Pemenuhan Nutrisi Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19
Pokok Bahasan : Pemenuhan nutrisi masa nifas
Sub Pokok Bahasan : 1. Definisi masa nifas 2. Nutrisi yang diperlukan pada masa nifas 3. Jenis – jenis makanan yang bisa dimanfaatkan dirumah Sasaran : Ibu Nifas Waktu : 20 menit (Pukul 09.30 wita – 09.50 wita) Hari/Tanggal : Senin, 08 November 2020 Tempat : Rumah masing – masing (Melalui Daring) Pelaksana : Putri Nur Asyifa
I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Dengan diadakannya edukasi pada Ibu nifas tentang nutrisi pada masa nifas dan di tengah pandemi covid-19 ini, diharapkan ibu masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya di tengah anjuran pemerintah #dirumahaja dengan memanfaatkan bahan yang ada di rumah.
II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Adapun tujuan intruksional khusus, setelah diadakan penyuluhan ini diharapakan : a. Ibu mengetahui definisi masa nifas b. Ibu memahami jenis nutrisi yang harus dipenuhi saat masa nifas dan menyusui c. Ibu mengetahui jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah
III. Materi Terlampir
IV. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan No Tahap Penyuluhan Sasaran Waktu a. Mengucapkan Menjawab salam, salam mendegarkan, b. Memperkenalkan menyimak, serta diri bertanya mengenai c. Menyampaikan perkenalan dan 1 Pembukaan 5 menit tentang tujuan tujuan jika ada yang d. Meyampakaikan kurang jelas. pokok pembahasan e. Kontrak waktu
Penyampain materi : Mendegarkan dan
a. Definisi masa nifas menyimak apa yang b. Nutrisi yang disampaikan diperlukan pada Proses 2 masa nifas 10 menit edukasi c. Jenis – jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah 3 Evaluasi Tanya Jawab a. Memberikan 3 Menit pertanyaan jika ada yang belum dimengerti dan kurang jelas. b. Responden mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. a. Menyimpulkan Mendengarkan dan materi penyuluhan menyimak serta 4 Penutup b. Mengakhiri sesi menjawab salam 2 menit edukasi dan memberi salam
V. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya jawab
VI. Media dan Sumber Penyuluhan
1. Media : Power Point (untuk penyajian materi), dan Zoom meeting (untuk diskusi) 2. Sumber : a. Firdaus Yusra. 2019. 7 Jenis Makanan Terbaik Dikonsumsi Selama Masa Nifas. Link : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/makanan- selama-masa-nifas-terbaik/amp/ Diakses pada 01 November 2020 b. Kementrian Kesehatan RI. 2020. Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ig : @gizimasyarakatkemenkes c. Abdul, Bari. 2012. Esensial Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC d. Rochmawati Lusa. 2010. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas : Nutrisi dan Cairan. Link : https://lusa.afkar.id/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-nutrisi- dan-cairan Diakses pada 01 November 2020 VII. Evaluasi 1. Ibu sudah mengetahui tentang definisi masa nifas 2. Ibu sudah dapat memahami tentang nutrisi yang diperlukan pada masa nifas 3. Ibu sudah mengetahui makanan apa yang bisa dimanfaatkan selama masa pandemi covid-19.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pemenuhan Nutrisi Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19
Mengetahui, Pelaksana Satuan Acara Penyuluhan
Pembimbing (SAP) ,
Juliana Mauliku,A.Md.Kep.,S.Pd Putri Nur Asyifa
NIP.195606201976102001 NIM. P07124218008 VIII. Lampiran Materi
Pemenuhan Nutrisi Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19
1. Definisi Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya placenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Firdaus, 2019). Serta definisi lain yaitu Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat- alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu (Firdaus, 2019). 2. Nutrisi yang diperlukan pada masa nifas Ibu nifas memerlukan nutrisi dan cairan untuk pemulihan kondisi kesehatan setelah melahirkan, cadangan tenaga serta untuk memenuhi produksi air susu. Menurut Rochmawati, Ibu nifas dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi sebagai berikut : a. Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap hari b. Makan dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari d. Mengkonsumsi tablet besi selama 40 hari post partum e. Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit Zat-zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan antara lain: a. Kalori Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita dewasa memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan mengurangi kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan ASI rusak. b. Protein Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju, 1 ¾ gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai kacang. c. Kalsium dan Vitamin D Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium. d. Magnesium Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan kacang-kacangan. e. Sayuran Hijau dan Buah Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½ wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran hijau yang telah dimasak, satu tomat. f. Karbohidrat Kompleks Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼ cangkir jagung pipil, satu porsi sereal atau oat, satu iris roti dari bijian utuh, ½ kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers, ½ cangkir kacang- kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram mi/pasta dari bijian utuh. g. Lemak Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok makan selai kacang, 120- 140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok makan saus salad. h. Garam Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar. i. Cairan Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari. Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup. j. Vitamin Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang diperlukan antara lain: 1) Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata. Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang dibutuhkan adalah 1,300 mcg. 2) Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari. Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang polong dan kentang. 3) Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum. k. Zinc (Seng) Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan. Kebutuhan Zinc didapat dalam daging, telur dan gandum. Enzim dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan seng. Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber seng terdapat pada seafood, hati dan daging. l. DHA DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur, otak, hati dan ikan. 3. Jenis – jenis makanan yang bisa dimanfaatkan di rumah Nutrisi yang diperlukan ibu nifas 3x lebih besar daripada wanita biasanya, karena ibu nifas memerlukannya untuk proses penyembuhan/ pemulihan serta proses menyusui. Oleh karena itu makanan yang diperlukan harus bergizi seimbang (Firdaus, 2019). Ditengah pandemi Covid-19 ini dan dengan adanya peraturan pemerintah tentang #dirumahaja, tentu sangat mempengaruhi proses pemenuhan nutrisi ibu nifas. Ibu, suami, serta kerabat tidak dapat keluar rumah untuk mendapatkan makanan segar atau sayuran segar, sehingga hanya tersedia makanan cepat saji atau makanan yang bisa disimpan cukup lama di rumah. Dengan memanfaatkan bahan yang ada dirumah ibu masih bisa memenuhi nutrisi yang harus dikonsumsi selama nifas dan bisa memotong rantai penyebaran virus Covid-19 dengan tetap #dirumahaja (Firdaus, 2019). Dalam masa pendemi ini penting juga bagi ibu nifas untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. Dengan mencuci buah dan sayur dengan bersih sebelum diolah, lauk harus dimasak dengan matang, dan hindari gula, garam, dan lemak berlebih, serta gunakan air dan bahan baku yang aman (Kemenkes RI, 2020). Memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang merupakan sumber vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan untuk konsumsi pangan sehat. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah berwarna (pepaya, jeruk, mangga, manggis, dll) serta sayur hijau atau berwarna seperti bayam merah, kol ungu, terong ungu, wortel, tomat, karena banyak mengandung vitamin khususnya vitamin A dan C, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat potensial dalam melawan oksidasi yang menurunkan kondisi kesehatan tubuh (Kemenkes RI, 2020). Selama #dirumahaja disarankan untuk mengonsumsi makanan pokok (Karbohidrat) berupa nasi, umbi-umbian, singkong, jagung dan kentang. Lauk pauk (Sumber protein dan mineral) memanfaatkan bahan yang ada dirumah seperti tahu, tempe, telur, ikan sarden dan kacang-kacangan. Serta jangan lupa untuk mengonsumsi air putih (Kemenkes RI, 2020). Sehingga pemenuhan gizi ibu nifas dapat terpenuhi dan dapat menjaga kekebalan tubuh selama pandemi covid-19, dan dapat mencegah dari penularan dan memutus mata rantai virus covid-19 dengan tetap menjaga kesehatan dengan #dirumahaja.