Topik 5. Pengorganisasian
Topik 5. Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah suatu proses penentuan , pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam
aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan , menempatkan orang-orang pada
setiap aktivitas ini , menyediakan alat-alat yang diperlukan , menetapkan wewenang
yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-
aktivitas tersebut
Organisasi Alat dan Wadah tempat manajer melakukan kegiatan utk mencapai tujuan
Mengapa Organisasi itu penting dalam manajemen ????
Kesimpulan
1. Semakin banyak rentang Kendali , semakin banyak hubungan2 yang dilakukan manajer, sehingga
kepemimpinannya kurang efektif karena adanya Limit factor
2. Semakin sedikit rentang Kendali , semakin sedikit hubungan2 yang dilakukan, sehingga
kepemimpinan seorang manajer semakin efektif untuk memikirkan perusahaan
3. Semakin banyak rentang Kendali , semakin sulit pengendalian dan koordinasinya
Faktor-faktor yang mempengaruhi Span of Control (Rentang Kendali)
1. Kemampuan manajerial
Dalam kapabilitas di mana manajer mampu, berkualitas dan berpengalaman, rentang
kendali yang luas selalu membantu.
2. Kompetensi bawahan
Dimana bawahan mampu dan kompeten dan tingkat pemahaman mereka tepat,
bawahan cenderung sangat sering mengunjungi atasan untuk menyelesaikan masalah
mereka. Dalam kasus seperti itu, manajer dapat menangani sejumlah besar karyawan.
Karenanya rentang yang luas cocok.
3. Sifat pekerjaan
Jika pekerjaan bersifat berulang, pengawasan yang luas akan lebih membantu. Di sisi
lain, jika pekerjaan membutuhkan keterampilan mental atau keahlian, kontrol dan
pengawasan yang ketat diperlukan di mana rentang sempit lebih bermanfaat
4. Delegasi wewenang
Ketika pekerjaan didelegasikan ke tingkat yang lebih rendah dengan cara yang efisien
dan tepat, kebingungan lebih sedikit dan pengertian lingkungan dapat dipertahankan.
Dalam kasus seperti itu, rentang kontrol yang luas cocok dan pengawas dapat mengelola
dan mengendalikan sejumlah besar sub-ordinat sekaligus.
5. Tingkat desentralisasi
Desentralisasi dilakukan untuk mencapai spesialisasi di mana wewenang dibagi oleh
banyak orang dan manajer di berbagai tingkatan. Dalam kasus seperti itu, struktur tinggi
sangat membantu. Ada kekhawatiran tertentu di mana desentralisasi dilakukan dengan
cara yang sangat efektif yang menghasilkan komunikasi langsung dan pribadi antara
atasan dan bawahan dan di sana atasan dapat mengelola sejumlah besar bawahan
Sistem Pembagian Pekerjaan menurut Guideline CPOB 2018
BAB 2
PERSONALIA
PRINSIP
Sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan penerapan sistem pemastian mutu
yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar.
UMUM
2.1 Industri farmasi hendaklah memiliki personil yang terkualifikasi dan berpengalaman
praktis dalam jumlah yang memadai. Tiap personil hendaklah tidak dibebani
tanggung jawab yang berlebihan untuk menghindarkan risiko terhadap mutu obat.
2.2 Industri farmasi harus memiliki struktur organisasi.
Tugas spesifik dan kewenangan dari personil pada posisi penanggung jawab hendaklah
dicantum-kan dalam uraian tugas tertulis.
PERSONIL KUNCI
2.3 Personil Kunci mencakup kepala bagian Produksi, kepala bagian Pengawasan Mutu
dan kepala bagian Manajemen Mutu (Pemastian Mutu).Posisi utama tersebut dijabat
oleh personil purnawaktu. Kepala bagian Produksi dan kepala bagian Manajemen
Mutu (Pemastian Mutu) / kepala bagian Pengawasan Mutu harus independen satu
terhadap yang lain.
2.5 Kepala bagian Produksi
Hendaklah seorang apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi, memperoleh pelatihan
yang sesuai, memiliki pengalaman praktis yang memadai dalam bidang pembuatan obat
dan keterampilan manajerial sehingga memungkinkan untuk melaksanakan tugasnya
secara profesional
Dirut
Dep. Dep.
Dep. Prod Dep. Keu
Perdag. Keamanan
Management Function
Dirut
Bag.
Bag. USDM Bag. Pelaksana Bagian Audit
Pengembangan
Process Product
Dirut
Dirut
Dirut
Jakarta
Direktur
Kepala Regu
Dirut
Dep. Dep
Dep. Keu Dep. Prod Personalia
Pembukuan Laboratorium
Decasing
Bentuk struktur Organisasi Industri Farmasi
Divisi HRD
Dir
Deputy
Div Oversea-Tech
Div. Plant Div. Finance Div. Lain
Assisstance
Reorganisasi berubah karena tuntutan Internal dan Eksternal agar sesuai kembali
dengan kebutuhan yang diperlukan
Kebaikan :
1. Rentang Kendali relatif sedikit
2. Pengendalian karyawan lebih mudah
3. Koordinasi relatif lebih baik
Keburukan :
1. Tingkatan jabatan banyak tunjangan jabatan semakin banyak
2. Jalur perintah dan tanggung jawab terlalu panjang
3. Jalur informasi dan komunikasi cukup panjang