Relai Relai Arus Lebih Berarah: Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Relai Relai Arus Lebih Berarah: Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RELAI ARAH
Kegunaan : Untuk mengetahui arah arus gangguan.
Satuan yang diperlukan untuk masukan relai tersebut adalah Tegangan
(juga sebagai reference) dan arus (dengan arah / sudut θ terhadap
tegangan sebagai variablenya).
1 Dasar kerja relai :
K6_Proteksi ITL 1
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Momen / gaya :
K6_Proteksi ITL 2
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
|Φi| sebanding dengan |I|
|Φv| sebanding dengan |V|
Maka :
dimana : α = 90o + β
β dan θ adalah negatif bila lagging.
K6_Proteksi ITL 3
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Penghantar saluran trnsmisi pada keadaan hubung-singkat.
Karena penghantar induktif, maka pada keadaan hubung-singkat arus
hubung-singkat lagging ( θ ÷ 70o ).
Jadi relai arah yang sesuai, untuk dapat mengenal arah arus terutama
pada keadaan hubung-singkat, α harus kurang lebih searah dengan arah
Ih.s tersebut diatas yaitu α ÷ 70o terhadap V.
K6_Proteksi ITL 4
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Untuk mendapatkan posisi seperti tersebut diatas dapat ditempuh dua
cara, yaitu menambah kapasitor dan resistans pada relai atau memilih V
(sebagai patokan) yang sesuai pada waktu menghubungkan relai
tersebut pada penghantar.
K6_Proteksi ITL 5
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K6_Proteksi ITL 6
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Membentuk arah relai arus lebih :
K6_Proteksi ITL 7
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Hubungan relai pada penghantar.
K6_Proteksi ITL 8
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sebagai tegangan reference diambil Vb yang 120o tertinggal dari Va.
K6_Proteksi ITL 9
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Dalam keadaan normal, selisih sudut
fasa antara VR, VS dan VT simetris
sebesar 120o
K6_Proteksi ITL 11
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
1.2 Penggunaan.
Dipergunakan untuk jaringan dengan sirkit ganda, jaringan loop dan
jaringan dengan sumber dari dua arah.
A. Jaringan dengan sirkit ganda.
Bila gangguan terjadi di jaringan antara A1 dan B1, agar relai arus lebih
bisa trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi: tB2 < tB1 < tA1
K6_Proteksi ITL 12
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Bila gangguan terjadi di jaringan antara A1 dan B1, agar relai arus
lebih bisa trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi:
tB1 < tB2 < tA2
K6_Proteksi ITL 13
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
→ Setting relai arus lebih ini tidak mungkin dapat dipenuhi sekaligus.
Misal : tB1 = tB2 = 0.2 detik, tA1 = tA2 = (0.2 + 0.4) detik
K6_Proteksi ITL 14
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
B. Jaringan Loop
Bila gangguan terjadi di jaringan antara A2 dan B1, agar relai arus
lebih bisa trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi :
tB1 < tB2 < tC1 <tC2 < tD1 < tD2 < tE1 < tE2 < tA1
K6_Proteksi ITL 15
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Bila gangguan terjadi di jaringan antara A1 dan E2, agar relai arus
lebih bisa trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi :
tE2 < tE1 < tD2 <tD1 < tC2 < tC1 < tB2 < tB1 < tA2
K6_Proteksi ITL 16
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
→ Setting relai tersebut tidak mungkin dapat dipenuhi sekaligus.
Agar persyaratan setting waktu dapat dipenuhi untuk kedua jaringan, dapat
menggunakan relai arus lebih berarah sbb:
Untuk gangguan di A2-B1 , agar relai arus lebih trip syarat yang harus
dipenuhi tB2 < tC1 <tD1 < tE1 < tA1 , tetapi relai di B2 tidak melihat adanya
gangguan karena arahnya terbalik.
Untuk gangguan di A1-E2 , agar relai arus lebih trip, syarat yang harus
dipenuhi tE2 < tD2 < tC2 < tB2 < tA2 , tetapi relai di E1 tidak melihat adanya
gangguan karena arahnya terbalik.
Pemasangan relai arus lebih berarah dapat di B1, B2, C1, C2, D1, D2, E1, E2.
K6_Proteksi ITL 17
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
C. Jaringan dengan sumber dari dua arah
Bila gangguan terjadi di jaringan antara A1 dan B1, agar relai arus lebih bisa
trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi tB1 < tB2 < tC1 < tC2 < tD1
Bila gangguan terjadi di jaringan antara C2 dan D1, agar relai arus lebih bisa
trip secara selektif – persyaratan yang perlu dipenuhi tC2 < tC1 < tB2 < tB1 < tA1
K6_Proteksi ITL 18
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Syarat waktu seperti tersebut diatas tidak dapat dipenuhi , untuk itu diperlukan
relai arus lebih berarah, dengan koordinasi waktu kerja relai sbb. :
tB1 < tC1 < tD1 dalam hal ini relai B2 dan C2 tidak melihat adanya gangguan antara
A1 dan B1.
tC2 < tB2 < tA1 dalam hal ini relai C1 dan B1 tidak melihat adanya gangguan
antara C2 dan D1
Misal kerja relai : tB1 = tC2 = 0.2 detik
tB2 = tC1 = (0.2 + 0.4) detik
tA1 = tD1 = (0.6 + 0.4) detik
Catatan :
Yang harus mempunyai relai arus lebih berarah, bila dalam satu deret mempunyai
pasangan relai, relai yang punya setelan waktu yang lebih kecil.
K6_Proteksi ITL 19
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal