasil pertanian yang mudah diperoleh di alam
serta aman bagi manusia untuk pemakaian rutin. Sehingga disusunlah
Program Kerja Kuliah Kerja Nyata dengan judul “Edukasi Pembuatan
Hand Sanitizer Berbahan Alami dari Hasil Pertanian Untuk
Pencegahan Penularan Virus Covid-19 di Kelurahan Kadipaten,
Kecamatan Bojonegoro”.
12
menyediakan Hand Sanitizer baik di rumah, kantor, maupun
tempat fasilits umum lainnya dalam mengantisipasi virus corona
(Covid-19). Persediaan akan alkohol sebagai bahan utama dalam
pembuatan Hand Sanitizer semakin terbatas dan mahal.. Selain itu,
sebagai bahan kimia alkohol apabila digunakan secara terus
menerus dan dalam jangka waktu panjang akan berdampak buruk
bagi kesehatan kulit tangan. Alkohol dalam jangka panjang dapat
menjadikan kulit kering serta dapat menimbulkan rasa iritasi. Oleh
karena itu, pengurangan penggunaan alkohol harus dilakukan.
13
3.1.3. Bidang Sosial
14
3.2. Justifikasi Permasalahan
15
seperti tanaman kemangi, sirih merah, dan lidah buaya untuk
menjamin persediaan bahan baku.
4. Hadirnya produk Hand Sanitizer berbahan alami dapat
memberikan alternatif Hand Sanitizer (pembersih tangan) yang
sehat, sebab mengandung bahan-bahan alami yang aman bagi
manusia, praktis serta mendukung kesehatan masyarakat,
karena tidak hanya untuk pemkaian pribadi, tetapi akan
digunakan disegala tempat khususnya yang berkenaan dengan
mobilitas interaksi tinggi, seperti sekolah dan fasilitas umum
lainnya.
16
3.3. Flowchart Justifikasi Permasalahan
UNIVERSITAS BOJONEGORO
LPPM
MAHASISWA
OBSERVASI LAPANGAN
POKOK PERMASALAHAN
PANDEMI COVID-19 YANG SEMAKIN MELUAS DI KEC.
BOJONEGORO
KEBUTUHAN HAND SANITIZER MENINGKAT
PEMBUDIDAYAAN TANAMAN
EDUKASI PEMBUATAN HAND
KEMANGI, SIRIH MERAH, DAN LIDAH
SANITIZER ALAMI
BUAYA
PRODUK UNTUK :
PEMAKAIAN PRIBADI
PEMAKAIAN DI FASILITAS UMUM KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
INCOME
KELURAHAN
IBU – IBU PKK
KARANG TARUNA
17
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
18
keuntungan usaha yang lebih besar. Metode pendekatan yang
digunakan adalah melalui penyuluhan kepada masyarakat.
UNIVERSITAS BOJONEGORO
LPPM
MAHASISWA
OBSERVASI
PEMBUDIDAYAAN TANAMAN
PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI KEMANGI, SIRIH MERAH, DAN LIDAH
BUAYA
PRODUK UNTUK :
PEMAKAIAN PRIBADI
PEMAKAIAN DI FASILITAS UMUM SEDIAAN BAHAN BAKU
INCOME
KELURAHAN
IBU – IBU PKK
KARANG TARUNA
19
4.1.2. Target Luaran Program Pokok
20
4.1.3. Jadwal Pelaksanaan KKN Di Kelurahan Kadipaten
21
Sanitizer ini akan sangat mendukung kesehatan masyarakat, karena tidak
hanya untuk pemkaian pribadi, tetapi akan digunakan disegala tempat
khususnya yang berkenaan dengan mobilitas interaksi tinggi, seperti
sekolah dan fasilitas umum lainnya. Keunggulan adanya bahan alami,
tentunya masyarakat akan berpikir untuk menggunakan produk ini
dibandingkan menggunakan Hand Sanitizer keseluruhan bahannya
menggunakan bahan kimia. Tujuan dari program ini adalah untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat serta
dampak dari penggunaan Hand Sanitizer secara berlebihan serta
mengenalkan Hand Sanitizer alami sebagai alternatif pembersih tangan
yang aman dan ramah digunakan secara rutin.
3. Pembagian Hand Sanitizer
Hand Sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan
untuk mengurangi patogen pada tangan. Hand Sanitizer menjadi produk
yang efektif untuk menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih
ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. Adapun
penggunaan cairan antiseptik ini selama pandemi Covid-19 sangat
dibutuhkan bahkan mengalami peningkatan dan menjadikan produk ini
langka dan melonjaknya harganya. Tujuan dari program pembagian Hand
Sanitizer merupakan bagian dari kepedulian terhadap ancaman virus
corona baru (Covid-19).
4. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer
Tangan merupakan media utama dalam penularan virus, kuman,
dan bakteri, oleh sebab itu kebersihan tangan harus selalu dijaga dengan
selalu mencuci tangan menggunakan sabun. Akan tetapi, jika dalam
kondisi mendesak dan tidak tersedia air serta sabun cuci tangan, maka kita
dapat menggunakan Hand Sanitizer sebagai penggantinya.
Hand Sanitizer merupakan suatu cairan atau gel yang bersifat
antiseptik sehingga dapat aktif membunuh virus, kuman, dan bakteri yang
ada di tangan. Pembuatan yang dilakukan secara mandiri berdampak
dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya penyebaran wabah Covid-
19. Program ini juga dapat menggerakkan dan memotivasi masyarakat
22
untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh di saat kondisi pandemi
seperti saat ini hingga seterusnya. Tujuan dari program ini merupakan
sebagai bentuk dukungan untuk menekan penyebaran virus dengan
pelatihan pembuatan Hand Sanitizer secara mandiri.
Minggu ke-
No. Nama Program Sasaran
I II III IV
1. Pendataan Bendera Tidak Layak Masyarakat Kelurahan
Kadipaten
2. Penyuluhan Tentang Manfaat dan Masyarakat Kelurahan
Bahaya Penggunaan Hand Kadipaten
Sanitizer
3. Pembagian Hand Sanitizer Masyarakat Kelurahan
Kadipaten
23
BAB V
PEMBAHASAN
24
Gambar 1: Penyerahan Surat Pengantar Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik Mandiri
25
Gambar 2: Penyususnan Metode Baru Mengenai Program Kerja Pokok
26
tangan menggunakan sabun sebagai bentuk kegiatan menghindarkan diri
dari bakteri yang banyak berkumpul di tangan. Tingginya aktivitas, maka
kecenderungan untuk terkontaminasi bakteri juga cukup tinggi. Oleh
karena itu, cairan Hand Sanitizer sangat berguna ketika keterbatasan
kegiatan cuci tangan dengan sabun atau deterjen. Saat ini, pembuatan
Hand Sanitizer semakin meningkat dan kesadaran masyarakat akan produk
ini cukup besar seiring merebaknya virus corona (Covid-19) mulai
menjangkiti beberapa orang di Indonesia. Salah satu langkah tepat adalah
selalu menyediakan Hand Sanitizer untuk dibawa kemana-mana. Akan
tetapi, harga yang sangat tinggi saat ini serta kelangkaan akan bahan baku
utama, maka sangat diperlukan upaya inovasi dalam mengombinasikan
bahan kimia dan bahan alam (herbal) sebagai sumber metabolit sekunder
meliputi golongan alkaloid, flavonoid, steroid, dan terpenoid yang tersebar
pada jaringan tumbuhan (Asfar, 2018).
27
Pendekatan penyampaian yang digunakan dalam pelaksanaan
program pokok ini adalah transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada
anggota kelompok untuk mengedukasi solusi pemecahan masalah dari isu-
isu yang sedang terjadi saat ini. Metode pendekatan yang digunakan untuk
transfer IPTEK melalui penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok yang
pesertanya merupakan masyarakat Kelurahan Kadipaten. Kelompok yang
dijadikan sasaran dalam program ini adalah “Ibu-ibu Kader Kesehatan”
dari Kelurahan Kadipaten yang berjumlah 20 orang. Tujuan dari program
kerja ini adalah agar Ibu-ibu Kader Kesehatan nantinya dapat
mengembangkan lebih jauh lagi mengenai pembuatan Hand Sanitizer
berbahan alami sebagai pencegahan penularan virus Covid-19 di
lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.
28
agenda rutin yang dilakukan oleh Tim LP2M yang bertujuan untuk
memantau dan mengevaluasi program kegiatan yang dilakukan
oleh Mahasiswa di daerah KKN. Monev kali ini bertempat di
Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojoneogoro. Tim Monev kali
ini adalah Rektor Universitas Bojonegoro, Dr. Tri Astuti
Handayani, SH, MM, M.Hum. Tujuan Monev kali adalah untuk
memberikan semangat kepada mahasiswa dalam mencari
pengalaman belajar secara terintegrasi dalam realitas dan dinamika
kehidupan bermasyarakat.
29
kandungannya, pengenalan alternatif pengganti Hand Sanitizer dari
bahan kimia yaitu Hand Sanitizer alami, manfaat dan kandungan
dari bahan-bahan alami yang digunakan pada Hand Sanitizer
alami, serta cara pembuataan Hand Sanitizer alami.
30
Kegiatan pendataan bendera dilakukan mencakup seluruh
Kelurahan Kadipaten, namun mengingat wilayah Kelurahan
Kadipaten yang luas juga efisiensi waktu sehingga diputuskan
untuk mendata hanya 1 RT saja. Pendataan dilakukan di Minggu
ke-3 bulan Agustus, tanggal 21 Agustus 2020. Sebelum melakukan
pendataan bendera, hal pertama yang dilakukan adalah konfirmasi
dan permintaan izin kepada ibu Suwarsini selaku Ketua RT. 4
Kelurahan Kadipaten untuk melaksanakan kegiatan. Tujuan dari
program ini adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada
warga RT. 4 Kelurahan Kadipaten.
31
Gambar 5: Pendataan Bendera Tidak Layak
32
19 sehingga setiap program kerja yang dilakukan haruslah mentaati
protokol kesehatan. Program ini juga bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat serta bahaya
dari penggunaan Hand Sanitizer secara berlebihan serta
mengenalkan Hand Sanitizer alami sebagai alternatif pembersih
tangan yang aman dan ramah apabila digunakan secara rutin.
Metode yang diguakan pada program ini adalah
menggunakan brosur dan pengenalan contoh produk Hand
Sanitizer alami. Pada brosur ini berisikan beberapa materi
mengenai kandungan dari Hand Sanitizer kimia beserta bahaya
dari bahan kimia kandungannya, pengenalan alternatif pengganti
Hand Sanitizer dari bahan kimia yaitu Hand Sanitizer alami,
manfaat dan kandungan dari bahan-bahan alami yang digunakan
pada Hand Sanitizer alami, serta cara pembuataan Hand Sanitizer
alami.
Pembagikan brosur ini bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat tentang manfaat dan bahaya penggunaan Hand
Sanitizer serta membantu masyarakat agar dapat memahami
langkah-langkah pembuatan Hand Sanitizer dengan jelas dan dapat
membuatnya secara mandiri di rumah. Upaya mengingatkan
masyarakat agar selalu menjaga kebersihan serta kesehatan juga
tidak lupa selalu disampaikan.
33
5.4.3. Pembagian Hand Sanitizer
34
Gambar 7: Pembagian Hand Sanitizer Alami di Taman Lokomotif
35
dukungan untuk menekan penyebaran virus dengan pelatihan
pembuatan Hand Sanitizer secara mandiri.
36
instrumen cuci tangan yang aman, masyarakat dapat melaksanakan
kegiatan pembuatan Hand Sanitizer dari bahan alami secara
berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas selama pandemi
Covid-19.
37
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
38
5. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
6. Masyarakat Kelurahan Kadipaten sangat antusias dalam
mengikuti program-program kegiatan KKN.
7. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada
masyarakat yang mengandung tujuan sebagai berikut.
a) Sosialisasi Mahasiswa
b) Aplikasi Kemampuan
39
6.2. Saran
40
Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan,
maka hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan,
perilaku, dan penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh
oleh masyarakat, maka hendaknya mahasiswa dapat menjaga
perilakunya agar sebagai orang yang berpendidikan dapat
memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
Menjaga nama baik almamater .
Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling
mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan
menghormati antar sesama anggota KKN,karena hal tersebut
merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja KKN.
Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan
program kerja yang akan dijalankan kepada masyarakat yaitu dengan
memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan
sosialisasi yang efektif dan efisien akan menunjang keberhasilan
program yang akan dilaksanakan.
41
DAFTAR PUSTAKA
Asfar, AMIA. dan Yasser, M. 2018. Isolasi Senyawa Flavonoid Dari Kayu
Sepang (Caesalpinia Sappan L.) Dengan Metode Ultrasonic Assisted
Solvent Extraction dan karakterisasinya Dengan Metode Gas
Chromatography Mass Spectrometry (GCMS). Prosiding Seminar Hasil
Penelitian (SNP2M). 2018. 30-34.
Bojonegorokab.go.id, “Hari Ini Tak Ada Kasus Positif Covid - 19 Baru, PDP
Tambah 1 Orang ODP Nihil”, Update Covid, 21 Juni 2020,
<http://www.bojonegorokab.go.id/berita/baca/4879/Hari-Ini-Tak-Ada-
Kasus-Positif-Covid---19-Baru,-PDP-Tambah-1-Orang-ODP-Nihil-->
[diakses pada 22 Juni 2020]
Covid19.kemkes.go.id, “Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease
(COVID-19) 22 Juni 2020”, Perkembangan kasus Coronavirus Disease
(COVID-19), menggunakan sumber data WHO dan PHEOC Kemenkes
tanggal 21 Juni 2020, 22 Juni 2020, <https://covid19.kemkes.go.id/situasi-
infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-
coronavirus-disease-Covid-19-22-juni-2020/#.XvbfjJgza03> [diakses pada
22 Juni 2020]
LPPM. 2020. Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Bojonegoro. UNIGORO: Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
DPMD. 2019. Daftar Isian Potensi Dan Tingkat Perkembangan Desa Dan
Kelurahan. Bojonegoro: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.
42
DAFTAR LAMPIRAN
43
Lampiran 2. Realisasi Anggaran
44
Lampiran 3. Bukti Pembayaran
45