Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEPERAWATAN
" RUMKIT TK III Dr. J.A. LATUMETEN "
 Tlp ./ Fax (0911) 345025
Website : www.akper-latumeten.ac.id
E-mail : akper@akper-latumeten.ac.id

SEJARAH FLORENCE NIGTHINGALE

Florence Nigtingale adalah sebuah nama yang sangat berprestasi dalam


dunia keperawatan.ia dilahirkan pada tanggal 12 mei 1820 di kota Florence,
Italia, dimana kota tersebut digunakan sebagai nama depannya.Ia adalah
seorang anak dari keluarga bangsawan Inggris yang kaya raya, bernama William
Edward Nightingale

Pendidikan Florence didapatkan dari ayahnya sendiri,dimana ia belajar


berbagai macam bahasa…semasa kecil ia merawat binatang –binatang yang
sakit, bersama ibunya…., ia sering mengunjungi orang miskin dan orang sakit…
hingga ia pun beranjak dewasa…. dalam ibadahnya ia mendengar suara Tuhan
…bahwa dalam hidupnya menanti tugas mulia. Ketika berumur 20 tahun,ia
meminta izin kepada orangtuanya untuk memasuki rumah sakit dan mempelajari
keperawatan,sayang….. orang tuanya tidak mengizinkan.

Pada waktu berumur 24 tahun sekali lagi…. Florence meminta izin dari
orang tuanya untuk memasuki dunia keperawatan….namun orang tuanya masih
belum menaruh simpati terhadap cita – citanya, Orang tuanya segera membujuk
ia agar mau melupakan maksudnya memasuki dunia keperawatan dengan
mengajaknya berkeliling negara-negara di Eropa….namun hasratnya untuk
memasuki dunia keperawatan tidak dilupakan….sekembalinya dari perjalanan
keliling eropa, Florence berkesempatan untuk merawat neneknya yang sakit…
dengan demikian bertambalah pengalamam Florence… ia berpendapat bahwa
perlu menuntut ilmu dahulu agar dapat menjalankan perawatan dengan baik…ia
juga berpendapat bahwa dengan menolong sesama manusia berarti pula
mengabdikan diri kepada Tuhan...maka mulai saat itu dirumahnya, ia sering
belajar tentang Perawatan, Hygiene,dan Politik Ekonomi.

Ketika ia berusia 39 tahun dengan tegas ia mengatakan ia harus masuk


dunia Keperawatan dan ia bermaksud mengikuti pendidikan yang ada di
Kaiserwerth.orang tuanya mengizinkan selama 2 minggu,sesudah itu ia pergi lagi
selama 4 bulan untuk mengikuti pendidikan keperawatan, dengan demikian
maka terkabulah cita-citanya untuk mendapat pendidikan cara praktis dalam
lapangan keperawatan.ia lulus dari pendidikan ini dengan memuaskan
Setelah ia kembali ke Inggris…. ia membujuk orang tuanya agar membiarkan
dirinya mengambil tindakan sendiri dalam hidupnya….pada mulanya orang
tuanya tidak menyetujui namun Florence tetap pada pendirianya….. akhirnya
orang tua serta keluarganya bangga atas cita-cita Florence yang suci itu.

Setelah ia mendapat kebebasan dalam hidupnya,ia memulai


kariernya,jabatan pertama yang diembannya adalah mengepalai sebuah institut
yang disebut “ESTABLISHMENT FOR GENTLEWOMEN DURING ILLNES”
pada tahun 1853, ia mulai dengan reorganisasi dan perbaikan-perbaikan dari
bangunan dan juga keperawatan,sehingga Institut ini lama kelamaan menjadi
Rumah sakit,dan Florence diminta untuk mengepalai Rumah sakit tersebut.,akan
tetapi…setelah selesai dengan pembuatan rencana perbaikan dari Rumah sakit
tersebut,satu pekerjaan besar menunggunya untuk pergi ke peperangan Crim

Perang Krim terjadi pada tahun1854-1856 antara Rusia dan Turki,Florence


mengajukan diri melalui surat kepada Sydney Herbert untuk menjadi perawat di
perang Krim,Sydney Herbert menyadari bahwa…. satu-satunya orang yang yang
memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan besar ini hanyalah… Florence,
,lima hari kemudian Florence Nigthingale menerima pengangkatan dan surat
perintah untuk segera berangkat ke peperangan Krim,dengan segera Florence
menunjuk perawat-perawat dari beberapa rumah sakit,sehingga ia berhasil
membentuk satu tim perawatan yang terdiri dari 38 orang perawat.

Pada tanggal 12 Oktober 1854 Florence Nigtingale bersama timnya


berangkat ke semenanjung krim tujuanya dalah menolong para serdadu yang
luka….di tempat tugasnya”barrac hospital”… Florence merawat 1500 pasien
dari kurang lebih 4000 pasien.

Pada mulanya ada beberapa dokter yang tidak menyetujui atas


kedatangan Florence dan perawatnya…karena angapan mereka hanya
memberatkan beban saja, akan tetapi nyatanya tidaklah demikian….memang
Florence adalah seorang perawat wanita yang lemah lembut,sabar namun ia
berkemauan keras dan berani dalam mengambil tindakan… dalam waktu singkat
,Florence menunjukan kecakapannya dalam mengatur dan memimpin.

Perubahan yang dilakukan oleh Florence adalah dengan mengunakan


uangnya sendiri ia mengadakan perbaikan-perbaikan dengan mengadakan
tempat-tempat pencucian dan mengerahkan isteri-isteri serdadu untuk
mencuci…ia membuka 5 dapur untuk memasak diet untuk para penderita dan….
ia juga melaporkan kepada pemerintah inggris tentang keadaan bangsal yang
sangat kurang dan dengan segera dimintakan perbaikan.
Sebelum Florence mengadakan perbaikan dari bangsal-bangsal
perawatan,maka perawatan pada saat itu sangatlah buruk dimana orang yang
mati karena penyakit hampir sama dengan orang yang mati karena
perang.angka kematian pada waktu itu mencapai 42 % ,sesudah 2 bulan
Florence mengadakan perbaikan pada rumah sakit tersebut, maka dalam waktu
6 bulan telah berhasil menurunkan angka kematian menjadi 2 %,selain daripada
itu ia telah berhasil mengambil hati para dokter , akhirnya dokter-dokter memuji
Florence atas keberaniannya dalam mengambil tindakan dan kecakapan dalam
memimpin.

Setelah Florence Nigtingale dengan segala keberanianya menjalankan


tugasnya dan menentang segala urusan yang tidak penting, ia tetap tinggal
sebagai seorang perawat yang baik hati,oleh karenanya orang sakit sangatlah
sayang padanya bahkan ada serdadu yang berkata…..”melihat dia saja sudah
senang hati kami”,apabila…. ia muncul diruangan ….maka orang sakit menjadi
gembira dan berseri-seri.

MC.donald seorang wartawan Inggris menuliskan tantang suasana rumah


sakit pada waktu malam.bilamana semua dokter-dokter telah meningalkan
ruangan… dan perawat-perawat mulai tidur …..bangsal-bangsal menjadi gelap
dan sunyi sepi maka terlihat seorang wanita dengan tubuh ramping membawa
sebuah lampu kecil mengadakan ronda malam dari satu tenda ke tenda yang
lain, tidak lain…. dia adalah FLORENCE NIGTINGALE,sehingga ia mendapat
sebutan “the lady with the lamp”

Setelah suasana rumah sakit bertambah baik,maka Florence meninjau


keadaan rumah sakit di medan pertempuran disana ia melihat cara perawatan
dan ia juga mengadakan tata cara perawatan dan perbaikan, superintendant of
l.akibat dari pekerjaan yang dilakukan oleh Florence selama perang krim
maka:dihapuskannya anggapan bahwa wanita tidak pantas berada di tengah
medan perang…. sehingga dibentuknya jabatan baru bagi wanita dalam
ketentaraan ….membawa corak perawatan kearah yang lebih modern dan
terjadi perubahan-perubahan besar yang membawa kemajuan dalam dunia
keperawatan,dokter-dokter mulai menaruh kepercayaan terhadap pekerjaan
perawatan dan Inggris mulai sadar akan kesosialan dan pergerakan kaum wanita

Pada bulan Februari 1856 peperangan selesai.rumah-rumah sakit di tutup


satu demi satu dan perawat-perawatnya beragsur-angsur pulang ke Inggris,
namun Florence merasa bahwa tugasnya belum selesai dan ia baru pulang ke
inggris pada bulan Agustus.sekembalinya dari Krim pada bulan agustus 1856,ia
tidak mau beristirahat dan ia terus bekerja untuk melaksanakan cita-citanya
membangun dan membina perawat yang baik dan mempersiapkan untuk
mendirikan sekolah perawat yang modern guna mempertinggi mutu perawatan.
Sewaktu orang-orang lagi memikirkan cara bagaimana untuk menghormati
Florence Nigtingale, maka Sydney Herbert menganjurkan untuk mengadakan
suatu fonds sebesar dua juta dolar;fonds ini disebut:Nigtingale funds. Dengan
adanya dana ini,maka tercapailah cita-cita Florence dalam usahanya mendirikan
sekolah perawat.setelah itu dengan kerja kerasnya Florence memetik hasilnya
pada tahun 1860…. berdirilah sebuah sekolah perawat yang diberi nama
“sekolah Nigtingale” dan… sebagai tempat pendidikan ditunjuk R.S.St. Thomas
di London yang merupakan salah satu rumah sakit yang baik perawatannya
pada saat itu.selama 30 tahun sekolah perawat Nigtingale telah menghasilkan
1000 perawat yang berijazah.nama sekolah perawat ini termasyur… kemana-
mana.perawat-perawat keluaran sekolah ini menjadi pioner dan kepala sekolah
perawat di beberapa negara .Florence Nigtingale… menamakan perawat-
perawatnya sebagai putrinya dan serdadu-serdadu sebagai putranya.

Pekerjaan yang dilakukan Florence dalam ketentaraan adalah:


mengadakan perubahan-perubahan dalam ketentaran Inggris terutama
mengenai pendidikan,mengadakan ceramah-ceramah kepada prajurit-prajurit
tentang pekerjaan P 3 K dan palang merah dan mendirikan rumah sakit bersalin
untuk isteri prajurit.

Meskipun ia sudah mengasingkan diri dari masyarakat namun ia masih


bekerja aktif sampai umur 80 tahun,tetapi lambat laun kemampuan pendengaran
dan penglihatannya menjadi berkurang sehingga ia harus selalu di temani

Pada tahun 1907 Raja Edward VII menganugerahi Florence Nigtingale


bintang “order of merit” bintang tertinggi di Inggris sebagai tanda jasanya. Buah
pena Florence Nigtingale adalah mengarang sebuah buku tentang rumah sakit
dan perubahan-perubahan susunan rumah sakit,membuat buku catatan tentang
perawatan yang menjadi Standard bagi pendidikan perawatan serta menulis
buku perawatan orang sakit.

Pada tanggal 13 Agustus 1910 ….Florence Nigtingale ….tertidur untuk


selama-lamanya ….namun ia meningalkan nama yang harum didunia sebagai
seorang pelopor keperawatan yang hingga kini terus bertambah dan bertambah.
Malam ini telah bertambah 99 orang penerus Florence Nightingale, semoga
semangat Florence selalu membara dihati kita.

Anda mungkin juga menyukai